Latar Belakang
Tujuan pembangunan nasional adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan seoptimal mungkin. Salah satu
target dari tujuan tersebut adalah kesehatan Balita. Hal tersebut karena masa Balita merupakan masa kritis dalam
tumbuh kembang anak, sebab pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini akan mempengaruhi pertumbuhan -
perkembangan pada masa berikutnya.
Agar anak dapat tumbuh sehat dan berkembang secara optimal, diperlukan makanan bergizi seimbang yang
berfungsi untuk menyediakan energi untuk proses tumbuh kembang, memelihara daya tahan tubuh dari berbagai
serangan infeksi dan penyakit defisiensi, membangun persediaan zat gizi yang diperlukan untuk proses pertumbuhan
pada masa pubertas dan dewasa kelak. Berdasarkan hasil pengkajian, diketahui bahwa terdapat 1 orang balita dengan
berat badan di bawah garis merah.
Berdasarkan hasil pendataan ini penyuluh mengadakan penyuluhan gizi balita pada keluarga Tn. AA .
Tujuan
1. Umum:
Meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan pada Balita
2. Khusus:
Setelah dilakukan pelatihan, kader mampu memahami tentang:
Pentingnya gizi bagi balita
Sumber–sumber makanan bergizi
Kebutuhan nutrisi pada balita
Materi
Materi selengkapnya terlampir
Pelaksanaan
Metode
Setting tempat
Duduk berhadapan
Evaluasi
Referensi:
Almatsier, S. 2004. Penuntun Diet.Edisi Terbaru. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Tomkins dan Watson. 1989. Malnutrition and Infection. United Nation. Switzerland.
Wong, D. 2004. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Edisi 4. EGC. Jakarta.
http://www.dinkes-dki.co.id/gizi.html, akses tgl 2 februari 2005.
Dan dari berbagai sumber.
Keterangan:
Umur 0-4 bln cukup ASI saja, makin sering ASI diberikan makin baik.
Umur 4-6 bln, ASI ditambah makanan pendamping ASI berupa makanan lumat.
Umur 6-12 bln, ASI ditambah makanan pendamping ASI berupa makanan lembek.
Umur 1-2 th, ASI ditambah makanan keluarga.
Umur 2 tahun atau lebih, makanan keluarga ditambah susu.