Anda di halaman 1dari 4

1.

Jelaskan hakekat dan prinsip –prinsip pembelajaran


Jawab :
menurut Gagne (1985) bahwa belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman. sedangkan menurut Briggs (2008) menjelaskan belajar
adalah hasil pasangan stimulus dan respon yang kemudian diadakan penguatan kembali
(reinforcement) yang terus menerus. Reinforcement ini dimaksudkan untuk menguatkan tingkah
laku yang diinternalisasikan dalam proses belajar. Proses belajar setiap orang akan menghasilkan
hasil belajar yang berbedabeda untuk itu perlunya reinforcement yang terus menerus hingga
mengalami perubahan tingkah laku kearah yang lebih baik. 
dan prinsip belajar merupakan ketentuan atau hukum yang harus dijadikan pegangan didalam
kegiatan belajar. Sebagai suatu hukum, Prinsip belajar akan sangat menentukan proses dan hasil
belajar.
dalam prinsip belajar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan

1. Motivasi
berfungsi sebagai motor penggerak aktifitas. bila motornya tidak ada maka tidak akan ada
aktifitas dan begitu sebaliknya.
2. Perhatian
pemusatan energi psikis (pikiran dan perasaan) terhadap suatu objek.
3. Aktivitas
kegiatan belajar secara mental maupun emosional yang aktif
4. Balikan
Proses kegiatan belajar seperti timbal balik yang diberikan guru setelah memberikan soal
5. Perbedaan individual
belajar tidak boleh diwakilkan oleh orang lain. belajar merupakan proses mental dan
emosional yang terjadi secara individual

2. Jelaskan perbedaan pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran


Jawab :
Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran.
Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat didalam memanfaatkan segala sumber belajar yang
dimiliki atau yang dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Metode Pembelajaran adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Teknik Pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar
penerapan tertentu. Teknik pembelajaran menggambarkan langkah-langkah penggunaan metode
mengajar, yang sifatnya lebih operasional.
Pada dasarnya, metode dan teknik pembelajaran itu berbeda. Metode pembelajaran lebih
bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik adalah cara yang digunakan,
yang bersifat implementatif. Dengan perkataan lain, metode yang dipilih oleh masing-masing itu
adalah sama, tetapi mereka menggunakan teknik yang berbeda.
Strategi dapat diartikan sebagai rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu. Sedangkan metode
ialah cara untuk mencapai sesuatu. Untuk melaksanakan suatu strategi digunakan seperangkat
metode pengajaran tertentu. Dalam pengertian demikian maka metode pengajaran menjadi salah
satu unsur dalam strategi belajar mengajar. Unsur seperti sumber belajar, kemampuan guru dan
siswa, media pendidikan, materi pengajaran, organisasi adalah: waktu tersedia, kondisi kelas dan
lingkungan merupakan unsur-unsur yang mendukung strategi belajar-mengajar
3. Berkaitan dengan tujuan pembelajaran Gagne, Briggs dan Wager
mengelompokkan kemampuan- kemampuan sebagai hasil belajar ke dalam 5
kelompok , jelaskan ke 5 kategori tujuan belajar tersebut !
Jawab :
1. Keterampilan Intelektual
Keterampilan Intelektual merupakan keterampilan pikiran, yang jika dihubungkan dengan
pendapat Bloom termasuk keranah kognitif.
a. Diskriminasi – diskriminasi
b. Konsep – konsep Konkret
c. Konsep terdefinisi
d. Aturan – aturan
e. Aturan – aturan tingkat tinggi pemecahan masalah
2. Strategi Kognitif
Strategi kognitif merupakan suatu proses kontrol, yaitu suatu proses internal yang digunakan
seseorang untuk memilih dan mengubah cara-cara memberikan perhatian, belajar, mengingat
dan berpikir (Gagne,Briggs & Wager, 1992)
3. Informasi Verbal
Yang termasuk informasi verbal ialah nama atau fabel, Fakta dan pengetahuan
4. Keterampilan Motorik
Keterampilan motorik adalah keterampilan-keterampilan yang tidak hanya mencakup
kegiatan-kegiatan fisik, tetapi juga digabung dengan keterampilan-keterampilan psikis.
5. Sikap
Sikap (afektif) merupakan salah satu ranah perilaku manusia atau siswa yang merupakan
bagian dari tujuan pendidikan yang tidak dapat dipisahkan dari ranah kognitifdan
psikomotorik.

4. Jelaskan strategi pembelajaran ditinjau dari proses pengolahan pesan dan dari pihak
pengolah pesan
Jawab :
 Strategi Pembelajaran berdasarkan proses pengolahan dapat dilihat dari aspek
pengolahan pesan, strategi pembelajaran dapat dikelompokan ke dalam dua jenis :
1. Strategi Pembelajaran Dedukatif
Dalam strategi pembelajaran dedukatif, pesan atau materi pelajaran diolah mulai
dari yang umum, generalisasi atau rumusan konsep atau rumusan aturan, dilanjutkan
ke hal yang khusus, yaitu penjelasan bagian-bagiannya atau atribut-atributnya ciri-
cirinya dengan menggunakan berbagai ilustrasi atau contoh. strategi pembelajaran
edukatif antara lain dapat digunakan pada pelajaran mengenai konsep “terdefinisi”.

2. Strategi Pembelajaran Induktif


Dalam strategi pembelajaran induktif, pesan atau materi pelajaran diolah mulai
dari yang khusus, bagian atau atribut, menuju ke yang umum, yaitu generalisasi atau
rumusan konsep atau aturan.
 Strategi Pembelajaran Berdasarkan Pihak Pengolah Pesan
Atas dasar pihak pengolahan pesan, strategi pembelajaran dapat dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu strategi pembelajaran ekspositori dan pembelajaran heuristick
1. Strategi Pembelajaran Ekspositori
jika yang mengolah pesan atau materi pelajaran itu guru maka strategi
pembelajaran yang digunakan ialah ekspositori dengan strategi pembelajaran
ekspositori guru yang mencari materi pelajaran yang akan diajarkan dari berbagai
sumber kemudian guru mengolahnya serta membuat rangkuman atau mungkin
membuat bagan.
Di depan siswa Guru menjelaskan dan siswa tinggal menerimanya kemudian
mencatatnya jadi guru lebih aktif daripada siswa sementara itu siswa tinggal terima
jadi dari guru
2. Strategi Pembelajaran Heuristik
dengan menggunakan strategi pembelajaran kini ia mencari dan mengolah pesan
materi pelajaran ialah siswa guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing
kegiatan belajar siswa jadi di sini yang lebih aktif ialah siswa itu sendiri dengan
strategi pembelajaran heuristik guru tidak berada di depan dan menarik siswa untuk
mengikutinya tetapi siswa disuruh berada di depan guru mengarahkan memberi
dorongan membantu siswa bila mengalami

5. Jelaskan 4 pilar yang harus diperhatikan dalam belajar


Jawab :
Learning to know artinya belajar untuk mengetahui yang menjadi target dalam belajar adalah
adanya proses pemahaman sehingga belajar tersebut dapat mengantarkan siswa untuk
mengetahui dan memahami substansi materi yang dipelajarinya belajar itu sendiri harus
digambarkan sebagai suatu peristiwa yang dapat merangsang rasa ingin tahu siswa sehingga
siswa harus merasa bahwa belajar itu sebagai suatu proses yang berkelanjutan

Learning to do artinya belajar untuk berbuat yang menjadi target dalam belajar adalah adanya
proses melakukan atau proses berbuat dalam hal ini siswa harus mengerjakan menerapkan
menyelesaikan persoalan melakukan eksperimen penyelidikan penemuan pengamatan simulasi
dan sejenisnya

Learning to live together artinya belajar untuk hidup bersama yang menjadi target dalam
belajar adalah Siswa memiliki kemampuan untuk hidup bersama atau mampu hidup dalam
kelompok dalam hal ini siswa harus dibekali pengalaman-pengalaman melakukan tanggung
jawab dalam kelompok memahami pendapat orang lain menerapkan sikap toleransi memahami
asas dalam kelompok serta memahami dan merasakan kesulitan orang lain

Learning to be artinya untuk menjadi yang menjadi target dalam belajar adalah mengantarkan
siswa menjadi individu yang utuh sesuai dengan potensi bakat minat dan kemampuannya hasil
belajar yang diperoleh benar-benar bermakna dalam kehidupannya maupun bagi kehidupan
orang lain sehingga dapat menghantarkan siswa menjadi manusia yang mandiri yang mampu
mengenal mengarahkan dan merencanakan diri sendiri semua itu harus dapat diterapkan pada
proses belajar di Sekolah Dasar baik dalam kelas maupun di luar kelas.

6. Sebutkan beberapa teori belajar dalam pelaksanaan proses belajar di SD.


jelaskan masing-masing teori belajar tersebut!
Jawab :
Teori Belajar

Ada beberapa belajar yang dikaji sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan proses
belajar di Sekolah Dasar
 Teori Belajar Displin Mental
Karakteristik teori belajar ini menganut prinsip bahwa manusia memiliki sejumlah daya
mental seperti daya untuk mengamati, menanggapi, mengingat, berpikir dan sebagainya
yang dapat dilatih dan didisplinkan. Proses belajar berpikir,mengamati dan
mengingat dapat dilakukan siswa SD kelas rendah, yang meliputi
a. belajar mengidentifikasi ciri-ciri karakteristik suatu benda atau kejadian,\
misalnya; “menguraikan atau menjelaskan ciri-ciri tumbuhan hijau”.
b. menyebutkan kembali nama-nama ibu kota provinsi di Indonesia. Belajar itu sendiri
merupakan upaya untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki individu.
Potensi-potensi yang dimiliki individu dapat dikembangkan secara optimal melalui
kegiatan belajar.
 Teori Belajar Asosiasi
Rumpun teori belajar ini identik dengan teori behaviorisme yang biasa disebut S-R Bond.
Teori belajar asosiasi ini berdasarkan pada perubahan tingkah laku yang menekankan pola
perilaku baru yang diulang-ulang sehingga menjadi aktivitas yang otomatis. Dalam
teori ini, belajar lebih mengutamakan stimulus-respons yang membetuk kemampuan
siswa secara spesifik dan terkontrol. Hukuman(punishment) dan ganjaran (reward )
merupakan penguatan (reinforcement) yang dipakai. Pelopor aliran ini diantaranya Edward
L. Thorndike.3)
 Teori Insight
Menurut teori ini belajar adalah mengubah pemahaman siswa. Perubahan ini akan terjadi
apabila siswa menggunakan lingkungan. Belajar adalah suatu proses yang bersifat
eksploratif, imajinatif, dan kreatif. Belajar selalu diarahkan untuk mengembangkan
kemampuan tingkat tinggi yaitu berpikir tinggi.

 Teori belajar Gestalt


Menurut teori belajar ini siswa merupakan individu yang utuh. Oleh karenanya, belajar
lebih mengutamakan keseluruhan, kemudia melihat bagian-bagiannya yang mengandung
makna dan hubungan. Pembelajaran selalu diberikan dalam bentuk problematik, aktual
dan nyata (sedang terjadi saat ini maupun saat yang akan datang).Siswa belajar melakukan
pemecahan masalah (problem solving), melakukan penyelidikan(inquiry), melakukan
penemuan (discovery) dan kajian (investigation).

7. Sebutkan perbedaan karakteristik pembelajaran di kelas rendah dan pembelajaran di


kelas tinggi!
Jawab :
 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas Rendah
Usia sekolah dasar juga disebut sebagai periode intelektualitas atau periode keserasian
bersekolah. Anak dengan usia 6-7 tahun dianggap sudah matang untuk masuk sekolah.
Menurut Notoatmodjo, siswa kelas rendah sekolah dasar mempunyai beberapa karakteristik
khusus, antara lain:
1. Adanya korelasi positif yang tinggi antara keadaan kesehatan pertumbuhan jasmani
dengan prestasi sekolah
2. Siswa memiliki kecenderungan memuji diri sendiri
3. Suka membanding-bandingkan diri dengan anak lain
4. Anak pada masa ini, terutama umur 6-8 tahun, menghendaki nilai yang baik tanpa
mengingat apakah prestasinya memang pantas diberi nilai baik atau tidak
5. Tunduk pada peraturan-peraturan permainan yang ada di dalam dunianya
6. Jika tidak bisa menyelesaikan suatu sola, maka soal itu tidak dianggap penting.
 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi
Siswa sekolah dasar kelas tinggi juga mempunyai beberapa karakteristik yang berbeda
dengan kelas rendah. Berikut adalah beberapa karakteristik tersebut:
1. Adanya minat terhadap kehidupan praktis sehari-hari yang konkrit
2. Realistik serta memiliki rasa ingin tahu dan ingin belajar
3. Menjelang akhir masa ini, siswa memiliki minat terhadap hal-hal atau mata pelajaran
khusus.
4. Pada umur 11 tahun anak memerlukan bantuan guru atau orang-orang dewasa lainnya
untuk menyelesaikan tugasnya dan memenuhi keinginannya. Di umur ini umumnya anak
mendapatkan tugas-tugas dengan beban dan menghadapi tugas-tugasnya dengan bebas
dan berusaha menyelesaikannya sendiri.
5. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi sekolah
6. Anak-anak gemar membentuk kelompok sebaya. Biasanya untuk bisa bermain bersama-
sama. Dalam permainan biasanya anak tidak lagi terikat pada aturan permainan
tradisional, melainkan mereka membuat peraturan sendiri.

Anda mungkin juga menyukai