ANAK USIA
DINI YANG
SEHAT
CIRI-CIRI ANAK USIA DINI YANG
SEHAT
3
1 2
Berikut adalah
cara-cara yang
bisa dilakukan
1 2
orang tua untuk
menjaga
kesehatan anak.
Memenuhi Menjaga
asupan kebersihan
nutrisi anak
anak
3 4
Mengajak Mematuhi
anak jadwal
aktif imunisasi anak
bergerak
Memenuh Gemuk = Sehat?
1 i
Nutrisi
Asupan
Banyak orang tua yang salah dalam
menganggap bahwa anak gemuk itu
Anak sehat. Padahal, belum tentu anak gemuk
tercukupi kebutuhan nutrisinya secara
seimbang. Mungkin saja anak gemuk
mendapatkan asupan lemak berlebihan,
sementara nutrisi lain yang sangat
dibutuhkan untuk perkembangannya
tidak tercukupi.
ASI yang
Terbaik
ASI adalah sumber nutrisi terbaik
bagi bayi. Di dalamnya terkandung
protein, lemak, vitamin, karbohidrat,
kalsium, dan zat besi yang lebih mudah
diserap bayi.
WHO merekomendasikan pemberian
ASI eksklusif pada bayi selama 6 bulan.
Artinya, selama 6 bulan pertama, bayi
tidak perlu mendapatkan asupan selain
ASI. Setelah itu, pemberian ASI
dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun.
Saat bayi baru lahir, ibu
memproduksi sedikit cairan pertama kaya faktor akan pelindung
yang disebut sebagai kolostrum. kekebalan tubuh dan faktor
Meskipun sedikit, kolostrum merupakan pertumbuhan.
sumber nutrisi yang
Susu formula bisa diberikan Makanan Pendamping
dalam kondisi tertentu dan setelah ASI (MPASI)
berkonsultasi dengan dokter. Biasanya,
bayi prematur diberi tambahan WHO merekomendasikan agar
susu formula untuk mempercepat bayi mulai diberi makan pada usia 6
pertumbuhan. Selain itu, ada beberapa bulan. Pada umumnya, tubuh bayi
kelainan metabolisme langka yang berusia 6 bulan sudah siap menerima
membuat bayi tidak dapat mencerna makanan, dengan ciri-ciri berikut.
ASI. • Bayi sudah dapat duduk dengan
Kondisi ibu pun bisa menghalangi leher tegak dan mengangkat kepala
pemberian ASI. Ibu yang menderita tanpa dibantu
beberapa penyakit berat, seperti • Kemampuan motorik sudah baik,
HIV atau Tuberkulosis tidak bisa meraih dan menggenggam
disarankan makanan dan memasukkannya ke
untuk memberikan ASI, juga ibu mulut
yang menderita kanker dan sedang • Bayi terlihat lapar dan tertarik
menjalani kemoterapi. pada makanan
Pemberian MPASI dini tidak alergi makanan, yang dapat berakibat
dianjurkan, karena usus bayi belum pada kematian bayi.
mampu mencerna makanan selain Ada beberapa perkecualian bagi bayi
ASI dengan kondisi khusus, seperti
dan susu formula. Bayi dapat mengalami bayi
kembung, diare, sembelit, kurang gizi atau kurang berat
badan. Namun, pemberian
MPASI sebelum waktunya
harus dilakukan setelah
berkonsultasi dengan
dokter anak. Pemberian
MPASI bisa mengikuti
pedoman
gizi seimbang yang
akan dijelaskan
berikutnya.
Pedoman Gizi
Seimbang
Saat ini, sebagai pengganti
pedoman 4 sehat 5 sempurna,
pemerintah mencanangkan Pedoman
Gizi Seimbang.
Lakukan Biasakan
Batasi aktivitas fisik mengonsumsi
konsumsi yang cukup lauk pauk
makanan dan yang
manis, asin, pertahanankan mengandung
dan berlemak berat padan protein tinggi
ideal
Cuci tangan
Biasakan pakai
mengonsumsi sabun
aneka ragam Ada Sepuluh dengan air
makanan Pedoman Gizi mengalir
pokok Seimbang yang
dicantumkan oleh Syukuri
dan nikmati
pemerintah yaitu: aneka ragam
Biasakan
makana
sarapan
n
pagi
Biasakan Biasakan
minum air Banyak membaca label
putih makan pada kemasan
yang buah dan pangan
cukup dan sayur
aman
Pedoman Gizi Seimbang
kemudian disederhanakan oleh
beberapa pakar gizi dan
penulis kesehatan di Indonesia
menjadi Tumpeng Gizi
Seimbang (TGS).
3 Aktif
Bergerak
memerlukan banyak bergerak. Terutama
pada anak- anak yang telah mengenal
gawai.
Pada umumnya, anak-anak memiliki
energi yang besar. Orang tua pasti akan
dibuat lelah, tetapi ada nilai plusnya:
anak dan orang tua akan semakin sehat
karena aktif bergerak.
Meskipun begitu, ada sebagian
anak yang lebih pasif. Mereka
menyukai
3. Nafsu makan
Manfaat Aktif anak
Bergerak
1. Metabolisme tubuh meningka
akan lebih baik t Energi yang
Tubuh lebih lancar menyerap keluar harus
nutrisi hingga otot dan digantikan dengan
tulang kuat, pencernaan asupan energi
lebih lancar hingga anak juga. Anak- anak
tidak sembelit. akan lebih lahap
makan karena
2. Tidur malam yang lelap membutuhkan
Anak-anak yang aktif bergerak asupan energi.
pada pagi hingga sore hari akan
tidur lelap. Hormon
pertumbuhan yang aktif pada
saat seperti ini akan lebih lancar
terbentuk.
4. Daya tahan 5. Melatih
tubuh lebih kuat kemampuan
Otot dan tulang anak Manfaat bersosialisasi anak
akan berkembang
Aktif Anak-anak yang
lebih kuat saat anak Bergera terbiasa bergerak aktif
di luar ruangan akan
aktif bergerak.
k
Apalagi jika anak bertemu dengan
bergerak aktif ketika banyak orang. Anak-
pagi hari, karena bisa anak bisa belajar
mendapatkan asupan bersosialisasi dengan
vitamin D dari sinar segala kalangan, mulai
matahari. dari teman sebaya
hingga orang dewasa.
Beberapa kiat untuk mengajak anak aktif
bergerak:
1.Cari aktivitas fisik favorit anak. membuat anak malas bergerak.
Orang tua bisa mendampingi anak
melakukan kegiatan-kegiatan favoritnya 4. Kadang ada kondisi yang
seperti berenang, main bola, membatasi aktivitas fisik keluarga.
memanjat. Contohnya wabah penyakit yang
membatasi orang untuk keluar
2.Jadilah contoh bagi anak. rumah, atau sempitnya waktu orang
Orang tua yang aktif akan menjadi tua.
teladan bagi anak-anak, berbeda dengan
orang tua yang tidak banyak bergerak. Karena itu, orang tua harus kreatif
dalam mencari alternatif. Hal sederhana
3.Batasi televisi dan gawai seperti mengerjakan tugas rumah
Idealnya, waktu untuk menggunakan tangga sudah bisa membuat fisik anak
televisi dan gawai dibatasi paling bergerak, seperti menyiram tanaman,
lama dua jam setiap hari. Televisi menjemur pakaian, atau menyapu dan
dan gawai mengepel.
28
Mematuhi
4 Jadwal
Imunisasi
Bayi yang baru lahir memiliki kekebalan pasif,
yaitu antibodi yang didapat dari ibu saat bayi masih
dalam kandungan. Namun, kekebalan ini hanya
bertahan beberapa minggu atau bulan saja. Setelah
itu, bayi akan menjadi rentan terhadap berbagai
jenis penyakit.
Karena itu, imunisasi diberikan sejak bayi.
Imunisasi ini bertujuan untuk membangun
kekebalan tubuh seseorang terhadap suatu
penyakit, dengan membentuk antibodi dalam
kadar tertentu.
Selain tujuan itu, imunisasi pun bertujuan
mencegah terjadinya penularan penyakit
sehingga lingkungan terlindungi dari wabah.
Imunisasi rutin
lengkap dibagi menjadi
imunisasi dasar dan
lanjutan.
Untuk memudahkan,
orang tua bisa
mendapatkan jadwal di
pusat-pusat kesehatan
yang menyediakan
layanan imunisasi,
seperti rumah sakit,
klinik, atau puskesmas.
Jadwal imunisasi ini pun bisa diunduh di toko aplikasi telepon pintar. Aplikasi ini
tentu saja membantu orang tua untuk mengingat jadwal karena ada fasilitas
pengingat.