Nama kelompok
2. Halimatussa'adiyah sipahutar
3. Dinda Khairunnisa
4. Sinta Rahmawati
5. Suwito Siregar
Soal
1. Keseimbangan ekosistem ditandai dengan tidak terputusnya rantai makanan. Tetapi tanpa
sadar sebagian besar aktivitas manusia telah mengganggu kontrol alami terhadap keseimbangan
ekosistem.
a.Jelaskanlah perbedaan dari rantai makanan, jaring-jaring makanan dan piramida makanan!
3. Berdasarkan data PBB sampah elektronik pada tahun 2019 sampai 53 juta ton dan
diperkirakan akan melonjak naik menjadi 120 ton pada tahun 2050. Menurut pendapat kamu
bagaimana cara menaggulangi sampah elektronik!
Jawaban
1. rantai makanan dapat diartikan sebagai rangkaian yang tak terputus dari kegiatan makan-
memakan.
jaring-jaring makanan adalah kumpulan antara berbagai rantai makanan yang saling
berhubungan dalam suatu ekosistem.
atau : Rantai makanan adalah kegiatan makan-memakan antara organisme yang di dalamnya
terjadi perpindahan materi atau energi .
Jaring-jaring makanan adalah kumpulan antara berbagai rantai makanan yang saling
berhubungan dalam suatu ekosistem.
Piramida ekologi adalah sebuah diagram yang menunjukkan jumlah relatif dari energi atau
bahan yang terkandung dalam setiap tingkat trofik dalam rantai makanan atau jaring makanan.
Generasi kita dimsa mendatang tentunya akan menuntut kita atas perlakuan kita terhadap
lingkungan saat ini. Agar bumi dengan lingungan didalamnya dapt menjadi lebih nyaman untuk
setiap mahluk hidup yang mendiaminya. Maka, sangat perlu melakukan cara-cara untuk menjaga
keseimbangan ekosistem. Dalam hal ini usaha manusialah yang paling berpengaruh untuk
menjaga keseimbangan ekosistem yang ada pada saat ini. Dan beberapa kegiatan Cara Menjaga
Keseimbangan Ekosistem adalah sebagai berikut:
Langkah pertama yang harus diambil untuk pelestarian ekosistem laut dan darat adalah dengan
menjadi konsumen yang bijak. Maksud dari menjadi konsumen yang bijak memang bisa menjadi
banyak cabang dan berbagai rupa. Namun, yang lebih spesifik disini adalah dengan mengurangi
batsan untuk mengkonsumsi minyak dari kelapa sawit atau juga bahan sejenisnya karna sangat
berpengaruh untuk ekosistem di hutan sana. (Baca: ekosistem danau)
Dewasa ini sebenarnya sudah banyak bertebaran produk-produk alternatif untuk mengganti
fungsi dari minyak kelapa sawit itu. Misal saja yang paling banyak sekarang adalah perihal
minyak jagung untuk pengganti memasak. Jagung dirasa lebih efisien dan efektif untuk membuat
minyak dan untuk memasak. Dan tentunya yang paling penting tidak merusak ekosistem hutan.
Penggundulan hutan makin hari makin terasa saja dampaknya. Kita bisa dengan mudah melihat
banyaknya hutan yang ditebangi secara membabi buta bahkan dalam beberapa ekstrim lebih
parah lagi, seperti pembakaran hutan untuk pembukaan wilayah, dan biasanya memang untuk
pabrik dan sejenisnya.
tanpa disadari memang pohon merupakan kebutuhan mahluk hidup, terutama binatang. Hal ini
tentulah akan merusak habitat dan ekosistem yang jelas akan terganggu. Untuk mensiasati itu
diperlukan adanya tebang pilih dalam menebang pohon yang ada di hutan. Misal saja pilih pohon
yang dirasa sudah tua dan akan roboh. Bukaan malah menebang asal pohon dan menebang
pohon yang muda juga.
Kita tentunya bisa mensiasati ini dengan cara memakai sumber energi alternatif. Seperti saja
sinar matahari atau angin yang dapat mengganti sumber batu bara. Hal yang lainnya yang dapat
kita lakukan masih terkait hal ini adalah dengan cara membatasi penggunaan kendaraan bermotor
dan lebih memilih untuk berjalan kaik atau naik sepeda ke tempat yang dekat.
Tanpa disadari ataupun disadari, masih banyak diantara kita yang membuang sampah
sembarangan. Namun, perlu diingat jugabahwa membuang sampah sembarangan termasuk
perbuatan yang keji dan bahkan tidak mencerminkan sifat yang selayak manusia yang
merupakan mahluk paling bermartabat. sampah yang paling berbahaya salah satunya adalah
logam. bahaya logam sangat buruk untuk kebutuhan mahluk hidup, terutama pada binatang.
Perihal buang sampah sembarangan ini bisa menimbulkan banyak perkara negatif. Satu
diantaranya pastilah merusak ekosistem yang ada dilaut. Ekosistem yang ada diaut tidak bisa
dianggap enteng dan receh. Karna, ekosistem itu masih merupakan ekosistem yang amat
dinuthkan oleh manusia. Jadi alangkah lebih baiknya jika kita saling mengerti dan membuang
sampah pada tempatnya dan selayaknaya.
Dewasa ini sudah banyak organisasi non pemerintah yang dapat dijadikan patokan untuk dapat
menjaga kelestarian ekosistem. Baik itu yang berada di perairan maupun yang berada didaratan.
Dari banyaknya organisasi ini kita bisa belajar banyak dari organisasi ini. (Baca: ekosistem
danau)
Organisasi-organisasi yang sudah besar dan terkenal contohnya seperti WWF dan Greenpeace,
yang kontribusi untuk lingkungannya sudah tidak dapat diragukan lagi. Selain dua organisasi
diatas, juga masih ada lagi organisasi yang baru tumbuh seperti ivory wars. Organisasi ini juga
berkegiatan unutk menayangkan tayangan mengenai orang-orang yang menjaga serta menangkap
pemburu gading gajah yang berada di Afrika dan daerah lain yang masi banyak terdapat hutan.
(Baca: cara melestarikan laut Indonesia)
dalam upaya menjaga keseimbangan lingkungan dan juga ekosistem yang lain adalah dengan
cara ini. Di perairan maupun daratan, ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab yang
berkeinginan memperkaya dirinya sendiri serta bersifat kapitalis. Pada ekosistem perairan,
seperti pada ekosistem danau, atau laut, biasanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab
tersebut akan menggunakan pukat harimau atau bom peledak untuk menangkap ikan-ikan yang
ada di laut.
Atau juga pada ekosistem hutan dan pada daratan kebanyakan, oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab tersebut akan melakukan pemalakn liar atau membakar hutan dengan tujuan
pembukaan lahan. Hal semacam ini tentu saja sangat tidak dianjurkan, karna sangat berpengaruh
untuk kelangsungan ekosistem yang ada, baik itu yang di perairan maupun yang di laut dan
banyak membunuh biota laut.
Untuk dapat mengatasi itu semua, diperlukan langkah kongkrit dari pemerintah atau juga instansi
terkait. Pemerintah harus membuat peraturan yang tegas dan memberi sangksi yang berat untuk
oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Pemberian sangksi ini bertujuan agar oknum-
oknum tersebut mendapat pelajaran dan menyesal atas perbuatannya.
Diatas tadi adalah Cara Menjaga Keseimbangan Ekosistem yang harus kita lakukan agar
ekosistem yang ada di sekitar kita terus terjaga dan tidak merusak ekosistem yang ada. Karna,
ekosistem yang ada disekitar kita sangat berpengaruh untuk kehidupan kita di masa kini, maupun
di masa mendatang. Jadi, ada baiknya kita melakukan cara-cara yang ada diatas untuk dapat
menjaga kelastarian ekosistem di sekitar.
2. lansir dari National Geographic, simbiosis adalah hubungan ataupun interaksi antara dua
organisme makhluk hidup yang berbeda.pengertian lain dari simbiois yaitu hubungan timbal
balik antara dua makhluk hidup yang saling berdampingan. Kata simbiosis berasal dari bahasa
Yunani yaitu sym artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis merupakan suatu pola
interaksi yang erat antara dua organisme yang berlainan jenis, sedangkan simbion adalah sebutan
untuk makhluk hidup yang melakukan simbiosis.
Simbiosis Mutualisme
Simbiosis Mutualisme adalah hubungan sesama mahkluk hidup yang saling menguntungkan
kedua pihak. Sesuai dengan namanya, mutualisme, masing-masing individu akan mendapatkan
mutu (untung).
Simbiosis Komensalisme
Simbiosis Komensalisme adalah di mana pihak yang satu mendapat keuntungan tapi pihak
lainnya tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
Simbiosis Amensalisme
Hubungan timbal balik, di mana satu pihak dirugikan sedangkan pihak lain tidak dirugikan
maupun diuntungkan. Berbagai contoh simbiosi amensalisme yang ada di lingkungan sekitar
dapat dilihan pada materi di bawah.
Inovasi ini pertama kali ditemukan oleh Dr. Rajagopalan Vasudevan dari Thiagarajar College,
India. Inovasinya ini bisa membuat jalan menjadi lebih baik, lebih tahan lama, sangat hemat
biaya, dan tentu saja ramah lingkungan. Sejauh ini sudah ada dua negara yang menggunakan
teknologi ini yaitu Inggris, Kanada, Australia and Selandia Baru, dan India.
Pasti sudah familiar dengan batu bata yang terbuat dari tanah liat, ‘kan? Kali ini ada yang
berbeda nih, terbayang nggak gimana jadinya kalau batu bata dibuat dari sampah plastik yang di-
recycle sedemikian rupa sehingga mampu dijadikan bahan konstruksi bangunan? “Memangnya
kuat?” jangan salah, batu berbahan dasar sampah plastik ini sudah digunakan di Bogota.
Kalau sampah plastik didaur ulang menjadi kerajinan tangan mungkin sudah biasa, tapi pernah
lihat nggak sampah plastik yang didaur ulang menjadi pakaianmu? Nggak usah jauh-jauh sampai
keluar negeri, hasil kreativitas ini bahkan sudah dipresentasikan di Jakarta Fashion Week (JFW)
Untuk menghasilkan fashion masa depan ini. Danone-AQUA berkolaborasi dengan desainer
ternama untuk memperlihatkan produk fashion berkelanjutan yang pastinya ramah lingkungan.
Tidak hanya mempresentasikan pakaian aja, di sini Danone AQUA sebuah gerakan untuk
meningkatkan kepedulian terhadap isu sampah plastik dan mengajak publik untuk menjadi
bagian dari solusi.