Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH DAN MENENTUKAN STRATEGI


PEMBELAJARAN
Di ajukan untuk memenuhi tugas makalah
Pada Mata kuliah: Desain dan Strategi Pembelajaran PAI

Dosen Pengampuh
Dr. Zohra Yasin, M.Hi

Di susun oleh kelompok 3


Saprudin (221012071)
Amna Yunus (221012003)
Apriani Dolla (221012010)

Kelas : PAI A semester III

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGRI SULTAN AMAI GORONTALO
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Dengan adannya bantuan dari beberapa sumber
serta pendapat beberapa ahli yang tertuang dalam makalah ini, akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan walaupun masih memiliki kekurangan.

Saya berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan


pengalaman untuk para pembaca. Saya yakin masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman saya.
Untuk itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................


DAFTAR ISI .........................................................................................................
BAB I ....................................................................................................................
PENDAHULUAN .................................................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................................
B. Rumusan Masalah .......................................................................................
C. Tujuan.........................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................
A. Pengertian Strategi Pembelajaran ................................................................
B. Pentingnya Dasar pertimbangan Memilih dan Menentukan Strategi
Pembelajaran......................................................................................................
C. Pertimbangan Pemilihan Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran .........
D. Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran ......................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang pendidik harus memiliki keterampilan atau metode yang
beragam agar proses belajar tersebut menyenangkan dan mampu
mengembangkan kemampuan peserta didiknya. Metode merupakan hal
yang lebih. penting dari materi yang akan diajarkan. Metode adalah cara
yang paling tepat dan cepat, kata cepat dan tepat disini sering diungkapkan
dengan ungkapan efektif dan efisien. Di sini seorang guru harus memilih
cara yang efektif dan efisien dalam mentransformasi dan mengembangkan
pengetahuan muridnya.
Seorang pendidik yang merupakan salah satu komponen di bidang
pendidikan harus berperan serta secara aktif dan menempatkan
kedudukannya sebagai tenaga profesional. Salah satu peran seorang guru
adalah menjadi fasilitator, guru dalam hal ini akan memberikan fasilitas atau
kemudahan dalam proses belajar-mengajar, guru harus menciptakan
suasana kegiatan belajar yang sedemikian rupa, serasi dengan
perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar-mengajar akan berlangsung
secara efektif.
Strategi yang digunakan harus terasa nyaman dan menyenangkan di
dalam proses pembelajaran untuk membuat para murid selalu bersemangat
untuk mengikuti pembelajaran. Seorang guru harus tau dasar-dasar
pertimbangan sebelum menggunakann suatu strategi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari strategi pembelajaran?
2. Apa Pentingnya Dasar pertimbangan Memilih dan Menentukan Strategi
Pembelajaran?
3. Bagaimana Dasar Pertimbangan Pemilihan Strategi, Metode, dan
Teknik Pembelajaran?
4. Apa saja Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari strategi pembelajaran
2. Untuk menetahui Pentingnya Dasar pertimbangan Memilih dan
Menentukan Strategi Pembelajaran
3. Untuk mengetahui Dasar Pertimbangan Pemilihan Strategi, Metode, dan
Teknik Pembelajaran
4. Untuk mengetahui Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran


Pengertian Strategi Pembelajaran Secara harfiah kata “strategi”
dapat diartikan sebagai seni (art) melaksanakan stratagem yakni siasat atau
rencana, sedangkan menurutReber, mendefinisikan strategi sebagai rencana
tindakan yang terdiri atasseperangkat langkah untuk memecahkan masalah
atau mencapai tujuan.1 Menurut Drs. Syaiful Bahri Djamarah, strategi
merupakan sebuah cara atausebuah metode, sedangkan secara umum
strategi memiliki pengertiansuatu garis besar haluan untuk bertindak dalam
usaha mencapai sasaranyang telah ditentukan.2
Dalam dunia pendidikan, strategi pembelajaran dapat diartikan
sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain
untukmencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian diatas, ada dua
hal yang perlu dicermati yaitu diantaranya: Pertama, strategi pembelajaran
merupakan rencana tindakan(rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan
metode dan pemanfaatanberbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran. Kedua strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu.
Dengan demikian penyusunan langkah-langkah pembelajaran berbagai
fasilitas dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian
tujuan. Oleh sebab itu sebelum menentukan strategi perlu dirumuskan
tujuan yang jelas yang dapat diukur keberhasilannya. Secara umum strategi
mempunyai pengertian sebagai suatu garis besar haluan dalam bertindak
untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi bias diartikan
sebagai pola umum kegiatan guru dan murid dalam perwujudan
kegiatanbelajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan,
pemakaian istilah ini dimaksudkan sebagai daya upaya guru
dalammenciptakan suatu lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses

1
Muhaimin,et.al. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan
Pendidikan Agama Islam,(Bandung: Remaja Rosda Karya,2004) h.214
2
Syaiful Bahri Djamaroh, Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: RinekaCipta.
2002) h.5
belajar.3Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai
dayaupaya guru dalam menciptakan proses mengajar, agar tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil

B. Pentingnya Dasar pertimbangan Memilih dan Menentukan Strategi


Pembelajaran
Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi
dan kemampuan baru. Ketika kita berfikir informasi dan kemampuan apa
yang harus dimiliki siswa, maka pada saat itu juga kita semestinya berfikir
strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu dapat tercapai secara
efektif dan efesien. Ini sangat 4penting untuk dipahami, sebab apa yang
harus dicapai akan menentukan bagaimana cara mencapainya 4. Oleh karena
itu, sebelum menentukan strategi pembelajaran yang dapat digunakan, ada
beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan yang kemudian menjadi
dasar pertimbangan dalam memilih strategi tersebut.
Dasar pertimbangan memilih strategi dalam pembelajaran
merupakan bagian penting dari strategi pembelajaran, sebab berfungsi
sebagai landasan dalam menyajikan, menguraikan, memberikan contoh, dan
memberi latihan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu.5
Kadang-kadang dalam pembelajaran, seorang pendidik merasa kaku
dengan mempergunakan satu atau dua metode, menerjemahkan metode itu
secara sempit, hal ini bisa saja disebabkan karena kurang memperhatikan
dasar-dasar pertimbangan tersebut. Seorang pendidik yang menyiapkan
strategi pembelajaran secara rinci dan terstruktur akan mampu
menyuguhkan materi kepada peserta didik dengan baik.
Dasar pertimbangan memilih strategi, metode, dan teknik dalam
tulisan ini merupakan bahan pertimbangan dalam menetapkan strategi yang
ingin diterapkan. Misalkan untuk mencapai tujuan yang berhubungan
dengan aspek kognitif, akan memiliki strategi yang berbeda dengan upaya

3
Abu Ahmadi, Drs. Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:Pustaka
Setia,1997) h.11
4
Wina Sanjaya, “trategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan” (Jakarta:
Kencana, 2006), h.129.
5
Abdul Majid, “Strategi Pembelajaran” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013),
h.107.
untuk mencapai tujuan yang afektif psikomotor. Demikian juga halnya,
untuk mempelajari bahan pelajaran yang bersifat fakta akan berbeda dengan
mempelajari bahan pembuktian suatu teori, dan lain sebagainya.

C. Pertimbangan Pemilihan Strategi, Metode, dan Teknik


Pembelajaran
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan seorang guru di
dalam menggunakan suatu strategi pembelajaran menurut Wina sanjaya,
yaitu pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai,
pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran,
dan pertimbangan dari sudut siswa6
1. Pertimbangan yang Berhubungan dengan Tujuan yang Ingin Dicapai
Setiap orang yang mengerjakan sesuatu haruslah mengetahui
dengan jelas tentang tujuan yang hendak dicapainya. Demikian juga
setiap pendidik atau guru yang pekerjaan pokoknya mendidik dan
mengajar harus mengerti dengan jelas tentang tujuan pendidikan.
Pengertian akan tujuan pendidikan ini mutlak perlu sebab tujuan itulah
yang menjadi sasaran dan dan menjadi pengarah daripada tindakan-
tindakanya dalam menjalan fungsinya sebagai guru disamping menjadi
sasaran dan menjadi pengarah, tujuan pendidikan dan pengajaran juga
berfungsi sebagai pemilihan dan penentuan alat-alat (termasuk metode)
yang digunakan dalam mengajar.
Pada umumnya tahap-tahap tujuan pendidikan islam meliputi tujuan
umum, tujuan akhir, tujuan sementara dan tujuan operasional 7. Secara
khusus tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang hendak dicapai
pada akhir pengajaran, serta kemampuan yang harus dimiliki peserta
didik. Tujuan pembelajaran dapat menentukan suatu strategi yang harus
digunakan seorang pendidik.
Sejalan dengan yang dijelaskan Abdul Majid bahwa urgensi
penyusunan rumusan pembelajaran dalam RPP sebagai berikut:
pertama, agar guru dapat melakukan pemilihan strategi, materi, metode,

6
Wina Sanjaya, “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan”, h.130.
7
Zakiah Drajat, “Ilmu Pendidikan Islam” (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 29
media, dan urutan kegiatan; kedua, agar guru memiliki komitmen untuk
menciptakan lingkungan belajar sehingga tujuan tercapai; ketiga,
membantu guru dalam menjamin evaluasi yang benar. 8 Hal ini nampak
bahwa pada poin pertama menjelaskan bagaimana urgensi tujuan
pembelajaran sebagai dasar dalam pemilihan strategi pembelajaran.
2. Pertimbangan yang Berhubungan dengan Bahan atau Materi
Pembelajaran
Mengajar merupakan usaha untuk mengembangkan seluruh pribadi
peserta didik. Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan
kognitif saja, tetapi mengembangkan seluruh aspek afektif dan
psikomotor. Oleh karena itu, strategi pembelajaran harus dapat
mengembangkan seluruh aspek keribadian secara terintegritas.
Waktu yang tersedia dalam pemberian materi pelajaran adalah satu
jam pelajaran. Jadi metode yang akan digunakan harus dirancang
sebelumnya. Metode pembelajaran disesuaikan dengan materi. Seperti
dalam bidang studi PAI, metode yang akan digunakan adalah metode
diskusi atau ceramah bisa saja dilakukan. Hal ini bukan berarti metode
lain tidak dipergunakan, metode ceramah sangat perlu yang waktunya
dialokasi sekian menit untuk memberi petunjuk dan arahan. Kemudian
memungkinkan menggunak metode diskusi, karena dari hasil belajar
peserta didik memerlukan pemecahan masalah yang mereka hadapi.
3. Pertimbangan Dari Sudut Siswa
Metode yang kita gunakan di dalam kelas idealnya perlu
mempertimbangkan jumlah siswa yang hadir, agar proses belajar
mengajar efektif. Ukuran kelas juga menetukan keberhasilan, terutama
pengelolaan kelas dan penyampaian materi.
Para peserta didik merupakan faktor yang tak kalah penting yang
harus dipertimbangkan oleh guru dalam memilih metode mengajar. Ini
sebab metode mengajar itu ada yang menuntut pengetahuan dan
kecekatan tertentu misalnya; metode diskusi menuntut pengetahuan

8
Abdul Majid, “Pembelajaran Tematik Terpadu” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2014), h. 126, dikutip dalam Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Tematik Terpadu (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h. 186
yang cukup banyak supaya peserta diskusi dapat mengetahui serta
menilai benar atau salahnya suatu pendapat yang dikemukakan peserta
lain dan penguasaan bahasa serta keterampilan dalam mengemukakan
pendapat.
Yatim Riyanto juga memberikan pandangannya berkenaan dengan
dalam pemilihan dan penetapan strategi pembelajaran ada beberapa hal
yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan antara lain:
1. Kesusaian dengan tujuan intruksional yang hendak dicapai.
2. Kesusaian dengan bahan bidang studi yang terdiri dari aspek- aspek
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai.
3. Strategi pembelajaran itu mengandung seperangkat kegiatan
pembelajaran yang mungkin mencakup penggunaan beberapa
metode pengajaran yang relevan dengan tujuan dan materi pelajaran.
4. Kesusaian dengan kemampuan profesional guru bersangkutan
terutama dalam rangka pelaksanaannya di kelas.
5. Cukup waktu yang tersedia, karena erat kaitannya dengan waktu
belajar dan banyaknya bahan yang harus disampaikan.
6. Kesediaan unsur penunjang, khususnya media instruksional yang
relevan dan peralatan yang memadai.
7. Suasana lingkungan dalam kelas dan lembaga pendidikan secara
keseluruhan.
8. Jenis-jenis kegiatan yang serasi dengan kebutuhan dan minat siswa,
karena erat kaitannya dengan tingkat motivasi belajar untuk
mencapai tujuan intruksional9.
Semua faktor tersebut mendasari pemilihan dan penggunaan strategi
pembelajaran yang dinilai lebih sesuai bagi pembelajaran. Strategi
pembelajaran banyak macamnya. Seorang guru dapat memilih satu atau
beberapa strategi sekaligus dan diterapkan secara bervariasi sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai, materi yang disampaikan, siswa,

9
Wina Sanjaya, “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidika”n, h. 130.
lingkungan, serta kemampuan pengajar itu sendiri untuk
melaksanakannya.

D. Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran


Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip dalam bahasan ini adalah hal-
hal yang harus diperhatikan dalam menggunakan strategi pembelajaran.
Prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran adalahbahwa tidak semua
strategi pembelajaran cocok digunakan untukmencapai semua tujuan dan
semua keadaan. Guru harus mampu memilih strategi yang dianggap cocok
dengankeadaan. Oleh karena itu, guru perlu memahami prinsip-prinsip
umumpenggunaan strategi pembelajaran sebagai berikut:
a. Berorientasi Pada Tujuan Dalam sistem pembelajaran tujuan merupakan
komponen untuk utama, segala aktivitas guru dan siswa mestilah
diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini sangat
penting sebab mengajar adalah proses yang bertujuan. Oleh karena itu
keberhasilan suatu stretagi pembelajaran dapat ditentukan dari
keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
b. Aktivitas Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau
informasi.Belajar adalah berbuat, memperoleh pengalaman tertentu
sesuai dengan tujuan yang diterapkan. Karena itu, strategi pembelajaran
harusdapat mendorong aktivitas siswa. Aktivitas tidak dimaksudkan
terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga aktivitas yang bersifat
psikis seperti aktivitas mental. Guru sering lupa dengan hal ini. Banyak
guruyang terkecoh oleh sikap siswa yang berpura-pura aktif padahal
sebanarnya tidak.
c. Individualis Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan
seluruh pribadi siswa. Mengajar bukan hanya mengembangkan
kemampuan kognitif saja, akan tetapi juga mengembangkan
aspekafektif dan psikomotor. Oleh karena itu, strategi pembelajaran
harus mampu mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa secara
terintegritas. pada aspek intelektual saja tetapi berkembang secara
keseluruhan.10

10
Wina Sanjaya, Ibid. h. 129-131
BAB III
A. Kesimpulan

Dasar pertimbangan dalam memilih strategi, metode, dan teknik pembelajaran PAI sangat
penting untuk dipahami, sebab berfungsi sebagai landasan dalam menyajikan, menguraikan,
memberikan contoh, dan memberi latihan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu.
Kadang-kadang dalam pembelajaran, seorang pendidik merasa kaku dengan mempergunakan
satu atau dua metode, menerjemahkan metode itu secara sempit, hal ini bisa saja disebabkan
karena kurang memperhatikan dasar-dasar pertimbangan tersebut. Seorang pendidik yang
menyiapkan strategi pembelajaran secara rinci dan terstruktur akan mampu menyuguhkan
materi kepada peserta didik dengan baik.

Prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran adalahbahwa tidak semua strategi


pembelajaran cocok digunakan untukmencapai semua tujuan dan semua keadaan. Oleh karena
itu, guru perlu memahami prinsip-prinsip umumpenggunaan strategi pembelajaran sebagai
berikut:
a. Berorientasi Pada Tujuan
Dalam sistem pembelajaran tujuan merupakan komponen untukutama, segala aktivitas guru
dan siswa mestilah diupayakan untukmencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini sangat penting
sebab mengajar adalah proses yang bertujuan.
b.Aktivitas
Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi.Belajar adalah berbuat,
memperoleh pengalaman tertentu sesuaidengan tujuan yang diterapkan. Karena itu, strategi
pembelajaran harusdapat mendorong aktivitassiswa.
c. individualis
Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkanseluruh pribadi siswa. Mengajar
bukan hanya mengembangkankemampuan kognitif saja, akan tetapi juga mengembangkan
aspekafektif dan psikomotor.
DAFTAR PUSTAKA

Drajat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2014.


Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2016.
Prastowo, Andi. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Tematik. Terpadu, Jakarta: Prenadamedia Group, 2015
Riyanto, Hatim. Pradigma Baru Pembelajaran Sebagai Referensi Bagi
Pendidik. dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan
Berkualitas, Jakarta: Pranadamedia Group, 2009.
anjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2006.

Anda mungkin juga menyukai