Anda di halaman 1dari 39

Mahasiswa dapat menjelaskan:

• Pertumbuhan dan perkembangan bayi


• Kebutuhan gizi pada bayi
• Menentukan status gizi pada bayi
• Permasalahan gizi pada bayi dan faktor yang berpengaruh
• Menu yang sehat untuk bayi
Bayi adalah periode pertumbuhan dan perkembangan
yang sangat pesat

a. Kesehatan maternal
b. Berat bayi saat lahir
c. Asupan energi dan protein
d. Kemampuan parenting orang tua
e. A dan B benar
▹ BBL adlh indicator status kesehatan bayi
▹ Berat bayi lahir (full-term) berkisar 2500 –
3800 g
▹ Low birthweight (LBW) : < 2500 g
▹ VLBW : < 1500 g
▹ ELBW : < 1000 g
▹ Usia kehamilan yg terlalu awal dan berat lahir
yg rendah → meningkatkan risiko kematian
atau disabilitas pada bayi
▹ Kematian bayi : indicator penting utk program
kesehatan nasional. IMR pada thn 2021:
▸ 5.6 kematian per 1000 lahir hidup di US
▸ 17.1 kematian per 1000 lahir hidup di IDN
▹ Faktor yg mempengaruhi:
▸ Status sosio-ekonomi ortu
▸ Akses & ketersediaan layanan kesehatan
▸ Usia ibu saat hamil
▸ Multiple birth (kurva U)
▸ Berat bayi saat lahir
▸ Status menyusui

Bayi dapat melakukan gerakan rooting, suckling,
swallowing dan bernafas yang dikoordinasikan oleh
a. Refleks
b. Sistem saraf pusat
c. Sistem saraf tepi
d. A dan B benar
e. B dan C benar
Refleks Menghilang Deskripsi tanggapan Fungsi

Rooting 3 minggu Mencondongkan kepala menuju arah Membantu bayi


disentuhnya pipi lalu membuka mulut menemukan puting ibu
Sucking Bersifat Gerakan lidah maju mundur utk menghisap Membantu bayi untuk
menetap sesuatu yg menyentuh rongga mulutnya makan
Gag Bersifat Terstimulus saat area belakang lidah, dekat Membersihkan
menetap tonsil, belakang tenggorokan disentuh sesuatu tenggorokan
Tongue 4-6 bulan Gerakan menjulurkan lidah mendorong gigi Mencegah tersedak
thrust depan ketika menelan; terstimulus saat bibir karena benda asing
disentuh selain puting

Beberapa Refleks Dasar pada Bayi Baru Lahir


Perkembangan motorik
bayi mempengaruhi
kemampuan bayi untuk
makan dan menentukan
jumlah energi yang
diperlukan untuk
aktivitasnya.
• Penambahan neuron dan sinaps otak pada bayi • Faktor resiko gangguan perkembangan kognitif, motorik, &
berlangsung pesat dibandingkan usia lainnya. sosio-emosional : kekurangan gizi (akut ataupun kronis), anemia
• Berat otak bayi newborn 25% berat otak orang gizi besi dan yodium.
dewasa. Pada tahun kedua, sudah mencapai • Interaksi bayi dgn lingkungan → menstimulasi perkembangan
75% otak orang dewasa. otak bayi dan membentuk system saraf dalam jangka panjang.
• Indera mendengar, melihat, & sentuhan matur • Memperbaiki status gizi bayi akan membantu pengalaman bayi
secara pesat dan responsive pada masa bayi. dengan stimulasi dan lingkungan.

Perkembangan Kognitif
▹ Perkembangan fisiologis saluran cerna bayi
dipengaruhi banyak factor
▹ Janin menelan cairan amniotic yg menstimulasi
maturasi & pertumbuhan usus
▹ Masalah umum : Refluks gastroesofageal (GER),
diare, dan konstipasi
▹ Faktor yg mempengaruhi jalannya makanan dalam
saluran GI:
▸ Osmolaritas makanan/minuman
▸ Flora bakteri kolon
▸ Keseimbangan cairan dalam tubuh

Sel imun tubuh banyak terdapat pada organ :

a. Liver
b. Lambung
c. Usus
d. Rongga mulut
e. Ginjal
Temperamen
bayi

Emosional, Aktivitas,
Lama atensi &
persistensi, Respon Potensi Malnutrisi pada
pada makanan, masalah masa kanak-
Peredaan rewel
makan kanak

Gaya makan
bayi
Ketrampilan orang tua:
• Merespon tanda lapar & kenyang
Respon pada makanan, • Mengenal perkembangan ketrampilan makan
nafsu makan yg dapat • Memenuhi kebutuhan bayi utk didampingi &
diprediksi, distraksi saat didorong utk terampil makan
waktu makan • Membiarkan bayi memulai makan &
memandu interaksi makan

Mana yang benar tentang lemak…
a. Bayi lebih memerlukan kalori tinggi dari
lemak daripada anak-anak dan orang dewasa
b. ASI mengandung lemak yang lebih rendah
dari susu formula
c. Asam lemak rantai panjang tidak diperlukan
untuk bayi
d. Pembatasan lemak dapat dimulai pada usia
bayi
ENERGI PROTEIN
▹ 80 – 120 kkal/kgBB ▹ 0-6 bulan perlu 1.52 g/kgBB
▹ Usia 0-6 bulan perlu 108 ▹ 7-12 bulan perlu 1.2 g/kgBB
kkal/kgBB ▹ Tergantung usia,
▹ Usia 6 – 12 bulan perlu 98 pertumbuhan, penyakit,
kkal/kgBB kecukupan zat gizi
▹ Faktor yg berpengaruh: berat, ▹ Asupan protein Bayi ASI
kecepatan pertumbuhan, sudah adekuat
siklus tidur, suhu dan iklim, ▹ Bayi yg mengkonsumsi
aktivitas fisik, respons sufor / sereal sebelum usia 6
terhadap makanan, kesehatan bulan, mungkin mengasup
dan penyakit protein yg melebihi
rekomendasi
Lemak Vitamin dan Kecepatan
▹ 0-6 bulan : 31 g Mineral Metabolisme bayi

▹ 7-12 bulan: 30 g ▹ Vitamin A, B, ▹ Pertumbuhan pesat


C, D ▹ Sumber utama
▹ Kontribusi
lemak pada ASI ▹ Zat besi: 0-6 energi yaitu
50% sedangkan bulan perlu 0.27 glukosa dari
dalam MPASI mg/hari. 7-12 karbohidrat
berkurang bulan perlu 11 ▹ Jika kurang, akan
mg/hari mengakibatkan
▹ Tidak
dianjurkan ▹ Asam folat katabolisme
membatasi ▹ Kalsium protein →
asupan lemak mengganggu
pada bayi pertumbuhan bayi
Let’s start with the first set of slides
▹ Pertumbuhan digunakan sbg indicator status gizi
▹ Pengukuran pertumbuhan pada interval regular
mengindikasikan pola pertumbuhan
▹ Pertumbuhan dapat diukur dengan memploting berat
badan dan tinggi badan pada kurva pertumbuhan dan
membandingkannya dengan usia
▹ Kurva pertumbuhan WHO di KMS
▹ Kegunaan kurva pertumbuhan: memonitor
pertumbuhan, mengetahui pengaruh penyakit, dan
skrining
▹ Kolik : keadaan rewel dan menangis karena ketidaknyamanan bayi.
Dapat diperbaiki dengan pemberian ASI, probiotik, dan mengubah
kedudukan bayi
▹ Anemia defisiensi besi: factor resikonya adalah BBLR, asupan
susu sapi, kurangnya zat besi dalam MPASI, status SE yg rendah.
Perlu suplementasi zat besi 4-6 mg/kg/hari.
▹ Diare : >3 BAB yg encer, dengan volume feses 10 g/kgBB bayi.
Disebabkan infeksi, intoleransi makanan, perubahan asupan cairan
▹ Konstipasi : kesulitan BAB pada bayi ditunjukkan dengan ukuran,
konsistensi, kemudahan BAB. Dapat dievaluasi asupan cairan dan
serat
▹ Karies gigi: diakibatkan perilaku pemberian makanan yg kurang
baik. Dapat dicegah dengan mengurangi asupan gula dan minuman
dalam botol, memperbaiki kebersihan oral.

Makanan Pendamping ASI dapat diberikan
pada saat bayi:
a. Berusia 4 bulan
b. Sudah nampak tertarik dengan makanan
padat
c. Berusia 6 bulan
d. Mampu menegakkan badan dan kepala
e. Tergantung berat badan sesuai umur
▹ Menyebabkan kurang gizi jika bayi diberikan bubur encer
atau bahkan cair
▹ Meningkatkan risiko sakit karena berkurangnya faktor
perlindungan dari ASI
▹ Meningkatkan risiko diare karena MPASI tidak sebersih
ASI dan tidak semudah mencerna ASI
▹ Meningkatkan risiko sesak napas dan kondisi alergi lain
karena bayi belum mampu mencerna makanan dengan baik
▹ Menggantikan porsi ASI, menyulitkan pemenuhan
kebutuhan gizi bayi
▹ Meningkatkan risiko ibu untuk hamil karena berkurangnya
frekuensi menyusui
▹ Bayi tidak mendapatkan makanan
tambahan yang dibutuhkan untuk
pertumbuhannya
▹ Tumbuh kembang bayi lebih lambat
▹ Kemungkinan tidak mendapatkan gizi
untuk mencegah malnutrisi dan
defisiensi zat besi
energi dari ASI kesenjangan energi
energi yang dibutuhkan
1200
1000
800
600
400
200
0
0-2m 3-5m 6-8m 9-11m 12-23m

Kebutuhan energi pada bayi


zat besi yang dibutuhkan
kesenjangan zat besi
1.2 cadangan zat besi
zat besi dalam ASI
1.0
0.8
0.6
0.4
0.2
0.0
0-2m 3-5m 6-8m 9-11m 12-23m

Kebutuhan Zat Besi


Poin Utama MPASI WHO

1. Age : usia bayi


2. Frequency : frekuensi
pemberian makan
3. Amount : banyaknya makanan
4. Texture : tekstur makanan
5. Variety : keberagaman
makanan
6. Active/responsive : pemberian
makan secara aktif/responsif
7. Hygiene : kebersihan

Anda mungkin juga menyukai