Anda di halaman 1dari 6

NAMA :SRI RAHAYU FADLIYAH

NIM :210403501028

KELAS :02 ADMINISTRASI PENDIDIKAN

PERTEMUAN 2 KONSEP DAN PELAKSANAAN DIKLAT

A. KONSEP DASAR PENDIDIKAN, PELATIHAN, DAN PENGEMBANGAN


 Pendidikan, suatu proses atau usaha sadar dan terencana dalam proses
pembelajaran untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki baik itu
pengetahuan, keterampilan, dan sikap bersifat umum.
 Pelatihan, adalah proses perbaikan dan pembinaan kemampuan yang dimiliki
seseorang yang berdasarkan kebutuhan yang bersifat lebih khusus dan
merujuk pada kecakapan skill
 Pengembangan, adalah peningkatan keterampilan teknis teoritis konseptual
lebih mendalam yang di mana dalam pengembangan memerlukan Pendidikan
dan Pelatihan.
B. MANAJEMEN DIKLAT
Manajemen Diklat adalah usaha atau upaya sadar untuk mengatur dan
mengoptimalkan seluruh komponen pendidikan dan pelatihan secara sistematis dan
terencana untuk mencapai tujuan program secara efektif dan efisien serta tepat
sasaran
C. MODEL DESAIN PERENCANAAN DIKLAT
Desain pelatihan bermakna adanya keseluruhan, struktur, kerangka, atau
outline, dan urutan atau sistematika kegiatan pelatihan (Gagnon dan Collay, 2001).
Selain itu, desain pelatihan juga dapat diartikan sebagai proses perencanaan yang
sistematik yang dilakukan sebelum kegiatan pengembangan atau pelaksanaan
sebuah pelatihan.
Konsep desain pelatihan dikemukakan dalam bentuk model. Sebuah model
menggambarkan suatu prosedur atau kesatuan konsep dengan komponen-
komponen yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Model desain pelatihan
merupakan sarana konseptual untuk menganalisis, merancang, memproduksi,
menerapkan, dan mengevaluasi sebuah aktivitas atau program pelatihan.
D. KOMPONEN PELAKSANAAN DIKLAT
1) kurikulum
2) materi
3) peserta
4) fasilitas
5) bahan ajar
6) bahan praktek
7) media
8) evaluasi
9) anggaran

E. STRATEGI DIKLAT
Strategi Diklat strategi Diklat adalah rencana atau tindakan yang telah disusun
dalam rangka mencapai suatu tujuan sebagai mekanisme yang sengaja dibuat karena
keutuhan nah strategi Diklat ini didasarkan pada kebutuhan Pendidikan dan
Pelatihan.
Adapun jenis-jenis strategi diklat yang
 Fasilitatif
 Re-education
 Bujukan
 Paksaan
F. PELAKSANAAN

Pelaksanaan Diklat pelaksanaan Diklat adalah proses penyelenggaraan atau hari


hal penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang telah melalui perencanaan dan
analisis kebutuhan diklat yang telah dibutuhkan nah pelaksanaan Diklat ini harus
berdasarkan pada kebutuhan yang memuat fungsi manajemen seperti perencanaan
sampai ke tahap evaluasi.

RANGKUMAN

Pelatihan, pendidikan, dan pengembangan diklat adalah 3 hal yang saling terkait
satu sama lain. Dimana dalam penyelenggaraan nya di perlukan manajemen diklat
sebagai usaha atau upaya sadar untuk mengatur dan mengoptimalkan seluruh
komponen pendidikan dan pelatihan secara sistematis dan terencana untuk mencapai
tujuan program secara efektif dan efisien serta tepat sasaran yang memuat model
perencanaan diklat, komponen, dan strategi dalam pelaksanaan diklatnya.

SUMBER BACAAN

http://allamandakathriya.blogspot.com/2012/04/desain-pelatihan.html?m=1

http://digilib.unimed.ac.id/688/1/Manajemen%20penyelenggaraan%20pendidikan
%20dan%20pelatihan%20balai%20diklat%20keagamaan%20Medan.pdf

Nellitawati, O. :, & Pd, S. (t.t.). BAHAN AJAR MANAJEMEN DIKLAT.


PERTEMUAN 3 PERENCANAAN DIKLAT

A. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DIKLAT


Identifikasi kebutuhan diklat adalah proses atau kegiatan sistematis dalam
menemukan data atau masalah yang timbul dalam sebuah organisasi yang perlu
diperbaiki dan ditingkatkan melalui diklat. Degan cara menganalisis tingkat
kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki oleh tenaga kerja/
peserta dan dibandingkan dengan tingkat atau standar yang dipersyaratkan sesuai
dengan pendekatan yang dipilih, sehingga dapat ditentukan kebutuhan kompetensi
apa yang harus ditambahkan terhadap seorang tenaga kerja atau peserta.

B. MENYUSUSUN PROGRAM DIKLAT


Program disusun berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan pelatihan. Jika hasil
identifikasi kebutuhan pelatihan telah tersedia standar kompetensinya. Namun, jika
standar kompetensinya belum tersedia maka program pelatihan harus disusun
berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan pelatihan. Adapun program pelatihan yang
akan di susun minimal terdiri dari:
1. Judul/nama program pelatihan
2. Tujuan
3. Kompetensi yang akan ditempuh
4. Perkiraan waktu pelatihan
5. Persyaratan peserta pelatihan
6. Kurikulum dan silabus
7. Daftar bahan dan peralatan

C. MELAKUKAN REKRUITMEN DAN SELEKSI


Merupakan proses penyaringan atau pemilihan awal untuk mendapatkan
peserta yang memang butuh dan sesuai dengan program diklat yang akan
dilaksanakan agar program diklat ini mampu memberikan impact atau dampak dalam
upaya peningkatan kompetensi dirinya baik dari segi pengetahuan, keterampilan,
ataupun sikapnya.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan dalam proses rekrutmen dan seleksi
yaitu:
1. Menyebarluaskan informasi tentang program pelatihan yang akan
dilaksanakan serta persyaratannya.
2. Melakukan pendaftaran calon peserta.
3. Menyiapkan daftar rekapitulasi calon peserta.
4. Menetapkan metode seleksi yang akan dipakai sesuai dengan persyaratan
yang telah ditetapkan. Melakukan seleksi terhadap calon peserta.
5. Menetapkan hasil seleksi.
6. Mengumumkan hasil seleksi.
7. Menyiapkan daftar peserta yang telah dinyatakan diterima.
8. Membuat data lengkap peserta pelatihan.

D. MENYUSUN RENCANA PELATIHAN


Penyusunan rencana diklat adalah sebuah dokumen yang memuat tahapan
diklat yang akan diselenggarakan disusun berdasarkan analisisis terhadap isi materi
pelatihan secara keseluruhan. Rencana diklat ini biasanya digunakan sebagai acuan
pemateri atau instruktur untuk memfasilitasi atau memberikan materi dan
menentukan metode dapat sesuai dengan rencana diklat yang telah disusun agar
materi yang diharapkan tidak keluar dari sasaran yang ingin dicapai dari adanya
pelatihan.
Tujuan perencanaan DIKLAT:
1. Menentukan secara sistematis tahapan kegiatan diklat yang akan dilaksanakan
2. Menentukan aspek-aspek atau unsur yang menjadi focus pada pelaksanaan diklat
3. Menentukan model yang digunakan dalam desain diklat
4. Menentukan bahan, media, metode yang digunakan dalam pelaksanaan diklat

E. SDM dan SARANA PRASARANA DIKLAT


1. SDM
Sumber daya manusia yang dimaksud dalam program diklat adalah semua orang
yang memiliki kontribusi agar penyelenggaran program diklat terlaksana dengan
baik memuat
- Penanggung jawab penyelenggara
- Pemateri
- Peserta pelatihan
2. Sarana dan prasarana DIKLAT
Adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses yang dilakukan. Dengan
demikian, suatu proses kegiatan yang akan dilakukan tidak akan dapat mencapai
hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana, jika sarana dan prasarana tidak
tersedia.
a. Peralatan
Segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mendukung tercapainya tujuan
pelatihan eperti laptop, kursi, meja, speaker, mic dan lain-lain.
b. Materi pelatihan
Materi yang diberikan kepada peserta latihan harus disesuaikan dengan
tujuan. Apabila tujuannya adalah peningkatan keterampilan, mestinya materi
yang diberikan akan lebih banyak bersifat praktek.
c. Tempat Pelatihan
Maksudnya tempat pelatihan adalah sesuai dengan metode dan tujuan yang
akan mendukung bagi tercapainya pelaksanaan dan latihan yang tepat.
d. Referensi
Adalah sumber rujukan atau yang menjadi acuan yang harus dipelajari oleh
peserta latihan dalam melakukan pelatihan guna mencapai tujuan yang
diharapkan

F. JADWAL DIKLAT
Jadwal pelatihan disusun oleh bagian penyelenggaraan pelatihan di setiap
lembaga pelatihan dan dikoordinasikan dengan tenaga pelatih/instruktur. Jadwal
dipergunakan sebagai pegangan bagi tenaga pelatih/instruktur, penyelenggara, dan
peserta yang berlangsung sesuai dengan program latihan.
Jadwal biasanya disusun secara rinci sampai ke tahap jam mengajar dan
instrukturnya. Jadwal yang sudah dibuat disahkan oleh lembaga. Biasanya jadwal
kegiatan memuat estimasi waktu/jam yang diberikan kepada narasumber untuk
menyampaikan materinya sehingga materi keseluruhan dapat disampaikan dengan
efektif dan efisien.(Nellitawati & Pd, t.t.)

RANGKUMAN

Perencanaan diklat dilakukan sebagai langkah awal untuk panduan


pelaksanaan dan evaluasi program diklat. Perencanaan yang tepat akan
menghasilkan sasaran diklat yang efektif sehinggadiharapkan peserta diklat
mendapatkan knowledge, skill dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhannya.

Perencanaan diklat mencakup perencanaan kurikulum, silabus, sumberdaya,


sarana prasarana dan evaluasi program. Perencanaan Kurikulum diklat berisi
kurikulum makro (umum) dan mikro (detail per judul program). Perencanaan mikro
mencakup perencanaan silabus dansatuan acara pembelajaran diklat yang berisi
uraian, peta konsep, kompetensi, indicator pencapaian, metode pembelajaran,
metode evaluasi.

Jadwal pelatihan disusun oleh bagian penyelenggaraan pelatihan di setiap


lembaga pelatihan dan dikoordinasikan dengan tenaga pelatih/instruktur. Jadwal
dipergunakan sebagai pegangan bagi tenaga pelatih/instruktur, penyelenggara, dan
peserta yang berlangsung sesuai dengan program latihan. Hal ini harus diperhatikan
agar perencanaan diklat dapat berjalan sesuai sasarannya.

SUMBER BACAAN

Nellitawati, O. :, & Pd, S. (t.t.). BAHAN AJAR MANAJEMEN DIKLAT.

Anda mungkin juga menyukai