Anda di halaman 1dari 19

“Learning Strategy Berbasis Analisis Psikologi”

Tugas ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah educational


psychology

Dosen Pengampu
Dr. Hj. Arba’iyah YS., MA

Disusun oleh Kelompok 1 kelas C

Nailah Faizah (06020521056)


Risang Taajudin Setiyo Jatmiko (06040521095)
Amelia Putri Rahmawati (06020521031)
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Learning Strategy Berbasis Analisis Psikologi
ini dengan baik. Shalawat serta salam tidak lupa pula kita panjatkan kepada Nabi
besar Muhammad SAW, dan juga kami berterima kasih kepada Ibu Dr Hj.
Arbaiyah YS,. MA selaku dosen mata kuliah Educational Pshychology yang
telah membimbing kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka


menambah wawasan serta pengetahuan kita tentang learning strategy berbasis
analisis psikologi. Kami juga ingin menyampaikan permintaan maaf kami,
karena makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa kritik dan saran yang dapat membuat kami mengevaluasi
kesalahan-kesalahan yang kami buat sehingga dapat menjadi lebih baik.

Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


Sekiranya makalah yang telah kami susun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf sekali lagi
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon
kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan.

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... I

DAFTAR ISI ................................................................................................ II

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2

1.2 Tujuan Makalah .................................................................................... 3

1.4 Manfaat Makalah .................................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................... 4

2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran .......................................................... 4

2.2 Komponen – komponen strategi pembelajaran ...................................... 4

2.3 Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran ................................. 7

2.4 Macam-macam strategi pembelajaran .................................................... 8

2.5 Psikologi pendidikan untuk strategi pembelajaran ............................... 11

BAB III PENUTUP ..................................................................................... 13

3.1 Kesimpulan ......................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 16

II
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Manusia diciptakan oleh ALLAH SWT dengan keterampilan potensi
komunikasi denganjiwa dan akal dari hasil strategi dalam proses
interaksi dengan lingkungannya.Pengetahuan yang didapat manusia bisa
dipergunakan untuk mendidik dirinya serta bias mendidik orang lain dengan
segala pengetahuan yang dimilikinya. Dalam dunia pendidikan, banyak
kita temukan para pendidik yang dapat mengajarkan tentang pengetahuan
yang dimilikinya untuk ditularkan kepada orang lain yang pada dasarnya mereka
pun mendapatkan pengetahuan tentang segala hal dari orang lain yang kemudian
dikembangkan dan ditularkan dengan berbagai cara. Ini membuktikan
bahwasanya mereka diberikan pengetahuan tentang bagaimana mereka dapat
memberikan pengajaran dengan baik, dengan strategi yang baik pula.

Psikologi pendidikan merupakan bagian dari psikologi serta ilmu


pengetahuan yang mengkaji tentang prilaku manusia dalam proses belajar
maupun mengajar dan juga eratkaitannya tentang strategi belajar mengajar.
Dalam proses pembelajaran, pendidik dituntut untuk memiliki pengetahuan,
strategi belajar yang baik, dengan metode yanginovatif, penguasaan materi
yang diajarkan, semua pendidik diharapkan memilikipengetahuan yang
luas tentang materi agar peserta didik dapat dengan mudah mengertidan
semangat dalam belajar. Untuk itu, penguasaan terhadap psikologi pendidikan
jugamerupakan salah satu tuntutan yang harus dimiliki oleh pendidik agar dapat
mengetahuiprilaku peserta didik, permasalahan-permasalah yang dihadapi
serta dapat salingmemahami.

1
Dalam pembahasan ini, penulis berusaha menggali kaitan antara
psikologipendidikan dan strategi mengajar. Dimana kedua kajian ini mempunyai
banyak korelasi dalam pendidikan.

Strategi yang terencana memegang peranan penting dalam proses


pembelajaran.Strategi erat kaitannya dengan teknis dalam melaksanakan
pembelajaran tersebut. Agarstrategi tersebut tidak menjauh dari sasaran yang
ingin dicapai, perlu pemahaman yanglebih. Pemahaman tersebut diawali dari
stimulus pada setiap individu dalam mendorongatau memotivasi sehingga
memberikan respon dalam kegiatan pembelajaran bahasa.Keterampilan
setiap individu berbeda. 1Selain itu, strategi pembelajaran menjadi factor utama
dalam meningkatkan proses belajar bahasa dan keterampilan bahasa.
Strategi pembelajaran yang tidak tersusun dengan baik memungkinkan adanya
tujuan pembelajaran yang tidak tercapai sesuai sasaran. Oleh karena itu,
pembelajar perlu diarahkan dengan strategi-strategi yang tepat, terencana,
dan mudah dalam pelaksanaanya. 2

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa strategi pembelajaran itu?
2. Apa saja komponen-komponen strategi pembelajaran?
3. Bagaimana prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran?
4. Apa saja macam-macam startegi pembelajaran?
5. Bagaimanakah arti psikologi pendidikan untuk strategi pembelajaran?

1
Fatimah dan Ratna Dewi Kartika Sari,Strategi Belajar & Pembelajaran Dalam Meningkatkan
Keterampilan Bahasa, (Jakarta : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 2018), Vol.1,
hlm 108
2
Syahbana, M. A. (2020). PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN.
Moralitas: Jurnal pendidikan dan studi islam, 2(2), h. 3

2
1.2 Tujuan Makalah
1. Mengetahui arti dari strategi pembelajaran
2. Mengetahui dan memahami komponen-komponen daei strategi
pembelajaran
3. Mengetahui dan memahami prinsip-prinsip penggunaan dari startegi
pembelajaran
4. Mengetahui macam-macam jenis strategi pembelajaran
5. Mengetahui dan memahami arti psikologi pendiidkan untuk strategi
pembelajaran.

1.4 Manfaat Makalah


1. Bagi penyusun, setelah mengkaji dan membaca sumber dari makalah ini
serta makalah ini kita dapat menambah wawasan tentang strategi
pembelajaran dari pandangan psikologi pendidikan.
2. Bagi Pembaca, penyusun berharap bahwa makalah ini dapat dipahami
dengan mudah oleh para pembaca dan dapat diambil manfaat untuk
menambah wawasan mengenai strategi pembelajaram dalam pandangan
psikologi pendidikan.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Strategi Pembelajaran


Strategi diartikan sebagai a plan method, or series of activities designed
to achieves a particular educational goal. Menurut Kemp stategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oeh guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. 3 Dick and
Carey menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu materi dan
prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut Kozna strategi pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dapat


memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya
pembelajaran tertentu.4 Menurut Copper strategi pembelajaran adalah prosedur
kegiatan dan materi instruksional yang diberikan untuk mencapai tujuan. Dari
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu prosedur pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif serta efisien.

2.2 Komponen – komponen strategi pembelajaran


Dick dan Cary menyebutkan ada lima komponen strategi pembelajaran
yang meliputi:

3
Muhammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik di Tingkat Pendidikan
Dasar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hal. 279-280
4
Hamzah B.Uno, Model pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif
dan Aktif, (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2012), hal. 1

4
a. Kegiatan pembelajaran pendahuluan
Kegiatan pendahuluan yang disampaikan dengan menarik untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Cara guru memperkenalkan
materi pelajaran melalui contoh-contoh kehidupan sehari-hari akan
sangat memengaruhi motivasi belajar peserta didik. Motivasi ekstrinsik
ini sangat penting untuk peserta didik yang belum dewasa dan motivasi
instrinsik berguna untuk peserta didik yang sudah dewasa karena
menyadarkan mereka tentang kewajiban dan manfaat belajar.

b. Penyampaian informasi
Kegiatan penyampaian informasi dianggap sebagai suatu
kegiatan yang paling penting dalam pembelajaran. Padahal kegiatan ini
hanya merupakan komponen pembelajaran. Artinya, tanpa adanya
kegiatan pendahuluan yang menarik dalam belajar maka penyampian
informasi ini menjadi tidak berarti. Guru yang menyampaikan informasi
dengan baik tetapi tidak melakukan kegiatan pendahuluan dengan mulus
maka akan mengalami kendala dalam kegiatan belajar selanjutnya.

c. Partisipasi peserta didik


Berdasarkan prinsip student centered, peserta didik merupakan
pusat kegiatn belajar. Hal ini dengan nama CBSA (Cara Belajar Siswa
Aktif) maknanya adalah proses pembeajaran dapat berhasil apabila
peserta secra aktif melakukan atihan secara langsung dan relevan dengan
tujuan peembelajaran yang sudah diterapkan.

d. Tes
Serangkaian tes digunakan oleh guru untuk mengetahui (1)
apakah tujuan pembelajran khusus telah tercapai atau belum, dan (2)
apakah pengetahuan sikap dan keterampilan telah benr-benar dimiliki
peserta didik atau belum.

5
e. Kegiatan lanjutan
Kegiatan ini dikenal dengan istilah follow up dari suatu hasil
kegiatan yang dilaksanakan.5

Namun pendapat berbeda disampaikan oleh Mulyono. Mulyono


mengelompokkan komponen strategi pembelajaran sebagai berikut :

a. Urutan kegiatan pembelajaran


Mengurutkan kegiatan pembelajaran dapat memudahkan guru
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru harus mengetahui
cara memulai, menyajikan dan menutup pembelajaran.

b. Metode pembelajaran
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru dalam
menyampaikan materi kepada peserta didik unuk mencapai tujuan
pembelajaran. Guru harus mampu memilih metode pembelajaran yang
sesuai dengan materi agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.

c. Media yang digunakan


Media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan untuk
menyampaikan pesan atau informasi. Media dapat berupa orang, media
cetak, alat-alat elektronik, dan sebagainya.

d. Waktu tatap muka


Pendidik harus mengetahui alokasi waktu yng digunakan untuk
menyampaikan materi pelajaran agar pembelajaran dapat berjalan sesuai
dengan yang direncanakan.

e. Pengelolaan kelas

5
Ibid.h 3-7

6
Kelas terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan sosio-
emosional. Kelas harus dikelola dengan baik agar proses belajar
mengajar dapat berjalan dengan lancar. 6

Berdasarkan berbagai komponen strategi pembelajaran yang


dikemukakan oleh ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa komponen
pembelajaran meliputi sebagai berikut :

a. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti dan penutup


b. Penyampaikan informasi dengan menggunakan metode, dan media.
c. Alokasi waktu
d. Pengelolaan kelas
e. Tes
f. Kegiatan Lanjutan

2.3 Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran


Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
standar prosedur pendidikan :

a. Berorientasi pada tujuan


Dalam suatu sistem pendidikan terdapat tujuan yang merupakan
komponen yang paling utama. Segala aktivitas yang dilakukan oleh guru
maupun siswa,harusnya diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.

b. Aktivitas
Belajar bukanlah menghafal jumlah sejumlah fakta untuk
informasi. Belajar adalah berbuat; memperoleh pengalaman tertentu

6
Mulyono, Strategi Pembelajaran: Menuju Efektivitas Pembelajaran di Abad Global, (Malang:
UIN Maliki Press, 2012), hal. 163-166

7
sesuai dengan tujuan yangdiharapkan. Karena itu, strategi
pembelajaran harus mampu mendorong keaktifan siswa

c. Individulitas
Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu
siswa. Walaupun kita mengajar pada sekelompok siswa, namun pada
hakekatnya yang ingin dicapai adalah perubahan perilaku setiap siswa.

d. Integritas
Mengajar dipandang sebagai usaha mengembangkan seluruh
pribadi siswa. Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan
kognitif saja, akan tetap ijuga berkaitan tentang pengembangan aspek
afektif dan aspek psikomotorik.7

2.4 Macam-macam strategi pembelajaran


Strategi pembelajaran sering disamakan dengan metode pembelajaran
karena keduanya merupakan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran, namun
Ridwan Abdullah Sani dalam bukunya Inovasi Pembelajaran membedakan
istilah tersebut, beliau membagi jenis strategi pembelajaran sebagai berikut :

a. Pembelajaran langsung
Menempatkan guru sebagai sumber belajar. Strategi ini cukup
efektif digunakan untuk menyampaikan informasi dan membentuk
ketrampilan secara langkah demi langkah. Strategi ini pada umumnya
efektif digunakan untuk memperkenalkan strategi lain atau metode
pembelajaran lainnya pada awal pembelajaran. Metode yang digunakan
seperti ceramah, latihan, demonstrasi.

b. Strategi pembelajaran tidak langsung

7
Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2020), hlm 1131-133

8
Istilah pembelajaran tidak langsung mungkin jarang dikenal dan
orang lebih mengenal pembelajaran inkuiri, penyelesaian masalah
(problem solving) dan strategi lainnya yang merupakan variasi dari
pembelajaran tidak langsung. Pembelajaran tidak langsung ini berpusat
pada peserta didik, dimana siswa aktif membangun pengetahuan dan
guru bertindak sebagai fasilitator. Metode yang digunakan diskusi
reflektif, pembentukan konsep, perolehan konsep, problem solving.

c. Strategi pembelajaran interaktif


Strategi ini mengutamakan aktivitas diskusi sesama peserta didik.
Diskusi dan saling berbagi informasi memungkinkan peserta didik
memberikan reaksi, ide, pengalaman, opini, dan pengetahuan teman
sejawat . sedangkan metodenya debat, latihan sejawat, diskusi, belajar
kooperatif kelompok, diskusi panel.

d. Strategi pembelajaran eksperensial


Berdasarkan pengalaman merupakan pembelajaran induktif,
berpusat pada peserta didik dan berorientasi pada aktivitas. Artinya
peserta didik berpartisipasi dalam sebuah aktifitas. Sedangkan
metodenya eksperimen, simulasi, bermain peran, pengamatan lapangan,
survei, permainan.

e. Strategi pembelajaran mandiri


Strategi untuk mengembangkan inisiatif peserta didik secara
individual, rasa percaya diri, dan pengembangan diri peserta didik.
Belajar mandiri dapat dimulai oleh peserta didik atau dengan bantuan
guru. Metode seperti modul belajar, pembelajaran berbantuan komputer,
kontrak belajar. 8

8
Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2013),147-155.

9
Jadi, bisa diambil kesimpulan bahwa startegi pembelajaran tidak sama
dengan metode pembelajaran. Karena strategi pembelajaran merupakan rencana
kegiatan untuk mencapai tujuan, sedangkan metode pembelajaran adalah alat
atau cara untuk mewujudkan apa yang direncanakan dalam strategi. Untuk
melaksanakan suatu strategi diperlukan berbagai metode pembelajaran tertentu.

Namun, pendapat lain juga disampiakan oleh Wina Sanjaya. Menurut


Wina Sanjaya strategi pemelajaran dibedakan menjadi :

a. Strategi pembelajaran ekspository


Strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok
siswa agar menguasai maeri secara optimal. Strategi ini dapat juga
disebut strategi pembelajaran langsung.

b. Strategi pembelajaran inkuiri


Strategi pembelajaran ini adalah rangkaian kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir secara kritis dan
analitis untuk menemukan jawabannya sendidri dari suau masalah.

c. Strategi pembelajaran berbasis masalah


Strategi pembelajaran berbasis masalah adalah rangkaian
aktivitas pembelajaran yang menekankan pada proses penyelesaian
masalah yang dihadapi secara ilmiah. Ciri utamanya adalah berupa
rangkaian aktivitas dan penyelesaian masalah.

d. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir


Strategi pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan berpikir siswa, sehingga mereka dapat berpikir dan
menemukan materi sendiri.

10
e. Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan oleh kelompok-kelompok tertentu unuk tujuan pembelajaran
yang dirumuskan.

f. Strategi pembelajaran kontekstual


Strategi pembelajaran kontekstual adalah pembelajaran yang
menekankan pada proses keterlibatan siswa secaara penuh untuk
menemukan materi yang telah dipelajari dan dihubungkan dengan dunia
nyata sehingga siswa terdorong untuk menerapkan dalam kehidupan
mereka.

g. Strategi pembelajaran afektif


Strategi pembelajaran yang berorientasi pada sikap atau nilai
bukan kognitif dan keterampilan. 9

2.5 Psikologi pendidikan untuk strategi pembelajaran


Pendidikan adalah sebuah proses yang dilakukan anak manusia untuk
mempersiapkan generasi muda. Sebagai sebuah proses maka pendidikan
memerlukan media, ruang dan penataan, begitu juga dengan generasi maka
memerlukan pemahaman tentang manusia. Bagaimana memahami kondisi
manusia secara tepat dan benar, agar pelaksanaan pendidikan dalam
dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tujuan dan kehendaknya.

Berbagai penelitian banyak dilakukan terhadap proses belajar, tentunya


hasil penelitian tersebut menjadi dasar dasar bagaimana manusia memandang
proses belajar. Pada gilirannya lahirlah apa yang disebut dengan teori belajar.
Fungsi dari teori teori tersebut tentu memberi rambu rambu bagaimana kita harus

9
Sumantri, M. S. (2015). Strategi pembelajaran teori dan praktik di tingkat pendidikan dasar.
Jakarta: Rajawali Pers.h.282-283

11
memahami anak, memahami proses pendidikan, memahami kegiatan belajar dan
lain sebagainya. Menurut Patrick Suppes (1974) sedikitnya ada empat fungsi
teori belajar yani: (1) berguna sebagai kerangka untuk melakukan penelitian, dan
(2) memberikan suatu kerangka kerja bagi pengorganisasian butir-butir
informasi tertentu. Teori juga sering (3) menggungkapkan peristiwa-peristiwa
yang kelihatannya sederhana dan (4) mengorganisasikan kembali pengalaman-
pengalaman sebelum nya(Gredler,1994:6).

Begitu juga dengan fungsi teori pengajaran adalah; merupakan prinsip,


teknik, dan cara dalam mendayagunakan sumber sumber pengajaran (sofware
dan hardware) untuk mencapai tujuan pengajaran. Dengan perkataan lain bahwa
teori pengajaran merupakan penerapan prinsip prinsip teori belajar dalam
mendayagunakan alat dan sumber yang haus dikembangkan untuk menunjang
perubahan tingkah laku yang diinginkan berdasrkan tujuan pendidikan yang
telah ditentukan. (Sudjana, 1991:42).

Seiring dengan hal tersebut, dewasa ini telah banyak penelitian tentang
otak manusia yang kemudian dijadikan dasar bagaimana seseorang harus belajar.
Wawasan ilmiah semakin mendalam tentang fungsi otak manusia menumbuhkan
kegairahan besar di kalangan pendidik; namun, proses menerapkan temuan
bidang neurobiologsi dalam dunia pendidikan sejauh ini masih belum
konsisten.(Barbara K.Given,2007:37).

Nyatanya adalah peran psikologi pendidikan akan memberikan teori teori


bagaimana seorang perancang pembelajaran menata pembelajaran dari cara
membuat perencanaan pembelajaran, mengelola pembelelajaran, membuat
pembimbingan bagi peserta didik, sampai pada menetapkan proses keberhasilan.

12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi pembelajaran adalah suatu prosedur pembelajaran yang
digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif serta efisien. Dan
psikologi pendidikan adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
tingkahlaku manusia yang berlangsung dalamproses pebelajaran.

Komponen-komponen dalam strategi pembelajaran mendapat


bermacam-macam pendapat. Pendapat pertama disampaikan oleh Dick dan
Cary, Dick dan Cary menyebut ada lima komponen strataegi pembelajaran yang
mana meliputi :

1. Kegiatan pembelajaran pendahuluan


2. Penyampaian informasi
3. Partisipasi peserta didik
4. Tes
5. Kegiatan lanjutan

Pendapat lain mengenai komponen stratgei pembelajaran juga disampaikan


oleh Mulyono. Mulyono mengelompokkan komponen strategi pembelajaran
menjadi sebagai berikut :

1. Urutan kegiatan pembelajaran


2. Metode pembelajaran
3. Media yang digunakan
4. Waktu tatap muka
5. Pengelolaan kelas

13
Dan berdasarkan berbagai komponen yang dikemukakan ahli tersebut, maka
dapat disimpulkan bahwa komponen pembelajaran meliputi :

1. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti dan penutup


2. Penyampaikan informasi dengan menggunakan metode, dan media.
3. Alokasi waktu
4. Pengelolaan kelas
5. Tes
6. Kegiatan Lanjutan

Prinsip-prinsip penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan


standar prosedur pendidikan :

1. Berorientasi pada tujuan


2. Aktivitas
3. Individulitas
4. Integritas

Strategi pembelajaran seringkali disamakan dengan metode pembelajaran.


Namun Ridwan Abdullah Sani dalam bukunya Inovasi Pembelajaran
membedakan istilah tersebut, beliau membagi jenis strategi pembelajaran
sebagai berikut :

1. Pembelajaran langsung
2. Strategi pembelajaran tidak langsung
3. Strategi pembelajaran interaktif
4. Strategi pembelajaran eksperensial
5. Strategi pembelajaran mandiri

Pendapat lain mengenai jenis strategi pembelajaran juga disampaikan oleh


Wina Sanajaya. Menurut Wina Sanjaya, strategi pembelajaran dibedakan
menjadi :

1. Strategi pembelajaran ekspository


2. Strategi pembelajaran inkuiri

14
3. Strategi pembelajaran berbasis masalah
4. Strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir
5. Strategi pembelajaran kooperatif
6. Strategi pembelajaran kontekstual
7. Strategi pembelajaran afektif

Psikologi memiliki peran yang amat penting dalam perncangan strategi


pembelajaran. peran psikologi pendidikan akan memberikan teori teori
bagaimana seorang perancang pembelajaran menata pembelajaran dari cara
membuat perencanaan pembelajaran, mengelola pembelelajaran, membuat
pembimbingan bagi peserta didik, sampai pada menetapkan proses keberhasilan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Fatimah dan Ratna Dewi Kartika Sari,Strategi Belajar & Pembelajaran


Dalam Meningkatkan Keterampilan Bahasa, (Jakarta : Jurnal Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia, 2018), Vol.1,

Syahbana, M. A. (2020). PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN STRATEGI


PEMBELAJARAN. Moralitas: Jurnal pendidikan dan studi islam, 2(2),

Muhammad Syarif Sumantri, Strategi Pembelajaran: Teori dan Praktik


di Tingkat Pendidikan Dasar, (Jakarta: Rajawali Pers, 2015),

Hamzah B.Uno, Model pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar


Mengajar Yang Kreatif dan Aktif, (Jakarta:PT Bumi Aksara, 2012),

Mulyono, Strategi Pembelajaran: Menuju Efektivitas Pembelajaran di


Abad Global, (Malang: UIN Maliki Press, 2012),

Sanjaya Wina, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2020),

Ridwan Abdullah Sani, Inovasi Pembelajaran (Jakarta: PT Bumi Aksara,


2013),

Sumantri, M. S. (2015). Strategi pembelajaran teori dan praktik di


tingkat pendidikan dasar. Jakarta: Rajawali Pers

16

Anda mungkin juga menyukai