Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan di Indonesia memerlukan berbagai inovasi dan kreativitas
terutama dalam penerapan strategi atau metode pembelajaran (Aswan, 2016).
Sehingga kegiatan pembelajaran pada setiap jenjang pendidikan harus
dikembangkan sesuai dengan tuntutan kurikulum dan kemajuan ilmu
pengetahuan. Hal tersebut menuntut setiap guru untuk memiliki pemahaman yang
tinggi terhadap strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode
pembelajaran, dan model pembelajaran. Hal ini sangat penting, dikarenakan guru
merupakan perencana utama dalam suatu kegiatan pembelajaran.
Menurut Mu’awanah (2011), salah satu wawasan yang perlu diketahui dan
dimiliki guru adalah “strategi belajar mengajar” yang merupakan garis-garis besar
haluan untuk bertindak dalam rangka mencapai tujuan yang telah digariskan.
Dengan mengetahui dan memiliki strategi, seorang guru akan mempunyai
pedoman untuk bertindak agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung secara
teratur, sistematis, terarah, lancar dan efektif. Dengan strategi yang dimiliki guru,
diharapkan para peserta didik dapat belajar secara efektif dan efisien, serta
mencapai tujuan yang diharapkan.
Strategi pembelajaran menjadi salah satu cara yang digunakan guru dalam
penyampaikan materi pelajaran. Diharapkan penyampaian materi pelajaran
tersebut dapat diserap dan dipahami oleh peserta didik, karena hal ini berdampak
terhadap tujuan yang hendak dicapai dalam proses pembelajaran. Sehingga proses
pembelajaran yang dilakukan oleh guru tidak bisa terlepas dari penerapan strategi
pembelajaran.
Selain itu, strategi pembelajaran sangat berguna bagi peserta didik pada
proses pembelajaran. Bagi peserta didik penggunaaan strategi pembelajaran dapat
mempermudah proses pembelajaran dan mempercepat memahami isi
pembelajaran, karena setiap strategi pembelajaran dirancang untuk mempermudah
proses pembelajaran. Untuk itu, guru harus memahami sepenuhnya materi yang
akan disampaikan dan memilih strategi pembelajaran yang tepat untuk
menyampaikan materi sehingga dapat menciptakan proses belajar mengajar yang
baik.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis mengkaji
lebih dalam mengenai konsep dasar stratregi pembelajaran efektif sehingga dapat
menambah wawasan pengetahuan mahasiswa sebagai calon pendidik untuk
menghadapi tugasnya kelak sebagai pendidik dan perencana utama dalam suatu
kegiatan pembelajaran.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang di atas adalah
sebagai berikut.
1. Apa pengertian dari strategi pembelajaran?
2. Apa yang menjadi perbedaan dari model, pendekatan, strategi, metode,
dan teknik pembelajaran?

C. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian strategi pembelajaran.
2. Mengetahui perbedaan dari model, pendekatan, strategi, metode, dan
teknik pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran


Istilah strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu strategia yang diartikan
sebagai “the art of the general” atau seni seorang panglima yang biasanya
digunakan dalam peperangan. Strategi dalam pengertian kemiliteran ini berarti
cara penggunaan seluruh kekuatan untuk mencapai kekuatan perang (Gulo, 2002).
Istilah strategi (strategy) barasal dari “kata benda” dan “kata kerja”. Sebagai kata
benda, strategos merupakan gabungan dari kata stratos (militer) dengan ago
(memimpin). Sebagai kata kerja, stratego berarti merencanakan (to plan). Secara
bahasa strategi bisa diartikan sebagai “siasat”, “kiat”, “trik”, dan “cara” (Majid,
2013). Dalam kamus besar bahasa Indonesia strategi diartikan sebagai suatu
rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Seiring
dengan perkembangan disiplin ilmu, pengertian strategi menjadi bermacam-
macam sebagaimana dikemukakan oleh para ahli dalam buku karya mereka
masing-masing.
Melihat arti di atas, tampak jelas bahwa pada awalnya istilah strategi
digunakan dalam dunia militer yang diartikan sebagai cara penggunaan seluruh
kekuatan militer untuk memenangkan suatu peperangan. Seiring berjalannya
waktu dan perkembangan zaman, istilah strategi diadopsi ke dalam dunia
pendidikan. Sehingga muncul makna strategi dalam konteks pendidikan. Istilah
ini digunakan dalam dunia pendidikan dengan maksud bahwa strategi digunakan
guru untuk mencapai sasaran/tujuan pendidikan yang telah dirumuskan. Sekarang,
istilah strategi banyak digunakan dalam berbagai bidang kegiatan yang bertujuan
memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan.
Dalam dunia pendidikan, strategi menurut David yang dikutip oleh Sutarjo
Adisusilo diartikan sebagai a plan, method, or series of activities designed to
achieves a particular educational goal. Maka strategi dapat diartikan sebagai suatu
perencanaan yang berisi tentang serangkaian kegiatan yang di desain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Pengertian strategi dalam kaitannya dengan pembelajaran menurut Erman
yang dikutip oleh Zainal Arifin dan Adhi Setiyawan adalah siasat atau kiat yang
sengaja direncanakan oleh guru berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran
agar pelaksanaan pembelajaran berjalan lancar dan tujuannya yang berupa hasil
belajar bisa tercapai secara optimal. Dikaitkan dengan belajar-mengajar, strategi
dapat diartikan sebagai pola-pola umum kegiatan guru-siswa dalam perwujudan
kegiatan belajar-mengajar untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Berikut ini definisi tentang strategi pembelajaran menurut beberapa ahli.
1. Kemp (1995) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan
pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
2. Gerlach dan Ely (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran meliputi
sifat, lingkup, dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada peserta didik.
3. Dick and Carrey (dalam Sanjaya 2007) menjelaskan bahwa strategi
pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur
atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh guru dalam rangka
membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
4. Kozma (dalam Sanjaya 2007) secara umum menjelaskan bahwa strategi
pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang
dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju
tercapainya tujuan pembelajaran tertentu.
5. J. R David (dalam Sanjaya 2007): Dalam strategi pembelajaran terkandung
makna perencanaan. Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
6. Rothwell dan Kazanas (dalam Sapuadi 2019) menjelaskan bahwa strategi
pembelajaran sebagai rencana menyeluruh tentang pengelolaan isi
pembelajaran dan bagaimana proses kegiatan pembelajaran itu
diselenggarakan.
Menurut Mansur (1991) terdapat empat konsep dasar strategi pembelajaran,
yaitu sebagai berikut.
1. Mengidentifikasikan serta menetapkan tingkah laku dari kepribadian peserta
didik sebagaimana yang diharapkan sesuai tuntutan dan perubahan zaman.
2. Mempertimbangkan dan memilih sistem belajar mengajar yang tepat untuk
mencapai sasaran yang akurat.
3. Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan teknik belajar mengajar yang
dianggap paling tepat dan efektif sehingga dapat dijadikan pegangan guru
dalam menunaikan kegiatan mengajar.
4. Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta
standar keberhasilan sehingga dapat dijadikan pedoman bagi guru dalam
melakukan evaluasi hasil kegiatan belajar mengajar.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka ada dua hal yang patut
dicermati, yaitu sebagai berikut.
1. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan termasuk penggunaan
metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam
pembelajaran.
2. Strategi disusun untuk mencapai tujuan tertentu artinya adalah tercapai kepada
suatu tujuan.
Berdasarkan pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa strategi
adalah suatu rencana atau rangkaian tindakanpembelajaran yang di dalamnya
terdapat penyusunan materi, penggunaan metode, pemanfaatan berbagai sumber
daya yang digunakan oleh guru untuk mempermudah penyampaian pesan materi
kepada peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien.

B. Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran


Setelah mencermati konsep strategi pembelajaran, terdapat beberapa istilah
lain yang erat kaitannya dengan strategi pembelajaran dan memiliki keterkaitan
makna, yaitu model, pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran.
1. Pendekatan
Gulo (2002) dalam Siregar dan Nara (2010) mengemukakan bahwa
pendekatan pembelajaran adalah suatu pandangan dalam mengupayakan cara
siswa berinteraksi dengan lingkungannya. Pendekatan dapat diartikan sebagai
titik tolak atau sudut pandang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk
pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari
metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dari pendekatan
pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya diturunkan ke dalam strategi
pembelajaran.
2. Strategi
Kemp (dalam Sanjaya 2007) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan peserta
didik agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Selanjutnya, dengan mengutip pemikiran J. R David (dalam Sanjaya 2007)
menyebutkan bahwa dalam strategi pembelajaran terkandung makna
perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual
tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan
pembelajaran.
Dari pendekatan pembelajaran yang telah ditetapkan selanjutnya
diturunkan ke dalam strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran harus
mengandung penjelasan tentang metode atau prosedur dan teknik yang
digunakan selama proses pembelajaran [ CITATION Sir10 \l 1033 ] . Hal ini berarti
metode dan teknik merupakan bagian dari strategi pembelajaran.
3. Metode
Menurut Aswan (2016) metode diartikan sebagai suatu upaya untuk
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar
tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode pembelajaran
bersifat prosedural yang berisi tahapan-tahan tertentu[ CITATION Sir10 \l 1033 ].
Metode merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang
dipilih dalam mencapai tujuan belajar.
Strategi pembelajaran sifatnya masih konseptual dan untuk
mengimplementasikannya digunakan berbagai metode pembelajaran tertentu.
Dengan kata lain, strategi merupakan “a plan of operation achieving
something” sedangkan metode adalah “a way in achieving something”
(Sanjaya, 2007). Jadi, strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk
mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk
melaksanakan strategi. Dengan demikian suatu strategi dapat dilaksanakan
dengan berbagai metode.
4. Teknik pembelajaran
Teknik pembelajaran adalah gaya seseorang dalam melaksanakan suatu
metode tertentu dan teknik bersifat individual (Mochsin, 2008). Dengan
demikian, teknik pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan
seseorang dalam rangka mengimplementasikan suatu metode.
5. Model pembelajaran
Apabila antara pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran
sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang
disebut dengan model pembelajaran. Jadi, model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran
merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode,
dan teknik pembelajaran.
8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa.
1. Strategi pembelajaran adalah cara mengajar yang akan dilakukan oleh guru
dengan menetapkan langkah-langkah sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Strategi pembelajaran merupakan kegiatan pembelajaran yang
harus dikerjakan guru dan peserta didik agar tujuan pembelajaran dapat
dicapai secara efektif dan efisien.
2. Suatu strategi pembelajaran yang điterapkan guru akan tergantung pada
pendekatan yang digunakan, sedangkan bagaimana menjalankan strategi itu
dapat ditetapkan berbagai metode pembelajaran. Dalam upaya menjalankan
metode pembelajaran guru dapat menentukan teknik yang dianggapnya
relevan dengan metode.

B. Saran
Penulisan makalah ini, mungkin masih banyak kerancauan dan kesalahanya, baik
kesalahan dalam penulisan, kebakuan kata dan lain sebagainya. Maka kami selaku
penulis memohon saran dari para pembaca semuanya karena saran dan masukan
adalah merupakan tongkat utama dalam belajar dan dengan masukan dan saran maka
kami bisa belajar lebih baik lagi.
9

DAFTAR PUSTAKA

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta: PT Raja Grafindo


Persada.

Arifin, Zainal., dan Setiyawan, Adhi. 2012. Pengembangan Pembelajaran Aktif


dengan ICT. Yogyakarta: Skripta Media Creative.

Aswan. 2016. Strategi Pembelajaran Berbasis PAIKEM (Edisi Revisi). Sleman


Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo.

Majid, Abdul. 2013. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mochsin. 2008. Strategi Pembelajaran, Jakarta: Amanah Pustaka.

Mu’awanah. 2011. Strategi Pembelajaran Pedoman untuk Guru dan Calon Guru.
Kediri: STAIN Kediri Press.

Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses


Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Sapuadi. 2019. Strategi Pembelajaran. Medan: CV. Nurani Borneo.

Siregar, E., & Nara, H. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai