Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Makanan sehat pada balita

Sasaran : Keluarga Tn. D

Tempat : Rumah keluarga Tn. D

Waktu : 20 menit

Tanggal : 21 Juli 2012

A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit tentang makanan

sehat pada balita, diharapkan dapat mengetahui, memahami dan

mengerti tentang nutrisi pada balita

2. Tujuan Khusus

Setelaah mengikuti penyuluhan selama 20 menit diharapkan mampu

memahami tentang:

a. Pengertian makanan sehat

b. Kandungan makanan sehat

c. Kebutuhan makanan sehat pada balita

d. Dampak kekurangan makanan sehat


B. Pokok Materi

1. Pengertian makanan sehat

2. Kandungan makanan sehat

3. Kebutuhan makanan sehat pada balita

4. Dampak kekurangan makanan sehat

C. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Metode

a. Ceramah

b. Tanya jawab

2. Pelaksanaan

a. Pembukaan

1) Perkenalan

2) Apersepsi

b. Pelaksanaan

1) Menjelaskan materi tentang makanan sehat pada balita

2) Keluarga menanyakan hal-hal yang nelum jelas

c. Penutup

1) Menyimpulkan materi

2) Mengevaluasi

3) Mengakhiri pertemuan

D. Media dan Sumber

1. Media : Leaflet

2. Sumber :
a. Depkes RI. 1996. 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang. Jakarta
b. Moore, M. Courtney. 1997. Buku Pedoman Terapi Diet dan
Nutrisi. Jakarta : EGC
E. Evaluasi
1. Prosedur : post test
2. Jenis tes : pertanyaan lisan
MATERI PEMBAHASAN
A. Pengertian
Makanan sehat adalah semua makanan yang mengandung

zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh baik untuk

memepertahankan keseimbangaan metabolisme ataupun sabagai

pembangun.

B. Kandungan Makanan Sehat

Jenis makanan yang baik mengandung 3 unsur yaitu :

1. Sebagai sumber tenaga (karbohidrat, lemak),

memberikan kalori.

2. Sebagai zat pembangun (Protein, mineral dan air) untuk

pertumbuhan sel-sel dan jaringan yang rusak.

3. Sebagai zat pengatur (Mineral, vitamin) agar semua

bagian tubuh dapat melakukan tugasnya secara teratur

C. Kebutuhan makanan sehat pada balita

1. Usia 0 - 4 bulan

Makanan yang paling baik diberikan pada usia ini adalah ASI

dan diberikan segera setelah bayi lahir, dengan frekuensi

pemberian setiap kali bayi menangis.

Manfaat ASI:

 ASI mengandung zat kekebalan

 ASI makanan ideal untuk bayi dan mengandung zat gizi

sesuai dengan keperluan bayi


 ASI saja merupakan makanan dan minuman terbaik

untuk bayi dalam masa 4 – 6 bulan pertama

kehidupannya.

 Bayi yang diberi ASI lebih jarang sakit dan jarang

menderita kekurangan gizi

 Pemberian ASI menimbulkan kepuasan / hubungan

emosional yang hangat antara ibu dengan bayinya.

2. Usia 4 – 6 bulan
ASI merupakan makanan utama bagi anak 4 – 6 bulan. Anak

mulai diberi makanan lumat sebagai pendamping ASI,

misalnya: bubur tepung, sari buah, pisang lumat, pepaya lumat,

biscuit lumat, dan bayam rebus dilumatkan.

Cara memberikannya : misalnya : bubur lumat setengah cankir

mula-mula diberikan satu kali sehari secara bertahap menjadi

dua kali sehari. Setelah bayi terbiasa kenalkan dengan makanan

lumat lain (buah lumat, sari buah, bayam rebus lumat dsb.)

3. Usia 6 – 12 bulan

ASI terus diberikan lebih sering lebih baik. Anak mulai diberi

makanan lembek misalnya : bubur campur yang disaring dan

buah-buahan. Setiap kali makan sebanyak satu piring makan

ukuran sedang. Menginjak umur 10 bulan kenalkan dengan

makanan keluarga yang lunak.


Menyiapkan makanan lembek :

Dalam setengah cangkir bubur beras (bubur tepung jagung atau

bubur terigu) ditambah :

- Satu sendok teh mentega atau minyak goreng (ditambahkan

saat merebus bubur)

- Satu sendok teh tahu dan kacang rebus yang telah

dihaluskan

- Dua sendok teh sayuran atau wortel atau tomat rebus yang

telah dihaluskan

- Gunakan santan, susu atau sari buah saat merebus bubur

- Kenalkan telur, ikan, tepung ikan, abon daging berbagai

lauk pauk dan sayuran

4. Usia 1 – 2 tahun

Pada usia ini ASI tetap diberikan paling tidak sampai usia 2

tahun. Pada usia 1 tahun sebaiknya anak mulai diberikan

makanan seperti orang dewasa walaupun secara fisik

pencernaan belum sempurna betul.

Macam makanan untuk umur 1 – 2 tahun:

- makanan keluarga tetap lebih banyak sayuran hijau dengan

frekuensi 4 kali perhari terdiri dari : nasi, sayuran terutama

daun hijau, lauk pauk, dan buah-buahan.

- Makanan selingan berupa bubur kacang hijau, kue-kue.


5. Usia 2 tahun keatas

Makanan pada usia ini sama dengan orang dewasa dan secara

fisiologis saluran pencernaan mungkin sudah sempurna.

Macam makanan :

1) Makanan keluarga : 3 kali perhari terdiri dari :

- Nasi atau bahan makanan pengganti dari 200 gr beras

- Sayuran berwarna : ½ mangkuk sayur (150 gr)

- Lauk pauk : tempe 3 potong (75 gr), daging 2 potong

(50 gr) atau bahan pengganti lain dari sumber protein.

- Buah-buahan : pepaya, pisang (200 gr)

- Susu : 1 gelas (200 gr)

2) Makanan selingan : 2 kali sehari

3) Perlu ditambah tiap kali 2 sendok makan gula (20 gr) dan 2

sendok makan minyak (10 gr)

D. Dampak Kekurangan Makanan Sehat

Dampak kekurangan gizi akan menyebabkan Kekurangan Energi

Protein (KEP) yaitu keadaan kurang gizi yang disebabkan oleh

rendahnya konsumsi energi dan protein dalam makanan sehari-hari

sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG)

BB normal sesuai umur

4 bulan sampai 9 bulan : 6 - < 8 kg

9 bulan sampai 1 tahun : 8 - < 10 kg


1 tahun sampai 3 tahun : 10 - < 14 kg

3 tahun sampai 5 tahun : 14 - < 19 kg

Anda mungkin juga menyukai