Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH PENDIDIKAN IPS SD

“ KOMPONEN RPP KURIKULUM 2013 “

Oleh

Kelompok 5 :

Amanda Berlia Bersky 21129344

Fatimah Zahra 21129391

Fikra Nabhan 21129208

Junaidi Maulana 21129231

Lisa Oktariani 21129238

Marisya Patma 21129421

Nadya Quratul Aini 21129255

Dosen Pengampu :

Nur Fadillah,S.Pd, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah- Nya
sehingga kami kelompok 7 dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Komponen
RPP Kurikulum 2013 “ tepat pada waktunya .

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Nur
Fadillah,S.Pd, M.Pd pada mata kuliah Konsep Dasar Bumi Antariksa dan Kimia, selain itu
makalah ini juga betujuan untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu sangat
kami harapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca sekalian, agar makalah ini
lebih baik dan berguna untuk masa yang akan datang.

Bukittinggi, 11 Oktober 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................... i


BAB I .............................................................................................................................1
PENDAHULUAN .........................................................................................................1
A. Latar Belakang ................................................................................................1
B. Rumusan Masalah ...........................................................................................1
C. Tujuan Masalah ...............................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................................3
A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)...................................3
B. Prinsip Perencanaan Pembelajaran..................................................................4
C. Komponen dan Sistematika RPP....................................................................5
1. Kompetensi Inti (KI).......................................................................................5
2. Kompetensi Dasar (KD)..................................................................................5
3. Indikator Pencapaian Kompetensi...................................................................6
4. Tujuan Pembelajaran.......................................................................................6
5. Materi Pembelajaran........................................................................................7
6. Kegiatan Pembelajaran....................................................................................7
7. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan........................................8
8. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar.........................................................8
D. Langkah-langkah Penyusunan RPP............................................................8-13
E. Pihak Yang Terlibat Dalam Pengembangan RPP..........................................14
BAB III ........................................................................................................................15
PENUTUP ...................................................................................................................15
A. KESIMPULAN .............................................................................................15
B. SARAN .........................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..16

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman,
perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di
Indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi dalam dunia pendidikan di Indonesia
salah satunya adalah perubahan kurikulum, telah kita ketahuai bersama perubahan
kurikulum juga diikuti perubahan perangkat pembelajaran salah satunya RPP. Dalam
rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang sudah dituangkan di dalam
silabus, guru harus menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP
merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan/atau lapangan untuk setiap Kompetensi dasar. Oleh karena itu, apa
yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas
pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang
memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Di dalam RPP
secara rinci harus dimuat Tujuan Pembelajaran,Materi Pembelajaran, Metode
Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan
Penilaian

B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian rencana pelaksanaan pembelajaran?
2. Apa saja prinsip pelaksanaan pembelajaran?
3. Apa saja komponen dan sistematika RPP?
4. Apa saja langkah-langkah penyusunan RPP?
5. Siapa saja pihak yang terlibat dalam pengembangan RPP?

1
C. Tujuan
Tujuan penulis terhadap makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian pelaksanaan pembelajaran
2. Untuk mengetahui prinsip pelaksanaan pembelajaran
3. Untuk mengetahui komponen dan sistematika RPP
4. Untuk mengetahui langkah-langkah penyusunan RPP
5. Untuk mengetahui pihak yang terlibat dalam pengembangan RPP

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)adalah rencana yang menggambarkan


prosedur, dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan. Dalam standar isi yang telah dijabarkan dalam silabus. Ruang lingkup
rencana pembelajaran paling luass mencakup 1 (satu) kompetensi dasar yang terdiri atas
1(satu) atau beberapa indikator untuk 1 (satu) kali pertemuan atau lebih.

Secara definisi rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan keseluruhan proses


pemikiran dan penentuan semua aktivitas yang akan dilakukan pada masa kini dan masa
yang akan datang dalam rangka mencapai tujuan.

Proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan


untuk mencapai tujuan. Menurut Peraturan Pemerintah (PP) No 19 tahun 2005 pasal 20
berbunyi bahwa perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pemebelajaran,
materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar dan penilaian hasil belajar.
Beberapa pengertian tentang perencanaan pembelajaran antara lain:

a. Proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan


untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
b. Perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang akan dijalankan dalam rangka
mencapai tujuan tertentu. Siapa yang melakukan? Kapan? Dimana? Bagaimana
cara melakukannya?
c. Sebagai keseluruhan proses pemikiran dan penentuan secara matang menyangkut
hal-hal yang akan dikerjakan di masa akan datang dalam rangka mencapai tujuan
yang telah ditentukan sebelumnya.
d. Proses penyiapan seperangkat pembelajaran untuk dilaksanakan pada waktu yang
akan datang, yang diarahkan untuk mencapai sasaran kompetensi.

3
e. Proses pengambilan keputusan atau sejumlah alternatif (pilihan) mengenai sasaran
dan cara-cara yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang guna mencapai
tujuan yang dikehendaki serta pemantauan dan penilaian atas hasil
pelaksanaannya, yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Hal yang sama diungkapkan oleh E.Mulyasa, Rencana pelaksanaan
pembelajaran pada hakekatnya merupakan perencanaan jangka pendek untuk
memperkirakan atau memproyeksikan apa yang akan dilakukan dalam
pembelajaran. Dari beberapa pengertian perencanaan yang dikemukakan oleh para
pakar, tetapi pada dasarnya perencanaan memiliki kata kunci “penentuan aktivitas
yang akan dilakukan” kata kunci ini mengidentifikasikan bahwa perencanaan
merupakan kegiatan untuk menentukan masa yang akan datang. Karena pekerjaan
yang ditentukan pada kegiatan perencanaan belum dilaksanakan, maka untuk
dapat membuat perencanaan yang baik harus menguasai keadaan yang ada pada
saat ini. Dari kondisi yang ada itulah berbagai proyeksi dapat dilakukan dan
kemudian dituangkan dalam berbagai rangkaian kegiatan dalam perencanaan
dalam hal ini rencana pengajaran di kelas/sekolah.

B. Prinsip Perencanaan Pembelajaran


Beberapa prinsip perencanaan pembelajaran adalah meliputi :
a. Dilakukan oleh sumber daya manusia yang tepat dan kompeten. Dalam
melaksanakan perencanaan pembelajaran maka perencanaan tersebut harus
dilakukan oleh orang yang tepat. Untuk merencanakan proses pembelajaran
matematika, maka yang melaksanakannya adalah orang dari jurusan
matematika, untuk merencanakan pembelajaran pendidikan agama Islam,
maka yang dapat melaksanakannya adalah guru-guru yang dari jurusan
pendidikan agama. Jika dalam melakukan proses perencanaan tersebut
memerlukan ahli dalam bidang lain, misalnya ahli media, maka juga harus
ada kolaborasi anatara ahli bidang studi dengan ahli media. Selain itu orang
yang akan melakukan perencanaan harus memahami bagaimana membuat
rencana pelaksanaan pembelajaran dengan baik.
b. Memiliki validitas. Dalam melakukan rencana pembelajaran harus
diperhitungkan bagaimana perencanaan tersebut dilaksanakan. Oleh karena
itu harus diperhitungkan proses yang akan dilalui untuk dapat mencapai
kompetensi yang telah direncanakan tadi.

4
c. Berpedoman pada masa yang akan datang. Perencanaan pembelajaran yang
dibuat adalah apa yang akan diupayakan untuk dapat dicapai pada kurun
waktu yang akan datang. Oleh karena itu apa yang akan dicapai dalam
perencanaan tersebut adalah sesuatu yang akan dicapai dalam kurun waktu
yang akan datang, minimal ketercapaian dari standar minimum yang
ditentukan sekolah maupun bidang studi, pada akhir pembelajaran dari suatu
bidang/mata pelajaran disetiap semester.

C. Komponen dan Sistematika RPP

Komponen-komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah :

Kelas/Semester :

Tema :

Subtema :
Pembelajaran ke- :

Alokasi waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)

B.Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1
2. KD pada KI-2
3. KD pada KI-3
4. KD pada KI-4

5
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD pada KI-1


2. Indikator KD pada KI-2
3. Indikator KD pada KI-3
4. Indikator KD pada KI-4

D. Tujuan Pembelajaran

6
E. Materi Pembelajaran

F. Kegiatan Pembelajaran

1.Kegiatan Pendahuluan

2.kegiatan Inti:

 Mengamati
 Menanya
 Mengumpulkan informasi/mencoba
 Menalar/mengasosiasi
 Mengomunikasikan

Kegiatan Penutup

7
G. Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan

1. Teknik penilaian
2. Instrumen penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Pembelajaran

H. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat
2. Bahan Sumber Belajar

Catatan: Komponen RPP tersebut di atas bersifat minimal, artinya setiap satuan
pendidikan diberikan peluang untuk menambah komponen lain.

D. Langkah-langkah Penyusunan RPP

Penyusunan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran
dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu pada setiap awal pelaksanaan
pembelajaran. Penyusunan RPP dapat dilakukan oleh guru secara individu maupun
berkelompok dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) di gugus sekolah, di bawah koordinasi dan
supervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan. Kurikulum 2013 untuk Sekolah Dasar (SD)
menggunakan pendekatan pembelajaran tematik terpadu dari kelas I sampai kelas VI.
Penyusunan RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik atau disebut
dengan RPP Tematik Terpadu.

RPP tematik dalam implementasi Kurikulum 2013 merupakan rencana pembelajaran


tematik terpadu yang dikembangkan secara rinci dari suatu tema dengan tahapan sebagai
berikut.

1. Mengkaji Silabus Tematik

Secara umum, untuk setiap pembelajaran pada setiap silabus mencakup 4 kompetensi
inti (KI) sesuai dengan aspek kompetensi inti yaitu: KI-1 (sikap spiritual), KI-2 (sikap sosial),
KI-3 (pengetahuan), dan KI-4 (keterampilan). Untuk mencapai 4 KI tersebut, di dalam
silabus dirumuskan kegiatan peserta didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan
Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran. Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari
pendekatan saintifik, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengolah dan
mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci lebih lanjut di dalam RPP, dalam
bentuk langkah-langkah yang dilakukan guru dalam pembelajaran, yang membuat peserta

8
didik aktif belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator pencapaian
KD pada KI-1; KI-2; KI-3, dan KI- 4 dan penilaiannya.

Pada kurikulum 2013, silabus telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam


bentuk rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan ke dalam bentuk proses
pembelajaran.

2. Mengkaji Buku Guru

Buku guru berisi tentang:

a. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti (KI).

b. Ruang lingkup pembelajaran untuk satu subtema yang terdiri dari 6 pembelajaran.

c. Pemetaan KD KI-1 dan KI-2 serta KD KI-3 dan KI-4 untuk satu subtema

d. Pemetaan KD KD KI-3 dan KI-4 untuk satu pembelajaran

e. Pemetaan indikator pembelajaran untuk setiap pembelajaran. f.Refleksi, pengayaan,


dan remedial

g. Pendampingan bersama orangtua.

3. Mengkaji Buku Siswa

Buku siswa pembelajaran tematik terpadu untuk peserta didik disusun mengacu pada
kompetensi dasar mata pelajaran yang termuat di dalam Permendikbud nomor 57 tahun 2014
tentang Kurikulum SD. Buku siswa memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di
dalamnya memuat urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus
dilakukan peserta didik. Buku ini mengarahkan aktivitas yang harus dilakukan peserta didik
bersama guru untuk mencapai kompetensi tertentu, bukan buku yang materinya dibaca, diisi,
atau dihafal.

Buku siswa merupakan buku bacaan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan
para peserta didik terlibat aktif dalam pembelajaran. Buku siswa dilengkapi dengan
penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan sebagaimana dituangkan dalam Buku Guru.
Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan yang dapat
dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu. Guru
diharapkan mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan

9
alternatif-alternatif kegiatan yang sesuai dengan konteks lokal, atau mengembangkan ide-ide
pembelajaran sendiri.

4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan


proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru,
peserta didik dengan lingkungan, dan dengan sumber belajar lainnya dalam rangka
pencapaian KD. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan
strategi pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik,


khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang dilakukan guru,


agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti pada silabus.

3) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario langkah-langkah


guru dalam membuat peserta didik aktif belajar.

Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: (a) Pendahuluan, (b) Inti, dan (c) Penutup.

a. Kegiatan Pendahuluan

Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pendahuluan adalah:

1) Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;

2) Memberi motivasi belajar peserta didik secara kontekstual;

3) Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait


dengan materi yang akan dipelajari;

4) Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan
dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD
yang akan dicapai;

5) Menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.

10
6) Menyampaikan aspek yang akan dinilai selama proses pembelajaran Kegiatan
Pendahuluan bisa dilakukan dengan:

• Menyanyikan lagu yang sesuai dengan subtema yang disampaikan, misalnya: untuk
kelas VI pada Tema 1 Subtema ke- 1, Pembelajaran ke-1: Lagu Bunga Nusa Indah.

• Menampilkan slide animasi atau video.

• Menunjukkan benda yang menarik, dll

b. Kegiatan Inti

Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian dari kegiatan: mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi/ eksperimen, mengasosiasi/menalar, dan mengomunikasikan.
Pengalaman belajar tersebut tidak harus berurutan dan tidak harus mencakup semua
pengalaman belajar dalam satu proses pembelajaran.

1) Mengamati

Dalam kegiatan mengamati, guru memberi kesempatan seluas- luasnya pada peserta didik
untuk melibatkan semua panca indera (mata, hidung, telinga, lidah, kulit). Dengan demikian
kegiatan mengamati bisa melalui membaca, mendengar, menyimak, melihat, merasa, meraba,
dan membaui (tanpa atau dengan alat).

2) Menanya

Dalam kegiatan menanya guru mendorong peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang
sudah dilihat, disimak, atau dibaca. Bagi peserta didik yang belum mampu mengajukan
pertanyaan guru membimbing agar peserta didik mampu melakukannya secara mandiri.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual,hipotetik yang terkait dengan hasil
pengamatan terhadap objek konkrit sampai abstrak yang berkenaan dengan fakta, konsep,
prosedur, dan generalisasi. Kegiatan mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus
agar peserta didik terlatih dalam mengajukan pertanyaan, sehingga rasa ingin tahu
berkembang. Melalui kegiatan mengajukan pertanyaan peserta didik dapat memperoleh
informasi lebih lanjut dari beragam sumber, baik dari guru, anak maupun sumber lainnya.

3) Mengumpulkan Informasi/eksperimen/mencoba

11
Dalam kegiatan mengumpulkan informasi, peserta didik menggali dari berbagai sumber
belajar, misalnya dengan membaca buku yang lebih banyak, memerhatikan fenomena atau
objek yang lebih teliti atau bahkan melakukan eksperimen untuk dijadikan sebagai bahan
berpikir kritis dalam menggali berbagai sumber belajar.

4) Mengolah informasi/mengasosiasi/menalar

Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh, peserta didik dapat menemukan keterkaitan
satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan informasi, dan
mengambil berbagai kesimpulan.

5) Mengomunikasikan

Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan/ mempresentasikan hasil dari


kegiatan yang telah dilakukan oleh peserta didik. Hasil tersebut disampaikan di kelas dan
dinilai oleh guru sebagai hasil belajar peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.

c. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik atau peserta didik sendiri:

1) Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.

2) Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.

3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

4) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program


pengayaan, dan layanan konseling.

5) Memberikan tugas baik secara individual maupun kelompok.

6) Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

5. Penjabaran Jenis Penilaian

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan


menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara
sistematis dan berkesinambungan. Data ini akan menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu sebagai berikut.

12
a. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk
ditingkatkan dalam pembelajaran remedi dan program pengayaan.
b. Penilaian sikap yang dilakukan harian adalah catatan hasil pengamatan (observasi dan
jurnal). Sedangkan penilaian diri dan penilaian antarteman bisa dilakukan dalam
kurun waktu tertentu, dan berfungsi sebagai verifikasi/validasi data hasil pengamatan.
c. Penilaian menggunakan acuan k riteria yang merupakan penilaian kemajuan
peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian kompetensi yang ditetapkan. Skor
yang diperoleh dari hasil suatu penilaian baik yang formatif maupun sumatif seorang
peserta didik tidak dibandingkan dengan skor peserta didik lainnya (tidak
menggunakan ranking), namun dibandingkan dengan penguasaankompetensi yang
dipersyaratkan.
d. Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi kesempatan mengikuti
pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan penilaian (bukan di
akhir semester) baik secara individual, kelompok, maupun klasikal.
e. Bagi mereka yang berhasil dapat diberi program pengayaan sesuai dengan waktu yang
tersedia, baik secara individual maupun kelompok. Program pengayaan merupakan
pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang telah dipelajari.
f. Acuan kriteria menggunakan modus untuk sikap, rerata untuk pengetahuan, dan
capaian optimum untuk keterampilan.

6. Menentukan Alokasi Waktu

RPP dibuat per-kegiatan pertemuan tatap muka untuk satu hari pembelajaran. Untuk SD
menggunakan waktu 35 menit/jam pelajaran. Durasi waktu pembelajaran disesuaikan dengan
kebutuhan satuan pendidikan.

7. Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik,
alam, sosial, dan budaya.

13
E. Pihak yang Terlibat dalam Pengembangan RPP

Pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran antara lain:

1. Peserta didik;

2. Pendidik;

3. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan;

4. Pimpinan satuan pendidikan (kepala sekolah); dan

5. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan atau Kantor Kementerian Agama di


Kabupaten/Kota.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar
yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup Rencana
Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu
indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih. RPP
merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini
dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang
ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar
untuk mau terlibat secara penuh.
B. Saran
Demikianlah tugas penyusunan makalah ini kami persembahkan. Tulisan ini
dibuat sebagai wadah untuk menambah wawasan tentang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Tulisan ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat membantu untuk
menanamkan pemahaman tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Kritik dan saran sangat kami harapkan dari para pembaca, khususnya dari dosen
mata kuliah yang telah membimbing kami dan para mahasiswa demi kesempurnaan
makalah ini. Apabila ada kekurangan dalam penyusunan makalah ini, kami mohon
maaf yang sebesar-besarnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Iriani, T., & Ramadhan, M. A. (2019). Perencanaan Pembelajaran Untuk Kejuruan. Prenada
Media.

Konsep dan Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar. (2016). (n.p.): Deepublish.

Heryadi, H., Halidjah, S., & Ghasya, D. A. V. DESKRIPSI RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 29
PONTIANAK KOTA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 11(3).

Syanto, dan Asep Jihad. 2013. MENJADI GURU PROFESIONAL: Strategi Meningkatkan
Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga

Prastowo, Andi, 2017. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik

Terpadu. Jakarta: Kencana

16

Anda mungkin juga menyukai