Anda di halaman 1dari 7

KEDUDUKAN STRATEGI PEMBELAJARAN

DALAM KESELURUHAN KEGIATAN


PEMBELARAN DI SEKOLAH

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
1. Putri Rahmadani Sitorus (7213342008)
2. Naisyadia Safira Hendri Hakim (7213342015)
3. Mutiara Addina (7213342016)
A. Pengertian Strategi Pembelajaran
Secara umum pengertian strategi pembelajaran adalah suatu usaha menggunakan strategi yang sistematis yang
dilakukan secara efektif untuk mendapatkan suatu prestasi dan juga keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran. Khususnya
dalam dunia pendidikan, strategi ini dapat diartikan sebagai suatu rancangan sekaligus metode dalam mencapai tujuannya.
Strategi pembelajaran adalah suatu rencana, yang didalamnya terdapat rangkaian kegiatan yang dirancang secara khusus.
Berikut beberapa definisi strategi pembelaran menurut para ahli :
1. Hilda Taba
Strategi pembelajaran adalah urutan atau pola perilaku guru untuk dapat mengakomodasi semua variabel pembelajaran
secara sadar dan sistematis.
2. Suparman 
Strategi pembelajaran merupakan gabungan dari beberapa rangkaian kegiatan, cara mengorganisasikan materi pelajaran
siswa, bahan, peralatan dan waktu yang digunakan untuk proses pembelajaran dalam mencapai tujuan kegiatan pembelajaran
yang telah ditentukan.

https://pintek.id/blog/strategi-pembelajaran/
B. Kriteria Pemilihan Strategi
Pembelajaran

http://belajaruntukberbagi28.blogspot.com/2013/12/strategi-pembelajaran.html?m=1

Beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam memilih strategi pembelajaran, yaitu:
1. Berorientasi Pada Tujuan Pembelajaran
Tipe perilaku apa yang diharapkan dapat dicapai oleh peserta didik. Misalnya menyusun bagan analisis pembelajaran. Berarti metode yang paling dekat dan
sesuai yang dikehendaki oleh TPK adalah latihan atau praktik langsung.
2. Pilih Teknik Pembelajaran Sesuai Dengan Keterampilan Yang Diharapkan Dapat Dimiliki Saat Bekerja Nanti (Dihubungkan Dengan Dunia Kerja).
Misalnya setelah bekerja, peserta didik dituntut untuk pandai memprogram data komputer (programmer). Berarti metode paling mungkin digunakan adalah
praktikum dan analisis kasus/pemecahan masalah (problem solving) .
3. Gunakan Media Pembelajaran Yang Sebanyak Mungkin Memberikan Rangsangan Pada Indera Peserta Didik.
Artinya dalam satuan-satuan waktu yang bersamaan peserta didik dapat melakukan aktifitas fisik maupun psikis.
C. Jenis-Jenis Strategi Pembelajaran
https://parboaboa.com/jenis-jenis-strategi-pembelajaran

merupakan strategi yang berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi
1. Strategi Pembelajaran ini termasuk didalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan
Langsung (Direct Instruction) latihan, serta demonstrasi.

Pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan
2. Strategi Pembelajaran Tidak sumber personal. Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat, dan
Langsung (Indirect Instruction) memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa. Strategi pembelajaran tidak langsung
mengisyaratkan bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.

Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi diantara peserta didik.
3. Strategi Pembelajaran Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelomokan dan metode-metode
Interaktif (Interactive Intruction) interaktif. Didalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengkerjaan
tugas berkelompok, dan kerja sama siswa secra berpasangan.

4. Strategi Pembelajaran Melalui Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di dalam
Pengalaman (Experiential kelas dapat digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi
Learning) untuk memperoleh gambaran pendapat umum.

merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membangun inisiatif individu, kemandirian, dan
5. Strategi Pembelajaran Mandiri peningkatan diri. Fokusnya adalah pada perencanaan belajar mandiri oleh peserta didik dengan bantuan
guru. Belajar mandiri juga bisa dilakukan dengan teman atau sebagan dari kelompok kecil.
D. Komponen Strategi Belajar Mengajar

Kegiatan pembelajaran atau proses belajar mengajar tidak bisa dilakukan dengan cara yang
sembarangan ataupun seenaknya saja. Diperlukan perencanaan yang komperhensif dan
menyeluruh terlebih dahulu agar nantinya kegiatan belajar mengajar dapat mencapai tujuan yang
diinginkan. Di dalam strategi belajar mengajar memuat beberapa komponen yang perlu ada dan
diperhatikan mulai dari perencanaan, pemilihan, penentuan hingga pelaksanaan strategi belajar
mengajar. Komponen-komponen dalam strategi pembelajaran inilah yang menyusun utuh bentuk
dari strategi belajra mengajar tersebut.

https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/strategi-pembelajaran/komponen-strategi-belajar-mengajar
Gulo menyebutkan bahwa yang meliputi komponen strategi pembelajaran atau belajar mengajar antara lain adalah:
1. Tujuan Pengajaran
Tujuan pengajaran yang berorientasi pada pembentukan sikap tentu tidak dapat dicapai jika strategi belajar mengajar berorientasi pada dimensi
kognitif.
2. Guru.
Masing-masing guru dapat berbeda dalam pengalaman, pengetahuan, kemampuan dalam menyajikan dan mengaturpelajaran, gaya mengajar,
hingga pandangan hidup ataupun wawasannya. Perbedaan ini tentunya mengakibatkan adanya perbedaan dalam pemilihan strategi belajar mengajar
yang akan digunakan dalam program pengajaran.
3. Peserta Didik.
Peserta didik mempunyai latar belakang yang tentunya berbeda-beda. Seperti pada aspek lingkungan sosial, lingkungan budaya, gaya belajar,
keadaan ekonomi, juga tingkat kecerdasan. Masing-masing aspek tersebut berbeda-beda pada diri setiap peserta didik. Makin tinggi tingkat
kemajemukan masyarakat, makin besar pula perbedaan atau variasi aspek-aspek ini didalam kelas. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan pula dalam
menyusun an menerapkan suatu strategi belajar-mengajar yang tepat.
4. Materi Pelajaran.
Komponen materi pelajaran dapat dibedakan antara materi formal dan materi informal. Materi formal yaitu isi pelajaran yang terdapat dalam
buku teks resmi (misalnya buku paket) di sekolah, sedangkan materi informal merupakan bahan-bahan pelajaran yang bersumber dari lingkungan
sekolah yang bersangkutan.
5. Metode pengajaran.
Ketepatan pemilihan metode dapat mempengaruhi bentuk strategi belajar mengajar.
6. Media Pengajaran.
Keberhasilan program pengajaran tidak berdasarkan dari canggih tidaknya media pembelajaran yang dipakai, namun dari ketepatan dan
keefektifan media yang dipilih dan digunakan oleh guru.
7. Faktor Administratif dan Finansial.
Yang termasuk dalam komponen ini antara lain misalnya adalah jadwal pelajaran, kondisi gedung dan ruang untuk belajar, dan sejenisnya.
Thank you!

Anda mungkin juga menyukai