Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENGERTIAN DAN MENYUSUN RPP

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah : Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu : Asep Wildan , M.Pd.

Oleh:

Via Latifah 2101169

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT AGAMA ISLAM

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan
segala rahmat, taufiq, dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan
Makalah ini tepat pada waktunya.

Penyusunan laporan kegiatan ini, dilakukan dalam rangka Memenuhi Tugas


Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI. Di dalam penyusunan Makalah ini, kami
menyadari bahwa Makalah yang kami susun ini masih jauh dari sempurna. Itu
disebabkan karena dalam pembuatan Makalah ini, kami banyak mengalami
hambatan-hambatan mengingat keterbatasan kemampuan kami. Namun, dengan
kerja keras dan didorong oleh semangat yang tinggi, maka kami dapat
menyelesaikan laporan ini dengan baik. Selain itu, kami menyadari bahwa
Makalah ini tidak akan terwujud tanpa bantuan dari pihak-pihak yang terkait.
Maka pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Asep Wildan, M.Pd. sebagai dosen pengampu Mata Kuliah


Perencanaan Sistem Pembelajaran PAI yang dengan tulus hati
memberikan petunjuk hingga laporan ini dapat terselesaikan.
2. Dosen IAI Tasikmalaya.

Demikan makalah ini kami susun semoga bermanfaat. Aamiin.

Tasikmalaya, 29 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................1
B. Rumusan masalah.........................................................................................1
C. Tujuan...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian RPP…………………………………………………………….2
B. Tujuan dan Fungsi RPP……………………………………........................2
C. Unsur-Unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP…………..3
D. Langkah-langkah menyusun RPP ………………………………………...3
E. Pedoman Pada Prinsip Pengembangan RPP………………………............5

BAB III PENUTUP................................................................................................7


A. Kesimpulan...................................................................................................7
B. Saran..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman,


perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di
indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di
indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita ketahui bersama
perubahan perangkat juga diikuti perubahan perangkat pembelajaraan salah
satunya RPP.

Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaraan yang sudah


dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanaan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium, atau lapangan untuk setiap kompetensi
dasar. Oleh karena itu apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal hal yang
langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya pencapaian
penguasaan suatu kompetensi dasar.

B. Rumusan masalah
1. Apa pengertian dan tujuan RPP?
2. Apa hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP?
3. Apa komponen dan langkah pembuatan RPP?

C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dan tujuan RPP
2. Mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan RPP
3. Mengetahui komponen-komponen dan langkah pembuatan RPP

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian RPP

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang


menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun


2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa “Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar”.  Menurut
Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas mata
pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian
kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode
pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

B. Tujuan dan Fungsi RPP

 Tujuan rencana pelaksanaan pembelajaran adalah untuk:

1. mempermudah, memperlancar dan meningkatkan hasil proses belajar-


mengajar;
2. dengan menyusun rencana pembelajaran secara profesional, sistematis
dan berdaya guna, maka guru akan mampu melihat, mengamati,
menganalisis, dan memprediksi program pembelajaran sebagai
kerangka kerja yang logis dan terencana.

2
 Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar-mengajar (kegiatan pembelajaran) agar
lebih terarah dan berjalan secara efektif dan efisien.

C. Unsur-Unsur yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan RPP

1. mengacu pada kompetensi dan kemampuan dasar yang harus dikuasai siswa,
serta materi dan submateri pembelajaran, pengalaman belajar yang telah
dikembangkan di dalam silabus;
2. menggunakan berbagai pendekatan yang sesuai dengan materi yang memberikan
kecakapan hidup (life skills) sesuai dengan permasalahan dan lingkungan sehari-
hari;
3. menggunakan metode dan media yang sesuai, yang mendekatkan siswa dengan
pengalaman langsung;
4. penilaian dengan sistem pengujian menyeluruh dan berkelanjutan didasarkan
pada sistem pengujian yang dikembangkan selaras dengan pengembangan
silabus.

D. Langkah-langkah menyusun RPP (Permendiknas Nomor 41 Tahun


2007):
1. Menuliskan Identitas Mata Pelajaran, yang meliputi: sekolah; mata
pelajaran; tema; kelas/semester; alokasi waktu.
2. Menuliskan Standar Kompetensi. SK merupakan kualifikasi kemampuan
minimal siswa yang menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan
keterampilan yang diharapkan dicapai pada suatu mata pelajaran.
3. Menuliskan Kompetensi Dasar. KD adalah sejumlah kemampuan yang
harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan
penyusunan indikator kompetensi.
4. Menuliskan Indikator Pencapaian Kompetensi. Indikator kompetensi
adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.

3
5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Tujuan pembelajaran
menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh
siswa sesuai dengan kompetensi dasar. Tujuan pembelajaran dibuat
berdasarkan SK, KD, dan Indikator yang telah ditentukan.
6. Materi Ajar. Materi ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk peta konsep sesuai dengan rumusan
indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi Waktu. Alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk
pencapaian KD dan beban belajar.
8. Menentukan metode pembelajaran. Metode pembelajaran digunakan oleh
guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
siswa mencapai KD atau indikator yang telah ditetapkan.
9. Penilaian Hasil Belajar. Prosedur dan instrumen penilaian hasil belajar
disesuaikan dengan indikator pencapaian kompetensi dan mengacu kepada
standar penilaian.
10. Menentukan Media/Alat/Bahan/Sumber Belajar. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada SK dan KD, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan
indikator pencapaian kompetensi.
11. Merumuskan kegiatan pembelajaran seperti di bawah ini.

a. Pendahuluan. 
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
b. Inti. 
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik
serta psikologis siswa. Kegiatan inti ini dilakukan secara sistematis dan

4
sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Menurut
Nursyam (2009: 1), eksplorasi adalah kegiatan pembelajaran yang
didesain agar tercipta suasana kondusif yang memungkinkan siswa dapat
melakukan aktivitas fisik yang memaksimalkan penggunaan panca indera
dengan berbagai cara, media, dan pengalaman yang bermakna dalam
menemukan ide, gagasan, konsep, dan/atau prinsip sesuai dengan
kompetensi mata pelajaran. Elaborasi adalah kegiatan pembelajaran yang
memberikan kesempatan peserta didik mengembangkan ide, gagasan,
dan kreasi dalam mengekspresikan konsepsi kognitif melalui berbagai
cara baik lisan maupun tulisan sehingga timbul kepercayaan diri yang
tinggi tentang kemampuan dan eksistensi dirinya. Konfirmasi adalah
kegiatan pembelajaran yang diperlukan agar konsepsi kognitif yang
dikonstruksi dalam kegiatan eksplorasi dan elaborasi dapat diyakinkan
dan diperkuat sehingga timbul motivasi yang tinggi untuk
mengembangkan kegiatan eksplorasi dan elaborasi lebih lanjut.
c. Penutup. 
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk
rangkuman/kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak
lanjut.

E. Pedoman Pada Prinsip Pengembangan RPP


Menurut Trianto (2010: 108), secara umum dalam mengembangkan RPP
harus berpedoman pada prinsip pengembangan RPP, yaitu sebagai berikut:

1. Kompetensi yang direncanakan dalam RPP harus jelas, konkret, dan


mudah dipahami.
2. RPP harus sederhana dan fleksibel.
3. RPP yang dikembangkan sifatnya menyeluruh, utuh, dan jelas
pencapaiannya.
4. Harus koordinasi dengan komponen pelaksana program sekolah, agar
tidak mengganggu jam pelajaran yang lain.

5
6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah yang menggambarkan


prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup
rencana pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri
atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
RPP adalah persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan
disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi
emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk
menyakinkan pembelajar untuk terlibat secara penuh.

B. Saran

Demikianlah pokok bahasan makalah yang kami paparkan, besar harapan


kami makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata
sempuna. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan
agar makalah ini dapat disusun menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang.

7
DAFTAR PUSTAKA

Kunandar. 2011. Guru Profesional (Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan dan Sukses dalam Sertifikasi Guru). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Trianto. 2009. Mendesign Model Pembelajaran Inovativ Progresif. Jakarta :


Kencana.

Trianto. 2014. Model Pembelajaran Terpadu : Konsep, Strategi, dan


Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta.
Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai