MODUL
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
“KONSEP DASAR KETERAMPILAN BELAJAR”
DI SUSUN
O
L
E
H
ASTUTI 201302058
petunjukmaupunpedomanbagipembaca.
dapatmemperbaikibentukmaupunisimakalahinisehinggakedepannyadapatmenjadilebihbaiklagi.
Penulis
Mei 2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Diskripsi Singkat
seorang individu melalui proses latihan yang berkesinambungan dan mencakup aspek
optimalisasi cara-cara belajar baik dalam domain kognitif, afektif ataupun psikomotorik.
individu dilatih untuk mengembangkanaya dan karakteristik belajarnya sendiri dan bukan
‘dipaksa’ untuk mengikuti gaya belajar yang one size fits for all (satu cara yang sama
membantu peserta didik menjadi lebih baik dan lebih mandiri dalam belajar. Peserta didik
manajemen pribadi, dan interpersonal dan keterampilan kerja sama tim untuk
siswa untuk membangun kepercayaan diri dan motivasi untuk mengejar peluang untuk
B. TujuanIntruksionalUmum (Tiu)
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami media konsep dasar
keterampilan belajar.
C. TujuanIntruksionalKhusus (Tik)
4. Mahasiswadapatmenerangkantujuanpenerapanketerampilanbelajar
belajar
6. Mahasiswadapatmenerangkanapekketerampilanbelajar
BAB II
PENYAJIAN
A. PengertianKeterampilanBelajar
mengerjakan atau melaksanakan sesuatu dengan baik. Maksud dari pendapat tersebut
bahwa kemampuan adalah kecakapan dan potensi yang dimiliki oleh seseorang untuk
menguasai suatu keahlian yang dimilikinya sejak lahir. Menjalani proses belajar
merupakan bagian yang amat penting dalam kegiatan belajar di sekolah. Melalui
kegiatan belajar materi pokok yang harus dikuasai siswa akan dibahas oleh guru
tugas sehingga siswa melakukan kegiatan belajar dalam rangka memahami dan
langkah yang ia lalui sewaktu mamasuki aktifitas belajar. Misalnya sewaktu akan
menghafal sebuah definisi, seseorang tahu langkah pertama yang harus dilakukan
sebelum menghafal.
yang mempunyai tujuan. Tujuan belajar menurut Wahono (2018) adalah untuk
metode, dan teknik yang baik dalam usaha menguasai materi pengetahuan yang
disampaikan guru secara tangkas, efektif dan efisien. Kegiatan belajar seharusnya
kelas, membuat catatan, bertanya, dan menjawab (baik lisan, maupun tulisan),
mengikuti ujian, serta menindaklanjuti hasil mengerjakan tugas, ulangan, atau ujian.
diperoleh dengan cara berlatih terus menerus, karena keterampilan tidak datang
sendiri secara otomatis melainkan secara sengaja diprogramkan melalui latihan terus
menerus. Jika dikaitkan dengan makna belajar di atas, keterampilan belajar adalah
keahlian yang didapatkan (acquired skill) oleh sesorang individu melalui proses
latihan yang kontinyu dan mencakup aspek optimalisasi cara-cara belajar baik dalam
disadari oleh individu. Dalam proses menjadi (on becoming process), dimana siswa
“Suatu keterampilan yang sudah dikuasai oleh siswa untuk dapat sukses dalam
dipelajari”. Dengan kata lain, keterampilan belajar merupakan suatu keahlian tertentu
yang dimiliki oleh siswa, jika keahlian tersebut dilatihkan terus-menerus akan
suatu sistem, metode dan teknik yang baik dikuasai oleh siswa tentang materi
pengetahuan atau materi belajar yang disampaikan oleh guru secara tangkas, efektif
penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku individu. Dalam suatu proses
belajar pasti ada hambatan-hambatan dan masalah yang dihadapi oleh siswa.
dalam aspek terpenting dalam belajar; pertama untuk lebih memahami konsep belajar
untuk belajar, dan yang kedua menekankan implikasi praktis dari konsep tersebut
pada aplikasi nyata dalam aktivitas sehari-hari seperti proses belajar mengajar,
Keterampilan belajar erat kaitannya dengan proses serta output (hasil) belajar.
Artinya keterampilan belajar merupakan prasyarat untuk terciptanya proses belajar. Dan
juga keterampilan belajar sebagai suatu kesiapan yang membutuhkan kesadaran tinggi
dari siswa di dalam belajar atau suatu kondisi awal dalam belajar yang membutuhkan
kesadaran serta harus dipenuhi sarana dalam menciptakan belajar yang efektif yang
kegiatan manusia yang sangat penting dan harus dilakukan selama hidup, karena melalui
belajar dapat melakukan perbaikan dalam berbagai hal yang menyangkut kepentingan
hidup. Keberhasilan belajar bagi siswa dapat diperoleh jika siswa tersebut memiliki
Dalam belajar, siswa harus menguasai beberapa keterampilan belajar antara lain:
cara membaca kembali catatan sebelumnya dan membaca bahan yang akan dipelajari
serta menemukan hubungannya. Selain itu, siswa juga perlu melakukan persiapan
Pandangan dan sikap siswa terhadap proses belajar dalam batas-batas tertentu
pandangan yang posiif terhadap belajar akan dapat mendorong siswa untuk mau
bekerja keras sehubungan dengan berbagai kegiatan belajar yang akan dijalani.
yang dijalaninya. Sikap dan pandangan seperti itu akan mendorong siswa untuk
Mengingat harus didasari atas kebutuhan serta kesadaran untuk mencapai tujuan
belajar lebih lanjut. Secara ideal materi yang dipelajari hendaknya dapat diingat
dalam kualitas yang tinggi. Ada tiga proses dasar dalam mengingat, yaitu encoding
yang berarti pemberian kode tertentu terhadap materi yang akan disimpan, storage
yang berarti proses pengendapan materi yang dipelajari sampai terjadinya peristiwa
mengingat, dan retrieval yang berarti upaya memunculkan kembali kesadaran materi
hal dengan menyampingkan semua hal lain yang tidak berhubungan. Belajar yang
serius membutuhkan konsentrasi yang penuh. Untuk itu siswa perlu menetapkan
Selainitu, mengaturlingkunganbelajardiantaranya:
Pengaturan tugas-tugas,
Lingkungan fisik.
5. Keterampilan belajar sesuai dengan jurusan yang ditempati
Kemampuan membaca yang tinggi tidak datang dengan sendirinya, dan tidak akan
meningkat dari waktu ke waktu secara otomatis. Peningkatan itu harus diupayakan
Siswa yang sedang menjalani studi atau belajar dituntut untuk menyelesaikan tugas-
tugas tertentu untuk setiap mata pelajaran. Salah satu faktor penentu kesuksesan siswa
dalam belajar adalah sejauh mana siswa dapat menyelesaikan dengan baik tugastugas
yang dituntut oleh guru. Kemampuan dalam membuat tugastugas tersebut tidak dapat
meningkat dengan sendirinya tetapi perlu diupayakan melalui kerja keras dengan
7. Keterampilan bertanya
Keaktifan siswa dalam proses belajar tampak apabila siswa memberikan komentar
terhadap materi yang dibahas, bertanya tentang bahan-bahan yang tidak dipahami dan
berusaha menjawab pertanyaan yang dilontarkan guru atau dari teman sekelas.
Keterampilan bertanya merupakan unsur penting yang perlu dikuasai oleh siswa,
mengingat bahwa siswa perlu mendalami materi yang dibahas dalam proses belajar.
Bertanya tujuannya adalah mengetahui dan memahami materi pelajaran yang belum
dipahami, dan atau mencek kebenaran konsep atau pengertian yang dimiliki siswa.
Ikuti proses belajar dari awal agar yang ditanyakan tersebut memang belum
memahaminya atau bagian yang tidak dapat ditemukan hubungan antara satu
unsur dengan unsur lainnya atau jika terdapat hubungan antara satu bagian
Untuk tahap awal, yaitu siswa yang baru “belajar bertanya”, tulislah
tangan.
telah dirumuskan tersebut dengan nada suara ingin tahu, dan jangan sekali-
8. Keterampilan mencatat
Untuk itu diperlukan keterampilan khusus untuk kegiatan mencatat. Catatan yang
bagus hendaknya sistematis, jelas, ringkas, menarik agar siswa senang mempelajari
kembali materi yang telah dijelaskan. Beberapa pedoman dalam membuat catatan
yaitu:
9. Keterampilan menjawab
Kemampuan menjawab pertanyaan atau mengemukakan pendapat secara lisan,
apalagi di depan orang banyak, merupakan suatu hal yang amat baik. Apalagi sebagai
seorang siswa yang memiliki berbagai ide atau pendapat terhadap pertanyaan yang
diajukan oleh guru atau teman. Siswa harus berani dan percaya diri terhadap jawaban
manjadi dasar perlunya keterampilan belajar bagi siswa dalam rangka memperoleh
awal.
oleh siswa tentang materi pengetahuan atau materi belajar yang disampaikan oleh
tentunyaketerampilanbelajartersebutharusdilatihkansehinggasiswamenjaditerampi
ldalammenjalanipembelajaran di sekolah. Hal inidapatdilaksanakanoleh guru BK
bahwalayananpenguasaankontendapatmembantusiswauntukmenguasaikemampua
n-kemampuanataukompetensimelaluikegiatanbelajar.
(siswa) untukmenguasaikemampuanataukompetensitertentumelalui
Layananpenguasaankontensecaraumumbertujuanuntukmembantusiswamenguasai
kompetensitertentuberkaitandenganseluruhaspekterutamaberkaitandenganketeram
pilanbelajar. Denganmemahamidirinyakhususnyadalamprestasibelajar,
Denganpenguasaanmateripelajaran yang
baikmakasecaralangsungprestasibelajarakanmeningkat.
C. HakikatKeterampilan
tujuan dengan efisiensi dan efektif. Menurut Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra,
tentang bagaimana keterampilan tertentu dihasilkan atau diperoleh serta faktor-faktor apa
saja yang berperan dalam mendorong penguasaan keterampilan. Pada intinya bahwa
suatu keterampilan itu baru dapat dikuasai apabila dipelajari atau dilatihkan dengan
keterampilan tersebut dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu yang
memadai.
Pencapaian suatu keterampilan dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara umum
2. Faktor pribadi,
3. Faktor situasional
skills (membaca, menulis dan mendengar) ataupun dalam menangani rasa takut dan
kecemasan. Transformasi ini tidak hanya melatih kemampuan kognitif saja akan
tetapi juga meliputi domain afektif dan psikomotorik dari setiap orang. Sehingga
menengah.
diperlukan untuk sukses dalam hubungan interpersonal dan kerjasama tim. Selain itu,
juga menunjukkan kemampuan yang tepat untuk menerapkan keterampilan
d) Kesempatan Eksplorasi
dan ekplorasi karir yang diperlukan untuk merencanakan jalur untuk keberhasilan
sekolah menengah.
Keempat unsur itu merupakan ciri keterampilan belajar yang utuh yang sebenarnya
tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam proses pembelajaran keterampilan
belajar keempat unsur itu diharapkan dapat muncul, sehingga peserta didik dapat
Manajemen diri pun sangat berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik.
Manajemen secara umum terdiri dari tiga langkah utama, yaitu menentukan tujuan,
tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan orang orang yang mampu mendidik
dirinya maka siswa harus belajar mengatur hidupnya dengan menentukan tujuanya
dirinya. Dalam kehidupan orang dewasa, penghargaan sering tidak tampak jelas, dan
tujuan sering memerlukan waktu lama untuk mencapainya. Hidup dipenuhi dengan
tugas tugas yan perlu diurutkan dalam manajemen diri, agar kegiatan lebih teratur dan
D. TujuanPenerapanKeterampilanBelajar
Tujuan penerapan keterampilan dalam belajar yaitu:
lingkungan
F. Aspek-AspekKeterampilanBelajar
1. Keterampilan Membaca
Maunah (2014) menjelaskan bahwa pada hakikatnya membaca adalah kegiatan fisik
dan mental untuk menemukan makna dari tulisan, walaupun dalam kegiatan itu
terjadi proses pengenalan huruf – huruf. Sedangkan membaca yaitu melihat sambil
melisankan suatu tulisan dengan tujuan ingin mengetahui isinya. Menurut Tarigan,
tentang cara membaca yang efektif. Salah satunya adalah metode SQ3R (Survey,
Question, Read, Recite, Review). Metoda SQ3R memberikan strategi yang diawali
pertanyaan dari judul/subjudul suatu bab dan dilanjutkan dengan membaca untuk
Ada lima tahapan proses dalam membaca dengan metode SQ3R ini, yaitu:
Survey atau meninjau
Question atau bertanya
judul/subbab yang biasanya dicetak tebal. Perhatikan kepala judul ini satu per
satu dan ubah kepala judul ini jadi beberapa pertanyaan. Tulislah pertanyaan-
pertanyaan itu pada suatu kolom dengan lebar 1/3 halaman kertas dan kolom
Read atau membaca
Bacalah suatu subbab dengan tuntas jangan pindah ke subbab lain sebelum
pertanyaan yang kita buat pada Question. Tuliskan jawaban yang kita peroleh
dengan dengan kata-kata sendiri di kertas yang pada 2/3 kolom yang
Recite atau menuturkan
kita buat sebelum membaca subbab tersebut dan cobalah jawab pada selembar
Review atau mengulang
2. Keterampilan Menulis
berpengaruh dalam pencapaian hasil belajar siswa. Aktifitas ini berkenaan dengan
kemampuan terpenting yang pernah dipelajari orang. Bagi pelajar, hal ini seringkali
berarti perbedaan antara mendapatkan nilai tinggi atau rendah pada saat
Mencatat Standar/Linier
Teknik Mencatat Standar merupakan teknik pencatatan yang lazim dan telah
lama digunakan. Teknik mencatat ini adalah bentuk catatan dengan pola
Catatan TS
Catatan TS adalah singkatan dari Catatan : Tulis dan Susun. Bentuk catatan
serta menyertakan asosiasi yang terkait dengan emosi yang bermanfaat dalam
proses pengingatan.
yaitu kolom kiri dan kolom kanan. Kolom kiri dibuat lebih luas yang
berfungsi untuk daerah menulis catatan. Pada kolom ini siswa dapat menulis
Sedangkan kolom kanan dibuat lebih sempit yang berfungsi untuk menyusun
catatan. Pada kolom ini siswa dapat menuliskan pemikiran asosiasi yang
muncul dalam benak mereka. Bisa berupa pendapat, reaksi dari apa yang
Mind Map (Peta Pikiran)
Peta Pikiran merupakan salah satu dari bentuk pencatatan dalam bentuk
organijer grafik. Teknik ini lahir dari ide tentang sifat kerja otak yang
Peta pikiran merekam informasi ke dalam bentuk kata kunci, gambar, simbol
3. Keterampilan Bertanya
Bertanya merupakan ucapan verbal yang meminta respon dari seseorang yang
perrtanyaan yang tersusun dengan baik dan teknik pelontaran yang tepat akan
Mengembangkan pola dan cara belajar aktif dari siswa sebab berfikir itu
Menuntun proses berfikir siswa sebab pertanyaan yang baik akan membantu
Berikan waktu yang cukup kepada anak untuk berfikir sebelum menjawab
pertanyaan
benar
Fungsipertanyaan di dalamkegiatanpembelajaranantaralain :
d) Belajarlah dengan rutin setiap hari tetapi degan frekuensi waktu yang tidak
terlalu lama.
Cara-caramengaturlingkungan:
tampak menyenangkan.
Buku, jurnal, majalah, surat kabar, atau media lain, yang hendak dijadikan
didik.
mempersiapkan diri, baik itu persiapan secara psikologis, maupun untuk melakukan
review sebelumnya. Persiapan tes dapat dilakukan dengan persiapan mental, menjaga
Belajar-Pasca Belajar
Beberapa hal yang dapat dilakukan selama maupun setelah belajar, diantaranya
berikutnya
c) Jadwalkan waktu yang agak lama untuk review catatan tersebut secara
periodic
Siswa dapat mengantisipasi soal ujian dengan mengira-ngira soal yang akan
keluar dengan:
subbab, handsout, dll.)
c) Berdiskusilah dengan teman untuk menebak kira-kira soal apa yang akan
b) Tenang, percaya diri, sudah siap sedia, dan akan mengerjakan ujian
dengan baik
c) Preview soal-soal ujian dulu (terutama untuk soal uraian atau yang
sebelum menulis.
g) Sisihkan 10% waktu ujian untuk memerikasa ulang jawaban yang telah
dikerjakan.
Menentukan masalah
Pengumpulan data
Analisis data
Diagnosis
Prognosis
Treatment/terapi
7. Tindak lanjut/follow up
Berbagai cara belajar yang dimiliki, akan sangat mendukung para konselor
siswa
e) Mampu menuangan atau memberdayakan semua potensi sekolah ke dalam
menjelaskan?
2. Pencapaian suatu keterampilan dipengaruhi oleh banyak faktor yang secara umum
b. Faktor pribadi,
c. Faktor situasional
d. Faktoremosional
a. Sistematis
b. Kerjasama
c. Belajar tuntas
d. Perhatian
c. Memberikan motivasi
a. Konsep
b. Fakta
c. Nilai
d. Prinsip
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kemampuan itu memberikan kemudahan baginya untuk mencapai tujuan belajar. Ada
baikbagisiswa.
B. Saran
Dengan adanya keterampilan belajar ini diharapkan membangun pendidikan afektif dan
kelas terutama keterampilan mengajar yang perlu dipersiapkan atau dirancang sebelum
2015
PT.
"PengaruhImplementasiPembelajaranSaintifikBerbasisKeterampilanBelajar Dan
DenganKovariabelSikapIlmiahPadaPesertaDidikKelas V SD Gugus 15
StudiBimbingandanKonseling, 5(2).