Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Strategi pembelajaran Bahasa Arab
Dasar dan Menengah
Makalah
Disusun oleh:
FAKULTAS TARBIYAH
PATI 2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi merupakan salah satu diskursus yang sering kali disorot dalam sistem
pembelajaran bahasa, khususnya Bahasa Arab. Sukses tidaknya suatu program
pembelajaran senantiasa dinilai dari strategi pembelajaran yang digunakan, karena
strategilah yang menentukan tercapainya isi dan cara mengajarnya. 2 Strategi sering
digunakan dalam setiap pembelajaran, strategi juga dapat mempermudah proses
pembelajaran sehingga pembelajaran yang dilakukan bisa berjalan dengan baik untuk
itu setiap guru harus mampu memahami strategi itu dan apa saja jenis-jenis strategi
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan masalah
1
Pengertian Strategi Pembelajaran, Tujuan, Manfaat, Macam, Dan Contoh, 21 maret 2022, 16.15.
http://sbobet.gs/ilmunik/pengertianstrategipembelajaran/#aoh=16478493603553&referrer=https%3A
%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s
2
Junaidi, Baiq Mulianah Jurnal, STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK TAMATAN
SEKOLAH
DASAR (SD) DI PONDOK PESANTREN YUSUF ABDUSTAR, Volume 1, Nomor 2, Juli 2021: 7-15
3. Untuk Mengetahui Bagaimana Contoh dari Strategi Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
Hal ini senada dengan pendapat Dick dan Carey yang dikutip Zainal Aqib
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi
pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru
dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya terbatas pada prosedur atau
tahapan kegiatan belajar saja, melainkan termasuk juga pengaturan materi atau paket
program pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. 4
3
Hamzah B. Uno, Nurdin Mohammad, Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM, (Jakarta: Bumi
Askara), hlm. 4
Namun, strategi pembelajaran dalam dunia pendidikan diartikan sebagai
rencana kegiatan yang di dalamnya menggunakan metode dan pemanfaatan sumber
daya atau kekuatan yang ada dalam suatu pembelajaran.
Selain dari pengertian secara umum diatas, terdapat juga beberapa pengertian strategi
pembelajaran menurut para ahli, antara lain:
Kemp
Berpendapat bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang
harus dikerjakan guru dan para siswa, agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara
efektif dan efesien.
4
Zainal Aqib, Model-Model Pembelajaran dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inofatif), cet. Ke-
4, (Bandung: Yrama Widya, 2014),hlm. 69
Mengatakan bahwa pengertian strategi pembelajaran adalah cara yang dipilih untuk
menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu yang terdiri
dari sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar
kepada para siswa.
Suatu strategi pembelajaran wajib dimiliki para pendidik dan calon pendidik,
sebab strategi pembelajaran sangat menentukan pantas atau tidaknya menjadi seorang
pendidik. Sedangkan dalam proses pembelajaran membutuhkan berbagai keahlian,
seni dan ilmu yang berguna untuk menyampaikan materi pelajaran kepada para siswa
sesuai dengan tujuan efesien dan efektif.
Dengan adanya penghargaan, maka kan menambah motivasi para siswa untuk
lebih giat dalam belajar. Misalnya, strategi pembelajaran ekspositori.
CTL ingin mengantarkan siswa dari materi yang ada di kelas menuju
pengalaman yang ada di luar. Ada keterlibatan dan perkawinan maten dengan
pengalaman, Perkawinan indah yang diharapkan guru agar siswa mampu
menemukan sendin materi pelajaran. Ketika siswa mampu menghubungkan
antara materi dengan kehidupan nyata, maka materi yang dipelajari tentu
dapat tertanam secara jelas. Yang terpenting pula siswa akan mampu
menangkap manfaat belajar secara lebih realistis setungga materi pelajaran tak
hanya menjadi onggokan teon tanpa fungsi nyata.5
Para siswa akan di ajak berfikir melalui fakta ataupun pengalaman yang
dijadikan sebagai bahan dalam memecahkan suatu masalah. Hal ini harus
diajarkan oleh guru atau pendidik kepada para siswa melalui makalah strategi
pembelajaran.
5
Rudi Hartono, Strategi pembelajaran kontekstuaal, 21 maret 2022, 17.02
https://www.didaksi.com/strategi-pembelajaran-kontekstual/
f. Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
Belajar tidak hanya sekedar menghafal fakta atau ilmu saja. Tetapi belajar
juga menjadi suatu proses interaksi yang dilakukan secara sadar antara
lingkungan dengan individu. Dengan menggunakan strategi pembelajaran ini,
secara perlahan para siswa akan mulai berkembang lebih baik lagi. Oleh sebab
itu, dapat membuktikan bahwa perkembangan siswa terjadi melalui
aspek afektif dan juga psikomotrik.
Aspek afektif merupakan aspek sikap yang tertanam dalam diri peserta didik.
Sikap tidak dapat dipisahkan dengan nilai (value). Setiap sikap, pasti akan
bernilai. Salah satu contoh peserta didik yang rajin, sopan, disiplin, tutur
katanya yang santun, selalu mendengarkan ketika pelajaran berlangsung,
ketika ditanya peserta didik menjawab dengan benar dan lancar, pasti
mendapatkan nilai yang tinggi. 6
3.Contoh Strategi Pembelajaran
Berikut ini adalah beberapa contoh dari strategi pembelajaran, antara lain:
Setelah itu guru dapat meminta para siswa untuk memahami terlebih dahulu
kertas pertanyaan yang didapat masing-masing dan juga memikirkan
jawabannya. Sebab hal ini akan menjadikan para siswa lebih percaya diri
dan tidak takut salah. Untuk mengembangkan proses diskusi, guru dapat
6
Hj. St. Fatimah Kadir, STRATEGI PEMBELAJARAN AFEKTIF UNTUK INVESTASI
PENDIDIKAN MASA DEPAN, Vol. 8 No. 2, Juli-Desember 2015.
meminta siswa lain untuk melakukan hal yang sama secara bergantian dan
sesuai waktu yang disediakan.
2. Debat Aktif
Guru dapat meminta pada setiap kelompok untuk menjadi wakil dan untuk 3
orang sebagai juru bicara dengan posisi duduk yang saling berhadapan.
Pada setiap kelompok dapat mengeluarkan pandangannya secara bergantian.
Kemudian juru bicara kembali ke kelompok masing-masing untuk meminta
pendapat dalam mengatur strategi melakukan sanggahan pada kelompok
lain. Tujuan dari penggunaan strategi ini yaitu untuk melatih para siswa agar
dapat mencari argumentasi yang kuat dalam memecahkan masalah
secara kontroversial.
3. Mencari Informasi
Guru akan memberikan tugas kepada para siswa untuk mencari informasi
referensi atau bahan di internet atau di perpustakaan, inilah yang dimaksud
dengan media pembelajaran. Tapi, guru juga harus dapat memastikan bahwa
bahan atau materi referensi tersebut benar adanya. Guru juga dapat
membantu para siswa untuk membagi referensi kepada setiap siswa setelah
itu hasil akan didiskusikan bersama dengan siswa yang ada di kelas tersebut.
Fokus para siswa akan lebih terasa saat membacakan teks atau tulisan
dengan nada suara yang keras. Oleh karena itu, langkah membaca dengan
keras dapat diterapkan, yang mana para guru dapat memilih teks yang
menarik untuk dibaca dengan nada keras.
Setelah selesai, guru dapat memberi pertanyaan atau contoh-contoh. Hal ini
dapat menjadikan suasana kelas lebih terasa hidup dan tidak akan
menimbulkan rasa bosan para siswa.
5. Bacaan Terbimbing
Strategi bacaan terbimbing yaitu strategi dengan menentukan bacaan yang
akan di pelajari. Guru dapat membuat berbagai pertanyaan yang nantinya
akan dijawab oleh para siswa. Boleh dengan skema atau bahan yang dapat
diisi siswa dari bacaan yang sudah di pilih tadi.
Penerapan strategi ini adalah dengan guru memilih jenis pengalaman yang
inginkan untuk ditulis para siswa. Pengalaman yang dapat dipilih misalnya
seperti peristiwa yang terjadi di masa lampau ataupun masa yang akan
datang.
Ketika sudah dirasa cukup, maka guru dapat menghentikan perannya. Para
siswa lain yang tidak maju ke depan, dapat diminta untuk mengamati
kemudian menulis tanggapan mereka. Strategi bermain peran ini sangat
mudah dan cocok untuk jenang pendidikan anak usia dini.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk menumbuhkan kepekaan siswa pada
suatu permasalahan yang berhubungan dengan sosial.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA