Anda di halaman 1dari 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI

MAKALAH

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Pengembangan


Motorik Halus Anak Usia Dini

Dosen Pengampu : Samsu Nurfalah, M.Pd

Oleh :

Nurhalimah Azzahra

Sri Devi Febrianti

Rosi Jamilah

PRODI PIAUD (Pendidikan Islam Anak Usia Dini)

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AL - AZAMI

CIANJUR

2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur Kami panjatkan kehadirat Allah Ta’ala


atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul,
“FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI” dapat kami selesaikan. Kami berharap
makalah ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca.

Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT
karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada dosen


pembimbing kami, Bapak Samsu Nurfalah, M.Pd. Harapan kami, informasi dan
materi yang terdapat dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian makalah ini kami buat, apabila terdapat kesalahan dalam


penulisan, atau pun adanya tidak sesuaian materi yang kami angkat pada makalah
ini, kami mohon maaf. Tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT.
Tuhan Yang Maha Sempurna, karena itu kami memohon kritik dan saran yang
membangun bagi perbaikan makalah kami selanjutnya.

Cianjur, 21 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan....................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
A. Pengertian Perkembangan Motorik.......................................................................3
B. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus......................3
C. Dampak Terhadap Laju Perkembangan Motorik....................................................6
BAB III.................................................................................................................................8
PENUTUP............................................................................................................................8
A. KESIMPULAN..........................................................................................................8
B. SARAN....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam perkembangan anak secara keseluruhan. Perkembangan fisik sangat
berkaitan erat dengan perkembangan motorik anak. Motorik merupakan
perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang
terkoordinirantara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Perkembangan
motorik meliputi motorik kasar dan halus. Perkembangan ini akan berpengaruh
pada kemampuan sosial emosi, bahasa, dan fisik anak. Perlu diketahui bahwa
kemampuan motorik halus sangat penting karena berpengaruh pada segi
pembelajaran lainnya. Motorik halus penting karena ini nantinya akan dibutuhkan
anak dari segi akademis. Kegiatan akademis tersebut seperti menulis,
menggunting, menjiplak, mewarnai, melipat, menarik garis dan menggambar. Hal
ini sejalan dengan pendapat Hurlock bahwa penguasaan motorik halus penting
bagi anak, karena seiring makin banyak keterampilan motorik yang dimiliki
semakin baik pula penyesuaian sosial yang dapat dilakukan anak serta semakin
baik prestasi di sekolah. Kemampuan motorik halus yang dimiliki setiap anak
berbeda. Ada yang lambat dan ada pula yang sesuai dengan perkembangan
tergantung pada kematangan anak. Namun sebaiknya selaku pendidik atau orang
tua hendaknya mengetahui permasalahan dan memberikan solusi bagaimana
meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak. Permasalahan yang dihadapi
dalam perkembangan kemampuan motorik halus misalnya kurangnya kesempatan
untuk melakukan eksplorasi terhadap lingkungan sejak bayi, pola asuh orangtua
yang cenderung overprotektif dan kurang konsisten dalam memberikan
rangsangan belajar, tidak membiasakan anak untuk mengerjakan aktivitas sendiri
sehingga anak terbiasa selalu dibantu untuk memenuhi kebutuhannya, serta ada
juga anak yang selalu disuapi sehingga fleksibilitas tangan dan jemarinya kurang
terasah.

1
A. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Perkembangan Motorik Halus?
2. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Motorik Halus AUD?
3. Apa Saja Dampak Terhadap Laju Perkembangan Motorik Anak?

B. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Definisi Perkembangan Motorik Halus
2. Untuk Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi Motorik Halus
AUD
3. Untuk Mengetahui Dampak Terhadap Laju Perkembangan Motorik
Anak

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perkembangan Motorik


Elizabeth B Hurlock (1978: 159) menyatakan bahwa perkembangan motorik
diartikan sebagai perkembangan dari unsur kematangan pengendalian gerak tubuh
dan otak sebagai pusat gerak. Gerak ini secara jelas dibedakan menjadi gerak
kasar dan halus.

Menurut Emdang Rini Sukamti (2015) bahwa perkembangan motorik adalah


sesuatu proses kemasakan atau gerak yang langsung melibatkan otot-otot untuk
bergerak dan proses pensyarafan yang menjadi seseorang mampu menggerakkan
dan proses persyarafan yang menjadikan seseorang mampu menggerakan
tubuhnya. Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan
motorik merupakan perubahan keterampilan motorik dari lahir sampai umur lima
tahun yang melibatkan berbagai aspek perilaku dan keterampilan motorik.

B. Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik Halus


Beberapa faktor dapat mempengaruhi perkembangan motorik halus seorang
anak. Menurut Hurlock (2005) faktor-faktor ini dibagi menjadi 2 yaitu faktor
internal dan eksternal, antara lain :

1. Faktor internal
a) Faktor genetik
Setiap individu memiliki beberapa faktor keturunan yang dapat
menunjang peningkatan laju perkembangan motorik halus seperti
kecerdasan.
b) Jenis kelamin

3
Pada umunya sebelum melewati masa pubertas, pertumbuhan dan
perkembangan anak akan lebih pesat pada anak perempuan. Hal ini akan
berkurang perlahan-lahan mengikuti bertambahnya usia anak hingga pada
akhirnya perbedaan tersebut hilang.
c) Faktor kesehatan pada periode pranatal
Periode pranatal yang baik seperti gizi makanan ibu yang selalu
tercukupi dengan baik, ibu dalam kondisi sehat, ibu tidak keracunan dapat
mendorong perkembangan kemampuan motorik anak lebih cepat pada
masa pasca natal.
d) Faktor kesulitan dalam melahirkan
Proses melahirkan yang sulit seperti melahirkan dengan bantuan
alat vacuum akan menimbulkan resiko bayi mengalami kerusakan otak
sehingga perkembangan motorik bayi dapat terganggu.
e) Kelainan
Seorang individu yang memiliki kelainan baik fisik maupun psikis, sosial,
dan mental biasanya akan mengalami gangguan juga pada perkembangan
motorik.
2. Faktor eksternal
a) Kesehatan dan gizi
Pada awal kehidupan pasca bayi lahir, kesehatan dan gizi yang baik
perlu diperhatikan karena dua hal tersebut dapat mempercepat
perkembangan motorik.
b) Stimulasi
Anak perlu diberikan rangsangan, bimbingan, dorongan dan
kesempatan untuk menggerakakn semua bagian tubuhnya sehingga
perkembangan motorik anak dapat berjalan dengan cepat.
c) Pelindungan
Perlindungan orang tua terhadap anak yang terlalu berlebihan dapat
mengganggu kebebasan anak dalam bergerak sehingga perkembangan
motorik anak pun juga biasa terhambat.
d) Status sosial ekonomi

4
Status sosial ekonomi dapat ditunjukkan dengan tingkat pendidikan
dan pekerjaan orang tua. Pendidikan berperan penting dalam anak. Tingkat
pendidikan orang tua dapat mempengaruhi orang tua dalam mendiidk anak
agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan yaitu perkembangan anak
sesuai dengan pertambahan usia dan tugas perkembangannya. Sedangkan
ibu yang bekerja akan memiliki peran ganda sebagai wanita karir dan
sebagai ibu rumah tangga sehingga dapat muncul suatu dampak negatif
yaitu ibu tidak dapat memberikan perhatian secara penuh pada anak ketika
anak dalam tahap tumbuh kembang yang pesat.

Faktor Yang Mempengaruhi Motorik Halus Kartini Kartono (1995:21),


mengemukakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan motorik
anak sebagai berikut:

a. Faktor hereditas (warisan sejak lahir atau bawaan)


b. Faktor lingkungan yang menguntungkan atau merugikan kematangan
fungsifungsi organis dan fungsi psikis
c. Aktivitas anak sebagai subyek bebas yang berkemauan, kemampuan,
punya emosi serta mempunyai usaha untuk membangun diri sendiri.

Rumini dan Sundari (2004:24-26) mengemukakan bahwa faktor–faktor yang


mempercepat atau memperlambat perkembangan motorik halus atara lain :

a. Faktor Genetik Individu mempunyai beberapa faktor keturunan yang dapat


menunjang perkembangan motorik misal otot kuat, syaraf baik, dan
kecerdasan yang menyebabkan perkembangan motorik individu tersebut
menjadi baik dan cepat.
b. Faktor kesehatan pada periode prenatal Janin yang selama dalam
kandungan dalam keadaan sehat, tidak keracunan, tidak kekurangan gizi,
tidak kekurangan vitamin dapat membantu memperlancar perkembangan
motorik anak.
c. Faktor kesulitan dalam melahirkan Faktor kesulitan dalam melahirkan
misalnya dalam perjalanan kelahiran dengan menggunakan bantuan alat

5
vacuum, tang, sehingga bayi mengalami kerusakan otak dan akan
memperlambat perkembangan motorik bayi.
d. Kesehatan dan gizi Kesehatan dan gizi yang baik pada awal kehidupan
pasca melahirkan akan mempercepat perkembangan motorik bayi.
e. Rangsangan Adanya rangsangan, bimbingan dan kesempatan anak untuk
menggerakkan semua bagian tubuh akan mempercepat perkembangan
motorik bayi.
f. Perlindungan Perlindungan yang berlebihan sehingga anak tidak ada
waktu untuk bergerak misalnya anak hanya digendong terus, ingin naik
tangga tidak boleh dan akan menghambat perkembangan motorik anak.
g. Prematur Kelahiran sebelum masanya disebut premature biasanya akan
memperlambat perkembangan motorik anak. h. Kelainan Individu yang
mengalami kelainan baik fisik maupun psikis, social, mental biasanya
akan mengalami hambatan dalam perkembangannya.
h. Kebudayaan Peraturan daerah setempat dapat mempengaruhi
perkembangan motorik anak misalnya ada daerah yang tidak mengizinkan
anak putri naik sepeda maka tidak akan diberi pelajaran naik sepeda roda
tiga.

C. Dampak Terhadap Laju Perkembangan Motorik


Menurut Endang Rini Sukamti (2007) bahwa kondisi yang mempunyai
dampak paling besar terhadap laju perkembangan motorik diantaranya:

1. Sifat dasar genetik termasuk bentuk tubuh dan kecerdasan mempunyai


pengaruh yang sangat menonjol terhadap laju perkembangan motorik.
2. Seandainya dalam awal kehidupan pasca lahir tidak ada hambatan kondisi
lingkungan yang tidak menguntungkan dan semakin aktif janin semakin
cepat perkembangan motorik anak.
3. Kelahiran yang sukar khususnya apabila ada kerusakan pada otak akan
memperlambat perkembangan motorik.

6
4. Kondisi pra lahir yang menyenangkan, khususnya gizi makanan sang ibu
lebih mendorong perkembangan motorik anak yang lebih cepat pada pasca
lahiran ketimbang kondisi pra lahiran yang tidak menyenangkan.
5. Seandainya tidak ada gangguan lingkungan maka kesehatan gizi yang baik
pada awal kehidupan pasca lahiran akan mempercepat perkembangan
motorik anak
6. Anak yang IQ tinggi menunjukkan perkembangan yang lebih cepat
dibandingkan anak yang IQnya normal atau dibawah normal.
7. Adanya rangsangan, dorongan dan kesempatan untuk menggerakkan
semua bagian tubuh akan mempercepat perkembangan motorik anak.
8. Perlindungan yang berlebihan akan melumpuhkan kesiapan untuk
berkembangnya kemampuan motoriknya.
9. Cacat fisik seperti kebutaan akan memperlambat perkembangan motorik
anak.

7
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

8
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Pengembangan kemampuan motorik


halus di taman kanak-kanak. Jakarta: Ditjen Mendikdasmen Direktorat
Pembinaan Taman Kanak-Kanak dan Sekolah Dasar

Elizabeth B. Hurlock. (1978). Perkembangan Anak: Jakarta: Penerbit Erlangga

Endang Rini Sukamti. ( 2018 ). Perkembangan Motorik. Yogyakarta. UNY Press

Hurlock, E.B. (2005). Perkembangan anak (jilid 1). Jakarta: Erlangga

Kartono, Kartini. (1995). Psikologi Anak (Psikologi perkembangan). Bandung


CV. Manda Maju.

Sri Rumini dan Siti Sundari, (2004), Perkembangan Anak dan Remaja, Jakarta:
PT. Asdi Mahasatya

Sukamti, Rini Endang. (2007). Pengembangan Motorik, Diklat. Yogyakarta: FIK


UNY.

Anda mungkin juga menyukai