Anda di halaman 1dari 4

KONSEP DASAR STRATEGI PEMBELAJARAN

1. Pengertian Strategi Pembelajaran

Secara umum strategi adalah alat, rencana, atau metode yang dimana alat
tersebut berguna untuk menyelesaikan suatu tugas. Strategi pembelajaran juga dapat
diartikan sebagai model kegiatan pembelajaran yang dipilih dan digunakan oleh guru
dalam kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa, kondisi sekolah, lingkungan dan
tujuan pembelajaran yang telah terbentuk. Menurut Miarso strategi pembelajaran
adalah pendekatan menyeluruh dalam suatu sistem pembelajaran, yang berupa
pedoman umum dan kerangka tindakan untuk mencapai tujuan bersama pembelajaran,
dijelaskan dari perspektif filosofis atau teoretis studi spesifik. Sedangkan menurut
Romiszowsky, strategi yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran berarti
mengoptimalisasi kegiatan belajar mengajar dengan cara memilih metode yang dapat
digunakan untuk mengembangkan kegiatan siswa belajar lebih aktif. 
Dari definisi diatas dapat dipahami bahwa strategi pembelajaran adalah
pendekatan menyeluruh dalam pembelajaran atau kegiatan sekolah untuk
menyampaikan pelajaran secara efektif atau secara sistematis agar mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan atau diidentifikasi secara efektif dan efisien. Dari
sini dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran adalah model kerja secara umum
antara guru dan siswa dalam menciptakan peristiwa pembelajaran yang efektif untuk
mencapai tujuan, metode pembelajaran dan media yang digunakan serta waktu antara
guru dan siswa yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran mereka.

2. Model, Pendekatan, Strategi, Metode, dan Teknik Pembelajaran

a. Model Pembelajaran
Model pembelajaran pada hakikatnya adalah sebuah bentuk pembelajaran yang
dilakukan oleh seorang guru yang dirancang dari awal hingga akhir pembelajaran.
Model pembelajaran juga dapat diartikan sebagai kerangka kerja pengaplikasian
pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Maka dari itu saat pendekatan,
strategi, metode, teknik bahkan taktik pembelajaran dirangkai menjadi satu
kesatuan yang utuh maka terbentuklah pola atau model belajar. Model
pembelajaran yang baik memiliki karakteristik yaitu peserta didik dapat terlibat
secara intelektual dan emosional lewat tindakan menganalisis, mengerjakan,
membentuk sikap dan partisipasi siswa yang aktif, inovatif dan kreatif. Di dalam
proses penerapan model pembelajaran guru berperan sebagai motivator, fasilitator,
mediator dan koordinator dalam proses belajar mengajar.
b. Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pola umum tindakan guru dan siswa dalam
mewujudkan kegiatan pembelajaran. Ada dua jenis pendekatan pembelajaran
yaitu (1) pembelajaran yang terfokus pada siswa (student centered approach) dan
(2) pendekatan pembelajaran yang terfokus pada guru atau berpusat pada guru
(teacher centered approach). 
c. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah model kegiatan yang dipilih oleh guru untuk
digunakan dalam penugasan selama proses pembelajaran. Dalam strategi
pembelajaran terdapat unsur perencanaan. Berdasarkan pemahaman ini,
diperlukan dua hal untuk mengamati. Strategi juga dapat diartikan sebagai suatu
rangkaian untuk kegiatan yang ditujukan untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi
sebagai metode yang dipilih guru untuk menyampaikan informasi sendiri untuk
memudahkan penerimaan siswa memahami dan menganalisis materi pembelajaran
yang ada sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
d. Metode Pembelajaran 
Metode pembelajaran adalah metode pembelajaran maksudnya adalah seperangkat
prosedur yang dapat digunakan guru saat membaca pelajaran kelas atau saat
mengondisikan keadaan kelas. Metode digunakan guru dalam menyampaikan
pesan pembelajaran kepada siswa gun mencapai tujuan pembelajaran. Metode
pembelajaran meliputi; ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, dan lain-lain.
Setiap guru memiliki metode pembelajaran yang berbeda-beda, begitu juga
dengan gurunya memilih, mendefinisikan, mengembangkan metode untuk
mencapai hasil belajar yang diinginkan, pilihan metode pembelajaran yang tepat
adalah kunci kesuksesan implementasi strategi pembelajaran. 
e. Teknik Pembelajaran
Mempelajari suatu teknik adalah kebiasaan yang dibuat guru dalam penerapan
metode pengajaran tertentu. Menggunakan metode dalam proses belajar
membutuhkan teknik tertentu. penggunaan teknologi pembelajaran dengan metode
ini berbeda dengan metode lainnya, misalnya metode ceramah yang digunakan
oleh guru kelas membutuhkan teknik tertentu, dan teknik itu berbeda berlaku bila
metode penyajian yang digunakan bervariasi. Begitu juga dengan metode diskusi
dalam kelompok kecil dengan kelompok yang besar membutuhkan teknik yang
berbeda.
 
3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembelajaran
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sistem pembelajaran,
diantaranya faktor pendidik, peserta didik, sarana dan prasarana, alat dan media yang
tersedia, serta faktor lingkungan. Pertama, pendidik. Pendidik merupakan salah faktor
yang sangat menentukan dalam implementasi strategi pembelajaran. Kedua, peserta
didik. Peserta didik atau siswa atau mahasiswa adalah individu yang unik yang
berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya. Perkembangan peserta didik
tidak selalu sama tempo dan iramanya. Ketiga, sarana dan prasarana. Sarana adalah
segala sesuatu yang mendukung secara langsung terhadap kelancaran proses
pembelajaran, misalnya media pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan
sekolah dan lain-lain, sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara tidak
langsung dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran, misalnya jalan menuju
sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil dan sebagainya. Keempat, lingkungan.
Lingkungan yang ada di sekitar peserta didik adalah salah satu sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan belajar secara optimal.
4. Prinsip-Prinsip Strategi Pembelajaran
Terdapat empat prinsip umum yang harus diperhatikan pendidik dalampenggunaan
strategi pembelajaran, yaitu:
1. Berorientasi pada tujuan. Dalam sistem pembelajaran adalah tujuan bahan utama.
Semua kegiatan guru dan siswa, harus dilakukan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, karena keberhasilan strategi pembelajaran bisa diukur dari
keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran.
2. Aktivitas. Belajar bukan hanya sekedar menghafal banyak fakta atau informasi,
tetapi juga untuk melakukan, untuk mendapatkan pengalaman yang sesuai tujuan
yang diharapkan. Oleh karena itu, strategi pembelajaran harus mampu mendorong
aktivitas fisik dan aktif pada siswa yang bersifat psikologis sebagai aktivitas
mental.
3. Individualitas. Mengajar adalah upaya untuk mengembangkan setiap individu
untuk siswa. Meskipun guru mengajar kelompok siswa, tetapi pada dasarnya yang
ingin dia capai adalah perubahan perilaku setiap siswa. Guru yang sukses adalah
saat dia membimbing 40 siswa, semuanya sukses sesuai tujuan dan sebaliknya
dikatakan oleh guru yang gagal ketika dia mempunyai 40 siswa tetapi 35 gagal
mencapai tujuan pembelajaran.
4. Integritas. Mengajar harus dilihat sebagai upaya menuju perkembangan lebih
lanjut semua individu siswa. Jadi mengajar itu tidak adil tidak hanya untuk
mengembangkan keterampilan kognitif, tetapi juga untuk mengembangkan aspek
afektif dan psikomotor. Oleh karena itu strategi pembelajaran harus mampu
mengembangkan seluruh kepribadian peserta didik meliputi kognitif, afektif dan
psikomotorik secara terpadu. 
DAFTAR PUSTAKA

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=strategi+pembelajaran&oq=#d=gs_qabs&t=167742758
8981&u=%23p%3DhOS3LC1_dB0J

Hasan, Muhammad. Rahmatullah. 2021. STRATEGI PEMBELAJARAN.

https://books.google.co.id/books?
hl=id&lr=&id=zIM8EAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR13&dq=info:yb7DD2uhcSAJ:s
cholar.google.com/&ots=TqR_t4KIp8&sig=iWH1INKdn4Jyg-
Ocn4bCAgK6sSk&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Nama : Azka Amalia


NIM : 220103110096
Kelas : PGMI-C
Matkul : Strategi Pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai