Anda di halaman 1dari 9

SKENARIO

FOCUS GROUP DISCUSSION


SGD 6
1. Tema :
Permasalahan terkait pelaksanaan posyandu lansia di Banjar Poh Gading.
2. Latar :
a. Waktu
: Jumat, 1 April 2016, pukul 09.00 WITA-selesai
b. Tempat: di Bale Banjar Poh Gading
c. Suasana
: suasana formasi melingkar
3. Tokoh :
- Fasilitator
-

Notulen&Observer
Peserta Posbindu
a. Kader Posbindu

b. Tokoh Masyarakat
c. Perwakilan Masyarakat

: Made Ayu Wedaswari Weda

(F)

: Putu Diah Adnya Dewi

(N)

: Ni Made Umi Krisdayantini

(K1)

Luh Putu Utami Adnyani

(K2)

Ni Luh Putu Dianthi Handayani

(K3)

Ni Luh Made Dwi Purmanti

(K4)

Putu Winda Mahayani

(K5)

Devi Dwi Yanthi

(K6)

:I Putu Iwan Pratama


: Ni Kadek Devi Indriyani

(TM)
(PM)

FGD dilaksanakan di Bale Banjar Poh Gading pada hari Jumat, 1 April 2016 pukul 09.00
WITA. Pada acara FGD yang hadir yaitu perawat D, kader posyandu lansia, tokoh masyarakat,
dan perwakilan masyarakat yang memiliki anggota keluarga lansia. Tujuan dilaksanakan FGD

untuk memperoleh masukan maupun informasi mengenai permasalahan yang terkait dengan
menurunnya jumlah kunjungan lansia ke posyandu selama 2 tahun terakhir. Sehingga sulit
mengidentifikasi status kesehatan lansia di banjar Poh Gading.
F

: Om Swastyastu. Selamat pagi rekan-rekan kader dan perwakilan dari


masyarakat.Terimakasih karena sudah menyempatkan hadir dalam diskusi
FGD kita kali ini. Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur atas karunia
Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa kita dapat berkumpul di
Balai banjar Poh Gading dalam keadaan sehat. Sebelum kegiatan FGD kita
mulai terlebih dahulu kita berdoa sesuai agama dan kepercayaan masingmasing, Berdoa dimulai. Berdoa diakhiri. Sebelum kita memulai FGD ada
baiknya kita memperkenalkan diri untuk memperhangat diskusi kita nanti.
Saya Perawat D selaku fasilitator dalam diskusi, dan disamping saya ada
rekan saya Perawat Diah sebagai notulen. Selanjutnya untuk rekan-rekan
kader, tokoh masyarakat dan perwakilan masyarakat saya persilahkan.

K1

: Baik terimakasih kepada fasilitator. Perkenalkan saya Umi

K2

: Saya Tami

K3

: Saya Dian

K4

: Saya Dwi

K5

: Saya Winda

K6

: Saya Devi

TM

: Saya Iwan selaku kelian Banjar Poh Gading.

PM

: Saya Devi Indri selaku perwakilan masyarakat Banjar Poh Gading.

: Baik, ibu-ibu dan bapak sekalian pertama-tama saya disini akan menjelaskan
mengenai topik diskusi kita hari ini. Dimana hari ini kita akan membahas
mengenai ini pelaksanaan posyandu lansia di Banjar Poh Gading.
Sebelumnya seperti yang kita tahu pelaksanaan posyandu lansia di Banjar
Poh Gading berjalan dengan aktif dan biasanya sudah diikuti dengan
kegiatan senam bersama. Namun, 2 tahun terakhir ini kunjungan posyandu
lansia terus mengalami penurunan. Sehingga kami sulit mengidentifikasi
status kesehatan lansia di banjar Poh Gading.

Tujuan dari diskusi ini yaitu diharapkan kita semua yang ada disini dapat
memperoleh masukan maupun informasi mengenai permasalahan yang telah
saya jelaskan sehingga dapat ditemukan solusi terhadap masalah tersebut,
mengingat demi mewujudkan masa tua yang sehat, bahagia, berdaya guna
dan produktif kunjungan lansia ke posyandu untuk menerima pelayanan
kesehatan sangat diharapkan agar meningkatkan status kesehatan lansia di
Banjar Poh Gading.
Prosedur diskusi ini yaitu nanti saya sendiri akan memimpin dan
mengarahkan diskusi ini. Ibu-ibu dan Bapak bisa memberikan masukan,
informasi atau solusi dari permasalahan yang kita bahas hari ini. Waktu
diskusi akan berlangsung maksimal 60 menit. Sebelumnya saya ingin
meminta ijin untuk melakukan perekaman suara dan video, tujuannya
sebagai data penunjang informasi. Bagaimana Ibu-ibu dan Bapak, apakah
bersedia? Sebelum kita mulai diskusi, apa Ibu-ibu dan Bapak ada
pertanyaan?
Baik, mari kita mulai diskusi hari ini. Diantara ibu-ibu dan Bapak disini
apakah ada yang ingin berbagi pengalaman mengenai permasalahan
mengapa lansia tidak dibawa ke posyandu.
Yang pertama menurut rekan kader disini bagaimana jalannya kegiatan
posyandu lansia yang telah kita laksanakan sebelumnya?
K1

: untuk kegiatan posyandu di banjar kami masih tetap rutin dilakukan setiap
satu bulan sekali di awal bulan dan kami bergiliran sebagai petugas saat
posyandu.

K4

: pelaksanaan posyandu di banjar kami juga biasanya telah diikuti dengan


kegiatan senam bersama selain kegiatan pelayanan kesehatan.

: bagus sekali ya, jika memang posbindu masih tetap berjalan di banjar ini
dengan rutin. Namun jika bisa dilihat dalam 2 tahun terakhir ini peserta
posbindu yang awalnya sangat aktif mengalami penurunan. Menurut para
kader disini apakah benar seperti itu?

K3

: menurut saya memang benar posyandu dalam 2 tahun terakhir ini terjadi
penurunan jumlah kunjungan lansia. Terjadi penurunan drastis kurang lebih
ada setengahnya lansia tidak mengunjungi posbindu.

K5

: iya saya juga merasakan terjadi penurunan yang drartis, padahal 2 tahun
lalu lansia di banjar ini sangat aktif datang ke posbindu untuk mengikuti
senam bersama dan melakukan pengecekan kesehatan.

: menurut rekan kader sekalian apa yang dapat menyebabkan hal ini? Atau
mungkin apa issue yang sedang berkembang di masyarakat yang dapat
menyebabkan hal tersebut terjadi.

K2

: kalau disekitar rumah saya mengapa tidak berkunjung ke posbindu


mungkin karena kurangnya dukungan keluarga. Sebagian besar lansia tidak
bisa mencapai lokasi posbindu sendiri. Mereka memerlukan dukungan
anggota keluarga untuk mengantarkan ke posbindu. Sedangkan anggota
keluarga biasanya memiliki kesibukan seperti harus bekerja sehingga tidak
sempat mengantarkan lansia ke posbindu.

K3

: untuk jarak lokasi posbindu sebenarnya sangat strategis. Biasanya kami


melakukan posbindu juga di balai banjar sehingga lansia dapat menjangkau
lokasi dengan mudah.

K4

: mungkin untuk dukungan keluarga agar mau mengantarkan lansianya ke


posbindu, kader dapat datang langsung ke rumah-rumah warga untuk
memberi motivasi anggota keluarga serta lansia lebih sadar untuk
memeriksakan kesehatannya ke posbindu.

: Pendapat dari kader 4 dapat kita mulai terapkan. Sehingga diharapkan


setelah keluarga serta lansia diberikan motivasi dapat meningkatkan
kunjungan lansia ke posbindu.
Jika menurut kader 6 apa yang menyebabkan hal ini terjadi ?

K6

: kemungkinan ini karena banyak keluarga dan lansia yang belum terpapar
akan pentingnya pelaksanaan posbindu itu sendiri, karena dapat dilihat dari
kurangnya kesadaran dalam memantau kesehatan lansia.

: Memang benar masih banyak keluarga yang memiliki anggota keluarga


lansia yang belum terdata seluruhnya sehingga masih ada lansia yang belum

memperoleh informasi mengenai pelaksanaan posbindu ini. Mungkin nanti


untuk kegiatan selanjutnya lebih di data dengan baik dan menyeluruh. Selain
itu, menurut kader disini apakah sarana dan prasarana dalam melakukan
posbindu ini sudah memadai?
K1

: untuk sarana dan prasarana selama kegiatan posbindu yang telah terlaksana
masih ada beberapa alat-alat yang kurang lengkap seperti beberapa tensi
meter yang sudah rusak dan alat timbangan yang sudah mulai rusak, serta
alat-alat lainnya.

: untuk hal itu nanti dapat dikoordinaksikan lagi dengan petugas puskesmas
untuk kelengkapan alat-alat kesehatan. Baik dari hasil pemaparan dari para
kader semuanya, mungkin disini saya dapat simpulkan bawha yang
mempengaruhi terjadinya penurunan jumlah kunjungan lansia ke posbindu
yaitu karena faktor dukungan keluarga, pengetahuan keluarga maupun lansia,
keterjangkauan lokasi posbindu, serta sarana dan prasaranan alat-alat
kesehatan yang sudah mulai rusak. Keadaan ini memang benar terjadi, kami
akan menindaklanjuti dengan melakukan diskusi juga bersama tokoh
masyarakat serta perwakilan masyarakat yang memiliki anggota keluarga
lansia secara langsung. Menurut Bapak kelian banjar disini bagaimana
tanggapan mengenai masalah pelaksanaan posbindu di Banjar Poh Gading?

TM

: baik terimakasih untuk waktunya ibu perawat disini saya selaku kelian
banjar melihat bahwa pelaksanaan posbindu sangat penting dan memberikan
manfaat yang besar untuk kesehatan masyarakat khususnya lansia di banjar
ini. Tetapi saya lihat selain masalah-masalah yang sudah dikemukakan
terdapat masalah lain yaitu faktor anggapan dari keluarga lansia disini
cenderung untuk menggunakan fasilitas kesehatan yang lebih baik,
contohnya seperti rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.

: Baik pak, memang benar fenomena tersebut yang terjadi di masyarakat


selain itu, dari posbindu sendiri memang masih kurang dalam hal sarana dan
prasarananya. Sehingga kedepannya kami dapat bekerjasama dengan
puskesmas atau dinas kesehatan dalam pengadaan alat-alat kesehatan

TM

: Kalau begitu buk perawat saya harapkan kedepannya hal tersebut dapat
segera terealisasi. Sehingga posbindu di banjar kami dapat kembali aktif
seperti semula.

: Untuk ibu perwakilan dari masyarakat bagaimana tanggapannya mengenai


pelaksanaan posbindu di banjar Poh Gading. Apakah lansia yang ada di
rumah ibu sudah sering mengikuti kegiatan posbindu?

PM

: Saya memiliki ibu dan ayah yang sudah lansia. Beberapa kali sudah datang
ke kegiatan posbindu. Namun, karena kesibukan pekerjaan terkadang saya
juga tidak sempat mengantarkan ayah ibu saya mengikuti posbindu.

: apakah ibu tinggal sendiri di rumah, bagaimana dengan anggota keluarga


lainnya?

PM

: saya memiliki anak yang sudah remaja di rumah. Kegiatannya hanya


kegiatan sekolah saja. Mungkin nanti saya lebih menyarankan anak saya
untuk meluangkan waktu mengantarkan kakek neneknya ke posbindu.

: Baik ibu hal itu bisa diterapkan di keluarga, sehingga kesehatan lansia di
keluarga ibu tetap dapat terpantau. Hal ini juga bisa sebagai contoh nantinya
kader dalam memotivasi keluarga yang memiliki lansia untuk mendukung
kegiatan posbindu. Selain itu, dalam kelancaran pelaksanaan posbindu juga
tokoh masyarakat dan kader lebih sering menginformasikan pentingnya
kegiatan ini. Untuk sarana dan prasaran kami akan bantu untuk koordinasi
dengan puskesmas dan dinas kesehatan terkait.

K4

: Iya kami dari kader akan lebih menggiatkan kembali posbindu ini serta
melaksanakan saran-saran hasil FGD hari ini.

: Baik terimakasih. Apa dari para kader, bapak kelian banjar, dan ibu sebagai
perwakilan masyarakat lainnya ada yang ditanyakan masalah posbindu ini,
sebelum kita akhiri?

Peserta FGD semua : Tidakk


F

: baik kalo tidak ada yang ditanyakan lagi dan diskusi ini sudah selesai serta
sudah bisa mengetahui permasalahan dan juga sudah bisa memberikan solusi
dalam penanganan kasus ini. Baik, Sebelum kita akhiri diskusi mungkin dari

notulen bisa menyampaikan proses kegiatan yang sudah berlangsung dalam


diskusi.
Notulen

: terimakasi atas kesempatan yang telah diberikan, dari hasil kegiatan ini saya
dapat sampaikan atau simpulkan yaitu:

Dari jalan kegiatan diskusi ini sudah berjalan dengan baik, para kader
sudah mampu memaparkan masalah berkurangnya kunjungan lansia ke
posbindu yaitu karena kurangnya dukungan keluarga dan jarak rumah
dengan lokasi posbindu, rendahnya pengetahuan dan kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya posbindu serta sarana dan prasarana
yang masih belum memadai. Mungkin itu beberapa faktor yang

menyebabkan masalah tersebut terjadi.


Dari fasilitator sendiri, sudah memberikan solusi atau tindak lanjut untuk
masalah kurangnya kunjungan warga dalam posbindu. Misalnya seperti
memberikan motivasi serta berkoordinasi dengan puskesmas dan dinas
kesehatan terkait untuk pengadaan sarana dan prasarana posbindu.

Demikian yang saya dapat sampaikan dari hasil diskusi tadi, dan acara
selanjutnya saya kembalikan lagi ke fasilitator.
F

: demikian pemaparan dari rekan saya, mungkin bisa diberikan tepuk tangan
yang meriah.
Dengan berakhirnya pembacaan kesimpulan dari notulen, berakhir pula
diskusi pada hari ini. Dengan diadakannya diskusi ini mudah-mudahan
kedepannya kegiatan posbindu ini dapat memberikan dampak yang positif
dan bermanfaat bagi masyarakat semua. Mungkin kegiatan diskusi seperti
ini kita bisa melakukan setiap sebulan sekali untuk mengetahui
perkembangan posbindu di Banjar Poh Gading ini.
Sebelumnya kami mohon maaf bila ada kata-kata atau ucapan kami yang
kurang berkenan dalam diskusi ini. Akhir kata kami ucapakan terimakasih
atas partisipasinya.

Penutup
Fasilitator

: karena diskusi ini sudah selesai dan sudah bisa mengetahui permasalan dan
juga sudah memberikan solusi dalam penanganan kasus ini. Sebelum dari
observer bisa menyampaikan proses kegiatan yang sudah berlangsung dalam
diskusi.

Observer

: baik, terima kasi rekan- rekan semuanya, saya akan mengevaluasi tentang
kegiatan diskusi ini dari persiapan sampai proses kegiatan ini berjalan.
1.

Tanggal kegiatan
: 1 April 2016
Waktu
: 09.00 10.00 wita
Tempat
: Balai Banjar Poh Gading

2.

Dalam diskusi ini jumlah kader yang hadir : 6 orang,


Nama kader :
Kader 1: Ni Made Umi Krisdayantini
Kader 2: Luh Putu Utami Adnyani
Kader 3: Luh Putu Utami Adnyani
Kader 4: Ni Luh Made Dwi Purmanti
Kader 5: Putu Winda Mahayani
Kader 6: Devi Dwi Yanthi
Tokoh masyarakat yang hadir : 1 orang
Nama : I Putu Iwan Pratama
Perwakilan masyarakat yang hadir : 1 orang
Nama : Ni Kadek Devi Indriyani
3. Dari tingkat partisipasi, para kader sudah menyampaikan atau menjelaskan
permasalahan yang terjadi dalam kurangnya kunjungan lansia dalam
posbindu. Dalam proses kegiatan tidak ada gangguan yang berarti
sehingga jalannya diskusi lancar.
4. Dari sarana kegiatan sudah lengkap, dari persiapan namtag peserta serta
setting tempat yang sudah cukup bagus sehingga dalam kegiatan diskusi
ini berjalan lancar serta waktu yang ditentukan untuk selesai tepat waktu.
Kemudian dalam kegiatan ini berlangsung para kader juga mengikuti
dengan nyaman pada saat melakukan perkenalan dari masing-masing
peserta.
Demikian yang saya dapat evaluasi, mudah-mudahan kedepannya diskusi ini
dapat dilakukan setiap bulan sekali yang nantinya dapat memberikan
perubahan dan manfaat bagi kita dan masyarakat dalam memberikan

pelayanan kesehatan. Selanjutnya, waktu dan kesempatan saya kembalikan


ke fasilitator
Fasilitator

:demikian pemaparan dari observer, rekan-rekan bisa memberikan tepuk


tangan untuk observer kita. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh
observer, kita bisa jadikan pedoman untuk kegiatan diskusi selanjutnya.
Dengan berakhirnya penyampaian dari observer, maka berakhir pula diskusi
kita. Untuk rekan-rekan semuanya

saya

ucapkan terimakasih

partisipasinya sehingga diskusi berjalan dengan lancar.

atas

Anda mungkin juga menyukai