DosenPengampu : Moch.Subekhan,M.Ag.
2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini,Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan
makalah ini berkat bantuan dan tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas
dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan
rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan makalah ini.
Tim penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih
dari jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun
demikian, tim penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan
yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, tim penulis
dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul
guna penyempurnaan makalah ini.
Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
DAFTAR IS
i
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. Pengertian RPP.............................................................................................2
B. Hakikat RPP..................................................................................................3
C. Fungsi RPP....................................................................................................4
D. Komponen-komponen RPP...........................................................................5
BAB III..................................................................................................................11
PENUTUP..............................................................................................................11
A. Kesimpulan.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian RPP
Hal ini berarti daerah perlu menyusun silabus dengan cara melakukan
penjabaran terhadap stándar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam bentuk
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran, yang memuat materi setempat
yang relevan, serta penyusunan kurikulum daerah yang sesuai dengan kondisi,
kebutuhan serta potensi setempat, yang kemudian dikenal dengan istilah
Kurikulum Tingklat Satuan Pendidikan (KTSP).1
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik, guru, dan
sumber belajar dalam suatu situasi atau lingkungan belajar. Mengingat bahwa
pembelajaran merupakan sebuah proses, perlu perencanaan pembelajaran yang
baik sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik pula. Pada
akhirnya, pembelajaran diharapkan dapat berlangsung secara efektif dan efisien.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, salah satu standar yang sudah dikembangkan adalah standar
proses. Pada Bab IV mengenai Standar Proses, pasal 19, dinyatakan bahwa: (1)
proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
1
Mulyasa, E. 2005.Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, Karakteristik, Dan
Implementas, Bandung: Remaja Posdakarya.hlm.`126
2
psikologis peserta didik, dan (2) selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dalam proses pembelajaran pendidik memberikan keteladanan. Pasal 20
peraturan pemerintah di atas menyatakan bahwa perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-
kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar,
dan penilaian hasil belajar.
B. Hakikat RPP
1. Identifikasi Kebutuhan
2
Fahrul Razi, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara.2000.) hlm. 97
3
a. Peserta didik didorong untuk menyatakan kebutuhan belajar berupa
kompetensi tertentu yang ingin mereka miliki dan peroleh melalui kegiatan
pembelajaran.
b. Peserta didik didorong untuk mengenali dan mendayagunakan lingkungan
sebagai sumber belajar untuk memenuhi kebutuhan belajar.
c. Peserta didik dibantu untuk mengenal dan menyatakan kemungkinan adanya
hambatan dalam upaya memenuhi kebutuhan belajarnya, baik yang dating
dari dalam (internal) maupun yang dating dari luar (eksternal).
2. Identifikasi Kompetensi
Kompetensi merupakan suatu yang ingin dimiliki oleh peserta didik, dan
merupakan komponen utamayang harus dirumuskan dalam pembelajaran, yang
memiliki peran penting dan menentukan arah pembelajaran. Kompetensi yang
jelas akan memberi petunjuk yang jelas pula terhadap materi yang harus
dipelajari, penetapan metode dan media pembelajaran, serta memberi petunjuk
terhadap penilaian. Pembentukan kompetensi melibatkan intelegensi question
(IQ), emosional intelegensi (EI), creativity intelegensi (CI), yang secara
keseluruhan harus bertujuan pada pembentukan spiritual intelegensi (SI).
4
C. Fungsi RPP
Sedikitnya terdapat dua fungsi RPP dalam KTSP. Kedua fungsi tersebut
adalah fungsi perencanaan dan fungsi pelaksaan.3
a. Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan RPP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran
hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan
pembelajaran dengan perencanaan yang matang. Oleh karena itu, setiap akan
melakukan pembelajaran guru wajib memiliki persiapan, baik persiapan
tertulis maupun tidak tertulis.
b. Fungsi pelaksanaan
RPP harus disusun secara sistematis,utuh dan menyeluruh, dengan beberapa
kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran aktual. Dengan
demikian RPP berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai
dengan apa yang direncabakan.
D. Komponen-komponen RPP
3
Fihris, Desain Pembelajaran semarang: Pustaka Zaman, 2013), hlm 56-57.
4
Fahrul Razi, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara.2000.) hlm. 98
5
Identitas mata pelajaran, meliputi: satuan pendidikan, kelas,
semester,program/program keahlian, mata pelajaran atau tema materi
pelajaran yang dibahas, dan jumlah jam pertemuan.
2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi Dasar
5. Tujuan Pembelajaran
6
6. Materi Pembelajaran
7. Alokasi Waktu
8. Metode Pembelajaran
9. Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
7
b. Inti
c. Penutup
5
Ai Sri. Nurhayati. Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan RPP terintegrasi TIK. Jakarta:
8
E. Langkah Langkah Penyusunan RPP
1) Mencantumkan Identitas
Nama Sekolah :………………………
Mata Pelajaran :………………………
Kelas/Semester :………………………
Standar Kompetensi :………………………
Indikator :………………………
Alokasi Waktu :……………………...
Catatan:
Hal yang perlu diperhatikan adalah:
6
Ibid.hlm.10
9
1. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.
Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari
silabus. (Standar kompetensi – Kompetensi Dasar – Indikator adalah suatu
alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan)
2. Indikator merupakan:
a. Ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa
peserta didik telah mencapai kompetensi dasar
b. Penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan
perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
c. Dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan
pendidikan, dan potensi daerah.
d. Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau
dapat diobservasi.
e. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
3. Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar,
dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2 x
35/40/45 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi
dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan
bergantung pada kompetensi dasarnya7.
1. Menjelaskan hukum zakat hasil usaha yang tidak ada dalam
nash (zakat kontemporer.
2. Menjelaskan jenis-jenis zakat hasil usaha kontemporer.
7
10
3. Menjelaskan batas nisab besar zakat bagi zakat
kontemporer.
4. Menyebutkan hikmah hukum wajib zakat bagi zakat
kontemporer.
Materi pembelajaran: ………………
11
Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:8
Catatan:
8
Fahrul Razi, Perencanaan Pembelajaran, (Jakarta: Bumi Aksara.2000.) hlm. 98
12
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan penyusunan RPP adalah untuk memudahkan guru dan juga peserta
didik di dalam proses pembelajaran. Yang tentunya pembelajaran yang telah
terencana sebelumnya itu sangat bermanfaat, baik bagi guru maupun peserta
didik.
Komponen RPP setidak terdiri dari Materi Pelajaran, Materi Pokok ,
Kelas/Semester, Alokasi Waktu, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
(SK/KD), Indikator Hasil Belajar, Materi Pelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Alat,
Media, dan Sumber Belajar, serta Evaluasi.
14
DAFTAR PUSTAKA
Hakim, Lukmanul .Perencanaan Pembelajaran, CV Wacana Prima, Bandung,
2009
15