Anda di halaman 1dari 6

STEP 1

Kata sulit

 Obesitas: berat badan berlebih akibat penumpukkan lemak


 Atrofi otot: penyusutan massa otot
 ASI: Susu yang dihasilkan ibu untuk pemberian kepada bayi
 PMTP: pemberian makanan tambahan bergizi pada fase pemulihan(?)
 KMS: Kartu menuju sehat sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang anak

Kata kunci

 Obesitas
 Gizi
 Energi
 Kelainan
 Makronutrien
 Metabolisme

STEP 2

1. Apa hubungan pemberian ASI dan sakit yang dialami oleh Inges?
2. Apa saja tipe obesitas
3. Bagaimana konsep gizi seimbang?
4. Gangguan gizi apa yang dialami Inges dan bagaimana hal itu dapat terjadi?
5. Mengapa Inges tetap kekurangan gizi meskipun sering makan makanan instan?
6. Sebutkan dan jelaskan akibat gizi buruk (Selain yang terdapat pada skenario)!
7. Jelaskan penanganan gizi buruk untuk perbaikan gizi pada anak-anak!
8. Jelaskan mekanisme perbaikan gizi melalui fase stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan
tindaklanjut
9. Bagaimana proses pembentukan energi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh
(karbohidrat, lipid, protein)?
10. Bagaimana otot dapat mengalami penyusutan?

3467

STEP 3

1. Bagaimana konsep gizi seimbang?


2. Bagaimana proses pembentukan energi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh
(karbohidrat, lipid, protein)?
3. Gangguan gizi apa yang dialami Inges dan bagaimana hal itu dapat terjadi?
Mengapa Inges tetap kekurangan gizi meskipun sering makan makanan instan?
4. Sebutkan dan jelaskan akibat gizi buruk (Selain yang terdapat pada skenario)!
5. Bagaimana otot dapat mengalami penyusutan?
6. Jelaskan penanganan gizi buruk untuk perbaikan gizi pada anak-anak!
Jelaskan mekanisme perbaikan gizi melalui fase stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan
tindaklanjut
7. Apa saja tipe obesitas
8. Apa hubungan pemberian ASI dan sakit yang dialami oleh Inges?

1. Bagaimana konsep gizi seimbang?


Susunan pangan sdehari hari yang beragam dan bergizi sesuai kebutuhan diri kita. Gizi
seimbang terdapat 4 pilar
1.makan beragam (karbohidrat, protein lemak) 4 sehat 5 sempurna: kalau protein lemak
karbo dikonsumsi berlebihan nanti ga akan bagus karena ada aturan keccukupannya.
4 sendok makan gula per hari, garam 1sendokteh perhari, miyak 5 sendok makan perhari.
2. perilaku hidup bersih
3. melakukan aktivitas fisik
4. mempertahankan dan memantau berat badan normal dengan cara makan yang jangan
terlalu banayk atau dikit

2. Bagaimana proses pembentukan energi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh
(karbohidrat, lipid, protein)?
Karbohidrat
dicerna dan dipecah lalu iabsorbsikan ke aliran darah dan diangkut ke seluruh tubuh
termasuk sel otot. Glukosa diubah mejadi senyawa piruvat melalui glikolisis dan masuk ke
mitokondria melalui ATP. Jika glukosa lebih banyak maka glukosa akan disimpan di dalam hati
dan otot dalam bentuk glikogen

Glikolisis terjadi di sitoplasma. 1 molekul glukosa menjadi 2 asam pirvuvat dan 2 nadh dan 2 atp.

Dekarboksilasi oksidatigf: as. Piruv at diubah menjadi asetil coa

Siklus krebs mengubah asetil coa untuk menghasilkan 4 molekul co2 + 2atp+ 6 nadh + 2 fadh2

HMP Shunt: mengeluarkan NADPH 1 glikosa 6 posfat akan mengeluarkan 2 NADPH

Anabolisme karbohidrat -> terjadi ketika kita udah ga makan atau lagi puasa

Pembentukan glikogen: glukogenesis dan Glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa dari asam
lemak atau asam amino (yg bukan lemak)

Asam Amino

Pelepasan dan perubahan kerangka carbon. Ada 2 proses transmisi oksidatif dan Deaminasi oksidatif
akan menggunakan dehidrogenasi dalam katalis terhadap 1 asam amino dengan 1 asam amino yang
lain. Asam amino membutuhkan pelepasan gugugs amino yang bertempat di ….. di dalam asam
amino
Ketika asam amino diabsorbsi Tubuh akan membangun protein dan sumber energi

Asam amino esensial: asam amino yang tidak bisa diproduksi secara langsung oleh tubuh sendiri, ada
leusin, isoleusin, lisin, falin, trionin, metionin, histidin, agrinin, trimetrofan, dan fenilalain

Asam amino nonesensial: asam amino yang dapat diproduksi secara langsung

Menambahkan gugus amina dari ,, ke glutamat

Asam lemak akan diabsorbsi oleh usus dan didistribusi melalui aliran darah. Akan dipecah menjadi
asetil coa. Asetil coa akan menjadi atp melalui siklus asam asetat

Lemak adalah sumber energi utama dalam tubuh.

Lema berlebih -> trigliserida

Makanan berlemak akan membentuk trigliserida yang akan mengalami pemecahan lipid menjadi
gliserol dan asam lemak bebas.

Gliserol akan berubah menjadi gliserol fosfat dan menjadigliserol fosfat menjadi gliseraldehid 3 fosfat
akan menjadi asam piruvat akan menjadi asetil coa akan memasuki siklus krebs dan membentuk
energi

Asam lemak bebas akan menembus membran sel dan bergabung dengan lipoprotein yang akan
membentuk kilomikron

JELASIN DEH KULIAH DR. DEASY

Beta oksidasi: asetil coa yang masuk akan mengalami serangkaian proses yang mana asetil coa di
ujungnya akan menjadi aseticl coa dengan c yang berkurang 2.

Asetil coa yang berkurang 2 akan mensiklus ulang sampai menjadi asetil coa yang nantinya asetil coa
akan masuk ke siklus krebs. Untuk disimpan dalam hepar kan harus keluar dari mitokondria: untuk
keluar dia itu harus jadi sitrat baru jadi asetil coa dan menjalani proses sintesis lemak

3. Gangguan gizi apa yang dialami Inges dan bagaimana hal itu dapat terjadi? Mengapa Inges
tetap kekurangan gizi meskipun sering makan?

Kelainan gizi: marasmus yaitu kondisi kurangnya gizi karen tidak terpenuhnya asupan harian. Kenapa
marasmus? Karena gejalanya diare, terlihat lebih tua, terjadi baggy pants, kekurangan berat badan,
dan pertembuhan terlambat

ASI sangat penting untuk bayi terutama ASI eksklusif (6 bulan). Meskipun konsumsi susu formula dan
bubur instan tapi gizi dari makanan tsb tidak memenuhi kebutuhan gizi
Menderita campak: kurang pemberian ASI karena komposisi ASI berguna

Makanan instan memiliki kandungan yang kurang vitamin

Marasmus: kekurangan karbohidrat sehingga jadinya lemak yang dipakai untuk pembentukan energi
jadinya lemaknya kurang dan jadi kurus

Inges kekurangan gizi karena frekuensi makan 2 x atau 1x sehari dan makannya fast food jadinya
maka dari itu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh tidak cukup

Lemak dan protein juga diambil untuk energi jadinya baggy pants dan mengalami penyusutan otot
karena otot itu dari protein

Marasmus: makan banyak tetapi makanan yang tidak bernutrisi

Inges sudah tidak minum ASI: ASI adalah sumber nutrisi utama jadinya kalau g a konsumsi maka akan
terjadi infeksi pada pencernaann spt contoh diare

4. Sebutkan dan jelaskan akibat gizi buruk (Selain yang terdapat pada skenario)!

Anemia, hiponatremia, gondok

Anemia: kekurangan darah merah: gejala lesu, detak jantung cepat

Hiponatremia: kekurangan natrium dalam darah: terlihat pada orang yang tigkat hormon anti..
rendah, gejalanya diare

Gondok: kurang yodium, gejala: lesu, tingkat kerentanan thdp suhu dingin

Kwasiorhor: rambut tipis kayak rambut jagung, wajah bulat, mata sayu

Kaheksia: kelainan metabolisme yang disertai pengeluaran energi yang menyebabkan penurunan
berat badan yang diakibatkan kurangnya asupan makanan.

Defisiensi vitamin A, B1, B2, B3, B12, C, dan D

Hipokalemia: kondisi medis yang disebabkan karena kekurangan kalium

Skorbud: penyakit malnutrisi akibat kekurangan vitamin C. Gejala: nyeri otot, sendi, rahang, muncul
titik-titik merah di kulit, hilangnya napsu makan, diare

Beriberi: terjadi karena tubuh kekurangan B1. Beriberi basah dan beriberi kering
5. Bagaimana otot dapat mengalami penyusutan?

Karena protein digunakan untuk membuat energi jadinya ototnya menyusut karena gada protein

Protein dipecah menjadi asam amino yang nanti bakal jadi energi. Dan kalau dipecah terus tanpa
asupan protein maka akan terjadi kehilangan obligat protein

6. Jelaskan penanganan gizi buruk untuk perbaikan gizi pada anak-anak!


Jelaskan mekanisme perbaikan gizi melalui fase stabilisasi, transisi, rehabilitasi, dan
tindaklanjut

Fase stabiliasi: Kalau anaknya lemes maka akan distabilisasi biar ga lemes .1 hingga 2 hari dan
bisa berlanjut tergantung seberapa parah defisiensi gizi. pada fase ini anak akan diberi susu
formula khusus yaitu F75. Kandungan susu ini adalaha susu skim bubuk 25 gram, gula pasir
100 gram, minyak untuk dikonsumsi 30 gram, larutan elektrolit 20 ml, dan tambbahan air
1000 ml.

Fase transisi: Dilakukan perbaikan jaringan. Jadi di fase transisi ini memperbaiki jaringan yang
rusak dan mempersiapkan diri untuk rehabilitasi. pengalihan untuk fase selanjutnya.
Diberikan susu formula F100. Memiliki kandungan susu skim bubuk 85 gram, gula pasir 50
gram, minyak goreng 60 gram, larutan elektrolit 20 ml, air 1000 ml

Rehabilitasi: fokus ke pertembuhan susu F100 ditambah PMTP. Anak-anak sudah mampu
makan makanan gizi cukup. Jadi biar anak bisa kembali ke gizi normal.

Tindaklanjut: diberi konseling gizi

7. Apa saja tipe obesitas

Obesitas vena dan anterogenik

Obesitas vena terjadi akibat pembuluh darah ter

Obesitas gluten: penumpukkan lemak pada bagian panggul biasannya dialami oleh wanita yang
mengalami masa menopause

Android: ytimunan lemak jenuh

Gin: Timbunan lemak tidak jenuh

Ovid: besar di seluruh bagian badan


Hiperplastik: terjadi pada anak anak. Banyak sel lemak yang berlebih tapi masih dalam bentuk dan
ukuran normal

8. Apa hubungan pemberian ASI dan sakit yang dialami oleh Inges?

ASI mengandung imunoglobulin yang berperan sebagai proteksi. Jadi karena stop konsumsi ASI maka
ia mudah terserang oleh penyakit

LO TAMBAHAN AKWOKWOWKOWKKWO

1, 2, 3, 4, 6, 7, 8 sesuai yang nomor udah diurutin

No 1 dan 2 kandungan energi, tempat penyimpanan, jalur metabolisme

Kandungan energi per gram, struktur penyimpanan energi, tempat penyimpanan, kapasitas
penyimpanan, jalur metabolisme penyimpanan DIBIKIN TABEL WKDSOKSOSKOWOSKWOK

1. Jelaskan perbedaan karakteristik penyimpanan cadangan energi yang berasal dari


karbohidrat, protein, dan lemak
2. Jelaskan perbedaan fungsi dan kecepatan ketersediaan energi yang dihasilkan oleh
karbohidrat, protein, dan lemak untuk aktivitas tubuh
3. Jelaskan perbedaan jumlah energi yang dihasilkan oleh karbohidrat, protein, dan lemak
4. Jelaskan patofisiologi, faktor risiko, akibat biologis dan non biologis dan tata laksana dari
marasmus
5. Jelaskan patofisiologi, faktor risiko, akibat biologis dan non biologis dan tata laksana dari
kwarsiohor
6. Jelaskan patofisiologi, faktor risiko, akibat biologis dan non biologis dan tata laksana dari
obesitas
7. Hitung status gizi Inges dan juga diagnosis

Anda mungkin juga menyukai