Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN

Oleh : Raya (2020110136)


Mahasiswa Fakutas Agama Islam Dan Humaniora Universitas Pembangunan Panca Budi

ABSTRAK
Pada dasarnya strategi merupakan cara yang dilakukan seseorang untuk mencapai tujuan
tertentu, dan tujuan tersebut haruslah jelas sehingga dalam meraihnya memerlukan strategi yang
harus dilakukan oleh seseorang yang bersangkutan tersebut. Dalam hal ini strategi yang
dimaksud adalah strategi pembelajaran yang dapat menkonkritkan materi PAI supaya materi
pembelajaran tersebut mudah untuk dimengerti oleh anak usia dini. Strategi pembelajaran
merupakan tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan
berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar, strategi
pembelajaran sangat dibutuhkan. Hal ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas anak didik
menuju terbinanya insan yang handal dan mampu. Tentunya untuk tujuan ini maka strategi
pembelajaran termasuk dalam mengidentifikasi segala bentuk dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar.

A. Pendahuluan
Istilah strategi, sebagaimana banyak istilah lainnya, dipakai dalam banyak konteks
dengan makna yang tidak selalu sama. Didalam konteks belajar mengajar, strategi berarti pola
umum perbuatan guru-peserta didik didalam perwujudan kegiatan balajar-mengajar. Sifat umum
pola tersebut berarti bahwa macam dan urutan perbuatan yang dimaksud tampak dipergunakan
atau dipercayakan guru dan peserta didik didalam macam-macam peristiwa belajar. Dengan
demikian maka komsep strategi dalam hal ini merujuk pada karakteristik abstrak rentetan
perbuatan guru dan peserta didik didalam peristiwa belajar-mengajar. Implisit dibalik
karakteristik abstrak itu adalah rasional yang membedakan strategi yang satu dari strategi yang
lain secara fundamental. Istilah lain yang yang juga dipergunakan untuk maksud ini adalah
model-model mengajar. Sedangkan rentetan perbuatan guru-peserta didik  dalam suatu peristiwa
belajar-mengajar aktual tertentu, dinamakan prosedur instruksional.
Teori adalah seperangkat azaz tentang kejadian-kejadian yang didalamnnya memuat ide,
konsep, prosedur dan prinsip yang dapat dipelajari, dianalisis dan diuji kebenarannya. Teori
belajar adalah suatu teori yang di dalamnya terdapat tata cara pengaplikasian kegiatan belajar

1
mengajar antara guru dan siswa, perancangan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan di
kelas maupun di luar kelas.1

B. Konsep Dasar Strategi Pembelajaran


1. Pengertian Strategi Pembelajaran
Strategi berasal dari bahasa yunani yaitu strategos yang artinya suatu usaha untuk
mencapai suatu kemenangan dalam suatu peperangan awalnya digunakan dalam lingkungan
militer namun istilah strategi digunakan dalam berbagai bidang yang memiliki esensi yang relatif
sama termasuk diadopsi dalam konteks pembelajaran yang dikenal dalam istilah strategi
pembelajaran.
Menurut J.R David (1976) strategi pembelajaran adalah perencanaan yang berisi tentang
rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Sementara itu dick
and Carey (1985) berpendapat bahwa strategi pembelajaran adalah suatu set materi dan prosedur
pembelajaran yang digunakan bersama-sama untuk menimbulkan hasil belajar siswa/peserta
latih. Merujuk dari beberapa pendapat yang ada strategi pembelajaran dapat dimaknai secara
sempit dan luas. Secara sempit strategi mempuanyai kesamaan dengan metode yang berarti cara
untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Secara luas strategi dapat diartikan sebagai
suatu cara penetapan keseluruhan aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran,
teramasuk perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.2

2. Konsep Dasar Strategi Belajar Mengajar


a. Menetap-kan spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku pebelajar;
b. Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar mengajar,
memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar;
c. Norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
Strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam
rangka mencapai sasaran yang telah ditentukan.  Dikaitkan dengan belajar mengajar, strategi bisa
diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru, murid dalam perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.Menurut Newman dan Mogan strategi
dasar setiap usaha meliputi empat masalah masing-masing adalah sebagai barikut :

1
Pupuh Paturrohmah dan Sobry Sutikno, Strategi Belajar Mengajar,( Bandung: Refika Aditama.2007), hal
31.
2
Masitoh dan Dewi Laksmi, Strategi Pembelajaran, (Jakarta: DEPAG RI.2009), hal: 47-48

2
a. Pengidentifikasian dan penetapan spesifiakasi dan kualifikasi hasil yang harus dicapai
dan menjadi sasaran usaha tersebut dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat yang
memerlukannya.
b. Pertimbangan dan pemilihan pendekatan utama yang ampuh untuk mencapai sasaran.
c. Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal sampai akhir.
d. Pertimbangan dan penetapan tolok ukur dan ukuran baku yang akan digu-nakan untuk
menilai keberhasilan usaha yang dilakukan.3
3. Tujuan Strategi Pembelajaran
Dalam proses belajar mengajar, strategi pembelajaran sangat dibutuhkan. Hal ini
bertujuan untuk lebih meningkatkan kualitas anak didik menuju terbinanya insan yang handal
dan mampu. Tentunya untuk tujuan ini maka strategi pembelajaran termasuk dalam
mengidentifikasi segala bentuk dalam pelaksanaan proses belajar mengajar.
Muhaimin, mengemukakan bahwa strategi pembelajaran tersebut sangat bermanfaat pada
setiap tahapan dan proses belajar mengajar, baik pada tahap kesiapan (Readiness), pemberian
motovasi, perhatian, memberikan persepsi, retensi maupun dalam melakukan transfer ilmu
pengetahuan kepada siswa.4
Dapat di jelaskan bahwa strategi yang dibutuhkan dalam persiapan proses belajar
mengajar yang harus diperhatikan adalah kesiapan belajar siswa baik fisik maupun psikis
(Jasmani-Rohani) yang memungkinkan siswa atau subjek untuk melakukan proses belajar.
Selanjutnya, pada aspek pemberian motivasi, strategi sangat memberikan pengaruh pada siswa.
Strategi motivasi ini mengharuskan adanya tenaga pendorong (motivasi) atau penarik yang
menyebabkan adanya tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu dalam hal ini adalah pada
pencapaian tujuan proses belajar mengajar.
Adapun target ideal dari strategi dalam proses pembelajaran adalah kemampuan siswa
memahami apa yang telah dipelajari baik kemampuan kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Atas dasar ini maka perhatian atau dapat dikatakan kesungguhan dan keseriusan siswa dalam
proses belajar mengajar menjadi sangat urgen (Penting). Pada prinsip ini menyangkut suatu
proses yang bersifat kompleks yang menyebabkan orang dapat menerima atau meringkas
informasi yang diperoleh dari lingkungannya

3
Mochsin,Strategi Pembelajaran,(Jakarta: Amanah Pustaka, 2018), hal: 19
4
Ibid, hal: 46

3
C. Kesimpulan
Konsep dasar strategi pembelajaran: Mengidentifikasikan serta menetapkan tingkah laku
dari kepribadian anak didik, Mempertimbangkan dan memilih sistem belajar mengajar yang tepat
untuk mencapai sasaran yang akurat, Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik
belajar mengajar, Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta
standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam melakukan evaluasi
hasil kegiatan belajar mengajar. Adapun konsep dasar strategi pembelajaran ialah sebahai
berikut:
a. Strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam
rangka mencapai sasaran yang telah ditentukan.  Dikaitkan dengan belajar mengajar,
strategi bisa diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru, murid dalam perwujudan
kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Menetap-kan
spesifikasi dan kualifikasi perubahan perilaku pebelajar;
b. Menentukan pilihan berkenaan dengan pendekatan terhadap masalah belajar mengajar,
memilih prosedur, metode dan teknik belajar mengajar;
c. Norma dan kriteria keberhasilan kegiatan belajar mengajar.
Strategi yang dibutuhkan dalam persiapan proses belajar mengajar yang harus
diperhatikan adalah kesiapan belajar siswa baik fisik maupun psikis (Jasmani-Rohani) yang
memungkinkan siswa atau subjek untuk melakukan proses belajar. Selanjutnya, pada aspek
pemberian motivasi, strategi sangat memberikan pengaruh pada siswa. Strategi motivasi ini
mengharuskan adanya tenaga pendorong (motivasi) atau penarik yang menyebabkan adanya
tingkah laku kearah suatu tujuan tertentu dalam hal ini adalah pada pencapaian tujuan proses
belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai