Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis
maupun tidak sehingga tercipta lingkungan/suasana yang memungkinkan siswa
untuk belajar.Tanpa adanya bahan ajar dalam suatu kegiatan belajar mengangajar
akan berakibat tidak terciptanya kondisi kelas yang kondusif serta hal yang paling
utama adalah tujuan pembelajaran yang sulit untuk dicapai. Dengan kata lain
bahan ajar merupakan komponen penting dalam belajar mengajar.
Ada beberapa bentuk atau model dari bahan ajar, antara lain:
Bahan cetak seperti: hand out, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur,
leaflet, wallchart
Isi atau cakupan yang harus ada dalam bahan ajar antara lain:
Latihan-latihan
Petunjuk kerja
Penilaian
Cakupan atau isi dari bahan ajar haruslah lengkap, karena selain
mempermudah dalam pelaksanaanya juga memperjelas tujuan, tahapan,
pelaksanaan belajar mengajar sampai tahap evaluasi. Tahap evaluasi yang
diinginkan pun akan diketahui dari bahan ajar yang telah dibuat, dari jenis
pilihan ganda, esai, dll.
Menulis LKS
Petunjuk belajar
Kompetensi yang akan dicapai
Indikator
Informasi pendukung
Penilaian
E. Modul
2. Mengatasi keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera, baik siswa atau
peserta diklat maupun guru/instruktur.
3. Dapat digunakan secara tepat dan bervariasi, seperti :
Perbedaan antara LKS dengan modul yaitu LKS dibuat oleh perusahaan dan
dikonsumsi untuk umum semua sekolah. Jika modul dibuat guru diperuntukan kepada
siswanya karena tidak semua sekolah memiliki standar dan daya tangkap
penngetahuan yang sama sehingga guru membuat bahan ajar berupa modul.
A. PENDAHULUAN
Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu dengan
ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif (pernyataan naratif dalam kata-
kata). Bahan ajar merupakan salah satu sumber pengetahuan bagi siswa/
mahasiswa di sekolah maupun di perguruan tinggi yang merupakan sarana yang
sangat menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Bahan ajar sangat
menetukan keberhasilan pendidikan siswa/mahasiswa dalam menuntut
pelajaran di sekolah maupun di perguruan tinggi. Oleh karena itu, bahan ajar
yang baik dan bermutu selain menjadi sumber pengetahuan yang dapat
menunjang keberhasilan belajar siswa/mahasiswa juga dapat membimbing dan
mengarahkan proses belajar mengajar di kelas ke arah proses pembelajaran
yang bermutu.
Bahan ajar merupakan sarana untuk mengkomunikasikan ilmu
pengetahuan, berarti bahan ajar yang digunakan baik oleh guru/dosen maupun
siswa/mahasiswa harus jelas, lengkap, akurat, dan dapat mengkomunikasikan
informasi, konsep, serta pengetahuan proseduralnya. Dengan demikian setiap
bahan ajar harus memiliki standar yang sesuai dengan tujuan dari bahan ajar
tersebut, yaitu sesuai dengan jenjang pendidikan, psikologi perkembangan
siswa, kebutuhan dan tuntutan kurikulum, serta perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
C. URAIAN MATERI
1. Pengertian
a. Menurut Asmawi Zainul dan Noehi Nasution
Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil keputusan dengan
menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar
baik yang menggunakan tes maupun nontes.
b. Menurut Suharsimi Arikunto
Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu
dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif (pernyataan naratif
dalam kata-kata).
e. http://fip.uny.ac.id/pjj/wp
Penilaian adalah kegiatan untuk mengetahui apakah
sesuatu yang telah kita kerjakan (program pengajaran) telah
berhasil atau belum melalui suatu alat pengukuran yang
dapat berupa tes ataupun nontes. Adapun tujuan penilaian
adalah 1) untuk memberikan informasi kemajuan hasil belajar
siswa secara individu dalam mencapai tujuan sesuai dengan
kegiatan belajar yang dilakukan; 2). informasi yang dapat
digunakan untuk membina kegiatan belajar mengajar lebih
lanjut; informasi yang dapat digunakan guru untuk
mengetahui tingkat kemampuan siswa; 3) memberikan motivasi
belajar siswa, menginformasikan kemauannya agar terangsang
untuk melakukan usaha perbaikan; 4) memberi informasi
tentang semua aspek kemajuan siswa; dan 5) memberi
bimbingan yang tepat untuk memilih sekolah atau jabatan
sesuai dengan keterampilan, minat, dan kemampuannya.
Dalam pengertian pendidikan terdapat dua arti untuk
penilaian, yaitu penilaian dalam arti evaluasi (evaluation)
dan penilaian dalam arti asesmen (assessment). Penilaian
pendidikan dalam arti evaluasi merupakan penilaian program
pendidikan secara menyeluruh. Dalam pengertian ini,
evaluasi pendidikan menelaah komponen-komponen dan saling
keterkaitannya dengan perencanaan, pelaksanaan, dan
pemantauan.Sedangkan asesmen merupakan bagian dari evaluasi
karena merupakan penilaian sebagian komponen yang
menyangkut penilaian hasil belajar yang berhubungan dengan
komponen kompetensi lulusan dan penguasaan substansi serta
penggunaannya.
Kesimpulan :Penilaian Bahan ajar merupakan evaluasi
terhadap bahan ajar yang telah disusun apakah bahan ajar
yang telah dibuat tersebut sudah atau telah memenuhi
syarat atau kaedah-kaedah yang telah ditentukan ataukah
perlu penyempurnaan (Revisi)
b. Penyajian
Aspek penyajian ini dapat di jabarkan menjadi sub aspek:
1) Tujuan/Indikator penyajian pembelajaran dinyatakan secara jelas
a) Menyebut tujuan/ indikator pembelajaran pada setiap unit
b) Mengarahkan pembelajaran pada penguasaan keterampilan
berbahasa
c) Menyajikan butir ajar untuk mengembangkan keterampilan
berbahasa yang sejalan dengan kompetensi dasar dan indicator
d) Menyajikan butir ajar/ materi dengan urutan mudah ke sulit
2) Penyajian bahan ajar secara terintegrasi dan sesuai dengan
karakteristik pembelajar
a) Menyajikan keterkaitan keterampilan berbahasa, sekurang-
kurangnya dua keterampilan
b) Menyajikan bahan ajar yang beranjak dari bahasa lisan pada
kelas rendah dan berlanjut ke bahasa tulis pada kelas tinggi
c) Menyajikan unsur bahasa (lafal,ejaan, kosakata, struktur) yang
dihubungkan dengan keterampilan berbahasa
d) Menyajikan bahan ajar dari yang secara sistematik
3) Penyajian bahan ajar mendorong pembelajar seara aktif dan kreatif
a) Menuntut aktivitas pembelajar untuk mendengar, berbicara,
membaca dan menulis pada tingkatannya
b) Mendorong pembelajar untuk aktif berkomunikasi
c) Mendorong pembelajar untuk kreatif berbahasa dengan
menggunakan situasi konkrit
d) Mendorong pembelajar mencurahkan waktu lebih banyak
dalam mengerjakan latihan
c. Keterbacaan
Keterbacaan berkaitan dengan tingkat kemudahan bahasa (kosakata,
kalimat, paragraf, dan wacana) bagi kelompok atau tingkatan siswa.
1) Kata
a) Memuat kosakata kongkrit
b) Memuat kosakata yang dekat dengan pengetahuan dan
lingkungan pembelajar
c) Memuat kosakata yang sering digunakan
d) Memuat kosakata yang mudah dilafalkan
2) Kalimat
a) Memuat kalimat sederhana lebih banyak
b) Memuat kalimat deklaratif lebih banyak
c) Memuat kalimat aktif lebih banyak
d) Memuat kalimat afirmatif (kalimat pernyataan positif) lebih
banyak
3) Paragraf
a) Memuat paragraf deduktif lebih banyak
b) Memuat paragraf yang terstruktur dengan baik (kohesif)
lebih banyak
c) Memuat paragraf yang menunjukkan hubungan makna
(kohesi) lebih banyak
d) Memuat pragraf yang saling berhubungan dengan baik
4) Teks/Wacana
a) Memuat wacana deskripsi lebih banyak
b) Mengandung wacana berbentuk prosedur lebih banyak
c) Mengandung wacana terstruktur dengan baik
d) Mengandung wacana yang berkaitan dengan kebutuhan
pembelajar
e)
d. SARAG(Latar belakang Suku, Agama, Ras, dan Gender)
Teks/Wacana dan gambar/ ilustrasi
1) Isi teks/wacana tidak mengarah kepada agama/ keyakinan tertentu
2) Isi teks/wacana tidak mengarah kepada latar belakang suku
tertentu
3) Isi teks/wacana tidak mengarah kepada strata sosial tertentu
4) Isi teks/wacana tidak mengarah kepada gender tertentu
e. Kebahasaan
Bahasa adalah sarana penyampaian dan penyajian bahan yang
menjadi ukuran kualitas bahan ajar.
Untuk bahasan kali ini, akan diberikan tiga format. Format mana
yang akan digunakan tergantung dari jawaban Anda terhadap tiga
pertanyaan tersebut.
Judul :
Standar Kompetensi/ :
Kompetensi Dasar :
No. Variabel Indikator Hasil Evalusi
Ya Tidak
1. Kecermatan Isi 1. Valid
3. Mutakhir
3. Ketercernaan 1.Logis
2. Runtut
4. Format konsisten
4. Kalimat efektif
3. Kalimat pendek
5. Penomoran benar
6. Penomoran konsisten
7. Huruf menarik
2. Illustrasi menarik
3. Illustrasi Komunikatif
4. Ada penguatan
Kesimpulan:
Judul :
Sumber :
Tanggal :
Biaya :
Waktu :
Target Pembaca :
Ringkasan isi :
Kualitas teknik
Bukti efektivitas
Bebas bias
Panduan pengguna
Kejelasan pengorganisasian
Kekuatan :
Kelemahan :
,
,
Sumber :
Tanggal :
Harga :
Dimensi :
Standar Kompetensi/ :
Kompetensi Dasar :
Target Pembaca :
Ringkasan isi :
Kualitas teknik
Bukti efektivitas
Bebas bias
Panduan pengguna
Kesesuaian tingkat baca
Kejelasan pengorganisasian
Daftar isi/indeks
Kekuatan :
Kelemahan :
-,
Bahan ajar yang akan dievaluasi adalah bahan ajar cetak yang
dikembangkan sendiri, evaluasi dilakukan oleh Anda sendiri, dan
evaluasi dilakukan untuk semua aspek. Format yang digunakan adalah
Format 1 dan Format 2 ( Mengapa ?).
Bahan ajar yang akan dievaluasi adalah bahan ajar cetak yang
dikembangkan sendiri, evaluasi dilakukan oleh Anda sendiri, dan
evaluasi untuk aspek tertentu. Format yang digunakan adalah Format 1
dengan cara hanya mengisi aspek yang dibutuhkan.
Bahan ajar yang akan dievaluasi adalah bahan ajar cetak yang
dikembangkan oleh pihak lain, evaluasi dilakukan oleh Anda sendiri,
dan evaluasi dilakukan untuk semua aspek. Format yang digunakan
adalah Format 3.
REVISI
3) Apakah Anda puas dengan produk bahan ajar cetak yang Anda
evaluasi?
LATIHAN
RANGKUMAN
TES FORMATIF 2
2. seluruh aspek.
3. aspek ekonomi.
1. secepatnya.
2. apa adanya.
3. sesuai kuncinya.
4. dengan modifikasi.
Rumus:
80% = baik
60% = cukup
Tes Formatif 1
1. A
2. A
3. D
4. A
5. D
6. A
7. A
8. A
Tes Formatif 2
1. A
2. B
3. B
4. C
5. A
Penulis : ...........
Evaluator : ...........
Tanggal : ...........
Petunjuk pengisian
Berilah tanda check (v) pada kolom yang paling sesuai dengan penilaian Anda.
1 = sangat tidak baik/sesuai
2 = kurang sesuai
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik/sesuai
No Komponen 1 2 3 4 5
KELAYAKAN ISI
7 Keterbacaan
8 Kejelasan informasi
SAJIAN
11 Kejelasan tujuan
12 Urutan penyajian
13 Pemberian motivasi
14 Interaktivitas (stimulus dan respond)
15 Kelengkapan informasi
KEGRAFISAN
19 Desain tampilan
D. RANGKUMAN
Penilaian adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu
dengan ukuran baik buruk. Penilaian bersifat kualitatif (pernyataan naratif
dalam kata-kata). Bahan ajar merupakan sarana untuk mengkomunikasikan
ilmu pengetahuan, berarti bahan ajar yang digunakan baik oleh guru/dosen
maupun siswa/mahasiswa harus jelas, lengkap, akurat, dan dapat
mengkomunikasikan informasi, konsep, serta pengetahuan proseduralnya.
Dengan demikian setiap bahan ajar harus memiliki standar yang sesuai dengan
tujuan dari bahan ajar tersebut, yaitu sesuai dengan jenjang pendidikan,
psikologi perkembangan siswa, kebutuhan dan tuntutan kurikulum, serta
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu dalam
melaksanakan penilaian bahan ajar, beberapa aspek yang sangat penting untuk
dinilai adalah: (a) materi/isi, (b) penyajian materi, (c) keterbacaan, (d) SARAG
(latar belakang suku, aga-ma, ras, dan gender), (e) kebahasaan.
E. LATIHAN
1. Jelaskanlah salah konsep penilaian dalam penulisan bahan ajar!
2. Jelaskan komponen penilaian bahan ajar?
3. Buatlah satu format penilaian terhadap bahan ajar?
F. DAFTAR BACAAN
Petunjuk :
1. Materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik adalah
pertimbangan untuk dimuat dalam butir-butir soal berdasarkan kriteria
. a. urgensi b. kontinuitas c. relevansi d. keterpakaian e. kompleksitas
10. Minat adalah kesadaran yang timbul bahwa objek tertentu sangat
disenangi dan melahirkan perhatian yang tinggi bagi individu terhadap
objek tersebut. Pendapat ini dikemukakan oleh .... a. Cror and Crow b.
Grondlund c. Crites d. Thrustone e. Donal Cambell
17. Dalam penulisan soal bentuk uraian hal yang sulit adalah menyusun
pedoman penskorannya. Berdasarkan metode penskorannya. Bentuk
uraian diklasifikasikan menjadi 2 yaitu . a. uraian objektif dan uraian
non-objektif b. komunikatif dan inovatif c. evaluasi dan analisis d.
kesimpulan dan pendapat e. justifying dan inferring
19. Anak dapat menunjukkan sikap marah dalam kondisi yang wajar
adalah karakteristik perkembangan bahasa anak usia SD ditinjau dari segi
... a. mental b. psikomotorik c. kognitif d. emosional e. obyektif
22. Pada tingkat mata pelajaran, kompetensi yang harus dicapai berupa
. a. stndar kompetensi b. kompetensi dasar c. standar kompetensi
kelulusan d. indikator-indikator kompetensi dasar e. kompetensi
komperhensip
23. KKM sebagai acuan bagi pendidik dalam menilai kompetensi peserta
didik sesuai kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Pernyataan
tersebut merupakan . a. fungsi KKM b. prinsip KKM c. tujuan KKM d.
manfaat KKM e. peran KKM
31. Di bawah ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam
penentuan materi terkait dengan assesmen, kecuali . a. urgensi, yaitu
materi secara teoritis mutlak harus dikuasai oleh peserta didik b.
kontinuitas, yaitu materi lanjutan yang merupakan pendalaman dari satu
atau lebih materi yang sudah dipelajari sebelumnya c. relevansi, yaitu
materi yang diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lain d.
keterpakaian, yaitu rnateri yang memiliki nilai terapan tinggi dalam
kehidupan sehari-hari e. ketuntasan, yaitu batas minimal kompetensi
yang harus dimiliki peserta didik
32. Kemampuan yang berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat
berbentuk tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri,
jujur, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan
diri adalah kemampuan . a. Kognitif b. Afektif c. Psikomotor d.
Psikologis e. Kepribadian
33. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
assesmen hasil belajar peserta didik, kecuali . a. ditujukan untuk
mengukur pencapaian kompetensi b. menggunakan acuan kriteria
berdasarkan pencapaian kompetensi c. ditindaklanjuti dengan program
remedial dan pengayaan d. dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya
banyak yang jelek e. dilakukan sesuai dengan kegiatan pembelajaran
38. Ada beberapa teknik dan alat penilaian yang dapat digunakan
pendidik sebagai sarana untuk memperoleh informasi tentang keadaan
belajar peserta didik. Berikut ini yang merupakan teknik penilaian
melalui tes adalah . a. tes perbuatan b. teknik wawancara c. observasi
d. tes simulasi e. lembar penilaian fortofolio
39. Salah satu contoh kegiatan guru dalam kegiatan elaborasi dalam
komunikasi pembelajaran dengan para siswa, yaitu . a. memberikan
umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat,
maupunhadiah terhadap keberhasilan peserta didik b. menfasilitasi
peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan
rasa percaya diri peserta didik c. memberikan konfirmasi terhadap hasil
eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui ber- bagai sumber d.
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan e. memfasilitasi peserta didik
untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar
40. Sebuah akuarium mempunyai volume 120 liter. Jika akuarium kosong
tersebut dialiri air dengan debit 40 liter/menit, waktu yang diperlukan
untuk mengisi penuh akuarium tersebut adalah . a. 3 menit b. 30 menit
c. 80 menit d. 160 menit e. 120 menit
41. Dalam kaitannya dengan upaya untuk memotivasi belajar siswa dan
agar proses pembelajaran berlangsung efektif, maka guru perlu mengacu
pada . a. Metode pembelajaran b. Pendekatan pembelajaran c. Strategi
pembelajaran d. Gaya pembelajaran e. Kemampuan belajar
50. Salah satu prinsip merancang program remedial bagi peserta didik
tampak dalam kegiatan guru. a. membuat rancangan pembelajaran
khusus untuk peserta didik sebagai peserta remedial b. menggunakan
rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil
temuan b. analisis evaluasi belajar peserta didik c. menggunakan
rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan
rancangan yang ada d. merencanakan tes ulang saja tanpa ada
pengulangan penjelasan materi e. menggunakan rancangan pembelajaran
berdasarkan bahan ajar belajar peserta didik
53. Apakah Yang Dimaksud Dengan KTI yang APIK? a. PTK harus
mampu menunjukkan bahwa kegiatan PTK memang benar-benar telah
dilakukan oleh guru yang bersangkutan. b. PTK yang dilakukan benar-
benar mempunyai manfaat. c. PTK harus memenuhi kaidah-kaidah
ilmiah d. KTI guru hendaknya berkaitan dengan matapelajarannya dan
kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
belajar di kelasnya. e. Asli, Perlu, Ilmiah, Konsisten
54. KTI hasil penelitian tindakan kelas (PTK) makin banyak dipakai
sebagai kegiatan pengembangan profesi guru, hal ini karena kecuali
. a. para guru memahami bahwa salah satu tujuan kegiatan
pengembangan profesi, adalah dilakukannya kegiatan nyata di kelasnya.
dan ditujukan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
pembelajarannya. bagi sebagian besar guru, melakukan kegiatan seperti
itu, sudah biasa dilakukan b. kegiatan ptk, harus dilaksanakan dengan
menggunakan kaidah-kaidah ilmiah, karena hanya dengan cara itu,
mereka akan dapat mengembangan profesinya. c. kegiatan ptk dapat
berupa pelaksanaan penelitian tindakan di dalam kelas yang diyakini
makin layak untuk menjadi prioritas pada kegiatan pembelajaran,
tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran
adalah dengan menguji atau menerapkan hal-hal baru dalam praktik
pembelajarannya. d. banyak inovasi baru dalam pembelajaran, terutama
dalam praktik pembelajaran (misalnya penerapan teori konstruktivistik
dalam upaya mendukung pelaksanaan kbk) memerlukan verifikasi
maupun penerapan dalam proses pembelajaran. e. sebagian besar guru
yang telah mencapai golongan iv/a ke atas
57. Agar peserta didik dapat mengembangkan potensi sesuai bakat dan
minat, maka sekolah dalam memfasilitasi pengembangan diri melalui
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan tersebut harus memiliki fungsi .... a.
penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif dan religius. b.
penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi c.
penyaluran, pengembangan, edukatif, rekreatif-kreatif, prestasi dan
ekonomis. d. prestasi, rekreatif kreatif, edukatif, dan produktif. e.
prestasi, pengembangan, edukatif, dan ekonomis
58. Agar potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal, maka
dalam kegiatan pengembangan diri dapat difasilitasi melalui Bimbingan
Konseling dan Kegiatan Ekstrakurikuler. Dalam KTSP kegiatan
pengembangan diri yang diampu melalui Bimbingan Konseling meliputi
4 hal ialah . a. layanan pribadi, sosial, belajar dan intelegensi. b.
layanan pribadi, sosial, karir dan intelegensi. c. layanan pribadi, sosial,
karir dan belajar d. layanan pribadi, sosial, intelegensi dan belajar. e.
layanan sosial, karir,intelegensi dan belajar.
60. Manakah diantara pernyataan berikut yang tidak sesuai dengan model
konstruktivis dalam mengajar? a. menyiapkan benda-benda nyata untuk
dimanfaatkan siswa belajar b. mengajarkan siswa untuk saling
berinteraksi c. membiasakan siswa berpikir dengan cara mereka sendiri.
d. memberi tugas siswa untuk menghafal konsep tertentu e. menjelaskan
suatu konsep secara detail
63. Pada setiap awal tahun pelajaran setiap guru membuat peta
Kompetensi Dasar untuk menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) mata pelajaran.Dalam menentukan ketuntasan minimal setiap
KD harus memperhatikan Intake Siswa. Pernyataan berikut yang
BUKAN faktor utama untuk menentukan Intake siswa adalah ..... a. data
hasil seleksi penerimaan siswa baru. b. nilai rapor kelas sebelumnya. c.
tes seleksi masuk atau hasil tes psikologis. d. nilai ujian nasional bagi
jenjang smp. e. data pengelompokan sosial ekonomi orang tua
64. Pak Yadi menemukan kasus kesulitan belajar yang dialami oleh
siswanya ternyata disebabkan cara belajar yang salah. Langkah yang
paling tepat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar tersebut adalah
. a. Berikan kesempatan kepada siswa bersangkutan untuk
mendikusikan aspirasinya secara rasional. b. Tunjukkan akibat atau
dampak cara belajar yang salah terhadap prestasi belajar c. Ciptakan
iklim sosial yang sehat antar guru dengan siswa di dalam kelas. d.
Berikan kesempatan memperoleh pengalaman yang menyenangkan atau
memperoleh sukses dalam belajar. e. Ciptakan suasana yang kondusif
sehingga tercipta kreatifitas siswa.
74. Dalam kaitannya dengan upaya untuk memotivasi belajar siswa dan
agar proses pembelajaran berlangsung efektif, maka guru perlu mengacu
pada .... a. metode pembelajaran b. pendekatan pembelajaran c. strategi
pembelajaran d. gaya pembelajaran e. kemampuan belajar
77. Dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar, seorang guru
perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut . a. Semua indikator
ditagih dengan berbagai teknik penilaian, analisa hasil penilaian,
melaksanakan program perbaikan dan pengayaan b. Melaksanakan
program perbaikan dan pengayaan, analisa hasil penilaian, sebagian
indikator ditagih dengan berbagai teknik penilaian c. Analisa hasil
penilaian, belum melaksanakan program perbaikan dan pengayaan,
semua indikator ditagih dengan berbagai teknik penilaian d.
Melaksanakan hasil penilaian dan melaksankan program perbaikan dan
pengayaan e. Semua indikator ditagih dengan berbagai teknik penilaian
dan melaksanakan analisa hasil penilaian
78. Pada setiap akhir kegiatan pembelajaran, guru bersama peserta didik
melakukan kegian refleksi. Hal ini dilaksanakan untuk . a. mengukur
ketuntasan peserta didik b. mengukur efektivitas proses pembelajaran c.
mengukur hal-hal yang belum dipahami peserta didik d. menentukan
langkah-langkah pertemuan berikutnya e. mengetahui materi yang belum
terbahas dalam proses pembelajaran
82. Di bawah ini yang merupakan ciri dari penilaian kelas adalah. a.
penentuan tujuan tes, penyusunan kisi-kisi tes, penulisan soal, penelaahan
soal, perakitan soal, analisis soal b. penyusunan kisi-kisi tes, penulisan
kartu soal, penelaahan soal, perakitan soal, penyajian tes, skoring,
pelaporan hasil tes c. belajar tuntas, penilaian otentik, berkesinambungan
berdasarkan acuan norma, menggunakan berbagai teknik dan instrument
penilaian d. belajar tuntas, penilaian otentik, berkesinambungan
berdasarkan acuan kriteria, menggunakan berbagai teknik dan instrument
penilaian e. tes tertulis, tes lisan, tes praktik atau teskinerja, tugas proyek,
portofolio
89. Sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik dalam mata
pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi
adalah . a. Standar Kompetensi b. Kompetensi Dasar c. Kompetensi
Dasar Mata Pelajaran d. Kompetensi e. Standar Kompetensi Lulusan