Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN FIKIH

Makalah
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Fikih

Dosen Pengampu:
Syaroful Ulum

Disusun Oleh:

Fitri Nur Anisa (2021.02.02.0000)


Reska Mardiyana Putri (2021.02.02.1914)
Siti Fatimatuzzahra Irfiani (2021.02.02.1903)
Shindy Nur A. (2021.02.02.19)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIAH


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) AL-ANWAR
SARANG REMBANG JAWA TENGAH
2022
STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN FIKIH

Oleh: Reska Mardiyana Putri, Fitri Nur Anisa

A. Pendahuluan
Seiring berkembangnya waktu, dunia pendidikan Indonesia-pun turut
berkembang dan mengalami banyak perubahan. Mulai dari sistem
pembelajaran di kelas, materi pembelajaran hingga tujuan sebuah
pembelajaran. Hal ini dipengaruhi oleh tuntutan zaman yang semakin modern
agar generasi muda memiliki bekal dan pengetahuan untuk dapat
berkontribusi dalam memajukan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, beberapa
evaluasi perlu dilakukan dalam sistem pendidikan agar tujuan pendidikan
tercapai dengan sempurna.
Pembelajaran Fikih merupakan pembelajaran yang objeknya tidak hanya
mengenai pemahaman materi yang disampaikan, tetapi juga penanaman sikap
spiritual setelah penyampaian materi. Oleh karena itu, diperlukan
perencanaan yang matang Agar materi tersampaikan dengan baik dan tercipta
sikap spiritual yang diinginkan.
Dalam proses pembelajaran saat ini terdapat istilah pendekatan, strategi,
model dan metode-metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk
mempermudah mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran fikih di tingkat
SD/MI dapat diterapkan beberapa strategi dan metode pembelajaran yang
dapat menarik perhatian siswa saat belajar sehingga dapat membantu siswa
dan guru dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dalam makalah ini penulis
akan membahas mengenai strategi dan metode pembelajaran yang dapat
diterapkan dalam pembelajaran fikih di tingkat SD/MI untuk mempermudah
penyampaian materi dan mencapai tujuan pembelajaran.
B. Strategi dan Metode Dalam Pembelajaran Fikih
Menurut KBBI strategi memiliki arti rencana yang cermat mengenai suatu
kegiatan untuk mencapai sasaran tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut. 1 Kata
strategi berasal dari bahasa latin, yaitu strategia yang berarti sebuah seni
dalam mencapai suatu tujuan.2 Istilah metode dan strategi yang memiliki
makna atau definisi yang menimbulkan kerancuan. Terdapat banyak pendapat
tentang kedua istilah tersebut. sebagian pakar pendidikan mengatakan
keduanya bermakna sama dan yang mendefinisikan keduanya bermakna
sama. Pembahasan disini mencakup definisi penggunaan strategi dan metode
yang digunakan pakar pendidikan.
Kata strategi sebelumnya sudah diterapkan dalam banyak bidang seperti
kemiliteran, kewirausahaan dan lainnya. Jika diibaratkan dalam sistem
kemiliteran, diperlukan perencanaan strategi agar peperangan dapat
dimenangkan. Perencanaan tersebut mencakup siapa yang akan dihadapi, cara
atau metode apa yang akan digunakan dalam peperangan, jumlah dan
karakteristik usuh yang akan dihadapi. Dengan mempersiapkan strategi dan
persiapan lainnya akan mempermudah anggota militer untuk memenangkan
peperangan.
Sedangkan strategi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Menurut Siti Nurhasanah dkk. dalam buku Strategi Pembelajaran
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah susunan rencana
yang berisi runtutan atau rangkaian kegiatan yang dibuat untuk
mempermudah pendidik dan peserta didik dalam mencapai tujuan
pembelajaran.3
2. Kemp (1995) dalam buku Strategi Pembelajaran menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran adalah runtutan kegiatan yang harus dilakukan
guru dan dan siswanya agar tercapai tujuan pembelajaran secara efktif
dan efisien.4

1
KBBI.
2
Al-muchar 1.2
3
Siti Nurhasanah dkk, Strategi Pembelajaran, (Jakarta Timur: Edu Pustaka, 2019), 2.
4
Ibid, 6.
3. Dick dan Carey (1985) berdasarkan pendapat Kemp di atas dalam
buku Strategi Pembelajaran menyatakan bahwa strategi pembelajaran
merupakan suatu set materi dan prosedur pembelajaran yang
digunakan secara bersama-sama untuk mendapatkan hasil belajar pada
siswa.5

Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa strategi adalah


cara, rencana, siasat untuk berhasil mencapai suatu tujuan atau cita-cita.
Dalam bidang pendidikan strategi berarti suatu pola perencanaan yang berisi
susunan rangkaian kegiatan yang dibuat untuk mencapai tujuan
pembelajaran.6

Metode secara bahasa berasal dari bahasa Yunani yaitu “metodes” yang
berarti melalui atau melewati jalan atau cara.7 Sedangkan secara filosofis
pendidikan, metode merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan
pendidikan.8 Terdapat banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan
dalam setiap materi pelajaran, seperti metode ceramah, demontrasi, diskusi,
tanya jawab, simulasi, observasi, dan lain sebagainya.

Sedangkan pembelajaran adalah istilah yang memiliki arti upaya atau


usaha untuk membelajarakan individu atau kelompok dengan menggunakan
pendekatan, strategi dan metode tertentu untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Pembelajaran dapat juga diartikan sebagai kegiatan antara guru
dan siswa untuk memperoleh suatu pengetahuan baru dengan menggunakan
sistem perencanaan yang telah ditentukan.
Oemar Hamalik menerangkan bahwa metode adalah suatu cara yang
digunakan pendidikan dalam proses penyampaian materi untuk mencapai
tujuan pembelajaran. Istilah metode dalam pendidikan terlalu berpusat pada
kegiatan yang dilakukan guru. Sedangkan strategi lebih dipusatkan pada

5
Ibid, 6.
6
Siti Nurhasanah dkk, Strategi Pembelajaran, (Jakarta Timur: Edu Pustaka, 2019), 7.
7
Hidayatun Nikmah, “Metode Pembelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidiah Ma’arif
Karangturi Kecamatan Sumbing Kabupaten Banyumas TP. 2010-2011”, (Skripsi di
STAIN Purwokerto, Purwokerto, 2011), 19.
8
Ibid, 20.
kegiatan siswa.9 Strategi pembelajaran adalah metode dan prosedur yang
dilakukan oleh siswa dan guru selama proses pembelajaran berlangsung
untuk mencapai tujuan kurikulum berdasarkan pelajaran yang dipelajari dan
dengan menggunakan bantuan unsur yang dapat menunjang proses
pembelajaran. Jika digambarkan pendapat Oemar Hamalik dapat
digambarkan dalam tabel sebagai berikut:
Substansi Unsur Pendekatan Obyek

Metode Cara Prosedur Teacher centered -materi pembelajaran

-tujuan kurikulum

Strategi Cara Prosedur Student centered -materi pembelajaran

-tujuan kurikulum

Perbedaan kedua istilah tersebut adalah metode lebih menekankan pada


teacher-centered (berpusat pada guru) sedangkan strategi menekankan pada
student-centered (berpusat pada siswa).

Terdapat beberapa macam strategi pembelajaran yang dapat diterapkan


dalam proses pembelajaran seperti strategi pembelajaran langsung, strategi
pembelajaran tidak langsung, strategi pembelajaran interaktif, strategi
pembelajaran berdasarkan pengalaman dan strategi pembelajaran mandiri.

1. Strategi Pembelajaran Langsung (Direct Learning) adalah strategi


yang paling banyak digunakan dan strategi ini berpusat pada guru.
Strategi ini efektif digunakan untuk memperluas informasi atau
megembangkan keterampilan peserta didik secara bertahanp. Dalam
strategi ini biasanya diterapkan metode ceramah dan metode
demonstrasi. Strategi ini cocok digunakan dalam pebelajaran Fikih
seperti dalam bab Salat guru akan mnejelaskan mengenai pengertian

9
Oemar Hamalik, Kurikulun Dalam Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), 27.
salat, syarat salat, rukun salat dan hal-hal yang membatalkan salat.
Sehingga siswa diharapkan memahami mengenai ketentuan tersebut.
2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung adalah strategi yang dalam
praktiknya melibatkan siswa secara langsung dalam melakukan
pengamatan (observasi), penggambaran inferensi serta menentukan
hipotesis. Dalam strategi ini guru berperan sebagai fasilitator yang
merancang lingkungan belajar bagi siswa. Metode yang tepat
digunakan berdasarkan strategi pembelajaran tidak langsung adalah
metode Cooperative Learning, Strategi ini dapat digunakan untuk
proses praktik pelaksanaan salat. Guru menyediakan media tatacara
mengenai pelaksanaan salat, kemudian siswa akan mempaktikannya
dengan mendapat pengawasan dari guru. Bagi siswa yang dapat
mempraktikannya dengan benar guru bisa memberikannya reward atau
penghargaan sebagai apresiasi.
3. Strategi Pembelajaran Interaktif adalah strategi pembelajaran yang
berorientasi pada sistem diskusi dan saling bertukar pikiran mengenai
suatu masalah. Metode pembelajaran yang cocok digunakan dalam
strategi ini adalah metode diskusi. Strategi ini dapat diterapkan untuk
diskusi mengenai permasalahan-permasalahan dalam pelaksanaan salat
yang bertujuan untuk mengasah kemampuan siswa untuk berpikir
kritis mengenai suatu masalah.
4. Strategi Pembelajaran Berdasarkan Pengalaman adalah strategi yang
berpusat pada siswa dan menjadikan pengalaman sebagai salah satu
sumber belajar. Metode yang biasanya digunakan dalam strategi ini
adalah metode simulasi dan metode observasi. Sebagai contoh dalam
pembelajaran Fikih kita dapat menerapkannya dalam materi salat yaitu
siswa diminta mengamati seseorang yang sedang melaksanakan salat
dan menilai tentang praktik salattersebut sudah benar atau belum.
Tentunya sebelum sampai pada tahap ini guru sudah mengajarkan
pada siswanya untuk mempraktikan salat yang dapat diterapkan
menggunakan metode simulasi.
5. Strategi Pembelajaran Mandiri adalah strategi yang meiliki tujuan
untuk membangun inisiatif individu untuk mengembangkan
pengetahuan dan potensi diri dalam kegiatan belajar. Metode yang
kemudian cocok digunakan dalam strategi ini adalah metode tanya-
jawab. Setelah siswa mempelajari bab salat dirumah atau dikelas, guru
kemudian memberikan pertanyaan untuk mengetahui seberapa jauh
pemahaman siswa mengenai bab salat tersebut.

Perbedaan antara strategi pendidikan dan metode pendidikan:10

Strategi Pembelajaran Metode pembelajaran

Strategi belajar merupakan Penyajian efektif dari muatan atau


pengembangan lingkungan belajar materi pelajaran sedemikian rupa
untuk membantu siswa mencapai sehingga dapat dimengerti dan
tujuan belajar dipahami

Istilah baru yang dimiliki ilmu Istilah kuno yang dihubungkan


kemiliteran dan teknologi dengan pedagogik
pendidikan

Sifat dari tujuan pembelajaran Karatkeristik mata pelajaran


yang menjadi factor penentuan menentukan pemilihan metode
strategi pembelajaran belajar

Strategi pembelajaran berasumsi Metode belajar berasumsi bahwa


bahwa mengajaradalah sebuah mengajar adalah sebuah seni
ilmu dann bersifat lebih tehnik

Penekanan strategi lebih kepada Penekanan metode pengajaran


kegiatan mengajar untuk lebih fokus pada langkah-langkah
pengorganisasian lingkuangan mengajar untuk menyampaikan
belajar informasi

Langkah-langkah strategi Langkah-langkah yang dilakukan


10
Siti Nurhasanah dkk, Strategi Pembelajaran, (Jakarta Timur: Edu Pustaka, 2019),
23.
pembelajaran bersifat lebih dalam metode pembelajaran
fleksibel bersifat lebih kaku

Efektivitas keberhasilan strategi Efektivitas keberhasilan metode


mengajar dievaluasi dalam hal belajardievaluasi dalam hal
realisasi tujuan yang ditetapkan penguasaan materi pelajaran
dengan meggunakan tes yang dengan mengguakan prestasi
mengacu pada kriteria

Praktik strategi pembelajaran terdapat 5 komponen, yaitu adanya


pendahuluan, penyampaian informasi, partisipasi peserta didik, tes dan
kegiatan lanjutan.

1. Pendahuluan, kegiatan ini dapat dilakukan dengan gaya semenarik


mungkin agar dapat menarik daya tarik siswa terhadap materi yang akan
disampaikan. Penyampain pendahuluan yang menarik dapat menjadi
motivasi siswa untuk mengikuti pelmbelajaran dengan baik.11
Penyampaian pendahuluan dapat dilakukan dengan menjelaskan tujuan
pembelajaran yang akan ingin dicapai dan melakukan apresiasi dengan
mengaitkan materi lama dengan materi yang akan dipelajari;
2. Penyampaian informasi, diperankan oleh seorang guru, karena guru
menetapkan materi, konsep, aturan dan prinsip-prinsip yang akan di
berikan kepada murid. Dalam penyampaian informasi terdapat beberapa
hal yang harus diperhatikan, yaitu urutan penyampaian materi, ruang
lingkup materi dan objek penyampaian materi;
3. Partisipasi Peserta Didik
4. Tes
11
Wahyudin Nur Nasution, Strategi Pembelajaran (Medan: Perdana Publishing,
2017), 6.
5. Kegiatan Lanjutan
C. Kesimpulan
Strategi adalah strategi adalah cara, rencana, siasat untuk berhasil
mencapai suatu tujuan atau cita-cita pendidikan. Metode adalah merupakan
alat atau sarana untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan pembelajaran
adalah istilah yang memiliki arti upaya atau usaha untuk membelajarakan
individu atau kelompok dengan menggunakan pendekatan, strategi dan
metode tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dalam praktiknya strategi menentukan metode apa yang akan diterapkan
dalam proses pendidikan. Antara metode dan strategi memiliki hubungan
yang kuat untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penetuan strategi dan metode
pembelajaran berlandaskan pada karakteristik siswa dan lingkungan belajar.
Namun, meskipun metode dan strategi pembelajaran memiliki hubungan erat,
diantara keduanya masih memiliki perbedaan.
Daftar Pustaka
al-Muchar 1.2
Nikmah, Hidayatun. “Metode Pembelajaran Fiqih di Madrasah Ibtidiah Ma’arif
Karangturi Kecamatan Sumbing Kabupaten Banyumas TP. 2010-2011”.
Skripsi STAIN Purwokerto, 2011.
KBBI.
Nurhasanah, Siti dkk. Strategi Pembelajaran. Jakarta Timur: Edu Pustaka, 2019.
Hamalik, Oemar, “Kurikulun Dalam Pembelajaran”, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.
Nasution, Wahyudin Nur. “Strategi Pembelajaran” Medan: Perdana Publishing,
2017.

Anda mungkin juga menyukai