Sumber belajar memiliki beberapa jenis yang biasa digunakan dalam proses belajar
mengajar, yaitu:
a) Pesan
Pesan atau materi formal maupun informal dapat menjadi salah satu materi belajar
mengajar. Sesuai sifatnya, pesan formal adalah pesan atau berbagai informasi terkait yang
dikirim oleh organisasi pemerintah atau non-pemerintah secara langsung untuk memenuhi
tujuan pembelajaran guru atau fakultas. Sedangkan yang bersifat informal dapat dimanfaatkan
untuk sebagai bahan pembelajaran, seperti informasi atau berita yang terdapat di lingkungan
masyarakat.
b) Manusia
Setiap individu mampu menjadi tempat, sumber belajar dan bahan belajar, karena kita bisa
mendapatkan berbagai pengetahuan dan informasi baru tentang sesuatu.
c) Bahan dan program
Materi atau program aplikasi adalah format yang umum digunakan dan digunakan sebagai
alat untuk mendukung dan merekam semua pesan dalam proses pembelajaran.
d) Alat
Alat yang dirujuk di sini adalah semua objek fisik. Bisa juga disebut perangkat keras yang
berperan sebagai sumber daya dan alat yang dapat digunakan untuk mempresentasikan materi
dari ketiga hal tersebut di atas. Perangkat tersebut dapat digunakan sebagai bahan penunjang
pembelajaran atau bahan pembelajaran.
e) Metode
Metode adalah cara atau langkah-langkah yang dapat digunakan dalam pembelajaran,
metode adalah cara penyampaian dan pemberian materi pembelajaran kepada peserta didik
untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sebelumnya, dibimbing terlebih
dahulu dengan harapan agar tujuan pembelajaran tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
f) Latar
Peraturan adalah keadaan atau kondisi lingkungan belajar, baik di sekolah maupun di
luar lingkungan sekolah, yang dirancang dan dipersiapkan secara khusus untuk digunakan oleh
guru dalam pembelajaran. (Hasriadi, 2021)
B. Pengertian Media
Pemanfaatan media pembelajaran juga merupakan upaya kreatif dan sistematis untuk
menciptakan pengalaman yang dapat membantu proses belajar peserta didik . Hal ini
dikarenakan media berperan sebagai alat perangsang belajar dan dapat menumbuhkan
motivasi belajar sehingga peserta didik tidak mudah bosan dalam mengikuti proses belajar-
mengajar. Kemajuan teknologi dalam peradaban manusia modern saat ini memberikan
dampak terhadap dunia pendidikan secara fundamental dan menyeluruh, dengan kata lain
globalisasi teknologi memberikan pengaruh yang besar bagi sistem pendidikan yang
diterapkan diseluruh penjuru dunia, tak terkecuali pada sistem pendidikan di Indonesia.
Istilah media pembelajaran berasal dari dua kata, yaitu media sebagai kata pertama
berasal dari kata medium yang artinya perantara, atau segala sesuatu yang bisa digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerimanya. Pembelajaran sebagai kata
kedua berarti peristiwa yang terencana dan berorientasi untuk mencapai hasil belajar. Media
pembelajaran yang dipakai menekankan pada perkembangan teknologi yang dikenal dengan
istilah multimedia.
Media pembelajaran adalah segala bentuk benda ataupun peristiwa yang digunakan
untuk memfasilitasi kegiatan pembelajaran. Misalnya, papan tulis dapat dikatakan sebagai
media pembelajaran ketika ia dimanfaatkan untuk menyampaikan materi pelajaran. Demikian
juga hadiah dan permainan dapat dikatakan sebagai media pembelajaran ketika ia dapat
mendorong peserta didik untuk belajar.
Gerlach dan Ely mengatakan bahwa media apabila dipahami secara garis besar adalah
manusia, materi, atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik
mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Dalam pengertian ini guru, buku
teks, dan lingkungan sekolah merupakan media. Secara lebih khusus, pengertian media
dalam proses belajar mengajar cenderung diartikan alat-alat grafis, photografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal
Menurut Oemar Hamalik media pembelajaran adalah Alat, metode, dan teknik yang
digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan
peserta didik dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah (hamalik, 1992). Adapun
macam-macam media pembelajaran sederhana meliputi:
1. Media audio, berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sumber kepada penerima
pesan. Media audio sangat erat kaitannya dengan indera pendengaran. Tergantung pada
jenis pesan yang diterima, media audio dapat membawa pesan verbal atau pesan non-
verbal. Contoh media seperti radio, telepon, laboratorium bahasa dan lain-lain.
2. Media visual, merupakan media yang hanya berdasarkan indera penglihatan. Jenis
lingkungan belajar visual ini menampilkan materi dengan menggunakan alat proyeksi
atau proyektor. Selain itu, tugas media visual adalah menarik perhatian, menjelaskan
penyajian ide, mendeskripsikan fakta, mudah dicerna dan diingat dalam bentuk visual.
Jenis media pembelajaran visual terbagi menjadi dua yaitu:
a. Media visual diam, berupa foto, gambar, kartu memori, bingkai dan lain-lain.
b. Media visual bergerak berupa gambar proyeksi bergerak seperti film bisu dan lain-
lain.
3. Media Audio Visual, merupakan media yang dapat menampilkan suara dan gambar.
Ditinjau dari karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi dua yaitu media
audio visual diam, Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku
bersuara dan media audio visual gerak, Berupa film TV, film bersuara, gambar bersuara,
dan lain-lain.
4. Media Serbaneka, merupakan suatu media yang disesuaikan dengan potensi di suatu
daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan
sebagai media pengajaran. Contoh macam-macam media pembelajaran serbaneka di
antaranya adalah
a. Papan, yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan buletin, papan
flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan berkemah.
5. Gambar fotografi, Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat
kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut dapat
digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan
tertentu.
6. Peta dan Globe, berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan
(bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat-tempat serta arah dan jarak.
Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar adalah:
a. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan.
b. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.
c. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi
penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang sebenarnya.
Prinsip penggunaan media pembelajaran adalah media yang akan digunakan oleh
guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, media yang akan
digunakan harus sesuai dengan materi pelajaran, media pembelajaran harus sesuai dengan
minat, kebutuhan, dan kondisi peserta didik, media yang akan digunakan harus
memperhatikan efektivitas dan efisien, serta media yang digunakan harus sesuai dengan
kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
Fungsi media pendidikan adalah untuk tujuan intruksi dimana informasi yang
terdapat dalam media itu harus melibatkan peserta didik baik dalam benak, mental,
maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi dengan
pemanfaatan media, guru dapat memberikan perhatian lebih banyak pada aspek
pemberian motivasi minat dan tindakan, penyajian informasi, bimbingan, dan pemberian
intruksi.
Intan Safitri