Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN, PERBEDAAN


STRATEGI PEMBELAJARAN, METODE DAN MODEL
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Strategi
Pembelajaran SD/MI

Dosen Pengampu : Dr. Masriani. M. Pd. I

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1

IHSAN ARRASYID ( 1209.19.08746 )


SALMA ( 1209.19.08759 )
SITI AISYAH. H ( 1209.19.08762 )

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

AULIAURRASYIDIN

TEMBILAHAN

2020 / 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah


SWT yang telah memberikan kesehatan jasmani dan rohani
sehingga kita masih tetap bisa menikmati indahnya alam
ciptaan-Nya. Solawat serta salam tetaplah kita curahkan
kepada baginda Habibillah Muhammad Saw yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran
agama yang sempurna dengan bahasa yang indah.

Penulis disini akhirnya merasa sangat bersyukur


karena telah menyelesaikan makalah yang penulis beri
judul “Pengertian Strategi Pembelajaran, Perbedaan
Strategi Pembelajaran, Metode Dan Model” untuk memenuhi
tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran SD/MI. Dalam
makalah ini penulis mencoba untuk menjelaskan tentang
Pengertian, Perbedaan Strategi Pembelajaran, Metode Dan
Model.

Dalam penulisan makalah ini penulis tidak lupa


menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
membantu memberi masukan dalam menyelesaikan tugas
makalah ini. Oleh karena itu, kami dengan lapang dada
menerima kritik dan saran, sehingga kami dapat
memperbaiki kualitas dan kuantitas makalah ini. Semoga
makalah ini dapat member manfaat bukan hanya kepada
penulis tetapi juga member manfaat kepada pembaca umumnya.

Tembilahan, 19 Februari 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................ i

DAFTAR ISI ........................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................... 1

C. Tujuan ............................................ 1

D. Metode penulisan ................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran .................. 2

B. Perbedaan Strategi Pembelajaran, Metode dan Model . 5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................... 17

B. Saran ........................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ...................................... 19

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik


dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan
belajar. Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang
terdiri dari tidak tujuan, bahan pelajaran, alat, siswa
dan guru. Semua tidak atau komponen tersebut saling hal,
saling mempengaruhi dan semuanya berfungsi dengan
berorientasi pada tujuan. Seperti telah kita diketahui
bahwa tugas utama guru ialah mengajar yang berarti
membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan tertentu atau
kompetensi. Tujuan atau kompetensi itu telah dirumuskan
dalam Kurikulum yang berfungsi sebagai baru pelaksanaan
proses pembelajaran.Dalam proses pembelajaran yang
menjadi persoalan pokok anak-anak bagaimana memilih dan
menentukan strategi pembelajaran. Strategi belajar
mengajar menentukan jenis interaksi di dalam proses
pembelajaran. Selain itu metode mengajar juga diperlukan
dalam kegiatan belajar mengajar. Metode mengajar adalah
suatu cara atau jalan yang harus dilalui di dalam
mengajar. Metode mengajar mempengaruhi belajar, metode
mengajar guru yang kurang baik akan mempengaruhi belajar
siswa yang tidak baik. Kemudian, sebagai seorang pendidik,
juga harus selamat pendekatan-pendekatan yang bisa
digunakan dalam pembelajaran serta teknik-teknik yang
sesuai untuk pembelajaran.

1
B. Rumusan Masalah

1. Apa itu Strategi pembelajaran ?

2. Apa itu Metode pembelajaran ?

3. Apa itu Model Pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas

mata kuliah Strategi Pembelajaran SD/MI, dan untuk

mengetahui dan lebih memahami:

1. Untuk mengetahui strategi pembelajaran

2. Untuk mengetahui metode pembelajaran

3. Untuk mengetahui model pembelajaran

4. Untuk menegtahui perbedaan istilah pendekatan,


Startegi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model
pembelajaran

D. Metode penulisan

Metode yang di gunakan dalam pembuatan karya ilmiah

ini adalah metode perpustakaan dan pengambilan dari

sumber referensi yang berkaitan.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran

Strategi berasal dari kata Yunani yaitu strategos


yang artinya usaha mencapai kemengan dalama suatau
peperangan. pada awaalnya, istilaha strategi digunakan
dalam lingkungan militer tetapi kemudian digunakan dalam
berbagi bidang yang memiliki esensi yang relatif sama,
termasuk dalam kontek membelajaran yang dikenal dengan
istilah strategi pembelajaran.1

Strategi dapat pula diartikan sebagai sutau


keterampilan mengatur suatu kejadian atau pristiwa.
Secara umum sering dikemukakan bahwa strategi merupakan
suatu teknik yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan.2

Pembelajaran dapat diartikan sebagai usaha agar


dengan kemmauaan dirinya sendiri seseorang dapat belajar,
dan menjadikannya sebagai salah satu kebutuhan hidup yang
tak dapat ditinggalkan. 3 Terdapat persamaan dari strategi,
metode, dan model pembelajaran. Secara umum semua istilah
tersebut berarti cara. Cara adalah suatu bentuk perbuatan
tertentu yang dilakukan individu tetapi tidak secara

1
Asih. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia ( Bandung: CV
Pustaka Setia, 2016), hlm.2
2
Iskandarwassid dan Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran
Bahasa (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2008), hlm.2
3
Abuddin Nata. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran
(Jakarta: Kencana,2009),hlm.205

3
terus menerus. Dalam konteks pembelajaran, cara berbentuk
segala hal yang dilakukan dalam suatu proses pembelajaran.
Apabila kita mengartikan strategi, metode, dan model
pembelajaran lebih mendalam, maka akan timbul perbedaan
arti cara yang dimaksud dari masing-masing istilah
tersebut. Strategi pembelajaran merupakan suatu
serangkayan rencana kegiatan yang termasuk didalamnya
penggunaan metode dan pemfaatan sumberdaya atau kekuatan
dalam suatu pembelajaran. Adapun beberapa pengertian
tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah
sebagai berikut:

1) Hamzah B. Uno
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu
diperhatikan guru dalam peruses pembelajaran.
2) Dick dan Carey
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen
dari suatu set materi termasuk aktivitas sebelum
pembelajaran, dan partisipasi peserta didik yang
merupakan proseduk pembelajaran yang digunakan
kegiatan selanjutnya.
3) Kemp
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efesien .
4) Suparman

Strategi Pembelajaran merupakan perpaduan dari


urutan kegiatan, cara mengorganisasikan materi
4
pelajaran peserta didik, peralatan dan bahan dan waktu
yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
5) Gerlach dan Ely
Strategi Pembelajaran merupakan cara-cara yang
dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam
lingkungan pembelajaran tertentu.4

Jadi dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat


kita simpulankan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu
rencana yang dilaksanakan pendidik (guru) untuk
mengoptimalkan potensi peserta didik agar siswa terlibat
aktif dalam kegiatan pembelajaran dan mencapai hasil yang
diharapkan.

B. Perbedaan Strategi Pembelajaran, Metode dan Model


1. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah pola umum untuk
mewujudkan proses belajar mengajar. Secara
operasional strategi pembelajaran adaah prosedur dan
metode yang ditempuh oleh dosen (pengajar) untuk
memberikan kemudahan bagi siswa (peserta didik)
melakukan kegiatan belajar secara aktif dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran. Suatu strategi
pembelajaran merupakan suatu sistem menyeluruh yang
terdiri dari lima variabel yakni tujuan pembelajaran,

4
Ega Trisna Rahayu. Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani
(Bandung: Alfabeta, 2016), blm. 58-59

5
materi pelajaran, metode dan teknik mengajar, siswa,
guru dan tenaga kependidikan lainnya.5
Menurut Mansur (1991) terdapat 4 konsep dasar
strategi pembelajaran:
a. Mengidentifikasikan serta menetapkan tingkah laku
dari kepribadian anak didik sebagaimana yang
diharapkan sesuai tuntutan dan perubahan zaman.
b. Mempertimbangkan dan memilih sistem belajar
mengajar yang tepat untuk mencapai sasaran yang
akurat.
c. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik
belaajr mengajar yang dianggap paling tepat dan
efektif sehingga dapat dijadikan pegangan guru
dalam menunaikan kegiatan mengajar.
d. Menetapkan norma-norma dan batas minimal
keberhasilan atau kriteria serta standar
keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman bagi
guru dalam melakukan evaluasi hasil kegiatan
belajar mengajar yang selanjutnya akan dijadikan
umpan balik untuk penyempurnaan sistem
instruksional yang bersangkutan secara
keseluruhan.
2. Metode

Istilah metode berasal darikata Yunani “Metodos”


kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu” metha” yang
bearti melalui atau melewati, dan “hodos” yang berarti

5
Oemar Hamalik. Manajemen Pengembangan Kurikulum (Bandung:
Remaja Rosdakarya, 2008), hlm. 162

6
jalan atau cara sihingga dapat dipahami bahwa metode
adalah suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan
bahan pelajaran agar tercapai tujuan pendidikan.
Sanjaya mengartikan metode adalah cara yang digunakan
untuk mengelentasikan rencana yang sudah disusun dalam
kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai
secara optimal. Sakiyah Daradjat mengdefenisaikan
metode adalah suatu cara kerja yang sistematik dan
umum, seperti cara kerja ilmu pengetahuan. Metode
dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara
untuk menyampaikan materi saja, sebab sumber belajar
dalam kegiatan pembelajaran mempunyai tugas cakupan
yang luas yaitu disamping sebagai penyampai informasi
juga mempunyai tugas untuk mengelola kegiatan
pembelajaran sehingga warga belajar dapat belajar
untuk mencapai tujuan belajar secara tepat. Jadi,
metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang
digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk
mencapai tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran
terdiri dari berbagai macam metode yaitu sebagai
berikut:

a. Metode Ceramah
Metode ceramah merupakan metode tertua yang
paling lazim digunakan dalam berbagai situasi.
Selain sering digunakan juga paling sering
dikritik. Banyak yang berpendapat bahwa metode
ceramah dianggap tidak tepat dipakai dalam dunia

7
pendidikan dan paengajaran karena bertentangan
dengan prinsip belajar yaitu pelajar harus aktif.
Namun demikian bukan berarti ceramah merupakan
metode yang using dalam arti tidak dapat digunakan
lagi. Metode ceramah tidak dapat dinilai baik atau
buruk, tetapi harus didasarkan atas tujuan
penggunannya.
b. Metode Diskusi
Diskusi adalah percakapan ilmiah yang berisi
pertukaran pendapat, pemunculan ide-ide serta
pengujian pendapat yang dilakukan oleh beberapa
orang yang tergabung dalam kelompok untuk mencari
atau memperoleh kebenaran.
Dalam metode pembelajaran, Metode diskusi
adalah suatu cara penyajian bahan pelajaran dengan
menugaskan pelajar atau kelompok pelajar
melaksanakan percakapan ilmiah untuk mencari
kebenaran dalam rangka mewujudkan tujuan
pengajaran.
Metode diskusi tidak banyak melibatkan
pengarahan guru. Karenanya, diskusi mengandung
unsur-unsur demokratis. Peserta didik diberi
kesempatan untuk mengembangkan ide-ide mereka
sendiri.
c. Tanya jawab
Metode tanya jawab dapat menarik dan
memusatkan perhatian siswa. Dengan mengajukan
pertanyaan yang terarah, siswa akan tertarik dalam
mengembangkan daya pikir. Kemampuan berpikir siswa
8
dan keruntutan dalam mengemukakan pokok-pokok
pikirannya dapat terdeteksi ketika menjawab
pertanyaan. Metode ini dapat menjadi pendorong bagi
siswa untuk mengadakan penelusuran lebihlanjut pada
berbagai sumber belajar. Metode ini akan lebih
efektif dalam mencapai tujuan apabila sebelum
proses pembelajaran siswa ditugasi membaca materi
yang akan dibahas.
d. Metode belajar kooperatif
Dalam metode ini terjadi interaksi antar
anggota kelompok dimana setiap kelompok terdiri
dari 4-5 orang. Semua anggota harus turut terlibat
karena keberhasilan kelompok ditunjang aktivitas
anggotanya, sehingga anggota kelompok saling
membantu. Model belajar kooperatif yang sering
diperbincangkan yaitu belajar kooperatif model
jigsaw yakni tiap anggota kelompok mempelajari
materi yang berbeda untuk disampaikan atau
diajarkan pada teman sekelompoknya.
e. Metode demonstrasi
Metode demonstrasi adalah cara penyajian
pelajaran dengan memeragakan suatu proses kejadian.
Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan
menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti
benda-benda miniatur, gambar, perangkat alat-alat
laboratorium dan lain-lain. Akan tetapi, alat
demonstrasi yang paling pokok adalah papan tulis
dan white board, mengingat fungsinya yang multi
proses. Dengan menggunakan papan tulis guru dan
9
siswa dapat menggambarkan objek, membuat skema,
membuat hitungan matematika, dan lain-lain peragaan
konsep serta fakta yang memungkinkan.
f. Metode ekspositori atau pameran
Metode ekspositori adalah suatu penyajian
visual dengan menggunakan benda dua dimensi atau
tiga dimensi, dengan maksud mengemukakan gagasan
atau sebagai alat untuk membantu menyampaikan
informasi yang diperlukan.
g. Metode karyawisata/widyamisata
Metode karyawisata/widyawisata adalah cara
penyajian dengan membawa siswa mempelajari materi
pelajaran di luar kelas. Karyawisata memanfaatkan
lingkungan sebagai sumber belajar, dapat meransang
kreativitas siswa, informasi dapat lebih luas dan
aktual, siswa dapatmencari dan mengolah sendiri
informasi. Tetapi karyawisata memerlukan waktu yang
panjang dan biaya, memerlukan perencanaan dan
persiapan yang tidak sebentar.
h. Metode penugasan
Metode ini berarti guru memberi tugas tertentu
agar siswa melakukan kegiatan belajar. Metode ini
dapat mengembangkan kemandirian siswa, meransang
untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan
tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari
dan mengolah sendiri informasi. Tetapi dlam metode
ini sulit mengawasi mengenai kemungkinan siswa
tidak bekerja secara mandiri.

10
3. Model Pembelajaran

Model pembelajaran adalah bentuk atau tipe


kegiatan yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajar
oleh guru kepada siswa. Di dalam model pembelajaran
terdapat unsur: (1) filosofi atau teori yang menjadi
landasan atau ruh dari rumusan teoritis dan praktis
sebuah metode pembelajaran; (2) rumusan teoritis
metode pembelajaran; dan (3) prosedur praktis
penerapan metode pembelajaran.

Model pembelajaran yang ideal adalah model yang


mengeksplorasi pengalaman belajar efektif, yaitu
pengalaman belajar yang memungkinkan siswa/seorang
mengalami atau berbuat secara langsung dan aktif dalam
sebuah lingkungan belajarnya. Siswa diberi kesempatan
yang luas untuk melihat, memegang, merasakan dan
mengaktifkan lebih banyak indera yang dimilikinya.
Beberapa model pem belajaran yang dapat membuat siswa
aktif dan dapat dijadikan acuan pengajaran
keterampilan di kelas, antara lain:6

a. Model Pembelajaran Kolaborasi (Collaboration


Learning)

b. Model Pembelajaran Individual (Individual


Learning)

c. Model Pembelajaran Teman Sebaya (Peer Learning)

6
Ismail Sukardi, Model dan Metode Pembelajaran Modern: Sebuah
Pengantar, (Palembang: TUNAS GEMILANG), 2011, hal. 19

11
d. Model Pembelajaran Sikap (Affective Learning)

e. Model Pembelajaran Bermain (Game)

f. Model Pembelajaran Kelompok (Cooperative Learning)

g. Model Pembelajaran Mandiri (Independent Learning)

h. Model Pembelajaran Multi Model

Apabila antara strategi, metode sudah terangkai


menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa
yang disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model
pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran
yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan
secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari
penerapan suatu strategi, metode, pembelajaran.

Dari penjelasan diatas, maka dapat ditentukan bahwa


suatu strategi pembelajaran yang diterapkan guru akan
tergantung pada pendekatan yang digunakan; sedangkan
bagaimana menjalankan strategi itu dapat ditetapkan
berbagai metode pembelajaran. Dalam menjalankan metode
guru dapat menentukan teknik yang dianggap relevan dengan
metode, dan penggunaan teknik itu setiap guru memiliki
taktik yang berbeda antara guru yang satu dengan guru
yang lain.

Ismail membedakan antara metode dan strategi.


Menurutnya, strategi adalah “gambaran mengenai langkah-
langkah yang akan ditempuh atau dijalankan” atau “cara-
cara yang khusus dan jitu.”Jadi, strategi bisa dipahami
sebagai gambaran langkah (tahap/prosedur) dan cara.
12
Sekilas definisi strategi tersebut sama dengan metode.
Namun, ia kemudian menegaskan bahwa metode terkait
langsung dengan proses pembelajaran, sedangkan strategi
mengatur ketepatan penggunaan metode dalam pembelajaran. 7
Perbedaan istilah strategi, metode, dan model
pembelajaran dijelaskan dalam tabel berikut ini:
Pola-pola umum
Strategi
kegiatan guru, anak
pembelajaran itu
didik dalam mewujudkan
Strategi seperti Cooverative
kegiatan belajar
learning, active
mengajar untuk
learning.
mencapai tujuan
Metode digunakan untuk Contoh Metode
merealisasikan ceramah,
Metode
strategi yang telah dan metode
ditetapkan. Diskusi.

Gambaran
Model pembelajaran
keseluruhan dari
adalah bingkai atau
pendekatan,
bungkus dari
Model stategi, metode,
pengaplikasian suatu
teknik, taktik, dan
metode, pendekatan dan
model dalm
teknik.
pembelajaran

7
Ahwan Fanani, 2014, Mengurai Kerancuan Istilah Strategi
dan Metode Pembelajaran. Nadwa. Vol 8. Nomor 2. Hlm. 178
https://drive.google.com/file/d/18mzcLaW_OEi4-yyy2dzbfBkcza-
NfFNW/view?usp=drivesdk. Di Akses Tanggal 19 Februari 2021 Pukul
20:00 WIB

13
Berdasarkan uraian di atas, bahwa untuk dapat
melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru
dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang
memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran
yang efektif, kreatif dan menyenangkan, sebagaimana
diisyaratkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Mencermati upaya reformasi pembelajaran yang sedang


dikembangkan di Indonesia, para guru atau calon guru saat
ini banyak ditawari dengan aneka pilihan model
pembelajaran, yang kadang-kadang untuk kepentingan
penelitian (penelitian akademik maupun penelitian
tindakan) sangat sulit menermukan sumber-sumber
literarturnya. Namun, jika para guru (calon guru) telah
dapat memahami konsep atau teori dasar pembelajaran yang
merujuk pada proses (beserta konsep dan teori)
pembelajaran sebagaimana dikemukakan di atas, maka pada
dasarnya guru pun dapat secara kreatif mencobakan dan
mengembangkan model pembelajaran tersendiri yang khas,
sesuai dengan kondisi nyata di tempat kerja masing-
masing, sehingga pada gilirannya akan muncul model-model
pembelajaran versi guru yang bersangkutan, yang tentunya
semakin memperkaya khazanah model pembelajaran yang telah
ada.

Dari hasil pemaparan diatas, maka dapat disimpulkan


bahwa ada perbedaan antara model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, strategi pembelajaran, tehnik dan metode
pembelajaran. Walaupun perbedaan itu tidak begitu tegas,
karena semua istilah merupakan satu kesatuan yang saling
14
menunjang, untuk melaksanakan proses pembelajaran. Jadi
model pembelajaran adalah pembungkus proses
pembelajaran yang didalamnya ada pendekatan, strategi,
metode dan tehnik. Contoh : model yang digunakan guru
PAIKEM, Pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan
pemerintah adalah pendekatan pembelajaran yang terfokus
pada siswa, dimana strategi pembelajaran siswa aktif,
bisa mengungkapan gagasan, penemuan-penemuan

Jika strategi pembelajaran lebih berkenaan dengan


pola umum dan prosedur umum aktivitas pembelajaran,
sedangkan metode pembelajaran lebih menunjuk kepada cara-
cara merencanakan suatu sistem lingkungan belajar
tertentu setelah ditetapkan strategi pembelajaran
tertentu. Jika dianalogikan dengan pembuatan rumah,
strategi membicarakan tentang berbagai kemungkinan tipe
atau jenis rumah yang hendak dibangun (rumah joglo, rumah
gadang, rumah modern, dan sebagainya), masing-masing akan
menampilkan kesan dan pesan yang berbeda dan unik.
Sedangkan metode atau desainnya adalah menetapkan cetak
biru (blue print) rumah yang akan dibangun beserta bahan-
bahan yang diperlukan dan urutan-urutan langkah
konstruksinya, maupun kriteria penyelesaiannya, mulai
dari tahap awal sampai dengan tahap akhir, setelah
ditetapkan tipe rumah yang akan dibangun.

Sedangkan model pembelajaran merupakan bentuk


pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model
pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari
15
penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.

Strategi pembelajaran adalah cara-cara tertentu


yang digunakan secara sistematis & prosedural dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses
dan hasil belajar. Contoh : contextual teaching-learning,
Quantum teaching-learning, Active learning, Mastery
learning, Discovery-inquiry learning, cooperative
Learning dan PAIKEM.

Metode pembelajaran adalah cara-cara yang berbeda


untuk mencapai hasil belajar yang berbeda dalam kondisi
yang berbeda berdasarkan kompetensi pembelajaran yang
telah ditetapkan ( Ceramah, tanya jawab, diskusi, dll ).

Model pembelajaran kerangka konseptual yang


melukiskan prosedur secara sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

16
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkayan


rencana kegiatan yang termasuk didalamnya penggunaan
metode dan pemfaatan sumberdaya ataunkekuatan dalam
suatu pembelajaran. strategi pembelajaran disusun
untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Apabila antara pendekatan, strategi, metode,


teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai
menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa
yang disebut dengan model pembelajaran. Model
pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk
pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir
yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain,
model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari
penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
B. Saran
Selaku penulis kami menyadari bahwa makalah di
atas memiliki banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca mengenai pembahsan
makalah yang telah kami buat, sehingga penulis dapat
memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut di kemudian
hari. Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan,
penulis menyarankan kepada pembaca khususnya bagi para
guru agar mengenal dan lebih mendalami lagi perbedaan
17
antara model, strategi, metode, dan model
pembelajaran.

18
DAFTAR PUSTAKA

Abuddin Nata. Perspektif Islam Tentang Strategi


Pembelajaran (Jakarta: Kencana,2009),

Ahwan Fanani, 2014, Mengurai Kerancuan Istilah Strategi


dan Metode Pembelajaran. Nadwa. Vol 8. Nomor 2. Hlm.
178 https://drive.google.com/file/d/18mzcLaW_OEi4-
yyy2dzbfBkcza-NfFNW/view?usp=drivesdk. Di Akses
Tanggal 19 Februari 2021 Pukul 20:00 WIB.

Asih. Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia ( Bandung:


CV Pustaka Setia, 2016),

Ega Trisna Rahayu. Strategi Pembelajaran Pendidikan


Jasmani (Bandung: Alfabeta, 2016),

Iskandarwassid, Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran


Bahasa (Bandung:PT Remaja Rosdakarya,2008),

Ismail Sukardi, Model dan Metode Pembelajaran Modern:


Sebuah Pengantar, (Palembang: TUNAS GEMILANG), 2011.

Oemar Hamalik. Manajemen Pengembangan Kurikulum (Bandung:


Remaja Rosdakarya, 2008),

19

Anda mungkin juga menyukai