Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI

ANALISIS JURNAL BERDASARKAN TEORI HILL'S TEAM LEADERSHIP MODEL


DAN GINNET'S TEAM LEADERSHIP MODEL

Disusun Oleh:
Rizki Arista Devi
101711123026

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2018
ANALISIS JURNAL LEADERSHIP AND TEAM BUILDING IN
GASTROINTESTINAL ENDOSCOPY

1. Berdasarkan Hill's team leadership model analisislah mana yang menjadi internal task
function dan external task function.
Jawaban :
a. Internal Task Function
- Kualitas pemberian pelayanan endoskopi berfokus pada tujuan yaitu
pemberian kualitas pelayanan yang baik yaitu fokus pada layanan pelanggan
yang baik, menggukan pedoman, tim yang terkoordinasi, ketrampilan dan
pengetahuan yang baik, budaya peningkatan kualitas oleh pemimpin
- Melakukan proses perbaikan pada pelayanan (Establishing Stucture), dengan
Joint Advisory Group on GI Endoscopy (JAG) yang mengembangkan
Planning and Productivity Assessment Tool (PPAT) yang membantu tim
endoskopi menilai dan meningkatkan produktivitas mereka, dan yang sangat
penting, untuk mengantisipasi permintaan sehingga dapat merencanakan
kapasitas yang lebih baik.
- Pelatihan endoscopi di masa depan merupakan tanggung jawab yang sangat
penting dari banyak unit endoskopi yang ada. Perspektif penting lainnya
adalah layanan endoskopi yang lebih luas membutuhkan endoskopi yang
sangat terlatih. Dengan demikian tim yang menjalankan unit endoskopi yang
dilatih memiliki tanggung jawab untuk membuat peserta pelatihan menyambut
dan memberi mereka pelatihan berkualitas tinggi, bukan hanya keterampilan
teknis yang sangat baik tetapi juga perilaku kondusif untuk kerja tim, budaya
keselamatan dan pendekatan yang berpusat pada pasien, dan keterampilan lain
seperti kepemimpinan dan pelatihan.
- Melakukan penilaian kinerja tim, dengan salah satu cara menentukan seberapa
baik fungsi tim bagi para pemimpin yaitu dengan memberikan pertanyaan
terbuka (interview) kepada anggota tim dan mengembangkan tanggapan dari
mereka.
- Melakukan kolaboratif yaitu melibatkan seluruh anggota tim untuk kemajuan
pelayanan endoskopi, antara tenaga profesional kesehatan dengan tim non-
medis seperti teknisi dan staf administrasi.
b. External Task Function
- Sharing Information, ASGE telah membuat program pengenalan unit, proses
umpan balik menunjukkan bahwa ini sangat melebihi manfaat bagi pasien dan
staf, dan ada bukti yang muncul dari hasil pasien yang membaik.
- Networking, yaitu memberikan peningkatan kepercayaan untuk hubungan
yang lebih efektif dengan organisasi seperti komunikasi yang baik agar tidak
terjadi kesalahpahaman

2. Berdasarkan Ginnet's team leadership model, Proses apa saja yang bermasalah ?
Model mengidentifikasi empat tolok ukur Kriteria Proses yang dapat
digunakan manajer untuk memeriksa cara kerja tim. Jika tim berfungsi efektif, itu
harus:

 bekerja cukup keras (P-1 Effort);


 memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melakukan tugas (P-2
Knowledge & Skills);
 memiliki strategi untuk menyelesaikan pekerjaannya atau cara-cara untuk mendekati
tugas yang ada di tangan (Strategi P-3); dan
 memiliki dinamika kelompok yang konstruktif dan positif di antara anggotanya (P-4
Group Dynamics).

Jawaban :
- Terdapat masalah pada proses p-4 yaitu Group Dynamics. Ada beberapa
anggota tim yang bekerja di tempat lain sehingga tidak fokus pada pekerjaan
utama mereka dan hanya datang saat ada pelayanan. Hal ini dapat
mempengaruhi dinamika tim yang mengarah ke peningkatan gangguan di
tempat kerja. Akibatnya, tim mungkin tidak berfungsi efektif. Selain itu,
berdasarkan interview dari 56 responden mulai tahun 2007-2008 dapat
disimpulkan bahwa mereka yang bekerja dalam dinas sehari-hari lebih sadar
akan kekurangan fungsi tim daripada mereka yang memiliki kontak sesekali
dengan layanan sehingga menimbulkan kesulitan untuk pemecahan masalah
dalam tim. Pemimpin tim tidak memiliki pemahaman yang baik kepada tim
mereka dan memburuknya hubungan kerja antara tim endoskopi dan
organisasi di mana mereka bekerja.

Anda mungkin juga menyukai