Maryani,S kep
DEFINISI
Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat
makanan penting (Nancy Nuwer
Konstantinides).
Nutrien adalah zat kimia organik dan
anorganik yang ditemukan dalam makanan
dan diperoleh untuk penggunaan fungsi
tubuh
Dengan kata lain nutrisi adalah apa yang
manusia makan dan bagaimana tubuh
menggunakannya.
Tujuan Pemberian Nutrisi:
Pertumbuhan dan perkembangan
Mempertahankan status kesehatan dan
mencegah penyakit
Menyediakan energy untuk berfungsinya
organ pergerakan tubuh
Mempertahankan temperature tubuh
Menyediakan bahan-bahan dasar untuk
pergantian dan perbaikan sel
Jenis – jenis nutrisi
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Vitamin
5. Mineral
6. Air
KARBOHIDRAT
1. KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan sumber energi utama.
Hampir 80% energi dihasilkan dari karbohidrat.
Setiap 1 gram karbohidrat menghasilkan 4
kkal.
Karbohidrat yang disimpan dalam hati dan otot
berbentuk glikogen dengan jumlah yang sangat
sedikit.
Glikogen adalah sintesis dari glukosa,
Kelebihan energi karbohidrat berbentuk asam
lemak.
Jenis – jenis karbohidrat
a. Karbohidrat sederhana (gula)
monosakarida :(glukosa, fruktosa, dan
galaktosa).
disakarida : (molekul ganda), contoh sukrosa
(glukosa + fruktosa), maltosa (glukosa +
glukosa), laktosa (glukosa + galaktosa).
b. Karbohidrat kompleks (amilum) adalah
polisakarida karena disusun banyak molekul
glukosa.
c. Serat adalah jenis karbohidrat yang diperoleh
dari tumbuh-tumbuhan, tidak dapat dicerna oleh
tubuh dengan sedikit atau tidak menghasilkan
kalori tetapi dapat meningkatkan volume feces.
Lanjutannya…
Fungsi Karbohidrat
a. Sumber energi yang murah
b. Sumber energi utama bagi otak dan syaraf
c. Membuat cadangan tenga tubuh
d. Pengaturan metabolisme tubuh
e. Untuk efesiensi penggunaan protein
f. Memberikan rasa kenyang
Sumber Karbohidrat
Sumber karbohidrat umunya adalah makanan
pokok, umumnya berasal dari tumbuh-
tumbuhan seperti beras, jagung, kacang, sagu,
singkong, dan lain-lain. Sedangkan pada
karbohidrat hewani berbentuk glikogen.
2. LEMAK
Lemak merupakan sumber energi yang
paling besar yang dipadatkan dengan
memberikan 9 kkal/gr.
Berdasarkan ikatan kimianya lemak
dibedakan menjadi :
1. Lemak murni yaitu lemak yang terdiri atas
asam lemak dan gliserol
2. Zat-zat yang mengandung lemak misalnya
fosfolipid, yaitu ikatan lemak dengan
garam fosfor, glikolipid yaitu ikatan lemak
dengan glikogen
Fungsi lemak
1. Sebagai sumber energi
2. Ikut serta membangun jaringan tubuh.
3. Perlindungan.
4. Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah
kehilangan panas dari tubuh.
5. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda
waktu pengosongan lambung dan
mencegah timbul rasa lapar kembali
segera setelah makan.
6. Vitamin larut dalam lemak .
7. Memberikan asam-asam esensial
Sumber Lemak Dalam Diet
Daging, ikan, mentega, margarine, susu,
krim, keju, makanan panggang, minyak
dan lemak untuk memasak, telur, serta
makanan lain (mis., es krim, cokelat,
kembang gula, biji-bijian, dan kuah salad).
cokelat, kembang gula, bijibijian, dan
kuah salad).Sayur-sayuran dan buah-
buahan mengandung sedikit lemak,
kecuali kedelai (24%) dan alpokat (8%).
CONTOH LEMAK
3. PROTEIN
Protein merupakan konstituen penting pada
semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur
nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam
amino.
Setiap 1 gram protein menghasilkan 4 kkal.
Bentuk sederhana dari protein adalah asam
amino.
Asam amino disimpan didalam jaringan dalam
bentuk hormon dan enzim. Asam amino esensial
tidak dapat disintesis didalam tubuh tetapi harus
didapatkan dari makanan. Jenis asam amino
esensial diantaranya lisin, triptofan, fenilanin,
leusin
Fungsi Protein
1. Protein diperlukan dalam pembuatan
protein-protein yang baru dengan fungsi
khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormon
dan haemoglobin.
2. Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
3. Protein sebagai sumber energi disamping
KH dan lemak
4. Untuk keseimbangan cairan yaitu dengan
meningkatkan tekanan osmotic koloid,
keseimbangan asam.
5. Pengaturan metabolisme
Sumber protein
1. Protein hewani yaitu protein yang
berasal dari hewan seperti susu, daging,
telur, hati, udang, ikan, kerang, ayam
dan sebagainya.
2. Protein nabati yaitu protein yang
berasal dari tumbuhan seperti jagung,
kedelai, kacang hijau, terigu, dsb.
CONTOH PROTEIN
NUTRIENTS
Vitamin
Protein 4 Kcal/g
Larut dalam air
Karbohidrat
(B&C)
Enteral 4 Kcal/g
Larut dalam lemak
Parenteral 3.4 (ADEK)
Kcal/g
Kebutuhan Kalori/hari
Lipid 9 Kcal/g
25 - 30 Kcal/KgBB/hari
Air
4. VITAMIN
Vitamin adalah bahan organic yang tidak
dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi
sebagai katalisator proses metabolisme
tubuh.
Ada 2 jenis vitamin :
1. Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D,
E, K.
2. Vitamin larut air yaitu vitamin B dan C
(tidak disimpan dalam tubuh jadi harus
ada didalam diet setiap harinya).
Fungsi Vitamin
Pertumbuhan
Perkembangan
Pemeliharaan kesehatan
CONTOH VITAMIN
CONTOH VITAMIN
CONTOH VITAMIN
5. MINERAL
Mineral merupakan unsur esensial bagi
fungsi normal sebagian enzim, dan sangat
penting dalam pengendalian system
cairan tubuh.
Mineral merupakan konstituen esensial
pada jaringan lunak, cairan dan rangka.
Rangka mengandung sebagian besar
mineral. Tubuh tidak dapat mensintesis
sehingga harus disediakan lewat
makanan.
Fungsi mineral
1. Konstituen tulang dan gigi ; contoh :
calsium, magnesium, fosfor.
2. Pembentukan garam-garam yang larut
dan mengendalikan komposisi cairan
tubuh ; contoh Na, Cl (ekstraseluler), K,
Mg, P (intraseluler).
3. Bahan dasar enzim dan protein
6. AIR
Air merupakan zat makanan paling dasar
yang dibutuhkan oleh manusia.
Tubuh manusia terdiri atas 50-70% air.
Bayi memiliki proporsi air yang lebih
besar dibandingkan dengan orang dewasa.
Semakin tua umur seseorang, maka
proporsi air dalam tubuh akan semakin
berkurang.
Pedoman diet dapat diwujudkan dalam cara-
cara berikut ini :
Makanlah berbagai ragam makanan. Cara ini akan
menjamin bahwa diet anda mengandung semua
nutrien dalam jumlah yang memadai.
Mengurangi konsumsi gula.
Meningkatkan kandungan serat dan pati dalam
diet dengan makanan lebih banyak beras tumbuk,
kentang, sayur dan buah-buahan.
Mengurangi kandungan garam dalam diet dengan
mengurangi makanan hasil olahan dan tidak
membubuhkan bumbu secara berlebihan.
Mengurangi konsumsi lemak dengan mengurangi
makan mentega, menggantikan cara menggoreng
dengan membakar atau merebus.
PENILAIAN
Penilaian status gizi, perawat/bidan
menggunakan ‘ABCD’
(Anthropometric Biokimia Clinical
sign Dietary history).
Pengukuran Anthropometrik
Mengukur besar dan komposisi tubuh. Efektif untuk
mengetahui status protein dan kalori. Meliputi pengukuran
TB, BB, lipatan kulit dan lingkar lengan.
1. Lingkar pertengahan lengan atas Untuk mengetahui
massa otot lengan bawah horizontal, rileks (diletakkan
pada paha). Diambil garis tengah antara processus
acromion (bahu) dengan processus olecranon pada siku.
2. Lipatan kulit trisep Indikasi lemak tubuh dan
penyimpanan energi. Lipatan kulit terdiri dari jaringan
subkutan, tidak di bawah otot. Ditentukan titik tengah
lengan atas bagian belakang, ditarik lurus sejajar dengan
tulang humerus. Diletakkan alat ukur (kaliper) di bawah
jari yang mencubit, baru diukur.
3. Lingkar otot lengan Indikasi indeks protein tubuh.
Lingkar otot lengan sama dengan lingkar pertenghan
lengan atas (mm) - (3,14 x lipatan kulit trisep (mm).
Menghitung BB Ideal/Normal
Indeks Broca
1. BB Normal : TB – 100
2. BB Ideal : ( TB – 100) – ( 10% TB – 100)
Kelebihan BB/ overweight : hasil 10%-
20% lebih besar dari seharusnya
Kegemukan / obesitas : hasil > 20%
dari seharusnya
Kurus : hasil < 10% dari seharusnya
Indeks Masa Tubuh(IMT)/
Body Mass Indeks(BMI)
Rumus :
IMT = Berat Badan (Kg)
---------------------
TB X TB ( m )
IMT < 17,0 = Kurang Energi Kronis ( KEK) Berat/ Krg
tk berat
IMT 17,0-18,4 = KEK ringan
IMT 18,5-25,0 = Normal
IMT 25,1-27,0 = Kelebihan BB tk ringan
IMT > 27,0 =Gemuk dg kelebihan BB tk berat
Menghitung BB otomatis
• BBI bayi ( anak 0-12 bulan) :
( Umur dlm bulan/2) + 4
DEFINISI :
Tindakan perawatan yang dilakukan selama pasien
menggunakan NGT
Persiapan alat :
Plester
Kassa dan tissue
Wash benzine
Catheter tip
Stetoscope
Piala ginjal
Cara kerja :
1. Beritahu pasien
2. Pasang screen
3. Cuci tangan
4. Bersihkan daerah sekitar hidung
5. Buka plester fiksasi
6. Cek kepatenan NGT
7. Fiksasi kembali
8. Cuci tangan
9. Catat tindakan yang telah
dilakukan
MEMBERIKAN MAKAN/ OBAT
VIA NGT
DEFINISI :
Memberikan makanan cair dan atau obat-obatan oral
melalui selang lambung (NGT )
Persiapan alat :
Daftar obat pasien
Obat – obatan yang diberikan
Makanan cair pasien
Chateter tip
Air minum/air matang
Alas/tissue
Klem & piala ginjal
Cara kerja :
1. Beritahu pasien 9. Biarkan makanan/ obat
2. Atur posisi pasien masuk dan mengalir
3. Cuci tangan dengan sendirinya
4. Pasang screen 10. Masukkan air 20-50 cc
untuk bilasan
5. Pasang pengalas
11. Tutup NGT
6. Lakukan aspirasi untuk
memastikan ketepatan 12. Rapikan pasien
posisi NGT 13. Cuci tangan
7. Masukkan makanan/ obat 14. Catat tindakan
ke dalam caheter tip
Hal – hal yang perlu
diperhatikan:
Observasi tanda-tanda resiko terjadi
aspirasi
Catat kelainan yang ditemukan
Makanan dan obat dapat diberikan
bersamaan kecuali ada kontra indikasi
MELEPAS NGT
DEFINISI :
Tindakan yang dilakukan untuk melepas
NGT setelah pasien tidak membutuhkan
lagi
Persiapan alat :
Wash benzine
Kassa / tissue
Sarung tangan
Piala ginjal
Cara kerja :
1. Beritahu pasien 8. Letakan NGT di piala
2. Cuci tangan ginjal
3. Pasang screen 9. Bersihkan daerah
4. Pakai sarung tangan hidung pasien
5. Bersihkan daerah 10. Rapikan pasien
hidung 11. Buka sarung tangan
6. Buka fiksasi 12. Cuci tangan
7. Anjurkan pasien tarik 13. Catat tindakan yang
napas dilakukan
Hal – hal yang perlu
diperhatikan:
Hati – hati saat menarik NGT
Tarik NGT perlahan
Oleh Ns.Maryani,S kep
Tujuan penatalaksanaan gizi pada wanita
hamil adalah untuk mencapai status gizi
ibu yang optimal sehingga ibu menjalani
kehamilan dengan aman, melahirkan bayi
dengan potensi fisik dan mental yang baik
Ibu hamil berhub.dg proses pertumbuhan
yaitu proses pertumbuhan janin dalam
kandungan, dan berbagai organ ibu
pendukung proses kehamilan tersebut.
Tidak ada diet khusus ibu hamil, tetapi
dibutuhkan makanan lebih banyak dari
biasanya
Guna makanan sehat
Menjaga kesehatan ibu
Memenuhi kebutuhan gizi janin
Mempersiapkan cadangan untuk bayi
beberapa waktu setelah lahir
Persiapan untuk produksi ASI yang
dibutuhkan bayi setelah lahir
Lanjutannya…
Pada kehamilan Trimester I (minggu 1- 13),
kebutuhan gizi masih tetap seperti biasa
Pada kehamilan Trimester II (minggu 13- 26),
dimana pertumbuhan janin cepat, ibu
memerlukan tambahan kalori ± 285 dan protein
lebih tinggi dari biasa menjadi 1,5g / kg BB.
Pada kehamilan Trimester III (minggu 27- lahir),
kalori sama dengan trimester II tetapi protein
naik menjadi 2 g / kg BB.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Kalori :
meningkat mjd 300-400 Kkal/hr
• Asam folat :
tambahan 400 mikrogram/hr selama tms 1.
jika kekurangan, janin tidak berkembang
sempurna
banyak pada beras merah, sayuran hijau dan
buah - buahan
Lanjutannya…
Protein :
u/ pmbtkn jaringan baru dan SDM ibu
kebutuhan 60 gr/hr (> 10-15 gr dr
biasanya / meningkat sd 68%)
Sumber : daging, ikan, putih telor,
kacang-kacangan, tahu, tempe.
Lanjutanya…
Kalsium :
Konsumsi kalsium 1000 mg/hari
diperlukan untuk menjaga pertumbuhan
tulang dan gigi, kontraksi otot dan sistem
syaraf.
sumber calsium adalah susu, putih telur,
sayuran hijau.
Lanjutannya…
Lemak :
Sumber tenaga, untuk pertumbuhan
jaringan plasenta.
u/ mendukung persiapan menyusui.
Vitamin A :
bermanfaat untuk pemeliharaan kulit,
fungsi mata dan pertumbuhan tulang.
Namun begitu, konsumsi vitamin A tidak
boleh berlebihan karena dapat
mengganggu pertumbuhan embrio
Lanjutannya…
Zat besi :
u/ pembentukan sel darah, kebutuhan 30
mg/hr atau 2x lipat biasanya
• Vit C :
bermanfaat memudahkan penyerapan zat besi
oleh tubuh, selain untuk menjaga kesehatan gigi
dan gusi.
• Vit D :
berguna untuk pembentukan tulang karena
membantu penyerapan kalsium.
Lanjutannya…
Tambahan zat gizi lain yang penting juga
dibutuhkan untuk membantu proses
metabolisme energi seperti vitamin B1,
vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat.
Vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk
membentuk DNA dan sel-sel darah merah,
sedangkan Vitamin B6 juga berperan
penting dalam metabolisme asam amino.
Magnesium dibutuhkan untuk
mendukung pertumbuhan dari jaringan
lunak (150mg/hr)
Pengaruh Kurang Gizi Pada Ibu
Hamil
1. Terhadap ibu selama hamil
Anemia
Pendarahan
BB ibu hamil tidak bertambah secara
normal
Infeksi dan sepsis puerperalls
Lanjutannya…
2. Terhadap persalinan
Persalinan sulit dan lama
Persalinan sebelum waktunya (prematur)
Pendarahan setelah persalinan
Persalinan dengan operasi cenderung
meningkat
Lanjutannya…
3. Terhadap Janin
Keguguran
Bayi lahir mati
Kematian neonatal
Cacat bawaan
Anemia pada bayi
Asfiksia Intra partum ( mati dalam
kandungan )
Berat Badan Lahir Rendah ( BBLR )
Nilai apgar < 10 ( skor kesehatan bayi baru
lahir )
Bahan Makanan yang dianjurkan
Meliputi 6 kelompok, yaitu:
1. Makanan mengandung protein ( nabati &
hewani)
2. Susu dan olahannya
3. Roti dan biji – bijian
4. Buah dan sayuran yang kaya akan vit C
5. Sayuran berwarna hijau tua
6. Buah dan sayuran lain
Beberapa Makanan dan Zat lain
yang Harus dihindari..
Kopi dan teh
Alkohol dan rokok
Makanan mentah / setengah matang
Beberapa ikan tertentu yang
mengandung merkuri tinggi
Diet Pada hiperemesis Gravidarum
1. Tinggi karbohidrat dan rendah lemak
2. Makanan sedikit kuah (minum dipisahkan
dari waktu makan)
3. Mudah dicerna dan tidak merangsang
(kurangi bumbu)
4. Porsi kecil tapi sering
5. Makanan yang menyegarkan
Contoh menu makanan bumil
Bahan Porsi Jenis hidangan
makanan makanan
Nasi 5+1 Porsi Makan pagi :nasi 1,5 porsi (150
gram) dengan ikan/ daging 1 potong
sedang (40 gram), tempe 2 potong
sedang (50 gram), sayur 1 mangkok
dan buah 1 potong sedang