Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“Strategi Dan Langkah Langkah Manajemen Pembelajaran PAI”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen PAI

DOSEN PENGAJAR : SAMSIDAR S.Pd.I, M.Pd.I

OLEH :

MARWAH SYAFIRA : 201010074

NURFADILAH : 201010067

RISKA : 201010082

NUR AGUSTI : 201010092

MOH FIKRIANSYAH : 201010093

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN PALU)

TAHUN AJARAN

2021

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. Yang telah
memberikan kekuatan dan kemampuan, sehingga makalah yang berjudul “Strategi Dan
Langkah Langkah Manajemen Pembelajaran (PAI )” dapat terselesaikan tepat waktu.

Shalawat serta salam semoga senanantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad


Saw, para sahabatnya, keluarganya, dan sekalian umatnya hingga akhir zaman.

Tidak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada ibu SAMSIDAR S.Pd.I
M.Pd.I Selaku dosen pengajar mata kuliah manajemen pembelajaran PAI yang telah
memberikan tugas ini serta membantu memberikan motivasi dan masukan dalam penyusunan
makalah ini, mungkin masih banyak kekuranganya. Oleh karena itu, penyusun berharap
adanya kritik dan saran demi kesempurnaan. Semogam akalah ini bermanfaat. Aamin

Palu,.......,.......,2021

penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... iii
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................................................. 1
B. Rumus Masalah ........................................................................................................................... 1
C. Tujuan ......................................................................................................................................... 1
BAB 2 ..................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAAN ....................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Strategi Belajar Mengajar (Pembelajaran) ................................................................ 2
B. Manfaat Strategi pengajaran ....................................................................................................... 5
BAB 3 ..................................................................................................................................................... 6
PENUTUP .............................................................................................................................................. 6
A. Kesimpulan ................................................................................................................................. 6
B. Saran ........................................................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................. 7

iii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pentingnya belajar strategi pembelajaran, di antaranya guru dapat melaksanakan
tugas dengan sebaik-baiknya,profesionalitas dan kredibilitas guru dengan baik, karena
keterampilan mengajarnya tidak memadai. Padahal guru adalah sebagai salah satu unsur
pendidik yang harus memiiki kemampuan memahami bagaimana peserta didik belajar
dan kemampuan mengorganisasikan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak peserta didik. untuk itu guru perlu menguasai hakekat
dan konsep dasar belajar. Dengan demikian, guru mampu menerapkanya dalam kegatan
pembelajaran, karena fungsi utama pembelajaran adalah memfasilitasi tumbuh dan
berkembangnya belajar dalam diri peserta didik.

B. Rumus Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan strategi belajar mengajar?


2. Apa saja komponen strategi pembelajaran?
3. Bagaimana pengertian pembelajaran?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui maksud strategi belajar mengajar.
2. Untuk memahami komponen strategi pembelajaran.
3. Untuk memahami pengetian pembelajaran.

1
BAB 2

PEMBAHASAAN

A. Pengertian Strategi Belajar Mengajar (Pembelajaran)

1. Strategi Pembelajaran.

Istilah strategi pada mulanya digunakan dalam dunia kemiliteran. Strategi berasal
dari bahasa yunani setrategos yang berarti jenderal atau panglima, sehingga setrategi
diartikan sebagai ilmu kejendralan atau ilmu kepanglimaan.

Secara umum setrategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar baluan


Negara untuk bertindak dalam usaha mencapai saran yang telah di tentukan.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia setrategi adalah rencana yang cermat
mengenai kegiatan untuk mencapai khusus (yang diinginkan). Joni (1993) berpendapat
bahwa yang dimaksudkan setrategi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk
memberikan sarana yanf konduktif kepada siswa dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran.1 Ada empat setrategi dasar dalam pembelajara yang meliputi hal-hal
berikut:

a. Mengidentifikasikan serta menetapkan spesifikasi dan kualitas perubahan tingkah


laku dan keperibadian anak didik sebagaimana yang telah diharapan.
b. Memilih sistem pendekatan belajar mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan
hidup masyarakat.
c. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang di
anggap paling tepat dan efektif.
d. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta
standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman oleh guru dalam
melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar.2

1
Saiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2013), hlm. 5

2
Saiful Bahri, Ibid.,hlm.7

2
2. Pengertian Pembelajaran

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
perubahan tingkah laku yang scara keseluruhan, sebagai hasil pengalamanya senndiri
dalam interaksi dengan lingkuganya (Slameto, 2003:2). Perubahan itu bersifat
relatifkonstan dan berbekas, dalam kaitan ini, proses belajar dan perubahan merupakan
bukti hasil yang diproses. Belajar berarti mengakibatkan perubahan yang terjadi dalam
diri seeorang menyangkut tindakan secara psikis dan psikoogis dirinya.

Belajar tidak hanya mempelajari mata pelajaran, tetapi juga penyusunan,


kebiasaan, presepsi, kesenangan atau minat, pemnyesuaian sosial, bermacam-macam
keterampilan lain, dan cita-cita.3

Beberapa ciri belajar seperti dikutip oleh Darsono (2000:30) adalah sebagai berikut:

a. Belajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan. Tujuan ini digunakan
sebagai arah kegiatan, sekaligus tolak uur keberhasilan blajar.
b. Belajar merupakan pengalaman sendiri tidak dapa di wakilkan kepada orang lain.
Jadi belajar bersifat individual.
c. Belajar merupakan proses interaksi antara individu dan lingkunganya.
d. Belajar mengakibatkan terjadinya perubahan pada diri orang yang belajar.
Perubahan tersebut bersifat integral, artinya perubahan dalam aspek kognitif, dan
psikomotorik yang terpisahkan satu dengan lainya.4

3. Klasifikasi Strategi Belajar Mengajar

Menurut Tabrani, terdapat berbagai masalah sehubungan dengan setrategi belajar


mengajar yang secara kseluruhan di klasifikasikan sebagai berikut:

a. Konsep dasar satrategi belajar mengajar Konsep dasar startegi bewlajar mengajar
meliputi:
1) Menetapkan spesifikasi dan kualifikasi perubahan tigkah laku,
2) Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar
mengajar

3
Slameti, Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003), hlm. 4
4
Saiful Bahri, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003), hlm. 8

3
3) Memilih prosedur dan teknik belajar-mengajar,
4) Menerapkan norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar.

b. Sasaran kegiatan belajar

Sasaran itu harus di terjemahkan kedalan ciri-ciri perilaku keperibadian yang


tambah. Pada tingkat sasaran atau tujuan universal, manusia yang diidamkan emiliki
kualifikasi.

1) Pengembangan bakat secara optimal.


2) Hubungan antara manusia.
3) Efesiensi ekonomi.
4) Tanggung jawab selaku warga negara.
5) Belajar mengajar sebagai suatu sistem.

c. Belajar mengajar sebagai suatu sistem

Belajar mengajar sebagi suatu sistem intruksional mengacu kepada pengertian


sebagai seperangkat komponen yang saling bergantung satu sama lain untuk mencapai
tujuan. Selaku sistem, belajar-mengajar meliputi suatu komponen, antara lain tujuan,
baha, siswa, guru, metode, situasi, dan evaluasi.

d. Hakikat proses belajar mengajar sebagai suatu sistem

Belajar merupaan proses perubahan perilaku berkat pengalamn dan latihan.


Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut
pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme,
atau peribadi.

e. Intering behavior siswa


Ada tiga dimensi entering behavior yang perlu diketahui guru:
1) Batas-batas ruang lingkup materi pengetahuan yang telah dimiliki dan di
kuasai ole siswa.
2) Tingkatan tahaan materi pengetahuan, terutama kawasan pola-pola sebutan
atau kemampuan yang telah dimiliki siwa.
3) Kesiapan dan kematangan fungsi psikofisik.

4
f. Implementasi belajar-mengajar

Implementasi belajar meliputi, perencanaan intruksional yaitu alat atau media


untuk mengarahkan kegiatan-kegiatan organisasi belajar.

B. Manfaat Strategi pengajaran

1. Manfaat Strategi Pengajaran Bagi Siswa


a. Siswa terbiasa belajar dengan perencanaan yang disesuaikan dengan kemampuan
diri sendidri.
b. Siswa memiliki engalaman yang berbeda-beda dengan temanya, meski ada juga
pengalaman belajar yang sama.
c. Siswa dapat memacu prestasi belajar berdasarkan kecepatan belajarnya sendiri
secara optimal.
d. Terjadi persaingan yang sehat dalam mencapai hasil belajar yang efektif dan
efesien.
2. Manfaat strategi pengajaran bagi guru
a. Guru dapat mengelola proses pembelajaran untuk mencapai hasil yang efektif dan
efesien.
b. Guru dapat mengontrol kemampuan siswa secara teratur.
c. Guru apat mengetahui bobot soal yang dipelajari siswa. ketika siswa mengalami
kesulitan, misalnya dengan memberikan teknik pengorganisasian materi yang
dipelajari siswa, atau teknik belajar yang lain.
d. Guru dapat membuat peta kemampuan siswa, sehingga dapat dipakai sebagai
bahan analisis.

5
BAB 3

PENUTUP
A. Kesimpulan
Stategi pengajaran terdiri atas metode dan teknik atau prosedur yang menjamin
siswa mencapai tujuan. Strategi pengajaran lebih luas dari pada metode atau teknik
pengajaran merpakan bagian dari strategi pengajaran. Peranan strategi pengajaran lebih
penting apabila guru mengajar siswa yang berbeda dari segi kemampuan. Belajar adalah
suatu proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar yang meliuti guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Dengan
kata lain, pengertian pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.

B. Saran

Demikian makalah yang dapat penulis sampaikan, tentunya dalam penyusunan

makalah ini masih banyak kata-kata atau penyampaian yang kurang jelas ataupun dalam

penyajiannya yang kurang lengkap, pastinya makalah ini jauh dari kata sempurna, maka

kritik dan saran sangatlah penulis harapkan untuk menjadikan pelajaran pada masa

mendatang.

6
DAFTAR PUSTAKA

Bahri, Saiful. 2003. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Bhahri, saiful. 2014. Strategi Belajar Mengajar. jakarta: Rineka Cipta

Slameti. 20003. Belajar dan Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta

7
8

Anda mungkin juga menyukai