Landasan Teori
konsep dalam proses belajar dan mengajar. Karena itu, seorang guru wajib
yang ada. Di sini, kecakapan dalam memilih strategi menjadi kunci ideal
strategi guru adalah proses mengajar yang harus dikerjakan oleh kerja dan
1
Anisatul Mufarikah, Stritegi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: Teras,2009): hlm.1.
2
Suja’i, Inovasi Pembelajaran Bahasa Arab,(Semarang: Walisongo Press, 2008), hlm.23-24.
3
Kamus Besar Bahasa Indonesia online, Diakses pada tanggal 15 Juli 2023.
4
Henry Guntur Tarigan, Strategi Pengajaran Dan Pembelajaran Bahasa, (Bandung:Angkasa,
2008), hlm.2.
15
murid agar tujuan pengajaran dapat tercapai dengan efektif. Senada dengan
belajar.5
Hingga hari ini, pembelajaran Bahasa Arab masih dianggap lamban dan
Peran strategi pembelajaran ini terlihat dari keadaan siswa dalam proses
5
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Prenada
Media Group, 2009), hlm.129.
6
Muhaimin dkk, Paradigma Pendidikan Agama Islam, Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama
Islam Di Sekolah, (Bandung: Rosdakarya, 2001), hlm. 99.
7
Abdul Hamid, Uril Baharudin, Bisri Mustofa, Pembelajaran Bahasa Arab Pendekatan, Materi,
dan Media, (Malang:UIN-MALANG PRESS,2008), hlm. 4.
8
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan Vol 10, No. 2, Oktober 2021 e-ISSN 2620-9209, hlm.
33-35/
16
2. Membuat kelas menjadi terarah, dalam artian keputusan-keputusan
pembelajaran.
17
dimanfaatkan secara optimal. Tidak memungkinkan semua siswa didalam
dengan baik, maka pembelajaran akan berjalan lebih aktif. Siswa akan
Selain itu dengan strategi pembelajaran, guru juga lebih strategis dalam
diimplementasikan oleh guru yang baik pula akan sangat berbeda dengan
mereka menerima dengan baik atau tidak, mengerti atau tidak dan
Ada banyak pilihan strategi pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru di
18
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Guru sebagai salah satu
tanggung jawab guru. Guru yang baik dalam mengajar selamanya akan
pembelajaran.
tentu tidak akan berguna jika tidak diimplementasikan oleh guru yang
baik. Peran guru tidak dapat digantikan dalam melancarkan strategi itu.
19
3. Macam-Macam Strategi Pembelajaran
model pemerolehannya;
memperbaiknya.
9
https://kenanaonline.com/users/maiwagieh/posts/402219.
20
2) Strategi tak langsung, yaitu strategi yang merupakan kebalikan dari
sekaligus.
apa yang akan mereka pelajri dan dengan metode yang mereka
pilih.
21
menjadi sumber bagi metode-metode pembelajaran konvensional
oleh guru.
persoalan. Dalam hal ini, maka peran dasar guru adalah menciptakan
22
Sejak zaman dahulu, pendidikan dilakukan demi peralhiran budaya dari
Bahasa memiliki peran penting, terutama bagi umat Islam. Hal demikian
karena Bahasa Arab adalah bahasa ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu
yang lain. Sebagian besar ilmu agama, seperti Fikih, Tauhid dan lain-lain,
itu ditulis dengan Bahasa Arab. Adapun ilmu yang lain, seperti sejarah,
ekonomi, politik dan ilmu sosial, sebagian ditulis dengan Bahasa Arab.15
Pada dasarnya, ciri-ciri bahasa Arab itu tidak berbeda dengan bahasa yang
23
1. Bahasa Arab memiliki bemacam-macam uslub.
Bahan ajar adalah segala sesuatu yang diberikan kepada siswa dalam
16
Abdul Munip, Strategi dan Kiat Menerjemahkan Teks Bahasa Arab kedalam Bahasa Indonesia,
(Yogyakarta : Teras,2009), hal. 42-50
17
Muhammad Zaini, Pengembangan Kurikulum, (Yogyakarta : Teras, 2009), hlm. 83-84
18
Abdul Hamid, Pembelajaran…. hlm. 69
24
pembelajaran.19 Sedangkan menurut Oemar Hamalik, materi adalah materi
guru kepada para siswa dalam proses untuk mengantarkan murid kepada
tujuan-tujuan. Syarat yang harus dikuasai oleh guru dengan baik sebelum
penting bagi guru, karena guru tidak boleh salah dalam menyampaikan
materi ajar kepada siswa, karena hal demikian akan merugikan guru
sendiri.
guru dalam memilih materi yang ditawarkan. Materi harus benar dari
b. Sesuai dengan akal pikiran para sesuai dari segi tingkatan pikiran,
19
Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung : PT. Remaja Rosda Karya,
2009), hlm. 8.
20
Ummu Sa’idah, Tadris al-Lughah al-Arabiyah bi al-Madrasah al-Ibtida`iyah al-Islamiyah
Karangandu Watu Lima Trenggalek tahun 2014-2015, Penelitian Ilmiah, tidak diterbitkan,
(Tulungagung: 2015), hlm. 14.
25
d. Materi yang dipilih sesuai dengan durasi waktu, tidak terlalu panjang
waktu.
masing bagian itu selaras dengan bagian lain dan terjalin tanpa
dipaksakan.
kehidupan sekitar.21
kepada para siswa adalah mufradat (kosa-kata) dan qawa’id lughah (tata
(menulis).
1) Mufradat (kosa-kata)
21
Muhammad Abdul Qadir Ahmad, Thuruq Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah, (Kairo: Maktabah an-
Nahdlah al-Mishriyah), hlm. 23.
26
Mufradat adalah himpunan kata atau kata-kata angka yang
bagian dari suatu bangsa. Mufradat yang ada adalah sekumpulan setiap
27
dalam simbol-simbol itu berinteraksi dengan pengalaman pendengar,
(qiraah jahriyyah).
Qiraah dianggap sebagai salah satu maharah yang paling penting dan
24
Nurhadi, al-Muwajjih li Ta’lim al-Maharat al-Lughawiyah li Ghairi Nathiqin Biha, (Malang:
Mathba’ah Jami’ah Maulana Malik Ibrahim al-Islamiyah al-Hukkumiyah, 2018), hlm. 27.
28
qiraah merupakan salah satu sarana komunikasi yang tidak mungkin
sejumlah hal;
25
Ibrahim Muhammad Atha, Thuruq Tadris al-Lughah al-Arabiyah wa at-Tarbiyah ad-Diniyyah,
(Kairo: Maktabah an-Nahdlah al-Mishriyah, 1990), hlm. 119.
29
c. Agar siswa mampu memilih kata-kata dan meletakkannya dalam
sebagai berikut,
berhubungan satu sama lain dan berususan dengan karakter belajar dan
membosankan.27
berikut,
26
Hermawan, Metodologi Pembelajaran......,hlm. 167.
27
Mahmud Kamil Hasan Al-Naqah, Usus I’dad Mawad Ta’lim Al-Lughah Al-‘Arabiyah wa
Ta’lifuha. (Qahirah : Kuliyah Al-Tarbiyah, Jami’ah ‘Ain Syams, 2010), hlm. 121.
30
1) Pendekatan Humanistik (Humanistic Approach)
Analitical Approach)
- Metode (Thariqah)
- Teknik (Uslub)
macam, yaitu;29
28
Ahmad Fuad Afandi, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab, (Malang : Misykat, 2002), hlm. 6.
29
Pena Vita, Metode Pembelajaran Bahasa Asing, dalam Cah_Bocah metodepembelajaran-
bahasa-asing.html diakses tanggal 14 Juli 2023
31
1) Metode Klasik (Classical Method/ath-Thariqah at-Taqlidiyyah atau
al-Klasikiyyah)
30
Muhammad Kamil an-Naqah, Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah li an-Nathiqin bi Lughat Ukhra,
(Mekah: Huquq ath-Thab’i li Jami’ah Ummul Qura, 1985), hlm. 68.
32
2) Metode Membaca (Reading Method/Thariqah al-Qira`ah)
pembaca kepada media yang paling ideal yang bisa dilakukan dalam
melakukan latihan-latihan.32
tujuan bahasa Arab, seperti ilmu alat atau adat. Artinya bahwa bahasa
31
Abdul Majid, Ta’allum al-Lughat, hlm. 110.
32
Ibrahim, al-Ittijahat al-Mu’ashirah, hlm. 57.
33
a. Metode Langsung (Direct Method/ath-Thariqah al-Mubasyirah)
Sam’iyah asy-Syafahiyah)
semacam ini dan dalam bingkai situasi baru, lahirlah metode baru
33
Kamil an-Naqah, Ta’lim al-Lughah al-Arabiyah, hlm. 74.
34
Muhammad Ali al-Khuli, Asalib Tadris al-Lughah al-Arabiyah, (Riyadl: al-Mamlakah al-
Arabiyah as-Su’udiyah), hlm. 22.
34
dalam pengajaran bahasa asing dengan menggunakan Metode
bahasa asing itu tidak akan terwujud melalui satu metode saja,
Ma’rifiyyah)
35
Thu’aimah, Ta’lim al-Arabiyah, hlm. 133.
35
bidang gramatika transformatif-generatif dan dalam kajian
pembelajaran.
36
Ibid, hlm. 139, Abdul Majid al-Arabi, Ta’allum al-Lughat , hlm. 57.
37
Zainul Arifin, al-Lughah al-Arabiyah; Thara`iqu Ta’limiha wa Ta’allumiha, (Padang: Hayfa
Press, 2008), hlm. 250.
38
Hermawan, Metodologi Pembelajaran ..., hlm. 207.
36
Tujuan pembelajaran bahasa Arab, dalam metode ini, adalah
2) Fase peneguhan diri. Pada fase ini, peserta didik mulai berani
dari otak.
5) Fase mandiri. Pada fase ini, peserta didik telah mampu secara
misalnya).
39
Paul La Forge, Research Profiles with Community Language Learning, (Illions: Counseling
Learning Instites), hlm. 16-17.
40
Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2011), hlm. 212.
37
Suggestopedia didasarkan pada dua kata: Suggestion dan
dikesampingkan.
Qur`an Karawang
dirinya secara positif dalam situasi tertentu. Dengan demikian, inti dari
sehingga terjadilah proses belajar oleh para siswa sendiri. 41 Dengan kata
41
Bambang Warsita, (2008), Teknologi Pembelajaran, Jakarta : PT RINEKA CIPTA, h. 85.
38
lain, inti belajar adalah usaha sadar dari guru untuk mengajar siswa demi
Belajar bahasa asing merupakan proses yang rumit selain dengan beragam
bahasa Arab adalah proses interaksi antara siswa dan guru dalam proses
Dengan kata lain, belajar adalah upaya yang dicurahkan oleh guru untuk
kepada tujuan. Dengan kata lain, belajar bahasa Arab berarti aktifitas
tersebut.43
Dalam pembelajaran bahasa Arab, tema-tema yang kita pelajari dan kita
ajarkan pasti bahasa Arab itu sendiri. Belajar sendiri merupakan proses
39
2) Tujuan Pembelajaran Bahasa Arab
Arab menjadi bagian dari materi yang wajib diajarkan pada lembaga-
bahasa Arab wajib diajarkan. Secara lebih rinci, tujuan belajar bahasa
menulis.
berbahasa Arab.
Arab.
45
Muhammad Fathurohman, Belajar dan Pembelajaran Modern, (Yogyakarta: Garudhawaca,
2017), hlm. 13.
46
Acep Hermawan, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2015), hlm. 89-90.
40
Sedangkan ruang lingkup pembelajaran bahasa Arab adalah unsur-unsur
maupun tulisan.47
Qur`an Karawang
Dalam strategi ini yang disiapkan oleh guru adalah audio berisi bacaan
dengan cara memilih salah satu jawaban yang benar dari jawaban-
47
Abdul Hamid, dkk, Pembelajaran Bahasa Arab, Pendekatan, Metode, Strategi, Materi, dan
Media, (Malang: UIN Malang Press), hlm. 160.
41
jawaban yang telah disediakan pada lembar jawaban yang dapat
kemudian menjawabnya.
kemudian didiktekan dengan dua atau satu kali pengulangan dan siswa
diminta untuk menulis apa yang didengar. Sebenarnya model ini lebih
bisa diambilkan dari ayat-ayat al-qur’an atau dari teks lain yang
digunakan adalah;
42
menyiapkan gambar dengan tema materi yang akan diajarkan. Radliyah
materi ajar dari persepsi yang ia bisa tangkap dari uraian pendidik
dilihat dalam bahasa Arab baik lisan maupun tulisan. Media yang
dua atau lebih individu yang berinteraksi secara global dan saling
pemecahan masalah.49
48
Nasra L Agel dkk, Penerapan Strategi al-Ta’bir al-Mushawwar dalam Meningkatkan Minat
Belajar Bahasa Arab dan Maharatul Kalam, ‘Ajami: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab, Vol. 10, Juni
2021, hlm: 94.
49
Hasibuan & Moedjiono. Proses Belajar Mengajar. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), hlm.
20.
43
Dalam strategi ini kelas dibagi menjadi beberapa kelompok kecil.
siswa akan merasakan pengalaman belajar yang sama. Dengan cara ini
c. Strategi Jigsaw/Café-café
Model jigsaw ini dapat digunakan dalam beberapa hal untuk mencapai
44
kelompoknya. Model pembelajaran ini dilaksanakan dengan
Dengan cara seperti ini diharapkan isi bacaan yang cukup panjang
c. Pembelajaran Qira`ah
45
pengertian tersebut, small group discussion memiliki empat
kelompok kecil bisa sangat efektif bagi para pembelajar aktif dan
d. Pembelajaran Kitabah
46
Pembelajaran kitabah, sebagaimana ketrampilan yang lain juga memiliki
51
Hariyanto Warsono, Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2012), hlm. 50.
47