OLEH
KELOMPOK
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 50 menit, klien dan keluarga
dapat mengetahui tuberculosis paru pada kehamilan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti proses penyuluhan 1 x 50 menit klien dan keluarga dapat:
a. Memahami pengertian tuberculosis paru
b. Menyebutkan tanda dan gejala tuberculosis paru
c. Menyebutkan cara penyebaran tuberculosis paru pada ibu dan janin
d. Menyebutkan dampak tuberculosis paru pada ibu dan janin
e. Menyebutkan pengobatan tuberkulosis paru pada ibu hamil dan menyusui
f. Menyebutkan upaya pencegahan penularan tuberculosis paru
B. Materi
1. Pengertian tuberculosis paru
2. Tanda dan gejala tuberculosis paru
3. Cara penularan tuberculosis paru pada ibu dan janin
4. Dampak tuberculosis paru pada ibu hamil dan janin
5. Pengobatan tuberkulosis paru pada ibu hamil dan menyusui
6. Tindakan pencegahan penularan tuberculosis paru
C. Metode
Ceramah, diskusi dan tanya jawab
D. Media
Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
1. Pembukaan selama 10 menit
a. Mengucapkan salam
b. Memperkenalkan diri
c. Menjelaskan tujuan umum
d. Kontrak waktu
2. Kegiatan inti selama 30 menit
a. Menjelaskan pengertian, tanda gejala tuberculosis paru
b. Menjelaskan penularan tuberculosis paru pada ibu hamil dan janin
c. Menjelaskan dampak tuberculosis paru pada ibu hamil
d. Menjelaskan tata laksana tuberkulosis paru pada ibu hamil dan menyusui
e. Menjelaskan tindakan pencegahan penularan tuberculosis paru
3. Kegiatan penutup selama 10 menit
a. Keluarga diberikan kesempatan untuk menyimpulkan materi keseluruhan secara
bertahap
b. Mengevaluasi ulang tentang materi yang disampaikan
c. Mengakhiri dengan salam penutup
F. Pengorganisasian
1. Penyaji :
2. Moderator :
3. Observer :
4. Fasilitator :
G. JOB DESCRIPTION
1. Penyaji
Menggali pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang tuberculosis paru dan
dampaknya pada ibu hamil
Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan agar bisa memahami hal-hal
tentang isi, makna dan maksud dari penyuluhan.
2. Moderator
Bertanggung jawab atas kelancaran acara.
Membuka dan menutup acara.
Mengatur waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan
Menyampaikan prosedur cuci tangan yang benar di RS.
3. Fasilitator
Membantu kelancaran acara penyuluhan.
Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji.
Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan.
4. Observer dan Notulen
Mengamati proses kegiatan penyuluhan.
Mencatat pertanyaan dari peserta.
Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga akhir.
H. Setting Tempat
Moderator Penyaji
P P P P
P P P
litat
Fasi
or
1
Fasilitator 2 P P P
Observer dan Notulen
Keterangan :
Pengobatan TB pada ibu hamil pada prinsipnya tidak berbeda dengan pengobatan
TB pada umumnya. Hanya saja, streptomisin TIDAK BOLEH diberikan karena
dapat menyebabkan cacat bawaan pada janin.
Etambutol 15 mg/kgBB
Lakukan pemeriksaan dahak kembali di akhir tahap intensif (bulan kedua). Bila
hasil negatif, lanjutkan pengobatan tahap berikutnya. Bila hasil positif, berikan
tambahan pengobatan seperti tahap intensif selama 28 hari (OAT sisipan). Setelah
selesai, lakukan pemeriksaan dahak ulangan. Bila negatif, lanjutkan pengobatan
ke tahap berikutnya. Bila tetap positif, rujuk pasien ke layanan TB-MDR untuk
pemeriksaan resistensi sambil melanjutkan pengobatan ke tahap lanjutan.
Lakukan pemeriksaan dahak satu bulan sebelum tahap lanjutan selesai (bulan
kelima). Bila hasilnya negatif, lanjutkan pengobatan. Bila hasilnya positif, rujuk
pasien ke layanan TB-MDR dan mulai pengobatan kategori 2.
Ibu hamil dengan tuberkulosis Kategori 2 (pasien kambuh, pasien gagal, dan
pasien putus berobat) dan ibu hamil dengan TB ekstra paru sebaiknya dirujuk ke
layanan TB-MDR untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai.
DAFTAR PUSTAKA
Barmawi. 2004. Tuberlosis Ancaman Kegawatan Dunia Aspek Imunologi dan terapi.
Yoyakarta : UGM
Basri, C. 2007. Implementasi Strategi DOTS dan Tantangan di Indonesia. Jakarta: Depkes RI.
Baughman, Diane C. 2000. Nasional Penanggulangan Tuberculosis. Cetakan ketujuh Jakarta :
Depkes RI, 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi 2, Cetakan kedua,
Jakarta
Mansyur Arif 2000. Kapita Selekta Kedokteran, Jilid I. Media Aesculapius, Jakarta.
WHO. 2001. Whats Is DOTS A Guide To Understanding The Who Recommended
Tuberculosis Control Strategy Known As DOTS, English.