Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Perencanaan Sistem Belajar
Dosen Pengampu : Dr. Ino Sutisno M. Ag

Disusun oleh :

Nur Rohmakiya 21.03.2877


Rizky Muhamad Setiadi 21.03.2960
Yulia Rohmah 21.03.2869

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM PERSIS BANDUNG
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan atas ke hadirat Allah Swt, berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah, yaitu membuat
makalah tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Makalah ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Sistem Belajar. Penulisan makalah ini
tidak terlepas atas bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada:

Bpk dosen Pembelajaran Perencanaan Sistem Belajar di STAIPI Bandung yang


telah banyak memberikan bimbingan dalam menyusun makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mohon maaf yang setulus-tulusnya dalam menyusun makalah ini masih
banyak kekurangannya. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Dan kami berharap semoga makalah
ini berguna bagi semua pihak.

Bandung, Desember 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN..................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................. 1
B. Rumusan Masalah............................................................ 2
C. Tujuan.............................................................................. 2
BAB II. PEMBAHASAN...................................................................... 4
A. Penentuan Tujuan Pembelajaran...................................... 4
B. Penentuan Materi Pembelajaran...................................... 4
C. Penentuan Metode Pembelajaran..................................... 5
D. Penentuan langkah-langkah Pembelajaran...................... 4
E. Penentuan Sumber Pembelajaran.................................... 4
F. Penentuan Evaluasi Pembelajaran................................... 5

BAB III PENUTUP............................................................................... 8

Kesimpulan............................................................................. 8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka mengimplementasikan program pembelajaran yang sudah
dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran baik di kelas, laboratorium, dan/atau lapangan
untuk setiap Kompetensi Dasar (KD). Oleh karena itu, apa yang tertuang di
dalam RPP memuat hal-hal yang lagsung berkaitan dengan aktivitas
pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu KD.1

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang


menggambarkan prosedur, dan pengorganisasian pembelajaran untuk
mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan. Dalam standar isi yang telah
dijabarkan dalam silabus. Ruang lingkup rencana pembelajaran paling luass
mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas 1(satu) atau beberapa
indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Secara definisi rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan


keseluruhan proses pemikiran dan penentuan semua aktivitas yang akan
dilakukan pada masa kini dan masa yang akan datang dalam rangka mencapai
tujuan. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20
berbunyi bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan
rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pemebelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar
dan penilaian hasil belajar.

Masalah penting yang sering dihadapi guru dalam kegiatan


pembelajaran adalah menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

1
Dalam yayat sudaryat
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/196302101987031-
YAYAT_SUDARYAT/MKL_BS/PEDOMAN_RPP.pdf diakses pada 03 Desember 2022 pukul
20:45

1
yang tepat dalam rangka membantu siswa mencapai kompetensi. Hal ini
disebabkan oleh kenyataan bahwa dalam kurikulum atau silabus, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran hanya dituliskan secara garis besar dalam bentuk
“materi acuan untuk mengajar”.

Penyusunan rencana pembelajaran merupakan suatu bagian terpenting


dalam melaksanakan proses belajar mengajar di kelas. Dikatakan penting,
karena untuk guru Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) tersebut
merupakan acuan atau skenario yang harus dilalui tahap demi tahap dalam
memberikan materi kepada siswa. Dalam pelaksanaan proses belajar
mengajar, setiap guru wajib dan menjadi syarat mutlak untuk membuat
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), sebelum proses penampilan di
dalam kelas.2

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi


(SK) yang memayungi KD, yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP
secara rinci harus dimuat beberapa hal, apa saja beberapa hal tersebut? Mari
kita simak di Pembahasan.

B. Rumusan Masalah
Apa penentuan tujuan pembelajaran?
Apa penentuan materi pembelajaran?
Apa penentuan metodenya?
Apa penentuan langkah-langkah pembelajaran?
Apa penentuan sumber pembelajaran?
Apa penentuan evaluasi pembelajaran?

C. Tujuan
Mengetahui penentuan tujuan pembelajaran?
Mengetahui penentuan materi pembelajaran?

2
Nirwana, Upaya Penungkatan Kemampuan Guru Dalam Mempersiapkan Rpp Di Tk Almustafa
Kota Jambi, Vol 2, Juli Desember 2019, Hal 73

2
Mengetahui penentuan metodenya?
Mengetahui penentuan langkah-langkah pembelajaran?
Mengetahui penentuan sumber pembelajaran?
Mengetahui penentuan evaluasi pembelajaran?

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penentuan Tujuan Pembelajaran


Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, mencakup aspek sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Tujuan pembelajaran dituangkan dalam
bentuk deskripsi, memuat kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta didik,
menggambarkan proses pembelajaran dan pencapaian hasil pembelajaran.
Dalam hal ini, kemampuan guru merumuskan tujuan pembelajaran sudah
mengarah sempurna, ditunjukkan dengan skornya yang mencapai 91.66.
Artinya, hampir sebagian besar guru sudah memiliki pemahaman yang baik
perihal cara merumuskan tujuan pembelajaran.

B. Penentuan Materi Pembelajaran


Sesuai dengan kriteria penentuan materi/bahasa ajar, materi pembelajaran
yang dirancang memuat konsep/prinsip dan prosedur yang relevan dan sesuai
dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi. Berdasarkan deskripsi
data di atas bahwa kemampuan guru dalam menentukan materi ajar mencapai
skor 88.70. Itu artinya sebagian besar guru sudah mampu merancang materi
yang dibutuhkan dalam pembelajaran dengan baik. Kesesuaian antara materi
yang dipilih dengan rumusan indikator sudah baik, hanya saja cakupan materi
belum sesuai alokasi waktu. Materi masih perlu ditambah dari berbagai
sumber yang bervariasi agar memenuhi kebutuhan siswa dalam menguasai
konsep pembelajaran. 3

3
Asropah, Bambang Sulanjari, Alfiah, Kemampuan Menyusun Rencana Pelaknaan Pembelajaran,
(RPP) Kurikulum 2013 Revisi 2017 Guru Bahasa Jawa Sekolah Menengah Atas (SMA) Kota
Semarang, Vol 11,No 2 Desember 2017, Hal 32

4
C. Penentuan Metode
Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula
diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada
karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.4

Metode pembelajaran adalah suatu cara atau prosedur yang dilakukan


oleh guru agar proses belajar-mengajar dapat berjalan secara efektif. Metode
pembelajaran dikategorikan baik apabila mampu mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa; menerapkan
pembelajaran aktif yang bermuara pada pengembangan HOTS; mampu
menggambarkan sintak atau tahapan yang jelas dari metode yang digunakan;
dan menggambarkan proses pencapaian kompetensi.
Data penelitian ini menunjukkan sebagian besar guru menyebutkan
metode yang digunakan lebih dari satu. Misal, ceramah, tanya jawab,
penugasan, diskusi, problem based learning/problem solving/project based
learning, dan lain-lain dalam satu RPP. Penulisan semacam ini benar, karena
penyusunan RPP model sekarang berbasis materi bukan KD sehingga satu
RPP dapat memuat beberapa kali pertemuan sehingga dibutuhkan beberapa
metode pembelajaran yang disesuaikan dengan KD dalam setiap pertemuan.
Namun, penerapan masing-masing metode tersebut belum menunjukkan
perbedaan sintak secara jelas. Hampir semua pelaksanaan pembelajarannya
sama.5

D. Penentuan langkah-langkah Pembelajaran


Untuk mencapai suatu KD harus dicantumkan langkah-langkah
kegiatan setiap pertemuan. Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan
memuat unsur kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup. Akan tetapi, dimungkinkan dalam seluruh rangkaian kegiatan
sesuai dengan karakteristik model yang dipilih, menggunakan urutan

4
Panduan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tidak diterbitkan
5
Dalam Skripsi Triastuti Mahmudah, Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Universitas Negeri Yogyakarta, 2015 hal.21

5
sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan
pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada
dalam setiap pertemuan.6
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditunjukkan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran. Dalam kegiatan pendahuluan, guru: menyiapkan
peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran , mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai, dan menyampaikan materi dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus.
2. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan seacar interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan inti ini
dilakukan secara sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan
konfirmasi.
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: melibatkan peserta didik mencari
informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan
dipelajari dengan belajar dari aneka sumber; menggunakan beragam
pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar
lain; memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara
peserta didik dengan guru, lingkungan, sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan

6
Panduan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tidak Diterbitkan

6
pembelajaran; dan memfasilitasi peserta didik dengan melakukan
percobaan di laboratorium, studio, dan lapangan.
Dalam kegiatan elaborasi, guru: membiasakan peserta didik
membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang
bermakna; memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara
lisan dan tertulis; memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut; memfasilitasi
peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar, memfasilitasi peserta didik membuat
laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk
menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi
peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival serta produk
yang dihasilkan; dan memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan
yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Dalam kegiatan konfirmasi, guru memberikan umpan balik positif
dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik, memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber;
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh
pengalaman belajar yang telah dilakukan; dan memfasilitasi peserta
didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar.
3. Penutup
Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri
aktivitas pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman
atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak
lanjut. Dalam kegiatan penutup, guru: bersama-sama dengan peserta
didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;

7
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; dan memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; merencanakan
kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.7

E. Penentuan Sumber Pembelajaran


Sumber belajar adalah segala sesuatu, dapat berupa orang, objek,
lingkungan, atau peristiwa, baik yang direncanakan maupun yang dapat
dimanfaatkan oleh guru, baik secara terpisah maupun gabungan, untuk
kepentingan  pencapaian tujuan pembelajaran.8
Sumber- sumber pengajaran dapat dibagi menjadi 4 kategori :

1. Alat-alat bantu tradisional dengan kegunaannya yang umum, seperti


papan tulis dan buku-buku, maupun surat kabar, majalah dan bahan-
bahan referensi lain yang ada di perpustakaan,
2. Sumber-sumber pengajaran yang ada dalam masyarakat “community
resources” seperti tempat-tempat bersejarah, keadaan alam
lingkungan, industry, dan lain-lain.
3. Alat-alat audio visual, sebaian ada yang bersifat visual dan sebagian
lagi hanya “auditory”, dan ada pula yang mencakup keduanya yaitu
alat-alat yang dapat memperhatikan dan mendengarkan sesuatu. Alat
visual meliputu bendabenda, contoh-contoh, gambar-gambar, lukisan,
diorama, dan bahan-bahan lainnya.
4. Alat-alat yang disebut “mesin pengajar” merupakan penemuan baru
dalam pelaksanaan pengajaran berprogram. (Darwis A. Soelaiman,
1979: 267-268)9

7
Dalam Skripsi Triastuti Mahmudah, Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
Universitas Negeri Yogyakarta, 2015 hal.21
8
Dalam ardiansyah http://ardiansyahmpd.blogspot.com/2016/05/mediaalat-bahan-dan-sumber-
belajar.html diakses pada 3 Desember 2022 pukul 20:58
9
https://www.silabus.web.id/pengertian-sumber-belajar/ diakses pada 3 Desember 2022 pukul
21:03

8
F. Penentuan Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi merupakan aspek yang penting, yang berguna untuk mengukur
dan menilai seberapa jauh tujuan pembelajaran telah tercapai atau hingga
mana terdapat kemajuan belajar siswa, dan bagaimana tingkat keberhasilan
sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut (Sutikno, 2013: 38).10

Evaluasi merupakan penilaian yang dilakukan secara luas pada seluruh


aspek pendidikan, baik pembelajaran, program, maupun kelembagaan.
Penilaian merupakan bagian dari kegiatan evaluasi yang terfokus pada
dimensi pembelajaran yang di dalamnya terkandung juga istilah tes dan
pengukuran (Yunus, 2012: 38).11
Setelah dilakukan sebuah proses pembelajaran, maka perlu dilakukan
sebuah evaluasi untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan
kemampuan siswa tentang materi yang telah dibelajarkan. Evaluasi
dilakukan pada seluruh aspek pendidikan yang di dalamnya terkandung
istilah tes dan pengukuran. Evaluasi meliputi beberapa hal yaitu, tujuan
pembelajaran, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar.
Objek Evaluasi Pembelajaran
Aspek-aspek yang diperlukan dalam evaluasi terhadap peserta didik
meliputi:
1. Aspek-aspek tentang berfikir, termasuk didalamnya: intelegensi,
ingatan, cara menginterupsi data, prinsif-prinsif pengerjaan pemikiran
logis.
2. Perasaan sosial; termasuk di dalamnya: cara bergaul, cara pemecahan
nilai-nilai sosial, cara menghadapi dan cara berpartisipasi dalam
kenyataan sosial.
3. Keyakinan sosial dan kewarganegaraan menyangkut pandangan
hidupnya terhadap masalah-masalah sosial, politik dan ekonomi.
4. Apresiasi seni dan budaya.

10
https://www.silabus.web.id/evaluasi-pembelajaran-pada-aspek-pendidikan/ diakses pada 3
Desember 2022 pukul 21:12
11
Ibid

9
5. Minat, bakat dan hobby.
6. Perkembangan sosial dan personal.12

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang
menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai
satu kompensi dasar yang di tetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam
silabus. Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup kompetensi dasar
yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan
atau lebih. RPP merupakan persiapan yang harus di lakukan guru sebelum
mengajar. Persiapan di sini bisa di artikan sebagai persiapan tertulis maupun
persiapan mental, situasi emosional yang ingin di bangun, lingkungan belajar
yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara
penuh.

12
Dalam Asrul, Rusydi Ananda, dan Rosnita, Evaluasi Pembelajaran, Bandung, Cita Pustaka
Media, September 2015, hal. 16

10
DAFTAR PUSTAKA
Asropah, Bambang Sulanjari, Alfiah, Kemampuan Menyusun Rencana Pelaknaan
Pembelajaran, (RPP) Kurikulum 2013 Revisi 2017 Guru Bahasa Jawa Sekolah
Menengah Atas (SMA) Kota Semarang, Vol 11,No 2 Desember 2017,
Asrul, Rusydi Ananda, dan Rosnita, Evaluasi Pembelajaran, Bandung, Cita
Pustaka Media, September 2015,
Nirwana, Upaya Penungkatan Kemampuan Guru Dalam Mempersiapkan Rpp Di
Tk Almustafa Kota Jambi, Vol 2, Juli Desember 2019,
Panduan Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tidak
diterbitkan
Dalam Skripsi Triastuti Mahmudah, Penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) Universitas Negeri Yogyakarta 2015
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_DAERAH/
196302101987031-YAYAT_SUDARYAT/MKL_BS/PEDOMAN_RPP.pdf
diakses pada 03 Desember 2022 pukul 20:45
http://ardiansyahmpd.blogspot.com/2016/05/mediaalat-bahan-dan-sumber-
belajar.html diakses pada 3 Desember 2022 pukul 20:58
https://www.silabus.web.id/pengertian-sumber-belajar/ diakses pada 3 Desember
2022 pukul 21:03
https://www.silabus.web.id/evaluasi-pembelajaran-pada-aspek-pendidikan/
diakses pada 3 Desember 2022 pukul 21:12

11

Anda mungkin juga menyukai