KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik
1. Sumber Belajar
III yaitu orang yang dapat dijadikan tempat bertanya tentang berbagai
berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang dan wujud
tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar baik secara
Sehingga, sumber belajar dapat berupa segala sesuatu yang ada baik
13
meningkatkan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap yang
lebih baik.
sekolah.
(Mulyasa, 2006: 50-51). Dilihat dari tipe atau asal usulnya, sumber belajar
sajian tertentu, guru bidang studi, film topik ajaran tertentu, komputer
14
b. Sumber belajar yang sudah tersedia (learning resources by utilization)
Yaitu sumber belajar yang telah ada untuk maksud non instruksional,
belajar.
belajar.
d. Alat dan peralatan, yaitu sumber belajar untuk produksi dan atau
15
Kegunaan sumber belajar dalam Kurikulum Tingkat Satuan
2. Modul
yang dapat dipelajari oleh murid dengan bantuan yang minimal dari guru
16
penyediaan materi pelajaran, alat yang dibutuhkam, serta alat untuk
Terdapat lima kategori kapabilitas yang dapat dipelajari oleh peserta didik,
17
a. Setiap modul harus memberikan informasi dan memberikan petunjuk
pelaksanaan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang
harus digunakan.
dengan kemampuannya,
secara aktif.
18
e. Setiap modul memiliki mekanisme untuk mengukur pencapaian
Menurut Tjipto Utomo dan Kees Ruijter (Nurma Yunita dan Endang
sama, yaitu:
19
d. memuat semua unsur bahan pelajaran dan semua tugas pelajaran,
kemampuan,
pada bagian modul yang mana peserta didik telah berhasil dan peserta
sebagai berikut:
a. Bersifat self-instruction
20
e. Penggunaan berbagai macam media (multi media)
b. Pendahuluan
berikut:
21
c. Kegiatan Belajar
Bagian ini memuat materi pelajaran yang harus dikuasai siswa. Materi
d. Latihan
pembelajaran.
f. Rangkuman
g. Tes Formatif
22
penguasaan peserta belajar terhadap materi sesuai dengan tujuan yang
telah ditetapkan.
i. Tindak Lanjut
Berisi kegiatan yang harus dilakukan siswa atas dasar tes formatifnya.
5 Tahun 2009, sebuah modul bisa dikatakan baik dan menarik apabila
a. Self Instructional
23
4) menampilkan soal-soal latihan, tugas dan sejenisnya yang
tingkat penguasaannya;
b. Self Contained
Yaitu seluruh materi pembelajaran dari satu unit kompetensi atau sub
24
dengan hati-hati dan memperhatikan keluasan kompetensi yang harus
dikuasai.
d. Adaptive
hendaknya tetap “up to date”. Modul yang adaptif adalah jika isi
tertentu.
e. User Friendly
25
bahasa yang sederhana, mudah dimengerti serta menggunakan istilah
26
a. KTSP dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan pendidikan,
27
4. Keanekaragaman Hayati
2002: 393).
merupakan ekspresi dari gen yang ada dalam mkhluk hidup tersebut serta
daerah.
28
3. Keanekaragaman ekosistem, contohnya ekosistem pantai, kawah,
tahun 1994, dalam prakata buku “The Ecology of Indonesia Series, The
dunia, 16% reptil dan amfibi seluruh dunia, 17% burung seluruh dunia,
dan 25% ikan air laut maupun air tawar seluruh dunia (MacKinnon, 1996:
kekayaan Indonesia yang harus dilestarikan. Hal ini juga didukung oleh
data Hilman dan Romadoni dalam sebuah jurnal karya I Nyomam Pugeg
sekali, terutama keragaman hayati di bawah laut dan mikroba yang baru
berikut:
29
Tabel 1. Keanekaragman Jenis Sumber Hayati Indonesia Dibandingkan
dengan Dunia
5. Bunga
bunga merupakan suatu tunas yang mampat dengan empat lingkaran daun
30
Menurut Gembong Tjitrosoepomo (2007: 123), bunga adalah
modifikasi suatu tunas (batang dan daun) yang bentuk, warna, dan
daun-daun dan batang pada tunas tersebut berubah bentuk, warna, dan
sifatnya sehingga membentuk struktur baru dengan fungsi yang baru pula,
tersusun atas kelopak (sepal), mahkota (petal), benang sari (stamen), putik
dibedakan menjadi:
bunga,
2. Hiasan bunga, yang biasanya terdiri atas kelopak dan mahkota. Jika
3. Benang sari, yang terdiri atas tangkai sari dan kantong sari
31
4. Putik, merupakan alat kelamin betina yang menghasilkan bakal biji
tumbuhan.
b. Bunga tak lengkap, jika salah satu bagian hiasan bunga atau salah satu
b. Flos lateralis atau flos axillaris, yaitu bunga yang tumbuh di ketiak
yang mempunyai bunga majemuk, yaitu bunga yang dalam satu tangkai
bunga terdapat lebih dari satu anakan bunga. Bagian-bagian dari bunga
32
a. Ibu tangkai bunga (pedunculus),
majemuk.
bunga.
e. Daun tangkai (bracteola), yaitu satu atau dua daun kecil yang
mekar.
33
h. Kelopak tambahan (epicalyx), yaitu bagian-bagian serupa daun yang
kelopak.
i. Daun kelopak
j. Daun mahkota
l. Putik
m. Benang sari
tangkainya.
seluruhnya.
34
d) Tongkol, seperti bulir, tetapi ibu tangkai besar, tebal, dan
seringkali berdaging.
anuus L.).
h) Bunga Periuk
35
di dalam periuk tadi, dan sama sekali tak nampak dari
A B C D
E F G
tangkainya.
majemuk.
36
b) Malai rata, jika ibu tangkai mengadakan percabangan,
(Zea mays).
B D
A C
37
b. Bunga majemuk berbatas
ujungnya.
2) Bunga tangga atau bunga seling, suatu bunga majemuk yang ibu
dan ke kanan.
tingginya.
38
A D
B C E
B. Kerangka Berpikir
Tempat tersebut memiliki peluang sebagai salah satu sumber belajar siswa
Biologi, yakni interaksi siswa dengan objek yang dipelajari masih terbatas.
39
hias berbunga yang beranekaragam dapat digunakan sebagai sumber belajar
Biologi.
ajar dalam bentuk modul untuk siswa kelas X SMA pada materi
Modul yang dibuat belum bisa dikatakan baik dan layak digunakan
tanggapan siswa, oleh karena itu dilakukan uji terbatas pada modul yang
40
Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta
(PASTY) memiliki berbagai macam koleksi
tanaman hias berbunga, belum dimanfaatkan
sebagai sumber belajar Biologi. Ditemukannya beberapa kasus
siswa yang ditinggal guru tanpa
adanya panduan kegiatan belajar
Oleh karena itu
Untuk
Terbatasnya interaksi siswa
Penyusunan modul pembelajaran sebagai dengan objek yang dipelajari.
panduan belajar siswa
Dilakukan
Untuk mengetahui
41