Anda di halaman 1dari 2

Komponen – Komponen Kurikulum

A. Pengertian Komponen Kurikulum


Kurikulum adalah perangakat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan
oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan
diberikan kepada peserta didik dalam satu periode jenjang pendidikan. Komponen merupakan
satu system dari berbagai komponen yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu
sama lainnya, sebab kalau satu komponen saja tidak ada atau tidak berjalan sebagaimana
mestinya. Adapun penjelasan lainnya terkait Komponen Kurikulum :
• Kurikulum merupakan suatu sistem yang memiliki komponen-komponen tertentu.
• Kurikulum memiliki tujuan yang satu dan memiliki komponen-komponen yang saling
berkaitan satu dengan yang lainnya seperti sistem
• Sebagai suatu sistem setiap komponen harus saling berkaitan satu sama lain.
• Sistem adalah suatu kesatuan sejumlah elemen (objek, manusia, kegiatan, informasi,
dsb) yang terkait dalam proses atau struktur dan dianggap berfungsi sebagai satu
kesatuan organisasi dalam mencapai satu tujuan.
Komponen Kurikulum menurut para Ahli :
FOUR-STEP MODEL (Ralph W. Tyler, 1949)
1. What educational purposes should the school seek to attain?
2. What educational experiences can be provided that are likely to attain these purposes?
3. How can we determine wether these purposes are being attained?
4. How can these educational experiences be effectively organized?

B. Hubungan Komponen Kurikulum


Dalam hubungan – hubungan komponen kurikulum terdapat beberapa pendapat para ahli
sebagai berikut :
• Robert S. Zais (1967)
1. Aims Goals Objective
2. Learning Experiences
3. Evaluation
4. Learning Strategy

• Achasius Kaber (1988)


1. Tujuan
2. Bahan
3. Kegiatan
4. Evaluasi
• S. Nasution (1987)
1. Merumuskan Tujuan
2. Memilih Bahan Pelajaran
3. Menentukan Prosen B-M
4. Membuat Alat Penilaian
Terdapat Komponen Kurikulum di Indonesia diantaranya tujuan,isi/materi, strategi
metode dan evaluasi, berikut penjelasan tersebut :
Tujuan

Anda mungkin juga menyukai