Anda di halaman 1dari 14

Nama/Kelompok : Kelompok 4

- Wafik Azizah U / 105191114120


- Muh. Urwatul Wuskah Alks / 105191112420
Kelas : PAI 5E
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran PAI

SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

Dalam proses pemebelajaran kita sebagai pengajar ataupun peserta didik membutuhkan
sumber belajar yang baik, karena sumber belajar merupakan suatu unsur yang memiliki
peranan penting dalam menentuka proses pembelajaran, agar pembelajaran menjadi lebih
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Selain itu manfaat dari sumber belajar pun dapat
memberikan pengalaman belajar yang kongkrit dan langsung kepada peserta didik dan dapat
mengatasi segala keterbatasan waktu, ruang dan keadaan. Sehingga sumber belajar
menentukan keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran.
Selain dari sumber belajar, dalam proses pembelajaran juga dibutuhkan media
pembelajaran karena media merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran. Media
merupakan perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Media
pembelajaran memiliki beberapa fungsi dalam proses pembelajaran, diantaranya, membantu
untuk mempercepat proses pemahaman dalam proses pembelajaran, memperjelas penyajian
pesan agar tidak bersifat verbalitas.
Sehingga sumber belajar dan media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses
pemebelajaran, dan selain itu pembelajaranpun akan lebih afektif. 1

A. Sumber Belajar
1. Pengertian Sumber Belajar
Sumber-sumber bahan dan belajar adalah segala sesuatu yang dapat di
pergunakan sebagai tepat dimana bahan pengajaran terhadap atau asal untuk belajar
seseorang. Dengan demikian, sumber itu merupakan bahan atau materi untuk
menabah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi sipelajar.

1
uciha h & F, “Sumber dan Media Pembelajaran,” 24 Juni, 2014,
http://muhammadden1.blogspot.com/2014/06/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html.
Sumber belajar menurut Association of Educational Communication
Technology (AECT) yaitu sebagai semua sumber baik berupa data, orang atau
benda yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi
siswa. Sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat
memberikan kemudahan kepada siswa dalam memperoleh sejumlah informasi,
pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam proses belajar mengaja. Dengan
demikian sumber belajar merupakan segala sesuatu yang baik yang didesain
maupun menurut sifatnya dapat dipakai atau dimanfaatkan dalam kegiatan belajar
untuk memudahkan belajar siswa.2

2. Jenis-Jenis Sumber Belajar


Secara garis besar sumber belajar ternagi menjadi 2 yaitu
a. Sumber Belajar Yang Dirancang (Learning Resources By Design)
Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design) yakni sumber
belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen
sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan
bersifat formal. Contohnya: buku pelajaran, modul, program VCD
pembelajaran, program audio pembelajaran, transparansi, CAI (Computer
Asisted Instruction), programmed instruction dan lain-lain.
b. Sumber Belajar Yang Dimanfaatkan (Learning Resources By Utilization)
Sumber belajar yang dimanfaatkan (learning resources by utilization) yaitu
sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan
keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan
pembelajaran. Contohnya: surat kabar, siaran TV, pasar, sawah, waduk, pabrik,
museum, kebun binatang, pabrik, terminal, pejabat pemerintah, tenaga ahli,
pemuka agama, dan lain-lain.3

Dalam buku Instructional Technologies The Definition and Domains of The


Field (1994), AECT (Association for Educational Communication and

2 A.G Fallis, “Sumber Ajar,” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2013): 1689–99,
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7244/5/BAB II.pdf.
3
Rika Ariyani, “Jenis-Jenis Sumber Belajar Yang Dapat Digunakan Oleh Guru,” 2001,
https://www.rikaariyani.com/2021/09/Jenis-jenis-sumber-belajar.html.
Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam
proses belajar4, yaitu:
a. Pesan (Massage).
Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal yaitu pesan yang
dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pesan yang
disampaikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan-pesan ini selain disam-
paikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk dokumen seperti kurikulum, pe-
raturan pemerintah, perundangan, GBPP, silabus, satuan pembelajaran dan
sebagainya. Pesan nonformal yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat
luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran misalnya cerita rakyat,
legenda, ceramah oleh tokoh masyarakat dan ulama, prasasti, relief-relief pada
candi, kitab-kitab kuno, dan peninggalan sejarah yang lainnya.
b. Orang (People)
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, namun
secara umum dapat dibagi dua kelompok. Pertama, kelompok orang yang
didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional
untuk mengajar, seperti guru, konselor, instruktur, dan widyaiswara. Termasuk
kepala sekolah, laboran, teknisi sumber belajar, pustakawan dan lain-lain.
Kelompok yang kedua adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga yang
berada di lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas. Misalnya
politisi, tenaga kesehatan, pertanian, arsitek, psikolog, lawyer, polisi pengusaha
dan lain-lain.
c. Bahan (Matterials)
Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan
pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT
(over head transparency), program slide, alat peraga dan sebagainya (biasa
disebut software).
d. Alat (Device)
Alat yang dimaksud di sini adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering
disebut juga dengan perangkat keras (hardware). Alat ini berfungsi un-tuk
menyajikan bahan-bahan pada butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup

4
Asik Belajar, “Jenis-Jenis Sumber Belajar,” 2017, https://www.asikbelajar.com/jenis-jenis-sumber-belajar/.
multimedia Projector, Slide Projector, OHP, Film, tape recorder, Opaqe
projector, dan sebagainya.
e. Teknik
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam
memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya
mencakup ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama, dan
sebagainya.
f. Latar (Setting)
Latar atau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang
berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak secara
khusus disiapkan untuk pembelajaran. Termasuk di dalamnya adalah
pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium,
tempat workshop, halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah, dan
sebagainya. Sumber belajar yang diuraikan di atas, merupakan komponen-
komponen yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Secara khusus untuk
kategori bahan (matterials) dan & alat (device) yang kita kenal
sebagai software dan hardware tak lain adalah media pendidikan.

3. Fungsi Sumber Belajar


Sumber belajar memiliki peranan yang sangat penting bukan hanya dalam
proses belajar dan pembelajaran, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Katz
mengatakan bahwa ada dua fungsi sumber belajar, yaitu menghibur dan
menyampaikan informasi. Agar sumber-sumber belajar yang ada dapat berfungsi
dalam pembelajaran harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Fungsi
sumber belajar menurut Kemp dan Smellie adalah untuk5:
1. Meningkatkan produktivitas pembelajaran, yaitu dengan jalan (1) mempercepat
laju belajar dan membantu pembelajar untuk menggunakan waktu secara lebih
baik, (2) mengurangi beban guru/ dosen dalam menyajikan informasi, sehingga
dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah belajar
murid/mahasiswa.
2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual dengan
jalan (1) mengurangi kontrol guru/dosen yang kaku dan tradisional, (2)

5 M.S. Dr. Muhammad, M.Pd., Sumber Belajar, 2018.


memberikan kesempatan kepada murid/mahasiswa untuk belajar sesuai dengan
kemampuannya.
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan jalan: (1)
perencanaan program pembelajaran yang lebih sistematis, (2) pengembangan
bahan pembelajaran yang dilandasi penelitian.
4. Lebih memantapkan pembelajaran dengan jalan: (1) meningkatkan kemampuan
manusia dalam penggunaan berbagai media komunikasi, (2) penyajian data dan
informasi secara lebih konkrit.
5. Memungkinkan belajar secara seketika, karena: (1) mengurangi jurang pemisah
antara pelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya
konkrit. (2) Memberikan pengetahuan yang bersifat langsung.

4. Manfaat Sumber Belajar


Tim Pengembang Ilmu Pendidikan dari FIP UPI mengungkapkan manfaat sumber
belajar adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan produktifitas pembelajaran;


2. Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual;
3. Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran;
4. Lebih memantapkan pembelajaran;
5. Memungkinkan belajar secara seketika;
6. Memungkinkan pembelajaran yang lebih luas.

Menurut Kulthan (1993), sumber belajar bermanfaat untuk mendorong


siswa dalam memperhatikan topik pembelajaran sehingga mereka dapat menggali
informasi sebanyak-banyaknya. Eveline Siregar & Hartini Nara (2010: 128-129)
menjelaskan manfaat sumber belajar sebagai berikut:

1. Memberikan pengalaman belajar secara langsung dan lebih konkret kepada


peserta didik. Misalnya dengan melakukan kunjungan ke objek-objek wisata,
seperti kebun binatang, pelabuhan, candi dan lain sebagainya.
2. Menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat
secara langsung. Misalnya, denah, sketsa,foto-foto, film, dan sebagainya.
3. Menambah dan memperluas cakrawala yang ada di dalam kelas. Misalnya;
buku-buku teks, film, narasumber, majalah dan lain-lain.
4. Memberikan informasi yang akurat dan terbaru. Misalnya buku-buku bacaan,
ensiklopedia, majalah.
5. Membantu memecahkan masalah pendidikan dalam lingkup mikro maupun
makro.
6. Memberikan motivasi positif; dan
7. Merangsang untuk berfikir kritis, merangsang untuk bersikap lebih positif serta
berkembang lebih jauh.

Berdasarkan beberapa manfaat yang diungkapkan di atas, dapat


disimpulkan bahwa sumber belajar tidak hanya menyalurkan pesan saja, melainkan
juga dapat meningkatkan efektifitas proses pembelajaran. Peningkatan proses
pembelajaran pada akhirnya akan meningkatkan kualitas siswa.6

5. Kriteriah dalam Pemilihan Sumber Pembelajaran


Pemilihan sumber belajar hendaknya tidak sembarangan. Dalam pemilihan
sumber belajar akan lebih baik jika guru menggunakan kriteria tertentu untuk
memilih sumber belajar yang akan dipakai. Ini dimaksudkan agar sumber belajar
yang dipilih tepat dan sesuai dengan tujuan pembelajaran serta efisien jika
diterapkan dalam pembelajaran. Dalam buku Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar
Inovatif, menerangkan bahwa kriteria untuk menyeleksi sumber belajar yang
berkualitas dapat dibagi menjadi 2 yaitu kriteria secara umum dan kriteria secara
khusus.7
a. Kriteria Umum
Kriteria umum dalam pemilihan sumber belajar yang berkualitas ini meliputi:
• Ekonomis, yang berarti bahwa Sumber belajar tidak harus mahal. Sumber
belajar perlu disesuaikan dengan alokasi dana dan kebutuhan sumber
belajar yang akan digunakan. Seperti layaknya prinsip ekonomi, perlu
diusahakan agar mampu mendapatkan sumber belajar berkualitas yang
sesuai kebutuhan dengan alokasi dana yang seminimal mungkin.

6
M.Pd.I Dr. Rika Ariyani, “Manfaat Sumber Belajar Menurut Para Ahli,” 2021,
https://www.rikaariyani.com/2022/02/manfaat-sumber-belajar-menurut-para-ahli.html.
7
Syaiful Imran, “Kriteria Pemilihan Sumber Belajar yang Berkualitas,” ilmu-pendidikan.net, 2014, https://ilmu-
pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan-sumber-belajar-berkualitas.
• Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak
membingungkan. Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain
yang sulit diadakan.
• Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan. Jika
perlu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga
peserta didik juga dapat dengan mudah memanfaatkan
• Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu
tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat
dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan
yang lain.
b. Kriteria Khusus
Kriteria khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang
berkualitas adalah sebagai berikut:
• Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar
• Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang
dipilih sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang
dilaksanakan.
• Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan
sebagainya.
• Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar
yang dipilih hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik
yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
• Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian
pesan.

Dengan menerapkan kriteria tersebut maka pemilihan sumber belajar


dapat dilakukan lebih mudah karena sudah ada batasan kriteria dimana
sumber belajar yang tidak masuk dalam kriteria dapat langsung disisihkan.
Sumber belajar yang terpilih juga menjadi tepat dan efektif digunakan untuk
pembelajaran.
B. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan informasi pelajaran kepada peserta didik dan dapat merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar. Hal ini didukung dengan menurut Arsyad, Media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan
informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan
minat siswa dalam belajar. Menurut Karim, media pembelajaran adalah suatu
perentara yang menghubungkan si penyampai pesan dengan si penerima pesan,
dalam hal ini pesan berupa materi pembelajaran untuk mencapai suatu tujuan dalam
hal yang berhubungan dengan program pendidikan.
Media pembelajaran dapat dikatakan sebagai alat bantu pembelajaran, yaitu
segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau ketrampilan peserta didik sehingga dapat mendorong
terjadinya proses belajar. Batasan ini masih cukup luas dan mendalam mencakup
pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang digunakan untuk tujuan
pembelajaran.8

2. Macam-macam Media Pembelajaran


Ada macam-macam media pembelajaran sederhana yang dapat Anda coba
untuk dipraktekkan9:
1. Media Audio
Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk menyalurkan
pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio berkaitan erat
dengan indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio
dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non
verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio, tape
recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.
2. Media Visual

8 Edi Elisa, “Pengertian Media Pembelajaran,” 2016, https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-media-


pembelajaran.html.
9
IMRAN TULULI, “6 Macam-Macam Media Pembelajaran Serta Contohnya, Tingkatkan Semangat Belajar
Siswa,” 2021, https://www.imrantululi.net/berita/detail/6-macammacam-media-pembelajaran-serta-contohnya-
tingkatkan-semangat-belajar-siswa.
Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan
materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan
disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media
visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,
menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika
disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini
dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Berikut
penjelasannya :
a. Media visual diam. Berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan
potongan gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram,
poster, peta, dan lain-lain.
b. Media visual gerak. Berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti film
bisu dan sebagainya.
3. Media Audio Visual
Macam-macam media pembelajaran audio visual merupakan media yang
mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari karakteristiknya media
audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio visual diam, dan media
audio visual gerak. Berikut penjelasannya:
a. Media audiovisual diam. Berupa TV diam, film rangkai bersuara, halaman
bersuara, buku bersuara.
b. Media audio visual gerak. Berupa film TV, TV, film bersuara, gambar
bersuara, dan lain-lain.
4. Media Serbaneka
Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu media
yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di lokasi
lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran.
Contoh macam-macam media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah
papan tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat.
Berikut penjelasannya:
a. Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis,
papan buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.
b. Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.
c. Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh
pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau
dengan mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan
sekolah.
d. Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan
berkemah.
5. Gambar fotografi
Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari surat
kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari berbagai sumber
tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan belajar
mengajar dengan tujuan tertentu. Terdapat lima macam gambar fotografi yang
harus diperhatikan antara lain:
a. Gambar fotografi itu harus cukup memadai.
b. Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.
c. Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.
d. Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.
e. Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya,
misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.
6. Peta dan Globe
Macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta dan globe ini
berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan permukaan (bumi,
daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat serta arah dan
jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar mengajar
adalah:
a. Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah
kepulauan dan lain lain.
b. Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh
geografis.
c. Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan
distribusi penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk
bumi yang sebenarnya.

3. Manfaat Media Pembelajaran


Rudi, 2008 menyatakan bahwa perolehan pengetahuan siswa seperti yang
digambarkan oleh kerucut pengalaman Edgar Dale bahwa pengetahuan akan
semakin abstrak apabila pesan hanya disampaikan melalui kata verbal. Hal ini
memungkinkan terjadinya verbalisme, artinya siswa hanya mengetahui tenang kata
tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung di dalamnya. Hal semacam
ini akan menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Oleh sebab itu, sebaiknya siswa
memiliki pengalaman yang lebih kongkrit, pesan yang ingin disampaikan benar-
benar dapat mencapai sasaran dan tujuan. Secara umum media mempunyai
manfaat10:

a. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis


b. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indera.
c. Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid/siswa
dengan sumber belajar
d. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
visual, ouditori dan kinestiknya.
e. Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan
menimbulkan persepsi yang sama.
f. Menghadirkan objek-objek yang terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam
lingkungan belajar. Misalnya guru menjelaskan dengan menggunakan gambar
atau program televise tentang binatang-binatang buas seperti gaajah, jerapah,
dibosaurus, dst.
g. Menampilkan objek yang terlalu besar seperti kapal laut, pesawat terbang,
pasar, candi dan sebagainya.

Kontribusi Media dalam proses pembelajaran


• Pembelajaran dapat lebih menarik
• Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori
belajar
• Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandar
• Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek
• Kualitas pembelajaran dapat ditingkatkan

10
H.Abd.Hafid, “Sumber Dan Media Pembelajaran,” Jurnal Sulesana 6, no. 2 (2011): 69–78, journal.uin-
alauddin.ac.id.
4. Karakteristik dalam Pemilihan Media pembelajaran
Secara umum kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
mediapembelajaran sebagai berikut:
1) Tujuan
Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, apakah tujuan tersebut
masuk kedalam kawasan kognitif, afektif, psikomotorik, atau
kombinasinya
2) Sasaran Didik
Siapakah sasaran didik yang menggunakan media, bagaimana
karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang
sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasinya dan
minat belajarnya. Apabila mengabaikan kriteria ini maka media yang
kita pilih tentu tidak akan banyak gunanya, karena pada akhirnya sasaran
inilah yang akan mengambil manfaat dari media yang digunaka. Oleh
karena itu media harus benar-benar sesuai dengan kondisi peserta didik.
3) Karakteristik Media yang Bersangkutan
Bagaimana karakteristik media tersebut, apa kelebiahan dan
kelemahanya, sesuaikah media yang kita gunakan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. kita tidak akan dapat memilih media
yang baik, jika kita tidak mengenal dengan baik karakteristik masing-
masing media
4) Waktu
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat
media yang akan kita pilih, serta berapa lama waktu yang tersedia.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media tersebut
dan berapa lama alokasi waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran
5) Biaya
Penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi yang harus dipertimbangkan
6) Ketersediaan
Dalam memperoleh media juga menjadi salah satu pertimbangan,
apakah media yang dibutuhkan tersedia disekitar kita mis: disekolah,
atau pasar
7) Konteks Penggunaan
Dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebuat akan digunakan
dalam belaja secara individual, kelompok kecil dan kelompok besar
8) Mutu Teknis
Kriteria ini terutama untuk memilih atau membeli media siap pakai yang
telah ada mis: program video, grafis, atau media cetak lain.
Referensi

Ariyani, Rika. “Jenis-Jenis Sumber Belajar yang Dapat Digunakan Oleh Guru,” 2001.
https://www.rikaariyani.com/2021/09/Jenis-jenis-sumber-belajar.html.

Belajar, Asik. “Jenis-Jenis Sumber Belajar,” 2017. https://www.asikbelajar.com/jenis-jenis-


sumber-belajar/.

Dr. Muhammad, M.Pd., M.S. Sumber Belajar, 2018.

Dr. Rika Ariyani, M.Pd.I. “Manfaat Sumber Belajar Menurut Para Ahli,” 2021.
https://www.rikaariyani.com/2022/02/manfaat-sumber-belajar-menurut-para-ahli.html.

Elisa, Edi. “Pengertian Media Pembelajaran,” 2016.


https://educhannel.id/blog/artikel/pengertian-media-pembelajaran.html.

F, uciha h & “Sumber Belajar dan Media Pembelajaran.” 24 Juni, 2014.


http://muhammadden1.blogspot.com/2014/06/sumber-belajar-dan-media-
pembelajaran.html.

Fallis, A.G. “Sumber Ajar.” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2013):
1689–99. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7244/5/BAB II.pdf.

H.Abd.Hafid. “Sumber Dan Media Pembelajaran.” Jurnal Sulesana 6, no. 2 (2011): 69–78.
journal.uin-alauddin.ac.id.

Imran, Syaiful. “Kriteria Pemilihan Sumber Belajar yang Berkualitas.” ilmu-pendidikan.net,


2014. https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan-
sumber-belajar-berkualitas.

Tululi, Imran. “6 Macam-Macam Media Pembelajaran Serta Contohnya, Tingkatkan


Semangat Belajar Siswa,” 2021. https://www.imrantululi.net/berita/detail/6-
macammacam-media-pembelajaran-serta-contohnya-tingkatkan-semangat-belajar-siswa.

Anda mungkin juga menyukai