Dosen Pengampuh
Dr. Zohra Yasin, M.Hi
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatnya sehingga makalah
ini dapat tersusun hingga selesai. Dengan adannya bantuan dari beberapa sumber
serta pendapat beberapa ahli yang tertuang dalam makalah ini, akhirnya makalah
ini dapat terselesaikan walaupun masih memiliki kekurangan.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang pendidik harus memiliki keterampilan atau metode yang
beragam agar proses belajar tersebut menyenangkan dan mampu
mengembangkan kemampuan peserta didiknya. Metode merupakan hal
yang lebih. penting dari materi yang akan diajarkan. Metode adalah cara
yang paling tepat dan cepat, kata cepat dan tepat disini sering diungkapkan
dengan ungkapan efektif dan efisien. Di sini seorang guru harus memilih
cara yang efektif dan efisien dalam mentransformasi dan mengembangkan
pengetahuan muridnya.
Seorang pendidik yang merupakan salah satu komponen di bidang
pendidikan harus berperan serta secara aktif dan menempatkan
kedudukannya sebagai tenaga profesional. Salah satu peran seorang guru
adalah menjadi fasilitator, guru dalam hal ini akan memberikan fasilitas atau
kemudahan dalam proses belajar-mengajar, guru harus menciptakan
suasana kegiatan belajar yang sedemikian rupa, serasi dengan
perkembangan siswa, sehingga interaksi belajar-mengajar akan berlangsung
secara efektif.
Strategi yang digunakan harus terasa nyaman dan menyenangkan di
dalam proses pembelajaran untuk membuat para murid selalu bersemangat
untuk mengikuti pembelajaran. Seorang guru harus tau dasar-dasar
pertimbangan sebelum menggunakann suatu strategi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari strategi pembelajaran?
2. Apa Pentingnya Dasar pertimbangan Memilih dan Menentukan Strategi
Pembelajaran?
3. Bagaimana Dasar Pertimbangan Pemilihan Strategi, Metode, dan
Teknik Pembelajaran?
4. Apa saja Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari strategi pembelajaran
2. Untuk menetahui Pentingnya Dasar pertimbangan Memilih dan
Menentukan Strategi Pembelajaran
3. Untuk mengetahui Dasar Pertimbangan Pemilihan Strategi, Metode, dan
Teknik Pembelajaran
4. Untuk mengetahui Prinsip-prinsip Penggunaan Strategi Pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Muhaimin,et.al. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefektifkan
Pendidikan Agama Islam,(Bandung: Remaja Rosda Karya,2004) h.214
2
Syaiful Bahri Djamaroh, Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: RinekaCipta.
2002) h.5
belajar.3Dalam konteks pengajaran, strategi dimaksudkan sebagai
dayaupaya guru dalam menciptakan proses mengajar, agar tujuan
pembelajaran yang telah dirumuskan dapat tercapai dan berhasil
3
Abu Ahmadi, Drs. Joko Tri Prasetya, Strategi Belajar Mengajar, (Bandung:Pustaka
Setia,1997) h.11
4
Wina Sanjaya, “trategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan” (Jakarta:
Kencana, 2006), h.129.
5
Abdul Majid, “Strategi Pembelajaran” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013),
h.107.
untuk mencapai tujuan yang afektif psikomotor. Demikian juga halnya,
untuk mempelajari bahan pelajaran yang bersifat fakta akan berbeda dengan
mempelajari bahan pembuktian suatu teori, dan lain sebagainya.
6
Wina Sanjaya, “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan”, h.130.
7
Zakiah Drajat, “Ilmu Pendidikan Islam” (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), h. 29
media, dan urutan kegiatan; kedua, agar guru memiliki komitmen untuk
menciptakan lingkungan belajar sehingga tujuan tercapai; ketiga,
membantu guru dalam menjamin evaluasi yang benar. 8 Hal ini nampak
bahwa pada poin pertama menjelaskan bagaimana urgensi tujuan
pembelajaran sebagai dasar dalam pemilihan strategi pembelajaran.
2. Pertimbangan yang Berhubungan dengan Bahan atau Materi
Pembelajaran
Mengajar merupakan usaha untuk mengembangkan seluruh pribadi
peserta didik. Mengajar bukan hanya mengembangkan kemampuan
kognitif saja, tetapi mengembangkan seluruh aspek afektif dan
psikomotor. Oleh karena itu, strategi pembelajaran harus dapat
mengembangkan seluruh aspek keribadian secara terintegritas.
Waktu yang tersedia dalam pemberian materi pelajaran adalah satu
jam pelajaran. Jadi metode yang akan digunakan harus dirancang
sebelumnya. Metode pembelajaran disesuaikan dengan materi. Seperti
dalam bidang studi PAI, metode yang akan digunakan adalah metode
diskusi atau ceramah bisa saja dilakukan. Hal ini bukan berarti metode
lain tidak dipergunakan, metode ceramah sangat perlu yang waktunya
dialokasi sekian menit untuk memberi petunjuk dan arahan. Kemudian
memungkinkan menggunak metode diskusi, karena dari hasil belajar
peserta didik memerlukan pemecahan masalah yang mereka hadapi.
3. Pertimbangan Dari Sudut Siswa
Metode yang kita gunakan di dalam kelas idealnya perlu
mempertimbangkan jumlah siswa yang hadir, agar proses belajar
mengajar efektif. Ukuran kelas juga menetukan keberhasilan, terutama
pengelolaan kelas dan penyampaian materi.
Para peserta didik merupakan faktor yang tak kalah penting yang
harus dipertimbangkan oleh guru dalam memilih metode mengajar. Ini
sebab metode mengajar itu ada yang menuntut pengetahuan dan
kecekatan tertentu misalnya; metode diskusi menuntut pengetahuan
8
Abdul Majid, “Pembelajaran Tematik Terpadu” (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2014), h. 126, dikutip dalam Andi Prastowo, Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Tematik Terpadu (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015), h. 186
yang cukup banyak supaya peserta diskusi dapat mengetahui serta
menilai benar atau salahnya suatu pendapat yang dikemukakan peserta
lain dan penguasaan bahasa serta keterampilan dalam mengemukakan
pendapat.
Yatim Riyanto juga memberikan pandangannya berkenaan dengan
dalam pemilihan dan penetapan strategi pembelajaran ada beberapa hal
yang perlu dijadikan sebagai pertimbangan antara lain:
1. Kesusaian dengan tujuan intruksional yang hendak dicapai.
2. Kesusaian dengan bahan bidang studi yang terdiri dari aspek- aspek
pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai.
3. Strategi pembelajaran itu mengandung seperangkat kegiatan
pembelajaran yang mungkin mencakup penggunaan beberapa
metode pengajaran yang relevan dengan tujuan dan materi pelajaran.
4. Kesusaian dengan kemampuan profesional guru bersangkutan
terutama dalam rangka pelaksanaannya di kelas.
5. Cukup waktu yang tersedia, karena erat kaitannya dengan waktu
belajar dan banyaknya bahan yang harus disampaikan.
6. Kesediaan unsur penunjang, khususnya media instruksional yang
relevan dan peralatan yang memadai.
7. Suasana lingkungan dalam kelas dan lembaga pendidikan secara
keseluruhan.
8. Jenis-jenis kegiatan yang serasi dengan kebutuhan dan minat siswa,
karena erat kaitannya dengan tingkat motivasi belajar untuk
mencapai tujuan intruksional9.
Semua faktor tersebut mendasari pemilihan dan penggunaan strategi
pembelajaran yang dinilai lebih sesuai bagi pembelajaran. Strategi
pembelajaran banyak macamnya. Seorang guru dapat memilih satu atau
beberapa strategi sekaligus dan diterapkan secara bervariasi sesuai
dengan tujuan yang hendak dicapai, materi yang disampaikan, siswa,
9
Wina Sanjaya, “Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidika”n, h. 130.
lingkungan, serta kemampuan pengajar itu sendiri untuk
melaksanakannya.
10
Wina Sanjaya, Ibid. h. 129-131
BAB III
A. Kesimpulan
Dasar pertimbangan dalam memilih strategi, metode, dan teknik pembelajaran PAI sangat
penting untuk dipahami, sebab berfungsi sebagai landasan dalam menyajikan, menguraikan,
memberikan contoh, dan memberi latihan kepada peserta didik untuk mencapai tujuan tertentu.
Kadang-kadang dalam pembelajaran, seorang pendidik merasa kaku dengan mempergunakan
satu atau dua metode, menerjemahkan metode itu secara sempit, hal ini bisa saja disebabkan
karena kurang memperhatikan dasar-dasar pertimbangan tersebut. Seorang pendidik yang
menyiapkan strategi pembelajaran secara rinci dan terstruktur akan mampu menyuguhkan
materi kepada peserta didik dengan baik.