Anda di halaman 1dari 16

BAB I

DESKRIPSI TENTANG PERANGKAT PEMBELAJARAN

A. Pendahuluan
Perangkat pembelajaran adalah keseluruhan administrasi tentang porogram
pembelajaran yang merupakan pegangan tutor dalam melaksanakan pembelajaran.
Sebagai pegangan tutor, perangkat pembelajaran adalah produk dari hasil keseluruhan
proses pengembangan rancangan pembelajaran yang siap diterapkan terhadap proses
pembelajaran warga belajar.
Sebagai produk utuh dari suatu proses pengembangan rancangan pembelajaran,
perangkat pembelajaran merupakan gambaran penyesuaian dari berbagai aspek
termasuk waktu efektif setahun, yang dialokasikan pada program tahunan, semesteran
dari keseluruhan kompetensi dasar yang akan dicapai yang terdapat dalam standar
kompetensi (SI) yang telah dikembangkan dalam silabus dan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP).

B. Hal-hal yang perlu disiapkan sebagai perangkat pembelajaran


1. Perhitungan Pekan Efektif
Pekan efektif yang dimaksudkan adalah beberapa pekan dalam tahun pelajaran
dialokasikan pada proses pembelajaran. Teknis perhitungan pekan efektif adalah
jumlah pekan dalam satu tahun pelajaran dikurangi pekan yang tidak efektif.
Pekan efektif yang diperoleh dari perhitungan tersebut dialokasikan pada proses
belajar mengajat efektif, ulangan per kompetensi dasar mid semester, ulangan
semester dan waktu jedah setiap akhir semester.
2. Program tahunan
Program tahunan yaitu suatu rencana pelaksaan pembelajaran yang akan
dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran yang berisi pengalokasian Standar
kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) yang ingin dicapai dengan alokasi
waktu yang telah ditentukan pada silabus. Pada dasarnya program tahunan adalah

1
pembagian jumlah SK dan KS yang akan dicapai kedalam semeseter I (ganjil)
dan semester II (genap).
3. Program semester
Program semester yaitu pengalokasian waktu dalam satu semester dengan
memperhatikan pekan efektif yang dalam satu semester. Pada program semester
paling tidak memuat SK, KD, materi pokok, alokasi serta penetapan kapan SK,
KD dan materi pokok itu akan dipel;ajari oleh warga belajar.
4. Silabus
Dalam perangkat pembelajaran, tutor tentunya memiliki silabus yang telah
dikembangkan oleh tutor sendiri atau bersama dengan tutor pada mata pelajaran
sejenis di Forum Tutor Mata Pelajaran (FTMP), karena silabus adalah acuan yang
utama dalam pelaksanaan pembelajaran. Penjelasan tentang silabus telah
diuraikan pada bab terdahulu.
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dikembangkan berdasarkan silabus.
RPP memuat identitas yaitu: satuan pendidikan, mata pelajaran, tingkat/derajat,
atau setara dengan kelas, waktu yang digunkan. Selain tiu juga dicantum tujuan
pembelajaran, KD, indikator yang ingin dicapai, materi pokok, media belajar,
rincian kegiatan pembelajaran yang dialokasikan pada waktu efektif setiuap kali
pertemuan.

2
BAB II
PENGEMBANGAN SILABUS PROGRAM
PENYELENGGARA DIKSETARA

A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/ kelompok mata pelajaran
atau tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/ bahan/ alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan
kompetensi dasar ke dalam materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.

B. Prinsip Pengembangan Silabus Penyelenggara Diksetara


a. Mempertimbangkan beban belajar dengan pola SKK
b. Memperhatikan Strategi perlaksanaan pembelajaran Penyelenggara
Diksetara (tutorial, mandiri)
c. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmuan.
d. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual peserta didik.
e. Sistematik
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.

3
f. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
g. Mamadai
Cakupan indikator, materi pokok, perngalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapian kompetensi dasra.
h. Aktual dan kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, perngalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata dan peristiwa yang terjadi.
i. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di Penyelenggara Diksetara dan
tuntutan masyarakat.
j. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
dan psikomotor)

C. Unit Waktu Silabus


1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi
waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan
di tingkat satuan pendidikan program.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang
disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang
sekelompok.
3. Implementasi pelajaran per semester menggunakan penggalan
silabus sesuai dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk mata
pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.

4
D. Pengembang Silabus
Perngembangan silabus dapat dilakukan oleh para tutor secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah Penyelenggara Diksetara atau beberapa Penyelenggara
Diksetara, kelompok musyawarah tutor mata pelajaran (MTMP) pada atau pusat
kegiatan tutor (PKT), dan dinas pendidikan di tingkat kabupaten.
1. Disusun secara mandiri oleh tutor apabila tutor yang
bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa, kondisi Penyelenggara
Diksetara dan lingkungannya.
2. Apabila tutor mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak Penyelenggara
Diksetara dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok tutor mata pelajaran
untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh Penyelenggara
Diksetara tersebut.
3. Pada program Paket A semua tutor kelas, dari kelas I sampai
dengan kelas VI, menyusun silabus secara bersama. Pada program Paket B untuk
mata pelajaran IPA dan IPS terpadu disusun secara bersama oleh tutor yang
terkait.
4. Penyelenggara Diksetara yang belum mampu mengembangkan
silabus secara mandiri, sebaiknya bergabung denganh Penyelenggara Diksetara-
Penyelenggara Diksetara lain melalui forum MTMP/PKT untuk bersama-sama
mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh Penyelenggara Diksetara-
Penyelenggara Diksetara dalam lingkup kabupaten atau wilayah terdekat.
5. Dinas pendidikan setempat dapat menfasilitasi penyusun silabus
dengan membentuk sebuah tim yang terdiri dari para tutor berpengalaman di
bidangnya masing-masing.

E. Langkah-langkah Pengembangan Silabus


1. Mengkaji Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mengkaji Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar sebagaimana tercantum
pada standar isi, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

5
a. Urutan berdasarkan hierarki kosep disiplin ilmu dan/ tingkat kesulitan, tidak
harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI.
b. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran.
c. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
2. Mengidentifikasi Materi Pokok/ Pembelajaran
Mengidentifikasi Materi Pokok/ Pembelajaran yang menunjang pencapaian
kompetensi dasar dengan mempertimbangkan :
a. Potensi warga belajar
b. Relevansi dengan karakteristik daerah
c. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual
warga belajar
d. Kebermanfaatan bagi warga belajar
e. Struktur keilmuan
f. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran
g. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
h. Alokasi waktu.

3. Menganalisis Alokasi Waktu dan beban belajar


 SKK
 Jumlah jam efektif
 Jumlah SK/KD

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar warga belajar, warga
belajar dengan tutor, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud
melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada

6
warga belajar. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai
oleh wartga belajar.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangakan kegiatan pembelajaran
adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya tutor, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran
secara profesional.
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan
oleh tutor secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep
materi pembelajaran.
d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur penciri yang mencermninkan pengelolaan pengalaman belajar warga
belajar, yaitu kegiatan warga belajar dan materi.
5. Merumuskan Indikator pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan prilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Indikator dikembangakan sesuai dengan karakteristik peserta didik,
mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dsan dirumuskan dalam kata
kerja operasional yang terukur dan/ dapat diobservasi. Indikator digunakan
sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
6. Penentuan Jenis Penilaian
Penialaian pencapaian kompetensi dasar warga belajar dilakukan berdasarkan
indikator. Penilaian dilakuakan dengan menggunakan tes dan non tes dalam
bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian
hasil karya berupa tugas, proyek dan/ produk, penggunaan protofolio dan
penilaian diri.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penialaian ;
a. Penialaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.

7
b. Penilaian menggunkan acuan kriteria, yaitu berdasarkan apa yang bisa
dilakukan pesertra didik setelah mengikuti proses permbelajaran, dan bukan
untuk menentukan posisis seseorang terhadap kelompoknya.
c. Sistem yang direncanakan adalah Sitem penialaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indiklator ditagih, kemudian hasilnya
dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang tewlah dimiliki dan yang
belum, serta untuk mengetahui kesulitan warga belajar.
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaiakan proses pembelajaran berikutnya, program remedi
bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya dibawah kriteria
ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi
kriteria ketuntasan.
e. Sistem penialaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran
menggunakan pendekatanj tugas observasi lapangan maka evaluasi diberkan
baik proses (keterempilan proses) misalnya, teknik wawancara, maupun
produk/ hasil melakukan observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.
7. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan aloksai waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, kelulusan, kedalaman, tingkat
kesulitan dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang
dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai
kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adal;ah rujukan, ojek dan/ bahan yang digunakan untukj kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber serta
lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan
pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/ pembelajaran,
kegiatan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi.

8
Contoh Format Silabus :
CONTOH FORMAT SILABUS
Standar Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Penilaian Aloka Sumber/bahan
kompetensi dasar pembelajaran pembelaja si /alat
ran waktu

9. Pengembangan Silabus Berkelanjutan


Dalam implementasinya, silabus dijabarkan dalam rencana pelaksanaan
pembelajaran, dilaksankan, dievaluasi, dan ditindak-lanjuti oleh masinh-masing
tutor. Silabus harus dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan
memperhatikan masukan hasil evaluasi, hasil belajar, evaluasi proses
(pelaksanaan pembelajaran) dan evaluasi rencana pembelajaran.

9
BAB III
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Pendahuluan
Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah
dituangkan didalam silabus, tutor harus menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP). RPP merupakan pegangan bagi tutor dalam melaksanakan pembelajaran baik
di kelas, laboratorium, dan/ lapangan untuk setiap kompetensi dasar (KD). Oleh
karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait
dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu kompetensi
dasar.
Dalam menyusun RPP tutor harus mencantumkan standar kompetensi yang
memayungi kompetensi dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP
secara rinci harus dimuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode
pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian.

B. Langkah-langkah Penyusunan rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP)
1. Mencantumkan identitas
 Nama lembaga
 Mata pelajaran
 Tingkat/ derajat
 Setara kelas/ semester
 Standar kompetensi
 Kompetensi dasar
 Indikator
 Alokasi waktu
Catatan :
b. RPP disusun untuk satu kompetensi dasar

10
c.Satandar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dikutip dari silabus yang
disusun oleh satuan pendidikan
d. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar yang
bersangkutan, yang dinyatakan dalam satu jam pelajaran dan banyaknya
pertemuan. Oleh karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar
dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada
karakteristik kompetensi dasarnya.
2. Mencantumkan tujuan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan/ dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari
kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan
tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
3. Mencantumkan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran adalah materi yang digunakan untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Materi pembelajaran dikembangkan dengan mengacu pada materi
pokok yang ada dalam silabus.
4. Mencantumkan metode Pembelajaran
Metode dapat diartikan banar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan
sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik
pendekatan dan/ strategi yang dipilih.
5. Mencantumkan Langkah-Langkah Kegiatan
Pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar harus dicantuymkan langkah-langkah
kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat
unsur kegiatan pendahuluan/ pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan sesuai dengan
karakteristik model yang dipilih, menggunkan urutan sintaks sesuai dengan
modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/ pembuka, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup tidak harus ada dala setiap pertemuan.

11
6. Mencantumkan Sumber Belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dala silabus yanmg
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber
rurjukan, lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar
dituliskan secara lebih operasional. Misalnya, sumber belajar dalam silabus
dituliskan buku referens, dalm RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut,
pengarang, dan halaman yang diacu.
7. Mencantumkan Penilaian
Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang
dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam
bentuk materi horisontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes
tertulis uraian, tes unjuk kerja dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai
rubrik penilaian.

12
C. Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Paket A/Paket B/Paket C : .......................


Mata Pelajaran : .......................
Kelas/ Semester : ......................
Standar kompetensi : ......................
Kompetensi Dasar : ......................
Indikator : .......................
Alokasi waktu : .......... x ....... menit (...... pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran
B. Materi pembelajaran
C. Metode pembelajaran
D. Langkah-langkah- kegiatan pembelajaran
Pertemua I
Pertemuan II
Dst
E. Sumber belajar
F. Penilaian

13
BAB IV
PENUTUP

Demikian acuan ini dibuat untuk memudahkan pelaksanaan sekaligus memberikan


rujukan teknis dalam pelaksanaan pengelolaan kelompok belajar Penyelenggara
Diksetara program Paket A, B dan C. Semua pihak, pemerintah, perusahaan-perusahaan
swasta, organisasi sosial dan keagamaan, masyarakat, pendidik dan tenaga kependidikan
dan peserta didik diharapkan dapat berperan aktif dalam mensukseskan pelaksanaan
Penyelenggara Diksetara tersebut.

14
ACUAN PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENYELENGGARA DIKSETARA

WINARSIH,S.S, M.Si
LITBANG KESETARAAN
P2PNFI REGIONAL II SEMARANG

PUSAT PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL


P2PNFI REGIONAL II SEMARANG
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
2009

15
DAFTAR ISI

Halaman

Bab I.Deskripsi Perangkat Pembelajaran


A. Pendahuluan ................................... 1
B. Hal-hal yang disiapkan ................................... 1

Bab II. Pengembangan Silabus


A. Pengertian Silabus ................................... 3
B. Prinsip Pengembangan ................................... 3
C. Unit Waktu Silabus ................................... 4
D. Pengembang Silabus ................................... 5
E. Langkah-langkah Pengembangan ................................... 5

Bab III. Pengembangan RPP


A. Pendahuluan ................................... 10
B. Langkah Penyusunan RPP ................................... 10
C. Contoh Format RPP ................................... 13

Bab IV. Penutup ................................... 14

16

Anda mungkin juga menyukai