PEMBELAJARAN “MODUL”
KELAS B.20
MASNIATI : 201302018
ASTUTI : 201302058
MAKASSAR 2020/2021
BAB I
MODUL
I. PENDAHULUAN
A. Deskripsi Singkat
Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara sistematis
desain untuk membantu peserta didik menguasai tujuan belajar yang spesifik.
kekurangan materi,baik materi yang diberikan dalam buku teks maupun yang
diberikan secara lisan, modul dapat berisi penjelasan singkat dan ataupun tentang
dapat member pertanyaan dan kegiatan pada para pembacanya,dan juga bdapat
berbentuk “Modul”
Setelahmengikutipertemuaninimahasiswamampu:
PENDAHULUAN
I. PENGERTIAN MODUL
Modul adalah salah suatu satuan bahasa tertentu yang disusun secara
pengembangan pembelajaran)
Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat
belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan pendidik,sehingga modul berisi
paling tidak tentang segala komponen dasar bahan ajar. (Daryanto,Media Fisual
Modul dirumuskan sebagai salah satu unit yang lengkap yang berdiri sendiri,
terdiri dari rangkaian kegiatan belajar yang disusun untuk membantu para siswa
dalam mencapai sejumlah tujuan belajar yang telah dirumuskan secara spesifik dan
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa modul adalah alat atau sarana
pembelajaran yang berisi materi yang bertujuan agar peserta didik dapat belajar
mengajar dan cara untuk mengevaluasi yang dirancang secara sistematis, dan menarik
2. CIRI-CIRI MODUL
Ciri khas modul adalah tersedianya petunjuk yang lengkap dan rinci,agar peserta
didik dapat menggunakan modul dalam pembelajaran secara mandiri. Cirri lainnya
dari modul terdapat beberapa kegiatan pembelajaran yang harus diselesaikan dalam
kurun waktu tertentu dan disetiap akhir kegiatan belajar terdapat umpan balik dan
tindak lanjut.
Pada umumnya satu modul hanya menyediakan satu topic atau materi pembahasan
berikut:
a. Bersifat self-instructional
belajar.
siswa ,karena modul pada dasarnya disusun untuk diselesaikan oleh siswa
spesifik dan eksplisit. Hal ini sangat berguna bagi berbagai pihak seperti bagi
Proses asosiasi terjadi karena dengan modul siswa dapat membaca teks dan
maksudnya materi pada buku modul itu dapat disusun mengikuti struktur
terhadap media. Oleh karena itu dalam belajar menggunakan modul bisa saja
berada pada tingkat penguasaan yang mana dalam 24 suatu modul juga
3. FUNGSI MODUL
Modul memiliki banyak fungsi dalam pembelajaran,modul salah satu bentuk bahan
dengan baik dan mudah dipahami oleh peserta didik sesuai dengan tingkat
pengetahuan dan usia mereka. Sementara fungsi penjelas sesuatu tersebut juga
oleh peserta didik,maka modul juga memilih fungsi sebagai bahan rujukan
maupun dosen/instruktur.
c) Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi dalam proses belajar mengajar
(PMB)
5. KOMPONEN MODUL
Tujuan tersebut dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang diharapkan dari
b) Petunjuk pendidik
Memuat penjelasan bagi pendidik tentang pengajaran agar dapat terlaksana
Lembaran ini berisi materi-materi pelajaran yang harus dikuasai oleh oeserta
didik serta dicantumkan buku sumber yang harus dipelajari siswa untuk
melengkapi materi.
materei.
f) Lembar evaluasi
Lembar evaluasi ini berupa post test dan rating scale,hasil dari post test inilah
yang dijadikan guru untuk mengukur tercapai tidaknya tujuan modul oleh
siswa.
Test dan rating scale beserta kunci jawaban yang tercantum pada lembaran
(Mustaji,2008 : 30-32).
6. JENIS-JENIS MODUL
a) Menurut penggunanya
untuk peserta didik dan modul untuk pendidik. Modul untuk peserta didik
Modul inti
Modul pengayaan
khusus.
tujuan khusus
tujuan
Program secara rinci pada modul terdiri dari bagian-bagian sebagai berikut:
d. Lembaran jawaban
e. Lembaran tes
f. Lembaran jawaban tes
3. Kemuthakiran isi
1. Penggunaan contoh
2. Sistematika
3. Strategi pembelajaran
4. Integrasi
5. Interasktifitas
6. Motivasi
1. Kesulitan
3. Keterbacaan
6. Keindahan
1. Petunujuk pendidik
3. Ilustrasi,gambar,foto,dan
4. Desain tampilan
Vembrianto,1981,Manajemen Pendidikan:27,Jakarta
S.Nasution,2003,Manajemen Pendidikani:204,Jakarta
Dikdasmenum
Purwanto ,dkk,2007:181
DIVA