STANDAR ISI
1.
A. Juknis
Dibuktikan dengan adanya dokumen KTSP yang meliputi 9 muatan:
Yang dimaksud 9 muatan KTSP adalah:
1) Mata Pelajaran wajib.
2) Kegiatan pengembangan diri.
3) Muatan local
4) Pengaturan beban belajar.
5) Ketuntasan belajar.
6) Kenaikan kelas dan kelulusan.
7) Penjurusan.
8) Kecakapan hidup, dan
9) Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global.
10) Pendukung
Pelaksanaan kurikulum berdasarkan muatan KTSP (Isi menurut apa yang terjadi di sekolah/madrasah saudara).
No.
Muatan KTSP
1
Mata Pelajaran
2
Muatan lokal:
1) ________________________
2) ________________________
3) ________________________
3
Kegiatan pengembangan diri:
1) ___________________________ 6) ___________________________
2) ___________________________ 7) ___________________________
3) ___________________________ 8) ___________________________
4) ___________________________ 9) ___________________________
4
Pengaturan beban belajar*
5
Ketuntasan belajar (KKM)**:
6
Kriteria kenaikan kelas:
1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________ Kriteria kelulusan:
1) ______________________________________________________
2) ______________________________________________________
3) ______________________________________________________
4) ______________________________________________________
7
Penjurusan***
Nomor kode
: ______________________________
8
Pendidikan kecakapan hidup:
9
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dalam bentuk:
_________________________________________________________
_________________________________________________________
B.
Assesor
Bukti
1, cek daftar isi di KTSP dan lihat uraiannya
2. cek realisasinya termasuk pelaksanaan praktek di Industri (prakerin)
3. SK /struktur Organisasi
Urutan diatas sdh logis, A=1-9,B=1-7(dan 8 atau 9),C=1-6,dan 7 atau 8 atau 9, D=1-5 dan 6 atau 7 atau 8
atau 9. E=kurang dari 5
2.
A.
KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan
tahapan penyusunan KTSP.
Juknis
Pengembangan KTSP dibuktikan dengan ketersediaan dokumen Standar
Kompetensi Keahlian Nasional Indonesia (SKKNI), Standar Kompetensi
(SK), Kompetensi Dasar (KD), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Isi (SI), dan berita acara rapat
dari berbagai pihak sebagai bukti keterlibatan pihak terkait. Bagi sekolah/madrasah yang belum memiliki
komite sekolah/madrasah, dapat digantikan oleh yayasan atau lembaga penyelenggara pendidikan atau
sejenisnya.
B. Pendukung
Ketersediaan dokumen pengembangan KTSP (Isi jenis dokumen yang relevan dengan pengembangan kurikulum).
1.
Daftar nama institusi dan orang yang dilibatkan dalam pengembangan KTSP.
No.
Nama
Institusi
1
2
3
4
5
6
7
C. Assessor
-Adanya : undangan, daftar hadir dan notulen rapat.
-Dokumen SKKNI, SK-KD, SKL dan SI
-Berita acara rapat semua unsur terkait
-Adanya dokumen KTSP hasil pengembangan
3.
A. Juknis
Mekanisme penyusunan KTSP melalui 7 kegiatan pokok sebagai berikut:
1)
melibatkan tim penyusun (guru, DU/DI, konselor, kepala sekolah/, dan komite
sekolah
2)
3)
4)
menghadirkan narasumber;
5)
tahap finalisasi;
6)
7)
dokumentasi hasil penyusunan kurikulum.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pengembangan kurikulum (seperti undangan, daftar hadir
workshop, dokumen pelaksanaan kegiatan penyusunan kurikulum, dan dokumen hasil penyusunan kurikulum).
A. Pendukung
Proses penyusunan KTSP.
No.
1
2
3
4
5
6
7
B. Assesor
Bukti:
- 1. Adanya SK Kepala Sekolah tentang pembentukan Panitia Penyusunan KTSP.
-2. Adanya undangan daftar hadir peserta (DU/DI, guru, nara sumber dll.), notulen rapat.
-3. Surat tugas dari pimpinan DU/DI (foto copy), untuk perwakilan DU/DI yg hadir.
-4. Adanya jadwal kegiatan workshop ( termasuk didlmnya ada kegiatan review dan revisi, kegiatan
finalisasi dan pemantapan/penilaian).
-5. Adanya dokumen hasil penyusunan KTSP
-6. Pedoman Penilaian sbb:
A=1-7, B=1-4 dan 5 atau 6 dilengkapi dgn(7wajib), C=1-2 dan atau 3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), D=1, dan
atau 2,3,4,5,6 dilengkapi dgn(7wajib), E=KTSP BSNP =0
4.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen remedial untuk prinsip perbaikan layanan pembelajaran (dalam RPP).
Jawaban dibuktikan dengan dokumen tambahan jam pembelajaran untuk prinsip pengayaan layanan
pembelajaran.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pembelajaran di alam untuk prinsip mendayagunakan kondisi alam.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen kegiatan sosial dan budaya untuk
sosial budaya
B. Pendukung
Daftar nama dokumen layanan pembelajaran dlm rangka pelaksanaan kurikulum.
No.
Nama Dokumen
1
2
3
4
5
6
7
C. Assesor
Bukti :
-Adanya program remedial dan bukti keterlaksanaan ( kartu hasil remedial)
-Adanya dokumen pengayaan termasuk tambahan jam pembelajaran
-Adanya dokumen pembelajaran di alam (prinsip pendayagunaan kondisi alam), misalnya:pembelajaran
disekitar halaman sekolah, pembelajaran dengan menggunakan metode karyawisata (misalnya: museum,
kebun raya, taman biologi), program out bond pada RPP dll.
-Adanya dokumen kegiatan sosial dan budaya(pembelajaran maupun pengembangan diri), contoh :bazaar,
pentas seni, pameran, foto-foto kegiatan dll.
5.
A. Juknis;
Jawaban dibuktikan dengan adanya silabus mata pelajaran muatan lokal, dan bukti tertulis dari pihakpihak yang terlibat dalam penyusunannya
(seperti undangan, daftar hadir rapat, dan dokumen hasil rapat).
B. Pendukung
Muatan lokal yang dilakukan program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________
e) _____________________________________________________
No.
1
2
3
4
C. Assesor;
-Mulok yang diwajibkan lebih dari 2 yaitu:bhs.sunda dan PLH,ditambah 1 mulok wajib (minimal)
disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian (bisa produktif ataupun yang lain misalnya bahasa
asing).
-Adanya silabus mulok
-Bukti pendukung lainnya yang harus ada:undangan, daftar hdr, surat tugas perwakilan DU/DI dan atau
nara sumber khusus, notulen.
-Pedoman Penilaian, sbb:
A= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen A
B= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam instrumen B
C= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)dengan melibatkan komponen dalam juknis C
D= minimal 3 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument D
E= minimal 2 mulok (bhs sunda dan PLH mulok wajib)sesuai instrument E
6.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler seperti
kepramukaan, kepemimpinan, Palang Merah Remaja (PMR), Karya Ilmiah Remaja (KIR), sanggar seni,
dan lain-lain
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler yang dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________
C. Assesor
Bukti yang harus ada :
-
Program Keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan adanya program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling tentang
kehidupan karir kejuruan, belajar, pribadi, dan sosial (ada dokumen konseling).
B. Pendukung
Jenis-jenis program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling yang dimiliki program keahlian.
a) _____________________________________________________
b) _____________________________________________________
c) _____________________________________________________
d) _____________________________________________________
C. Asesor
Bukti yang harus ada :
-
8.
Program praktek kerja industry (Prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada struktur
kurikulum.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan data tentang pelaksanaan prakerin siswa di DU/DI (seperti adanya jadwal
pelaksanaan, dan surat keterangan bahwa siswa telah melaksanakan prakerin).
B. Pendukung
Data Prakerin siswa di DU/DI
No
Nama DU/DI
Jumlah Siswa
yang Prakerin
Waktu Prakerin
Lama Prakerin
1
2
3
dst
C. Assesor
Bukti :
-Adanya program dan jadwal kegiatan prakerin siswa di DU/DI
-Adanya data prakerin siswa di DU/DI.
- Kecuali pelaksanaan kurang 4 bulan, minimum 3 bulan dengan mengikuti jam kerja pegawai harus
dibuktikan dengan adanya hasil analisis kegiatan prakerin berdasarkan pertimbangan sumber daya
(fasilitas, ketersediaan SDM dll.), masih mendapatkan criteria nilai A.
Catatan tambahan:
a. Tujuan utama prakerin antara lain adalah; meningkatkan etos kerja siswa dan promosi/memasarkan
kompetensi siswa.
b. Prakerin selain dapat dilakukan di Industri, dapat juga dilakukan di Unit Produksi Sekolah dengan
syarat UP tersebut telah mempunyai manajemen dan factor lainnya yang sehandal/sesuai industry
9.
A.
Program Keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang
tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006.
Juknis
Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran berupa proses interaksi antara siswa dengan guru.
Jawaban dibuktikan dengan adanya kesesuaian alokasi waktu:
1) satu jam pembelajaran tatap muka selama 45 menit;
2) jumlah jam pembelajaran per minggu 36 jam; dan
3) jumlah minggu efektif per tahun 38 minggu.
(dapat dilihat pada kalender akademik dan jadwal pelajaran)
B.
Pendukung
Beban belajar yang ditetapkan oleh program keahlian.
No.
C.
Pembelajaran
Jumlah
.menit
jam
minggu
Assesor
Bukti :
1. Adanya kelender pendidikan untuk mengecek :
a. kegiatan hari efektif/pembelajaran dan kegiatan lainnya termasuk evaluasi.
b. Untuk mengecek jumlah minggu efektif per semester dan per tahun (jumlah minggu/tahun
minimal 38 minggu sesuai petunjuk KTSP).
2. Jadwal pembelajaran untuk mengecek:
a. Jam tatap muka per mata pelajaran ( 45menit/jam pelajaran)
Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk
mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari alokasi waktu tiap mata
pelajaran.
A.
Juknis
Jawaban dibuktikan dengan jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur (dilakukan pengecekan terhadap dokumen pemberian tugas, hasil pekerjaan siswa, nilai tugas dan
sejenisnya, dan pemberian tugas dari guru kepada siswa untuk membaca dan mengerjakan topik tertentu).
B. Pendukung
Data guru yang memberikan tugas terstruktur dan kegiatan mandiri tdk terstruktur kepada siswa.
No
Kelas
Jumlah guru
1
2
3
4
Dst
Jumlah
C.
Nama Guru
Mt.Pelajaran
Keberadaan
Tgs TT
Ada
Nama Tgs
TT
tdk
Keberadaan
Tgs TMTT
Ada
Nama Tgs
TMTT
Tdk
1
2
3
Dst
Jumlah
Prosentase
Prosentase rata-rata
%
.%
Bukti :
-
Adanya data jumlah guru yang memberikan tugas terstruktur dan TMTT
Adanya dokumen pemberian tugas
Adanya hasil pekerjaan siswa
Adanya nilai pekerjaan siswa
Perhitungan prosentase :
Dihitung dengan prosentase rata-rata TT dan TMTT yang harus dibuat oleh guru.
Prosentase TT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan tugas
terstruktur dibagi jumlah seluruh guru x 100% ( guru tingkat X,XI dan XII )
Prosentase TMTT dihitung dengan jumlah guru yang memberikan TMTT dibagi jumlah seluruh guru x
100% ( guru tingkat X,XI dan XII )
Jenis tugas terstruktur dan TMTT untuk setiap mata pelajaran diwakili dengan 1 RPP.
Wawancara kepada guru dan siswa secara sampling
11.
Program Keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan sesuai dengan
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen pelaksanaan pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang
memanfaatkan TIK dan jenis TIK yang digunakan (seperti: komputer (laptop), penggunaan power
point, LCD, e- learning, pemanfaatan bahan ajar dari internet, dsb).
B. Pendukung
Daftar mata pelajaran yang memanfaatkan TIK
No
Nama mata pelajaran
Jenis TIK
1
2
3
Dst
C. Assesor
No
Pemanfaatan TIK
ada
Tdk.
Jenis TIK
1
2
3
4
5
Dst
Bukti :
-Adanya data mata pelajaran yang menggunakan TIK
-Adanya dokumen pelaksanaan pembelajaran dengan memanfaatkan TIK (soft copy bahan ajar,
Transparansi dsb,).
-Adanya dokumen tentang TIK yang digunakan (LCD, OHP, dll.)
-Prosentase dihitung dengan jumlah mata pelajaran yg menggunakan TIK dibagi jumlah seluruh
mata pelajaran x 100%
-Contoh : Jumlah mt pelajaran (Tek&Rekayasa); N=5, A=8,P=2,ML=3,, total =18
Penggunaan OHP dan Transparansi masuk dalam kategori TIK.
13.
KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah dan
diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
A. Juknis
KTSP telah disahkan kepala sekolah/madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah atau
penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi, atau Kanwil Depag.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen KTSP yang dilengkapi dengan silabus seluruh mata pelajaran.
B. Pendukung
Kosong
C. Assesor
Bukti :
-Dokumen KTSP yang telah disyahkan
-Pengesahan KTSP :
Kepala Sekolah/ Kapala MAK
Komite Sekolah/Komite MAK
Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota / Kakandepag Kab/Kota
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/Kanwil Depag
14.
Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif menyusun
silabus.
A. Juknis
Jawaban dibuktikan dengan dokumen silabus dan dokumen proses penyusunan silabus setiap mata
pelajaran yang disusun sendiri oleh guru atau kelompok guru (seperti daftar hadir atau berita acara
penyusunan silabus).
B. Pendukung
Kosong.
C. Assesor
No
Nama Guru
Mt.Pelajaran
Hasil
Pengemb.Slbs
ada
tdk
Silabus hasil
Pengembangan
1
2
3
4
Dst
Jumlah
Prosentase
Bukti :
-Adanya Surat tugas penyusunan silabus
-Adanya dokumen bukti hasil penyusunan silabus guru/kelompok guru meliputi antara lain:
bukti hasil analisis dan atau bukti hasil pengkajian tentang urutan SK-KD, keterkaitan SK-KD
pada mata pelajaran, keterkaitan SK-KD dengan antar mata pelajaran, penyusunan indikator,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, evaluasi ,alokasi waktu dan sumber
belajar.
-Adanya undangan, daftar hadir dan notulen rapat dan atau berita acara.
-Adanya data jumlah guru yang menyusun silabus.
-Prosentase dihitung: Jumlah guru yg mengembangkan silabus dibagi jumlah seluruh guru
dikali 100%.
15.
Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkah-langkah pada panduan
penyusunan KTSP.
A. Juknis
Tujuh langkah pengembangan silabus:
1) Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar (pemetaan).
2) Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran.
3) Mengembangkan kegiatan pembelajaran.
4) Merumuskan indikator pencapaian kompetensi.
5) Menentukan jenis penilaian.
6) Menentukan alokasi waktu, dan
7) Menentukan sumber belajar.
Jawaban dibuktikan dengan adanya dokumen silabus yang dikembangkan sesuai langkah pengembangan
silabus.
B. Pendukung
Dokumen pengembangan silabus (Isi jenis dokumen yang relevan dengan kegiatan pengembangan silabus).
Ketersediaan*
No.
Jenis kegiatan
ada
tdk
1
C. Assesor
No
(1)
Mt Pelajaran
(2)
Nama Guru
(3)
masuk
Tdk masuk
(4)
(5)
(6)
13
10
1
2
3
4
Dst
Jumlah
Prosentase:(5)/(4) x 100%
Bukti:
-Adanya data-data guru yg mengembangkan silabus,
-Lihat 7 langkah pengembangan silabus
-Adanya dokumen pembahasan setiap langkah pengembangan yg dilaksanakan.
-Prosentase dihitung : dari jumlah silabus mata pelajaran yang dikembangakan dibagi dengan
jumlah seluruh mata pelajaran dikali 100%
16.
Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi lulusan, dan
panduan penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.
A. Jawaban dibuktikan dengan dokumen pengembangan silabus, seperti berita acara kegiatan pengembangan
silabus oleh guru secara mandiri atau oleh kelompok guru
B. Pendukung
Proses pengembangan silabus.
No.
Mata pelajaran
.......................................
.......................................
3
4
........................................
.......................................
C. Assesor
Bukti :
-
Periksa cara pengembangan silabus yang dilakukan guru (kelompok guru di program
keahlian/sekolah,mandiri guru mata pelajaran , MGMP Kota/Kab, Adopsi ataukah copy paste).
-Chek bukti hasil pengembangan silabus, meliputi antara lain : analisis silabus ( urutan SK-KD,
keterkaitan antar SK-KD pada mata pelajaran , keterkaitan SK-KD antar mata pelajaran dan
pengisian indikator, materi pembelajaran dsb. )
-Dokumen silabus hasil pengembangan
-Undangan,daftar hadir, notulen dan atau berita acara.
17.
Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran dengan
memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan 3) kondisi program
keahlian.
A. Juknis
Karakteristik siswa antara lain dimaknai dengan tingkat perkembangan siswa baik
psikologis, sosial, latar belakang lingkungannya.
Karakteristik mata pelajaran dimaknai dengan tingkat kesulitan SK/KD tiap- tiap mata pelajaran.
Kondisi program keahlian dimaknai dengan kelengkapan sarana dan prasarana serta kualitas guru.
Jawaban dibuktikan dengan dokumen proses penentuan KKM tiap mata pelajaran.
B. Pendukung
KKM Mata Pelajaran
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Mata Pelajaran
10
11
12
13
C. Asesor
Ada tiga komponen penting dalam menentukan KKM yaitu :
1. Intake
2. Daya dukung
3. Kompleksitas
Masing-masing komponen dapat diberikan point, sbb :
A. Kriteria nilai :
1. Intake
- Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
2. Daya dukung
- Tinggi = 3
- Sedang = 2
- Rendah = 1
3. Kompleksitas
- Tinggi = 1
- Sedang = 2
- Rendah = 3
: - Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
2. Daya dukung :
- Tinggi = 81-100
- Sedang = 65-80
- Rendah = 50-64
3. Kompleksitas
- Tinggi = 50-64
- Sedang = 65-80
- Rendah = 81-100
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas sedang, daya dukung tinggi dan intake sedang nilainya
adalah rata-rata setiap nilai dari kriteria yang kita tentukan.
Dalam menentukan rentang nilai dan menentukan nilai dari setiap kriteria perlu kesepakatan dalam forum
MGMP di Sekolah
Contoh : Intake sedang,misalnya 72, Daya dukung sedang, misalnya disepakati 68, Kompleksitas rendah,
misalnya disepakati 85, maka perhitungan KKM
= (72 + 68 + 85) : 3 = 75.
C,. Dengan memberikan pertimbangan professional judgment pada setiap kriteria untuk menetapkan nilai :
1. Kompleksitas :
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
2. Daya dukung :
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
3. Intake
- Tinggi
- Sedang
- Rendah
Contoh :
Jika indikator memiliki Kriteria : kompleksitas rendah, daya Dukung tinggi dan intake siswa
sedang maka dapat dikatakan hanya satu komponen yang mempengaruhi untuk mencapai
ketuntasan maksimal 100 yaitu intake sedang. Jadi guru dapat mengurangi nilai menjadi antara 90
80.
Penentuan KKM :
Untuk menentukan dan menetapkan KKM dapat dilakukan sbb
1. Dengan perhitungan sebagaimana contoh di atas
2. Hasil perhitungan dirapatkan melalui rapat guru dengan menggunakan format sbb :
Nilai KKM (1-100)
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Mata Pelajaran
Hasil
Perhitungan
Hasil
Rapat Guru
11
12
13
Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari
libur pada kalender akademik program keahlian yang dimiliki.
A. Juknis
2)
3)
4)
hari libur.
Minggu efektif
Pembelajaran efektif
Hari libur
Ketersediaan (*)
Ada
tidak