Anda di halaman 1dari 9

DESAIN MODEL, PENDEKATAN STRATEGI DAN METODE PEMBELAJARAN

OLEH:

JAMALUDIN. SITI SHELA

Prodi PAI A Semester VI A

PENDAHULUAN

Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode
dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran yang disusun untuk
mencapai tujuan tertenu. Dalam hal ini adalah tujuan pembelajaran.

Pada mulanya istilah strategi banyak digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara
penggunaan seluruh kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Sekarang, istilah strategi
banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan, yang bertujuan memperoleh kesuksesan atau
keberhasilan dalam mencapai tujuan. Misalnya seorang manajer atau pimpinan perusahaan yang
menginginkan keuntungan dan kesuksesan yang besar akan menerapkan suatu strategi dalam mencapai
tujuannya itu, seorang pelatih sepak bola akan menentukan strategi yang dianggap tepat untuk dapat
memenangkan suatu pertandingan. Begitu juga seorang guru yang mengharapkan hasil baik dalam
proses pembelajaran juga akan menerapkan suatu strategi agar hasil belajar siswanya mendapat
prestasi yang terbaik dan unggul.

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar
tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran ini menjadi langkah
awal yang harus diketahui sebelum guru melakukan proses belajar mengajar pada siswa didalam kelas.

PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Strategi pembelajaran berkaitan erat dengan model dan metode pembelajaran, yang secara teoritis
dapat dibedakan, namun dalam pelaksanaannya merupakan keterpaduan.

Faktor penting dalam proses pembelajaran adalah penerapan strategi pembelajaran, karena salah satu
kompetensi seorang guru adalah menetapkan berbagai pendekatan, strategi, model maupun metode
pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Strategi atau
Metode pembelajara perlu direncanakan secara baik sehingga sesuai dengan karakteristik peserta didik
dan memotivasi mereka untuk belajar.

strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara
yang dapat digunakan untuk melaksanakan strategi. Dengan kata lain, strategi adalah a plan of
operation achieving something; Sedangkan metode adalah a way in achieving something.

Beberapa ahli pendidikan, memberikan pengertian strategi pembelajaran dengan beragam, yaitu:

1. Martiyono. Strategi Pembelajaran adalah pola rencana dan pelaksanaan suatu pengajaran dengan
maksud agar tujuan pengajaran dapat tercapai secara efektif dan efisien.

2. Dewi Salma Prawiradilaga. Strategi pembelajaran adalah upaya yang dilakukan oleh perancang
dalam menentukan tehnik penyampaian pesan, penentuan metode, dan media, alur isi pelajaran, serta
interaksi antara pengajar dan peserta didik.

3. Masnur Muslih. Strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru dalam
mengajar.

4. Wina Sanjaya. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk
penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya dalam pembelajaran untuk mencapai
tujuan tertentu.

Setiap orang mempunyai cara yang berbeda dalam melaksanakan suatu kegiatan. Biasanya cara tersebut
telah direncanakan sebelum pelaksanaan kegiatan. Bila belum mencapai hasil yang optimal, dia
berusaha mencari cara atau jalan lain yang dapat mencapai tujuannya. Proses tersebut menunjukkan
bahwa orang selalu berusaha mencari cara terbaik untuk mendapatkan hasil yang diharapkan baik.
Dalam artian setiap orang yang menerapkan cara tertentu dalam suatu kegiatan menunjukkan bahwa
orang tersebut telah melakukan strategi. Dan strategi tersebut dipakai sesuai dengan kondisi waktu dan
tempat saat dilaksanakannya suatu kegiatan tersebut.

Dari berbagai pendapat mengenai strategi pembelajaran di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa
strategi pembelajaran adalah suatu rencana yang dilaksanakan pendidik (guru) untuk menyampaikan
materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi
pembelajaran, dan juga peserta didik dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan pembelajaran dalam
upaya mencapai hasil yang diharapkan. yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat dikuasainya di
akhir kegiatan belajar.

B. PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran adalah bahwa tidak semua strategi pembelajaran
cocok digunakan untuk mencapai semua tujuan dan semua keadaan. Setiap strategi memiliki kekhasan
tersendiri, karena itu pendidik harus mampu memilih strategi yang dianggap paling cocok, guru juga
perlu memahami prinsip – prinsip umum penggunaan strategi pembelajaran.

Berikut beberapa prinsib dalam Strategi Pembelajaran :

1. Berorientasi pada tujuan.

Dalam sistem pembelajaran tujuan merupakan komponen yang utama.Segala aktivitas guru dan peserta
didik, mestilah diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Ini sangat penting, sebab
mengajar adalah proses yang bertujuan. Oleh karenanya keberhasilan suatu strategi pembelajaran
dapat ditentukan dari keberhasilan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran. Guru dituntut untuk
menyadari tujuan dari kegiatan mengajarnya dengan titik tolak kebutuhan siswa.

2.Aktivitas.

Belajar bukanlah menghafal sejumlah fakta atau informasi. Belajar adalah berbuat; dan memperoleh
pengalaman tertentu sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Karena itu, strategi pembelajaran harus
dapat mendorong aktivitas peserta didik.

Aktivitas tidak dimaksudkan tidak terbatas pada aktivitas fisik, akan tetapi juga meliputi aktivitas yang
bersifat psikis seperti aktivitas mental. Dinamika perkembangan psikologis dan fisiologis yang normal
dan baik akan sangat mendukung proses pembelajaran dan pencapaian hasilnya.

3. Individualitas.

Mengajar adalah usaha mengembangkan setiap individu siswa, dan pada hakekatnya yang ingin dicapai
adalah perubahan perilaku setiap siswa. Walaupun yang diajar adalah kelompok siswa dan standar
keberhasilan guru ditentukan setinggi-tingginya. Semakin tinggi standar keberhasilan ditentukan, maka
semakin berkualitas proses pembelajaran.

4. Integritas.

Mengajar harus dipandang sebagai usaha mengembangkan seluruh pribadi siswa. Strategi pembelajaran
harus dapat mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa secara terintegrasi. Penggunaan metode
diskusi misalnya, guru harus dapat merancang strategi pelaksanaan diskusi tak hanya terbatas pada
pengembangan aspek intelektual saja, tetapi harus mendorong siswa agar mereka bisa berkembang
secara keseluruhan. Mendorong siswa agar dapat menghargai pendapat orang lain, mendorong siswa
agar berani mengeluarkan gagasan atau ide-ide yang orisinil, mendorong siswa untuk bersikap jujur,
tenggang rasa, dan lain sebagainya.

Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 menyebutkan bahwa proses pembelajaran pada satuan
pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta
didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.

C. JENIS DAN MACAM – MACAM STRATEGI PEMBELAJARAN

Terdapat beberapa jenis dan macam strategi pembelajaran yang bisa diterapkan dalam proses
pembelajaran. Berikut ini terdapat beberapa strategi yang akan kami jelaskan secara singkat untuk
memudahkan proses Pembelajaran.

1. Klasifikasi Jenis Strategi Pembelajaran :

a) Strategi pembelajaran langsung

Strategi pembelajaran langsung merupakan pembelajaran yang banyak diarahkan oleh guru. Bahan
pelajaran disajikan dalam bentuk jadi dan siswa dituntut untuk menguasai bahan tersebut.
pembelajaran langsung biasanya bersifat deduktif.

b) Strategi pembelajaran tak langsung

Strategi pembelajaran tak langsung ini sering juga disebut dengan inkuiri, induktif, pemecahan masalah,
pengambilan keputusan, dan penemuan.

Pembelajaran ini berpusat pada peserta didik, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator dan pengelola
lingkungan belajar, peserta didik diberi kesempatan untuk terlibat dan berperan secara aktif dalam
proses pembelajaran tersebut.

2.Macam – macam Strategi pembelajaran :

Beberapa model, strategi dan metode pembelajaran yang dapat dikembangkan dalam mengelola
pembelajaran adalah

a) Model Pembelajaran
1) Model Pembelajaran Ekspositori

Ekspositori strategi ini merupakan strategi pembelajaran yang menitik beratkan pada proses
penyampaian materi secara verbal dari guru kepada peserta didiknya. Tujuan dari strategi yang
menerapkan penyampaian materi secara verbal yakni agar supaya peserta didik mampu menguasai
materi pelajaran dari guru sehingga mampu membawa hasil positif yaitu prestasi.

2) Model Pembelajaran Konsektual

pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan peningkatan diri.
untuk membantu siswa agar memahami dan menguasai materi pembelajaran strategi berseta
pemecahan masalah.

3) Model Pembelajaran mencari dan bermakna

Dalam prosesnya siswa diberi tugas / masalah yang harus diselesaikan sendiri dalam jangka waktu
tertentu

4) Model Pembelajaran berbasis pengalaman

Maksudnya yaitu guru dominan dalam pembelajaran berbasis pengalaman, guru menyuruh – siswa
melakukan, guru bertanya – siswa menjawab.

b) Metode Pembelajaran

1) Pembelajaran Teori

Ø Pembelajaran Ekspositori (ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi)

Ø Pembelajaran Kegiatan Kelompok (diskusi, kelompok kerja, simulasi, bermain peran, dan seminar)

Ø Pembelajaran Berbuat (eksperimen, pengamatan, penelitian sederhana, pemecahan masalah)

2) Pembelajaran Praktik

Ø Pembelajaran Praktik

Ø Pembelajarn Magang di lingkungan kerja.

D. PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN

Penerapan Strategi Pembelajaran menyangkut tiga hal pokok yakni :

1. Strategi pengorganisasian (penataan materi pembelajaran)

merupakan cara untuk menata isi suatu bidang studi, dan kegiatan ini berhubungan dengan tindakan
pemilihan isi atau materi, penataan isi, pembuatan diagram, format, dan sejenisnya.
2. Strategi Penyampaian (cara menyampaikan materi pembelajaran)

yaitu cara untuk menyampaikan pembelajaran pada peserta didik dan atau untuk menerima serta
merespons masukan dari peserta didik.

3. Strategi pengelolaan (penataan interaksi siswa dan variabel lainnya)

adalah cara untuk menata interaksi antara peserta didik dan variabel pembelajaran (variabel Strategi
pengorganisasian dan Strategi penyampaian).

KESIMPULAN

Strategi pembelajaran adalah cara, metode, model, atau serangkaian bentuk kegiatan belajar yang
diterapkan pendidik kepada peserta didik guna meningkatkan motivasi belajar peserta didik agar
tercapainya tujuan pembelajaran.
Manfaat yang diharapkan bagi pendidik dan peserta didik, dalam proses pembelajaran adalah mampu
memberi perubahan tingkah laku yang menyangkut pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap bahkan
meliputi segenap aspek kehidupan.

Dengan dasar itu penulis dapat memberi kesimpulan, bahwa pentingnya model, Strategi dan metode
pembelajaran yaitu untuk membangun, mendidik dan menciptakan anak didik yang memiliki potensi
dan pola pikir yang baik dan positif. Sebab bukan hal yang mudah untuk menjadi seorang guru yang
profesional dan menjalankan tugas pangilanya untuk memberikan apa yang telah diketahui kepada
peserta didik di kelas. Tanggung jawab dalam melayani peserta didik adalah besar dan itu yang
menentukan arah pendidikan suatu bangsa. Bukan hanya kecerdasan intelektual saja yang dibutuhkan
melainkan harus pandai dalam menyampaikan kepada peserta didik dengan metode-metode, teknik-
teknik dan strategi yang bijaksana agar proses pembelajaran itu tidak monoton dan dapat menyenakan
bagi peserta didik serta mudah dicerna dan di pahami.

DAFTAR PUSTAKA

Wina Sanjana, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2007),

Anda mungkin juga menyukai