Dalam proses pemebelajaran kita sebagai pengajar ataupun peserta didik membutuhkan
sumber belajar yang baik, karena sumber belajar merupakan suatu unsur yang memiliki
peranan penting dalam menentuka proses pembelajaran, agar pembelajaran menjadi lebih
efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan. Selain itu manfaat dari sumber belajar pun dapat
memberikan pengalaman belajar yang kongkrit dan langsung kepada peserta didik dan dapat
mengatasi segala keterbatasan waktu, ruang dan keadaan. Sehingga sumber belajar
menentukan keberhasilan proses pembelajaran dan pencapaian tujuan pembelajaran.
Selain dari sumber belajar, dalam proses pembelajaran juga dibutuhkan media
pembelajaran karena media merupakan alat bantu dalam proses pembelajaran. Media
merupakan perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. Media
pembelajaran memiliki beberapa fungsi dalam proses pembelajaran, diantaranya, membantu
untuk mempercepat proses pemahaman dalam proses pembelajaran, memperjelas penyajian
pesan agar tidak bersifat verbalitas.
Sehingga sumber belajar dan media pembelajaran sangat dibutuhkan dalam proses
pemebelajaran, dan selain itu pembelajaranpun akan lebih afektif. 1
A. Sumber Belajar
1. Pengertian Sumber Belajar
Sumber-sumber bahan dan belajar adalah segala sesuatu yang dapat di
pergunakan sebagai tepat dimana bahan pengajaran terhadap atau asal untuk belajar
seseorang. Dengan demikian, sumber itu merupakan bahan atau materi untuk
menabah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi sipelajar.
1
uciha h & F, “Sumber dan Media Pembelajaran,” 24 Juni, 2014,
http://muhammadden1.blogspot.com/2014/06/sumber-belajar-dan-media-pembelajaran.html.
Sumber belajar menurut Association of Educational Communication
Technology (AECT) yaitu sebagai semua sumber baik berupa data, orang atau
benda yang dapat digunakan untuk memberi fasilitas (kemudahan) belajar bagi
siswa. Sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat
memberikan kemudahan kepada siswa dalam memperoleh sejumlah informasi,
pengetahuan, pengalaman dan keterampilan dalam proses belajar mengaja. Dengan
demikian sumber belajar merupakan segala sesuatu yang baik yang didesain
maupun menurut sifatnya dapat dipakai atau dimanfaatkan dalam kegiatan belajar
untuk memudahkan belajar siswa.2
2 A.G Fallis, “Sumber Ajar,” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2013): 1689–99,
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7244/5/BAB II.pdf.
3
Rika Ariyani, “Jenis-Jenis Sumber Belajar Yang Dapat Digunakan Oleh Guru,” 2001,
https://www.rikaariyani.com/2021/09/Jenis-jenis-sumber-belajar.html.
Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam
proses belajar4, yaitu:
a. Pesan (Massage).
Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal yaitu pesan yang
dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pesan yang
disampaikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan-pesan ini selain disam-
paikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk dokumen seperti kurikulum, pe-
raturan pemerintah, perundangan, GBPP, silabus, satuan pembelajaran dan
sebagainya. Pesan nonformal yaitu pesan yang ada di lingkungan masyarakat
luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran misalnya cerita rakyat,
legenda, ceramah oleh tokoh masyarakat dan ulama, prasasti, relief-relief pada
candi, kitab-kitab kuno, dan peninggalan sejarah yang lainnya.
b. Orang (People)
Semua orang pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar, namun
secara umum dapat dibagi dua kelompok. Pertama, kelompok orang yang
didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional
untuk mengajar, seperti guru, konselor, instruktur, dan widyaiswara. Termasuk
kepala sekolah, laboran, teknisi sumber belajar, pustakawan dan lain-lain.
Kelompok yang kedua adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga yang
berada di lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas. Misalnya
politisi, tenaga kesehatan, pertanian, arsitek, psikolog, lawyer, polisi pengusaha
dan lain-lain.
c. Bahan (Matterials)
Bahan merupakan suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan
pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT
(over head transparency), program slide, alat peraga dan sebagainya (biasa
disebut software).
d. Alat (Device)
Alat yang dimaksud di sini adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering
disebut juga dengan perangkat keras (hardware). Alat ini berfungsi un-tuk
menyajikan bahan-bahan pada butir 3 di atas. Di dalamnya mencakup
4
Asik Belajar, “Jenis-Jenis Sumber Belajar,” 2017, https://www.asikbelajar.com/jenis-jenis-sumber-belajar/.
multimedia Projector, Slide Projector, OHP, Film, tape recorder, Opaqe
projector, dan sebagainya.
e. Teknik
Teknik yang dimaksud adalah cara (prosedur) yang digunakan orang dalam
memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran. Di dalamnya
mencakup ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama, dan
sebagainya.
f. Latar (Setting)
Latar atau lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang
berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak secara
khusus disiapkan untuk pembelajaran. Termasuk di dalamnya adalah
pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium,
tempat workshop, halaman sekolah, kebun sekolah, lapangan sekolah, dan
sebagainya. Sumber belajar yang diuraikan di atas, merupakan komponen-
komponen yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Secara khusus untuk
kategori bahan (matterials) dan & alat (device) yang kita kenal
sebagai software dan hardware tak lain adalah media pendidikan.
6
M.Pd.I Dr. Rika Ariyani, “Manfaat Sumber Belajar Menurut Para Ahli,” 2021,
https://www.rikaariyani.com/2022/02/manfaat-sumber-belajar-menurut-para-ahli.html.
7
Syaiful Imran, “Kriteria Pemilihan Sumber Belajar yang Berkualitas,” ilmu-pendidikan.net, 2014, https://ilmu-
pendidikan.net/pembelajaran/sumber-belajar/kriteria-pemilihan-sumber-belajar-berkualitas.
• Praktis dan sederhana, sumber belajar harus mudah digunakan dan tidak
membingungkan. Tidak memerlukan lagi tambahan pelayanan atau alat lain
yang sulit diadakan.
• Mudah diperoleh, bahwa sumber belajar mudah dicari dan didapatkan. Jika
perlu dapat memanfaatkan lingkungan sekitar yang tersedia sehingga
peserta didik juga dapat dengan mudah memanfaatkan
• Fleksibel atau kompatible, sumber belajar tidak harus mengikat pada satu
tujuan atau materi pembelajaran tertentu. Akan lebih baik jika dapat
dimanfaatkan untuk berbagai tujuan pembelajaran bahkan juga keperluan
yang lain.
b. Kriteria Khusus
Kriteria khusus yang perlu diperhatikan dalam pemilihan sumber belajar yang
berkualitas adalah sebagai berikut:
• Sumber belajar dapat memotivasi peserta didik dalam belajar
• Sumber belajar untuk tujuan pengajaran. Maksudnya sumber belajar yang
dipilih sebaiknya mendukung kegiatan belajar mengajar yang
dilaksanakan.
• Sumber belajar untuk penelitian. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya dapat diobservasi, dianalisis, dicatat secara teliti, dan
sebagainya.
• Sumber belajar untuk memecahkan masalah. Maksudnya sumberbelajar
yang dipilih hendaknya dapat mengatasi problem belajar peserta didik
yang dihadapi dalam kegiatan belajar mengajar.
• Sumber belajar untuk presentasi. Maksudnya sumber belajar yang dipilih
hendaknya bisa berfungsi sebagai alat, metode, atau strategi penyampaian
pesan.
10
H.Abd.Hafid, “Sumber Dan Media Pembelajaran,” Jurnal Sulesana 6, no. 2 (2011): 69–78, journal.uin-
alauddin.ac.id.
4. Karakteristik dalam Pemilihan Media pembelajaran
Secara umum kriteria yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan
mediapembelajaran sebagai berikut:
1) Tujuan
Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, apakah tujuan tersebut
masuk kedalam kawasan kognitif, afektif, psikomotorik, atau
kombinasinya
2) Sasaran Didik
Siapakah sasaran didik yang menggunakan media, bagaimana
karakteristik mereka, berapa jumlahnya, bagaimana latar belakang
sosialnya, apakah ada yang berkelainan, bagaimana motivasinya dan
minat belajarnya. Apabila mengabaikan kriteria ini maka media yang
kita pilih tentu tidak akan banyak gunanya, karena pada akhirnya sasaran
inilah yang akan mengambil manfaat dari media yang digunaka. Oleh
karena itu media harus benar-benar sesuai dengan kondisi peserta didik.
3) Karakteristik Media yang Bersangkutan
Bagaimana karakteristik media tersebut, apa kelebiahan dan
kelemahanya, sesuaikah media yang kita gunakan dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai. kita tidak akan dapat memilih media
yang baik, jika kita tidak mengenal dengan baik karakteristik masing-
masing media
4) Waktu
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengadakan atau membuat
media yang akan kita pilih, serta berapa lama waktu yang tersedia.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyajikan media tersebut
dan berapa lama alokasi waktu yang tersedia dalam proses pembelajaran
5) Biaya
Penggunaan media pada dasarnya dimaksudkan untuk meningkatkan
efisiensi yang harus dipertimbangkan
6) Ketersediaan
Dalam memperoleh media juga menjadi salah satu pertimbangan,
apakah media yang dibutuhkan tersedia disekitar kita mis: disekolah,
atau pasar
7) Konteks Penggunaan
Dalam kondisi dan strategi bagaimana media tersebuat akan digunakan
dalam belaja secara individual, kelompok kecil dan kelompok besar
8) Mutu Teknis
Kriteria ini terutama untuk memilih atau membeli media siap pakai yang
telah ada mis: program video, grafis, atau media cetak lain.
Referensi
Ariyani, Rika. “Jenis-Jenis Sumber Belajar yang Dapat Digunakan Oleh Guru,” 2001.
https://www.rikaariyani.com/2021/09/Jenis-jenis-sumber-belajar.html.
Dr. Rika Ariyani, M.Pd.I. “Manfaat Sumber Belajar Menurut Para Ahli,” 2021.
https://www.rikaariyani.com/2022/02/manfaat-sumber-belajar-menurut-para-ahli.html.
Fallis, A.G. “Sumber Ajar.” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2013):
1689–99. http://repo.iain-tulungagung.ac.id/7244/5/BAB II.pdf.
H.Abd.Hafid. “Sumber Dan Media Pembelajaran.” Jurnal Sulesana 6, no. 2 (2011): 69–78.
journal.uin-alauddin.ac.id.