Membuat Mainan dari Kreasi

Bahan Sisa dan Bahan Alam

 Beberapa aneka ragam bahan
Sisa dan bahan Alam yang dapat kita
manfaatkan agar media bermain atau
sumber belajar yang berada di
lingkungan sekitar kita diantaranya
berikut ini.
A. Bahan-Bahan Sisa
1. Kertas Bekas (majalah, koran, kantong beras,
dan lain-lain)
Kita dapat mengumpulkannya dan
menggunakannya untuk kegiatan bermain,
terutama permainan dalam meningkatkan
perkembangan bahasa, juga motorik halus dan
bahkan digunakan sebagai alat musik perkusi.
2. Kardus/Karton
Kardus-kardus ini dapat dimanfaatkan sebagai
balok kardus untuk kegiatan membangun,
penyimpanan alat main yang kecil, alat musik,
panggung, boneka, dan lain-lain.
3. Bahan/Kain
Dapat kita gunakan untuk membuat berbagai
media bermain yang sangat efektif dan
menyenangkan bagi anak, seperti permainan yang
mencari motif yang sama ( visual ), kasar-halus,
boneka tangan, alat mencap, permainan motorik
halus, dan lain-lain.
4. Plastik dan Kaleng
Dapat kita gunakan berbagai kegiatan maupun
alat bermain. Gelas-gelas plastik pun dapat kita
jadikan berbagai bentuk alat peraga, seperti
boneka tangan, alat komunikasi dan lain-lain.
5. Styropoam dan Busa
Styrofoam digunakan sebagai bahan pengepakan.
Biasanya Styropoam bekas pengepakan alat elektronik
ini dibuang.
6. Tutup Botol dan Karet
Dari tutup botol ini dapat kita pergunakan sebagai alat
permaianan matematika, alat musik juga dapat
dimanfaatkan untuk menciptakan bentuk dari tutup
botol maupuan karet ketika anak berkreasi dengan
benda-benda tersebut.
7. Tali
Tali plastik, tali rafia, tali goni, tali wol dapat
digunakan untuk berbagai kegiatan maupun alat main,
tali plastik yang besar, yang sedang maupun yang kecil
banyak manfaatnya.
B. Bahan-Bahan Alam
1. Batu-batuan
Media bermain yang dapat kita ciptakan dengan
media ini sebagai alat hitung menghitung, bunyi-
bunyian, juga dapat menjadi bentuk binatang
ataupun bentuk yang lainnya.
2. Kayu dan Ranting
Memilih kayu sebagai bahan baku untuk alat
permainan adalah sangat tepat. Ada kayu yang
keras dan ada pula kayu yang lunak. Pilihlah
kayu yang cukup keras dan kering agar bubuk
atau jamur kayu tersebut tidak mudah termakan
oleh anak didik.
3. Biji-bijian
Biji-bijian adalah alat permainan yang mudah
di cari, ditemui dan paling dekat dengan
lingkungan sekitar dan kehidupan kita sehari-
hari. Biji-bijian yang dapat digunakan untuk
alat permainan, seperti biji srikaya, biji salak
dan sebagainya dapat digunakan sebagai alat
untuk menghitung-hitung atau hiasan.
4. Daun-Daun Kering
Berbagai jenis daun dapat digunakan sebagai
alat untuk melukis atau prakarya, seperti
membuat topi, boneka dari daun dan lain-lain.
5. Pelepah
Pelepah pohon pisang, pinang, daun singkong dan
pelepah daun pepaya dapat digunakan sebagai alat
permainan maupun kegiatan kesenian. Pelepah
pohon tersebut dapat pula dipergunakan sebagai
alat kreativitas seperti untuk: meronce, mencap,
dan sebagainya.
6. Bambu
Ada berbagai bentuk macam bambu yang dapat
dijadikan alat permainan untuk anak seperti
bambu apus, bambu kuning, bambu patung dan
sebagainya. Bambu tersebut juga dapat digunakan
sebagai alat musik, yaitu dengan memotong
penampangnya dibuat selinder. Selain alat musik
juga dapat dijadikan alat bangunan.
C. Kriteria Keamanan Yang Harus
Dipertimbangkan Dalam Membuat Media
Bermain
Dalam membuat media bermain atau belajar
seorang calon guru harus tetap memperhatikan,
mempertimbangkan dari segi keamanan media
bermain itu sendiri. Menjaga keselamatan,
kesehatan dan keamanan anak merupakan
persyaratan utama bagi seorang calon
pendidik/guru dalam membuat media bermain.
Selain hal-hal kecil mengenai pembuatan alat
bermain harus pula diperhitungkan seperti
berikut ini.
1. Kayu tidak berserat
karena serat kayu dapat menusuk tangan anak
didik.
2. Bulu bambu yang gatal
Sebelum digunakan untuk alat permainan bulu
bambu harus dibersihkan karena bulu bambu
sangat gatal. Jadi, sebelum dipakai harus diolah
sedemikian rupa terlebih dahulu agar licin dan
halus serta bebas dari bulu bambu.
3. Jangan tajam
Semua alat permainan yang akan digunakan
terutama yang terbuat dari kayu atau bambu
harus diserut agar tidak kasar
4. Cat nontoksid (bebas racun)
Pada saat mmegang mainan anak sering sekali
memasukkan mainan ke dalam mulut sehingga cat yang
digunakan harus aman dari zat racun.
5. Menjaga kebersihan
Bagi anak yang cenderung memasukkan benda kedalam
mulut, semua alat harus dijaga kebersihan dan
keamanannya.
6. Paku yang menonjol
Sambungan yang menggunakan paku harus dipalu
sampai masuk kedalam sehingga tidak menonjol dan
ditutup dengan dempul atau dilem dengan lem kayu
yang kuat.
7. Pembuatan dengan ukuran yang presisi (ketetapan)
D. HADITS RASULULLAH SAW.

٬ َ‫الر َمايَة‬ ‫و‬

ِّ َ َ َ٬َ ‫ة‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ب‬‫الس‬
ِّ ‫م‬ ُ َ
ْ َ ْ ْ ُ ‫عل‬
‫ك‬ ‫د‬ ‫ال‬‫و‬َ ‫أ‬‫ا‬ ‫و‬‫م‬ِّ َ
ُ ‫علَى‬
‫ظ ُه ْور‬ ‫و‬ ‫ب‬ ‫ش‬ ‫ي‬ ْ
َ ْ ُ َ َ‫َو ُم ُر ْو ُه ْم ف‬
‫ا‬ ‫ل‬
٠‫ْال َخيْل َوثْبًا‬
"Ajarilah anak-anak kalian renang, memanah
dan latihlah mereka menunggang kuda hingga
mahir"
PANAHAN DARI BARANG BEKAS
KUDA-KUDAAN DARI BAHAN ALAM
 ESSAY

APA YANG
DIMAKSUD DENGAN
BIJI-BIJIAN???
 OBJEKTIF
1. DIBAWAH INI YANG TERMASUK BAHAN-
BAHAN SISA ADALAH ...
A. TALI
B. BATU-BATUAN
C. BIJI-BIJIAN
D. KAYU DAN RANTING
E. DAUN-DAUN KERING
1. DIBAWAH INI YANG TERMASUK BAHAN-
BAHAN ALAM ADALAH ...
A. TALI
B. BAMBU
C. KARDUS/KARTON
D. BAHAN/KAIN
E. PLASTIK DAN KALENG
1. MEMBUAT MAINAN DARI KREASI ADA 2
BAHAN, YAITU ...
A. BAHAN KIMIA
B. BAHAN ALKOHOL
C. BAHAN SISA DAN BAHAN ALAM
D. BAHAN ORGANIK
E. BAHAN NON ORGANIK