LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Bahan Ajar
disesuaikan dengan konten yang digunakan oleh guru, untuk peserta didik di
kelas dalam berbagai bentuk dan jenis, tetapi semua memiliki tujuan
menurut para ahli. Menurut Hamdani (2011), bahan ajar adalah segala bentuk
bahan atau materi yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk
siswa untuk belajar. Sedangkan pengertian lain tentang bahan ajar adalah
segala bahan (baik berupa informasi, alat, maupun teks) yang disusun secara
sistematis yang menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai
disimpulkan bahwa bahan ajar adalah seperangkat bahan berisi materi yang
didesain seinovatif mungkin agar dapat memotivasi minat belajar siswa, serta
2. Modul
oleh peserta didik dengan bantuan yang minimal dari guru pembimbing,
materi pelajaran, alat yang dibutuhkan, dan alat untuk penilai, serta alat ukur
materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa
Dengan kata lain sebuah modul adalah sebagai bahan belajar dimana
modul, diharapkan dapat memotivasi siswa untuk belajar mandiri tanpa harus
demikian, sebuah modul harus dapat dijadikan bahan ajar sebagai pengganti
maka modul juga harus mampu menjelaskan sesuatu dengan bahasa yang
mudah diterima oleh peserta didik sesuai dengan tingkat pengetahuan dan
usianya.
Dari beberapa pendapat dan teori yang telah diuraikan di atas, dapat
disimpulkan bahwa modul adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara
utuh, sistematis dan menarik dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh
pembelajaran, materi belajar dan evaluasi. Serta modul adalah bahan ajar
1) Self Instruction
mampu belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada pihak lain. Maka
materi pembelajaran.
disusun.
dan jenis penilaian yang akan disajikan. Setelah draf modul tersusun, kegiatan
kepada siswa benar-benar valid dari segi isi dan efektivitas modul dalam
3. E-modul
menarik, interaktif, dapat dilakukan kapan dan dimana saja serta dapat
a. Karakterisitik E-modul
sebagai multimedia.
b. Keunggulan E-modul
modul yang mana siswa telah berhasil dan pada bagian modul yang
jenjang akademik.
5) Penyajian yang bersifat statis pada modul cetak dapat diubah menjadi
6) Unsur verbalisme yang terlalu tinggi pada modul cetak dapat dikurangi
c. Kelemahan E-modul
oleh siswa pada umumnya dan siswa yang belum matang pada
khususnya.
2017).
tujuan pembelajaran.
modul.
meningkatkan daya saing global Amerika Serikat (AS) dalam inovasi iptek
dalam bentuk bahan ajar, dalam hal ini modul dapat memberikan pengaruh
Knowles, 2016).
a. John Dewey
(Dewey, 1912 dalam King et al., 2005). Pada STEM, terbukti mampu
b. Jerome Burner
dibahas dalam konteks informasi baru yang sedang dipelajari. Piaget dan
18
5. 3D Pageflip Professional
dapat dimasukkan musik, video, gambar, tombol, dan animasi.38 Hasil dari
adalah Windows XP, Vista, Windows 7, 8, dan 10. Format file dengan
pageflip dalam sebuah laptop, sebuah eksistensi dengan exe akan selalu
dapat dibuka dalam sebuah laptop (dengan operating system Windows XP,
format dalam bentuk web page, dan zip menghasilkan format dalam bentuk
folder zip dimana isi dari folder tersebut adalah web page html. Hasil
gambar dari animasi 3D flipBook yang sudah di exsport tidak pecah selama
a. Kelebihan
yaitu bisa dalam bentuk buku elektronik, tampilan yang menarik, dinamis
dan interaktif, dapat melakukan transisi objek secara zoom in/out dan
perputaran secara lebih mudah dalam bentuk 3d, dapat membuka file
modul dan e-book digital lebih nyata, dan tampilan video yang lebih jelas
ini dapat membuat majalah online atau epaper dengan cara menjadikan file
b. Kekurangan
software yang proses instalannya cukup sulit dan lama, jika menggunakan
tulisan dalam buku harus menggunakan font yang ukurannya besar. Supaya
maupun video harus bisa terlihat jelas dan sebelumnya harus diedit terlebih
21
Penelitian yang telah dilakukan oleh Syahiddah D.S., dkk (2021), dengan
materi bunyi di SMA/MA. Berdasarkan hasil validasi dari validator ahli dan
pengguna, E-Modul fisika berbasis STEM layak untuk digunakan dalam proses
dengan ilustrasi, animasi, dan latihan soal yang juga terdapat penilaian mandiri
untuk mengukur keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar yang terdapat dalam
E-Modul.
untuk meningkatkan kemandirian belajar dan minat belajar siswa pada mata
pelajaran ekonomi siswa kelas X IIS 1 SMA Negeri 2 Kota Sungai Penuh
hasil uji kelompok besar penilaian angket kemandirian belajar siswa terhadap E-
“Baik” dan termasuk kategori “Tinggi”. Hasil uji kelompok kecil penilaian
22
angket minat belajar siswa terhadap E-book yang dikembangkan dengan rata-
rata persentase 83% dengan kriteria “Baik” dan termasuk kategori “Tinggi”.
Berdasarkan hasil uji kelompok besar penilian angket minat belajar siswa
kriteria “Baik” dan termasuk kategori “Tinggi”. Dengan demikian, E-book yang
C. Kerangka Berfikir
Pembelajaran Fisika
Valid Revisi