NIM : 855990644
MODUL 1
Kegiatan belajar 1
a. Belajar merupakan proses mental dan emosional atau aktivitas pikiran dan perasaan.
b. Hasil belajar berupa perubahan perilaku, baik yang menyangkut kognitif, psikomotorik, maupun
afektif.
c. Belajar berkat mengalami, baik mengalami secara langsung maupun mengalami secara tidak
langsung (melalui media). Dengan kata lain belajar terjadi di dalam interaksi dengan lingkungan.
(lingkungan fisik dan lingkungan sosial).
2. Supaya belajar terjadi secarta efektif perlu diperhatikan beberapa prinsip antara lain:
a. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi intrinsik
maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik dinilai lebih baik, karena berkaitan langsung dengan
tujuan pembelajaran itu sendiri.
b. Perhatian atau pemusatan energi psikis terhadap pelajaran erat kaitannya dengan motivasi. Untuk
memusatkan perhatian siswa terhadap pelajaran bisa didasarkan terhadap diri siswa itu sendiri dan atau
terhadap situasi pembelajarannya.
c. Aktivitas. Belajar itu sendiri adalah aktivitas. Bila fikiran dan perasaan siswa tidak terlibat aktif
dalam situasi pembelajaran, pada hakikatnya siswa tersebut tidak belajar. Penggunaan metode dan
media yang bervariasi dapat merangsang siswa lebih aktif belajar.
d. Umpan balik di dalam belajar sangat penting, supaya siswa segera menge-tahui benar tidaknya
pekerjaan yang ia lakukan. Umpan balik dari guru sebaiknya yang mampu menyadarkan siswa terhadap
kesalahan mereka dan meningkatkan pemahaman siswa akan pelajaran tersebut.
e. Perbedaan individual adalah individu tersendiri yang memiliki perbedaan dari yang lain. Guru
hendaknya mampu memperhatikan dan melayani siswa sesuai dengan hakikat mereka masing-masing.
Berkaitan dengan ini catatan pribadi setiap siswa sangat diperlukan.
3. Pembelajaran merupakan suatu sistem lingkungan belajar yang terdiri dari unsur: tujuan, bahan
pelajaran, strategi, alat, siswa, dan guru.
Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi; dan semuanya berfungsi
dengan berorientasi kepada tujuan Variabel Strategi Belajar Mengajar
Kegiatan belajar 2
1. Pendekatan strtegi, metode dan teknik pembelajaran pada hakikatnya tidak dapat di pisahkan. Ke
empat istilah tersebut merupakan satu kesatuan dalam pembelajaran
2. Pendekatan strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang akan dan atau sedang di gunakan
dapat di ketahui dari langkah langkh pembelajaran yang telah tersusun atau sedang terjadi
4. Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat di dalam memanfaatkan segala sumber belajar yang di
miliki dan yang dapat di kerahkan untuk mencapai tujuan pembelajran yang telah di tetapkan
5. Metode mengajar adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu
6. Teknik pembelajaran mengambarkan langkah langkah menggunakan metode mengajar, yang sifat
lebih opersional
7. Faktor faktor yang perlu di perhatikan dalam penentu teknik pembelajaran diantaranya adalah
kemampuan dan kebiasaan guru ketersedian sarana dan waktu , srta kesiapan siswa
Kegiatan belajar 3
1. Faktor faktor yang perlu di pertimbangkan dalam dalam memilih strategi pembelajaran
ialah tujuan pembelajaran, jenis dan tingkat kesulitan materi pelajarn, sarana, waktu yang
tersedia, siswa, dan guru.
2. Gagne mengklasifikasi hasil hasil belajr atau tujuan pembelajaran kedalam lima jenis tujuan beljar
sebagai berikut.
b. Strategi kognitif yaitu kemampuan memilih dan mengubah cara – cara memberikan perhatian ,
belajar mengingat dan berfikir
c. Informasi verbal yaitu menyimpan nama / label fakta, dan pengetahuan dalam ingatan
3. Setiap jenis tujuan pembelajaran menurutperoses pembentukan yang berbeda tujuan yang bersifat
penguasaan pengetahuan menuntut kegiatan pengkajian. Tujuan yang bersifat penguasaan
keterampilan menutut kegiatan berlatih. Sementara itu, tujuan yang bersifat sikap dan nilai menuntut
kegiatan penghayatan terhadap sikap dan nilai yang di harapkan di kuasai.
4. Yang perlu di pertimbangkan dari faktor siswa di dalam memilih strategi pembelajaran, antara lain :
5. Faktor fasilitas, ruang dan waktu yang perlu di pertimbangkan dalam memilih strategi pembeljaran
ialah:
6. Faktor guru yang akan mempengaruhi penggunaan strategi pembelajaran ialah kemampuan
menguasai bahan pelajaran dan kemampuan mempelajarkan siswa
Kegiatan belajar 4
a. Strategi Deduktif. Dengan Strategi Deduktif materi atau bahan pelajaran diolah dari mulai
yang umum, generalisasi atau rumusan, ke yang bersifat khusus atau bagian-bagian. Bagian itu dapat
berupa sifat, atribut atau ciri-ciri. Strategi Deduktif dapat digunakan dalam mengajarkan konsep, baik
konsep konkret maupun konsep terdefinisi.
b. Strategi Induktif. Dengan Strategi Induktif materi atau bahan pelajaran diolah mulai dari yang
khusus (sifat, ciri atau atribut) ke yang umum, generalisasi atau rumusan. Strategi Induktif dapat
digunakan dalam mengajarkan konsep, baik konsep konkret maupun konsep terdefinisi.
a. Strategi Ekspositorik. Dengan Strategi Ekspositorik bahan atau materi pelajaran diolah oleh
guru. Siswa tinggal “terima jadi” dari guru. Dengan Strategi Ekspositorik guru yang mencari dan
mengolah bahan pelajaran, yang kemudian menyampaikannya kepada siswa. Strategi Ekspositorik dapat
digunakan di dalam mengajarkan berbagai materi pelajaran, kecuali yang sifatnya pemecahan masalah.
b. Strategi Heuristik. Dengan Strategi Heuristik bahan atau materi pelajaran diolah oleh siswa.
Siswa yang aktif mencari dan mengolah bahan pelajaran. Guru sebagai fasilitator memberikan dorongan,
arahan, dan bimbingan. Strategi Heuristik dapat digunakan untuk mengajarkan berbagai materi
pelajaran termasuk pemecahan masalah. Dengan Strategi Heuristik diharapkan siswa bukan hanya
paham dan mampu melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan, akan tetapi juga akan terbentuk sikap-sikap positif, seperti: kritis, kreatif, inovatif, mandiri,
terbuka. Strategi Heuristik terbagai atas Diskoperi dan Inkuiri
Pengajaran Beregu dapat digunakan di dalam mengajarkan salah satu mata pelajaran atau
sejumlah mata pelajaran yang terpusat kepada suatu topik tertentu.
a. Strategi Klasikal
c. Strategi Individual.
a. Strategi Tatap Muka. Akan lebih baik dengan menggunakan alat peraga.
b. Strategi Pengajaran Melalui Media. Guru tidak langsung kontak dengan siswa, akan tetapi guru
“mewakilkan” kepada media. Siswa berinteraksi dengan media.