PENDIDIKAN IPA SD
“Modul Ajar”
Disusun Oleh :
Nama : Anestra Putri Fauziah
Nim : 22129012
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Risda Amini, M.P.
Afriza Media, S.Pd., M.Pd.
Modul dapat dikembangkan dengan berbagai cara antara lain melalui adaptasi,
kompilasi dan menulis sendiri. Sebagai bekal pengetahuan bagi Anda, maka dalam
modul ini akan dibahas tentang cara pengembangan melalui adaptasi dan kompilasi.
Namun demikian pada modul- modul berikutnya akan lebih banyak dibahas tentang
cara pengembangan modul dengan “menulis sendiri”.
a. Adaptasi Modul adaptasi ialah bahan belajar yang dikembangkan atas dasar
buku yang ada di pasaran. Sebelum pembelajaran berlangsung, guru, dosen,
atau widiaiswara mengidentifikasi buku-buku yang ada (di toko buku atau
perpustakaan) yang isinya relevan dengan materi yang akan diajarkan. Setelah
itu guru, dosen atau widyaiswara memilih salah satu buku tersebut sebagai
bahan belajar yang digunakan untuk satu mata pelajaran/diklat. Buku tersebut
digunakan dalam kegiatan pembelajaran secara utuh atau sebagian dengan
dilengkapi panduan belajar. Pengembangan panduan belajar bersifat
melengkapi buku tersebut dengan semacam petunjuk mempelajarinya.
Panduan belajar untuk melengkapi buku antara lain berisi:
Overview dan rangkuman dari topik-topik yang wajib dipelajari
peserta didik
Peta atau diagram yang menggambarkan keterkaitan topik-topik yang
akan dipelajari peserta didik.
Rumusan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik.
Daftar Pustaka yang relevan
Petunjuk bagi peserta didik tentang topik mana yang harus dipelajari
dan topik mana yang tidak perlu dipelajari
Penjelasan tambahan (tertulis atau lisan yang direkam) untuk
menjelaskan topik-topik yang dianggap salah, bias, kadaluarsa, serta
membingungkan peserta didik.
b. Kompilasi Modul: kompilasi ialah bahan belajar yang dikembangkan atas
dasar bukubuku yang ada di pasaran, artikel jurnal ilmiah dan modul yang
sudah ada sebelumnya. Kompilasi di lakukan oleh guru, dosen atau
widiaiswara dengan menggunakan garis-garis besar program
pembelajaran/pelatihan (GBPP) atau silabi yang disusun sebelumnya.
Prosedur Kompilasi Kompilasi dapat dilakukan dengan cara sebagai
Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, modul dan sumber
acuan lain yang digunakan dalam mata diklat seperti tercantum dalam
Daftar Pustaka di GBPP
Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, modul dan bagian
dari sumber acuan lain yang digunakan per Pokok Bahasan sesuai
dengan GBPP
Fotocopy seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Pokok
Bahasan sesuai dengan GBPP
Pilihlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan Pokok Bahasan sesuai
dengan GBPP
Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Pokok Bahasan
Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk
setiap Pokok Bahasan kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk
dibagikan kepada peserta didik)
Pembelajaran dengan modul memiliki ciri-ciri (Vembriarto, 1985: 27) sebagai
berikut:
Bersifat self-instructional. Pengajaran modul menggunakan paket pelajaran
yang memuat satu konsep atau unit dari bahan pelajaran. Sementara,
pendekatan yang digunakan dalam pengajaran modul menggunakan
pengalaman belajar siswa melalui berbagai macam penginderaan, melalui
pengalaman mana siswa terlibat secara aktif belajar.
Pengakuan atas perbedaan-perbedaan individual Pembelajaran melalui modul
sangat sesuai untuk menanggapi perbedaan individual siswa, karena modul
pada dasarnya disusun untuk diselesaikan oleh siswa secara perorangan. Oleh
karena itu pembelajaran melalui modul, siswa diberi kesempatan belajar
sesuai irama dan kecepatan masing-masing.
Partisipasi aktif dari siswa Modul disusun sedemikian rupa sehingga bahan-
bahan pembelajaran yang ada dalam modul tersebut bersifat self
instructional, sehingga akan terjadi keaktifan belajar yang tinggi.
Karakteristik modul dapat diketahui dari formatnya yang disusun atas dasar:
1) prinsip-prinsip desain pembelajaran yang berorientasi kepada tujuan (objective model)
2) prinsip belajar mandiri
3) prinsip belajar maju berkelanjutan (continuous progress)
4) penataan materi secara modular yang utuh dan lengkap (self contained)
5) prinsip rujuk silang (cross referencing) antar modul dalarn rnata pelajaran
6) penilaian belajar mandiri terhadap kemajuan belajar (self-evaluation).
5. Mendesain jenis, teknik, dan instrumen asesmen. Pada tahap ini guru dapat
menentukan instrumen yang dapat digunakan untuk asesmen yang beracuan
pada tiga insturmen asesmen nasional yaitu asesmen kompetensi minimum,
survei karakter, dan survei lingkungan belajar.
6. Modul ajar disusun berdasarkan komponen-komponen yang telah
direncanakan
7. Guru dapat menentukan beberapa komponen secara esensial yang sesuai
dengan kebutuhan pembelajaran. Beberapa komponen yang ada dapat
digunakan sesuai dengan kebutuhan siswa dalam pembelajaran.
8. Komponen esensial dapat dielaborasikan dalam kegiatan pembelajaran
9. Setelah tahapan sebelumnya telah diterapkan, maka modul siap digunakan
10. Evaluasi modul
Asih Widi Wisudawati dan Eka Sulistyowati, Metodologi Pembelajaran IPA (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2017), 24.
Hisbullah dan Nurhayati Selvi, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Di Sekolah Dasar
(Makassar: Aksara Timur, 2018).
I Gede Astawan dan I Gusti Ayu Tri Agustina, Pendidikan IPA Sekolah Dasar di Era Revolusi
Industri 4.0 (Bandung: NILACAKRA, 2020), 12.