Anda di halaman 1dari 18

Model dan Strategi Pembelajaran

Dewi Kusuma, S.S., M.Pd.


Pengertian Strategi, Metode,
Pendekatan dan Model Pembelajaran
—Pengertian dan pembahasan
STRATEGI

• Strategi menurut Kemp (1995) adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan
guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
• Dick dan Carey (1985) menyebutkan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu perangkat
materi dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar pada peserta didik atau siswa
Metode

• Metode pembelajaran ialah suatu upaya mengimplementasikan rencana pembelajaran yang


telah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun dapat tercapai secara
optimal.
• Untuk mencapai tujuan pembelajaran, dapat menggunakan beberpa metode dalam satu
strategi. Misalnya untuk melaksanakan strategi ekspositoris bisa digunakan metode ceramah
sekaligus tanya jawab atau bahkan diskusi dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia
termasuk media pembelajaran.
• Strategi pembelajaran berbeda dengan metode. Stategi menunjukkan pada sebuah
perencanaan untuk mencapai sesuatu sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan
untuk melaksanakan strategi
Pendekatan

• Pendekatan dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses
pembelajaran
• Istilah pendekatan merujuk kepada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya
masih sangat umum
• Roy Kellen (1998) mencatat bahwa terdapat dua pendekatan dalam pemelajaran, yaitu
pendekatan yang berpusat pada guru (teacher centered approaches) dan pendekatan yang
berpusat pada siswa (student- centered approaches).
Model

• Joyce & Weil berpendapat bahwa model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang
dapat digunakan untuk membentuk kurikulum (rencana pembelajaran jangka panjang),
merancang bahan-bahan pembelajaran, dan membimbing pembelajaran di kelas atau yang
lain.
Dasar Pertimbangan Pemilihan
Model Pembelajaran
01 02
Pertimbangan terhadap Pertimbangan yang
tujuan yang hendak berhubungan dengan bahan
dicapai

03 04
Pertimbangan Dari sudut Pertimbangan lainnya
peserta didik atau siswa yang bersifat nonteknis
Ciri-Ciri Model Pembelajaran
1. Berdasarkan teori pendidikan dan teori belajar dari para ahli tertentu
2. Mempunyai misi dan tujuan pendidikan tertentu
3. Dapat dijadikan pedoman untuk perbaikan kegiatan belajar mengajar di
kelas
4. Memiliki bagian-bagian model yang dinamakan
a. urutan langkah-langkah pembelajaran
b. adanya prinsip-prinsip reaksi
c. sistem sosial
d. sistem pendukung
5. Memiliki dampak sebagai akibat terapan model pembelajaran
6. Membuat persiapan mengajar
Model Pembelajaran
Berdasarkan Teori
1. Model interaksi sosial
2. Model pemrosesan informasi
3. Model personal
4. Model modifikasi tigkah laku
1. Model Interaksi Sosial
• Model ini didasari oleh teori Gestalt (fild Theory).
• Model interaksi sosial menitikberatkan hubungan yang harmonis antara individu dengan masyarakat
(learning to life together)
• Pembelajaran akan lebih bermakna apabila diberikan secara utuh, bukan bagian-bagian.
• Aplikasi teori Gestalt dalam pembelajaran adalah
1. Pengalaman (guru hendaknya mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dengan
insight/tilikan
2. Pembelajaran yang bermakna (content yang dipelajari siswa hendaknya memiliki makna yang jelas baik
bagi dirinya maupun bagi kehidupannya di masa yang akan datang
3. Perilaku berujuan (Pembelajaran akan berhasil apabila siswa mengetahui tujuan yang akan dicapai)
4. Prinsip ruang hidup/life space (materi yang disampaikan hendaknya memilikimkaitan dengan
lingkungan di mana siswa berada/ kontekstual)
• Model interaksi sosial mencakup strategi pembelajaran kerja kelompok, pertemuan kelas, pemecahan
masalah sosial/inquiry, bermain peran dan simulasi sosial
2. Model Pemrosesan
• Model ini berdasarkan teori belajar kognitif (Piaget) dan berorientasi pada kemampuan siswa
Informasi
memproses informasi yang dapat memperbaiki kemampuannya.
• Pemprosesan informasi merujuk pada cara mengumpulkan/ menerima stimuli dari lingkungan
mengorganisasi data, memecahkan masalah, menemukan konsep dan menggunakan simbol verbal
dan visual.
• Teori pemprosesan informasi/kognitif dipelopori oleh Robert Gagne (1985) asumsinya adalah
pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan
• Pembelajaran merupakan keluaran dari pemprosesan informasi yang berupa kecakapan manusia
(human capitalities) yang terdiri dari informasi verbal, kecakapan intelektual, strategi kognitif, sikap
dan kecakapan motorik
• Delapan fase proses pembelajaran menurut Robert M. Gagne adalah motivasi, pemahaman,
pemerolehan, penahanan, ingatan kembali, generealisasi, perlakuan, dan umpan balik.
• Model proses informasi meliputi beberapa strategi pembelajaran di antaranya:
a. Mengajar induktif : mengembangkan kemampuan berpikir dan membentuk teori
b. Latihan inquiry : mencari dan menemukan informasi yang memang diperlukan
c. Inquiry keilmuan : bertujuan untuk mengajarkan sistem penelitian dalam disiplin ilmu dan
diharapkan memperoleh pengalaman dalam domain disiplin ilmu lainnya
d. Pembentukan konsep bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir induktif,
mengembangkan konsep dan kemampuan analisis.
e. Model pengembangan: bertujuan untuk mengembangkan intelegensi umum, terutama berpikir logis,
aspek soasial dan moral
f. Advanced organizer model bertujuan untuk mengembangkan kemampuan memproses informasi
yang efisien untuk menyerap dan menghubungkan satuan ilmu pengetahuan secara bermakna
3. Model Personal
• Model ini bertitik tolak dari humanistik yaitu berorientasi terhadap pengembangan diri
individu.
• Perhatian utamanya pada emonisional siswa untuk mengembangkan hubungan yang
produktif dengan lingkungannya.
• Model ini berorientasi pada individu dan perkembangan keakuan.
• Tokoh humanistik adalah Abraham Maslow (1962), R. Rogers, C. Buhler, dan Arthur
Comb.
• Menurut teori ini, guru harus berupaya menciptakan kondisi kelas yang kondusif, agar siswa
merasa bebas dalam belajar dan mengembangkan dirinya, baik emosional maupun
intelektual.
• Teori humanistik timbul sebagai gerakan memanusiakan manusia.
• Implikasi teori humanistik dalam pendidikan sebagai berikut:
a. Bertingkah laku dan belajar adalah hasil pengamatan
b. Tingkah laku yang ada dapat dilaksanakan sekarang (learning to do)
c. Semua individu memiliki dorongan dasar terhadap aktualisasi diri
d. Sebagian besar tingkah laku individu adalah hasil dari konsepsinya sendiri
e. Mengajar bukan hal penting, tapi belajar siswa sangat penting (learn how to learn)
f. Mengajar membantu individu untuk mengembangkan suatu hubungan yang produktif
dengan lingkungannya dan memandang dirinya sebagai pribadi yang cakap
• Model pembelajaran personal meliputi strategi pembelajaran: pembelajaran non-direkti
(kesadaran diri, pemahaman), Latihan kesadaran, sintetik (kreativutas, memecahkan
masalah, sistem konseptual (kompleksitas dasar pribadi yang luwes)
4. Model Modifikasi Tingkah Laku
• Model ini bertitik tolak dari teori behavioristik, yaitu bertujuan mengembangkan sistem yang efisien
untuk mengurutkan tugas-tugas belajar dan membentuk tingkah laku dengan cara memanipulasi
penguatan (reinforcement)
• Model ini lebih menekankan npada aspek peru ahan perilaku psikologis dan perilaku yang tidak dapat
diamati
• Karakteristik model ini adalah dalam hal penjabaran tugas-tugas yang harus dipelajari siswa lebih
efisien dan berurutan.
• Ada empat fase dalam model model modifikasi tingkah laku ini yaitu:
a. Fase mesin pembelajar
b. Penggunaan media
c. Pengajaran berprogram
d. Operant conditioning dan operant reinforcement
• Implementasi dari model modifikasi tingkah laku ini adalah ,meningkatkan ketelitian pengucapan pada
anak, guru selalu perhatian terhadap tingkah laku siswa, modifikasi tingkah laku anak yang
berkemampuan rendah dengan memberikan reward sebagai reinforcement pendukung dan penerapan
prinsip pembelajaran individu terhadap pembelajaran klasikal.
Strategi Pembelajaran Bahasa
• Strategi dalam pembelajaran bahasa merupakan rencana yang cermat untuk
mencapai sasaran khusus
• Sebuah strategi pembelajaran dikatakan baik bila sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai, dapat dilaksanakan sesuai dengan kemampuan pengajar, sesuai
dengan peserta didik, serasi dengan besarnya kelompok, sesuai dengan waktu
pelaksanaanya, dan disukung oleh fasilitas atau media pendidikan yang tersedia
Jenis-jenis Strategi Pembelajaran
Bahasa
1. Strategi pembelajaran berdasarkan penekanan komponen dalam program pengajaran
a. Strategi pembelajaran yang berpusat pada pengajar
b. Strategi pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
c. Strategi pembelajaran yang berpusat pada materi pengajaran

2. Strategi pembelajaran berdasarkan kegiatan pengolahan pesan atau materi


a. Strategi pembelajaran ekspositoris (guru menyampaiakn materi secara keseluruhan)
b. Strategi pembelajaran heuristik (guru memberikan pengarahan, siswa mengolah sendiri)

3. Strategi pembelajaran berdasarkan pengolahan atau memproses pesan atau materi


a. Strategi pembelajaran deduksi (pesan diolah mulai dari umum-khusus)
b. Strategi pembelajaran induksi (pesan diolah dari khusus-umum)

4. Strategi pembelajaran berdasarkan cara memproses penemuan


a. Strategi pembelajaran ekspositoris (guru memaparkan secara tuntas)
b. Strategi pembelajaran discovery (siswa mengalami/menumakan sendiri)
Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai