Anda di halaman 1dari 6

RESUME KONSEP DASAR BUMI ANTARIKSA DAN KIMIA

“ TEORI TERBENTUKNYA BUMI DAN BENTUK SUSUNAN BUMI


(Atmosfer,Litosfer,Hidrosfer) “

Oleh :

Lisa Oktariani (21129238)

Seksi : 21 BKT 13

Dosen Pengampu:
Dra. Zuryanty, M.Pd

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis persembahkan pada kehadirat ALLAH SWT, yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, serta kesehatan sehingga penulis
dapat menyelesikan resume ini dengan judul “Pengertian, Jenis Awan dan Angin
Beserta Dampaknya”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah membesarkan
penulis sampai saat ini, dan juga kepada Ibuk Dra. Zuryanty, M.Pd. sebagai dosen
KD Bumi Antariksa dan Kimia yang telah membimbing penulis dalam
menyelesaikan resume ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan resume ini masih
banyak terdapat kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritikan
yang membangun dari pembaca untuk lebih sempurna resume ini. Akhir kata
semoga resume ini bermanfaat bagi pihak yang memerlukan.

Bukittinggi, 04 Oktober 2022

Penulis
A. TEORI PEMBENTUKAN BUMI

Proses pembentukan bumi merupakan suatu peristiwa besar yang terjadi


selama ribuan tahun. Hal tersebut menjadi masalah tersendiri, sehingga munculah
banyak perdebatan terkait teori pembentukan bumi. Sebab awal mula
pembentukan bumi tidak dapat diamati secara langsung maupun diuji oleh para
ahli.
 Contoh Teori Pembentukan Bumi :

1) Teori Laplace
Teori pembentukan bumi Laplace dicetuskan oleh seorang pakar
matematika dan astronomi berkebangsaan Perancis, yaitu Pierre Simon
Marquis de Laplace. Teori ini muncul pada tahun 1796 di Perancis. Menurut
Laplace, bumi terbentuk dari gumpalan gas panas yang berputar-putar pada
sebuah pusat peredaran. Setelah itu terbentuklah sebuah cincin-cincin gas di
sekelilingnya yang kemudian terlempar atau bergerak menjauh. Hingga
akhirnya cincin-cincin yang bergerak menjauh tersebuh mengalami
pendinginan membentuk bola raksasa. Kemudian bola raksasa inilah yang
disebut sebagai bumi.

2) Teori Planetisimal
Seorang ahli yang berasal dari Amerika, Forest Ray bersama T.C
Chamberlain yaitu seorang ahli geologi menjelaskan proses pembentukan
bumi. Menurut keduanya, matahari terbentuk terlebih dulu sebagai pusat
peredaran dengan massa gas yang cukup besar. Kemudian melintaslah sebuah
bintang dengan kecepatan maksimum di sekitar area matahari.

3) Teori Tidal
Teori ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan Inggris yang bernama James
Jeans dan Harold Jeffreys. Teori tidal tercetus pada tahun 1918 silam. Menurut
teori tidal, pembentukan bumi terjadi akibat massa gas matahari mengalami
tarik menarik akibat bergesekan dengan bintang yang cukup kuat. Dari hasil
tarik menarik ini, sebagian massa bergerak ke arah luar membentuk cerutu.

4) Teori Georges-Louis Leclerc


Seorang ilmuwan yang bernama Louis Lecrerc, Perancis Georges, dan
Comte de Buffon, menjelaskan proses pembentukan bumi berasal dari
tumbukan komet dengan matahari. Hal ini menyebabkan sebagian massa
matahri terpental jauh hingga terbentuklah suatu planet. Pendapatnya ini
disampaikan pada tahun 1778, kemudian banyak diterima oleh kalangan
ilmuwan lainnya.
5) Teori Kuiper
Gerald P. Kuiper dalam sebuah teori pembentukan bumi menyatakan
bahwa pada awalnya terdapat nebula yang sangat besar dengan bentuk mirip
piringan cakram. Adapun pusat piringan cakram tersebut disebut sebagai
protomatahari. Sedangkan bagian yang mengelilingi protomathari disebut
sebagai protoplanet.

6) Teori Weizsacker
Carl Friedrich von Weizsacker merupakan seorang ahli ilmu astronomi
yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1940, dirinya ikut mencetuskan sebuah
teori yang menyatakan bahwa awal mulanya tata surya terdiri dari matahari.
Kemudian matahari tersebut dikelilingi oleh sebuah kabut gas.

7) Teori Whipple Fred L


Seorang ahli astronomi berkebangsaan Amerika, Whipple Fred
Lmenjelaskan pembentukan bumi yang berasal dari kabut serta gas aneh.
Kabut dan gas ini mengandung nitrogen dan kosmis, berotasi dalam sebuah
piringan besar.

8) Teori Pasang Surut Gas


Teori ini sangatlah terkenal di kalangan para ahli pada tahun 1918.
Pencetus dari teori ini adalah James Jeans dan Harold Jeffreys. Kedunya
sepkat bahwa pembentukan bumi berawal dari bintang besar yang mendekati
matahari, hingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada matahari berupa
gas.

9) Teori Ledakan Besar


Setelah bermunculan banyak teori, Big Bang atau teori ledakan besar
menjadi paling populer di kalangan akademisi. Teori Big Bang menyatakan
bahwa bumi telah terbentuk selama puluhan miliar tahun. Awalnya terdapat
gumpalan kabut yang berputar pada suatu poros.

10)Teori Kabut Nebula


Teori pembentukan bumi menurut Immanuel Kant disebut juga dengan
teori kabut nebula. Teori ini muncul sekitar tahun1755, kemudian
disempurnakan oleh Piere de Laplace pada tahun 1796. Teori kabut nebula
menjelaskan bahwa terdapat kumpulan gas bebas di luar angkasa yang disebut
kabut nebula.

11)Teori Bintang Kembar


Teori pembentukan bumi ini dicetuskan oleh seorang ahli astronomi yang
bernama Raymond Arthur Lyttleton. Menurut Arthur, bintang kembar
merupakan bagian terkecil dari sebuah galaksi. Salah satu bintang dalam
galaksi meledak sehingga banyak material yang dikandungnya terlempar.
B. SUSUNAN INTERIOR BUMI

1. Kerak bumi
Kerak bumi merupakan bagian terluar dari bumi. Memiliki sifat kaku dan
tidak elastis. Kerak bumi sendiri terdiri atas dua bagian, yaitu kerak benua dan
kerak samudera. Kerak benua memiliki ketebalan 20-70 km dengan kisaran
suhu 200-5000C.

2. Mantel
Mantel merupakan bagian kedua setelah kerak bumi. Mantel bumi terdiri
atas dua bagian, yaitu mantel luar (astenosfer) dan manatel dalam (mesosfer).
Pertama, mantel luar (astenosfer) bersifat plastis, serta dapat bergerak
layaknya fluida. Astenosfer membentang dari kedalaman 200 km hingga 660
km di bawah permukaan bumi.

3. Inti
Inti merupakan bagian terdalam dari bumi. Sama halnya dengan kerak dan
mantel bumi, inti juga dibagi dalam dua bagian, yaitu inti luar dan dalam. Inti
luar bersifat cair, sedangkan inti dalam bersifat padat.

C. PROSES PEMBENTUKAN MUKA BUMI

1. Proses Endogen
Proses pembentukan muka bumi dari dalam disebut juga dengan proses
endogen. Proses ini disebabkan adanya energi panas dari mantel dan kerak
bumi. Energi panas yang timbul berasal dari disintegrasi unsur radioaktif
mantel bumi. Hal tersebut berakibat pada munculnya fenomena-fenomena
alam seperti, gempa bumi, berkembangnya benua, munculnya palung
samudera dan pegunungan, aktivitas vulkanik, pembentukan bantuan dan
lainnya.

2. Proses Eksogen
Selain proses dari dalam atau proses endogen, pembentukan muka bumi
juga dipengaruhi oleh proses eksogen. Proses dari luar atau eksogen ini
merupakan tenaga pembentuk muka bumi yang bersifat merombak,
memperbaiki, dan membangun. Adapun proses pembentukan terjadi di lapisan
listosfer.

D. JENIS-JENIS GEJALA GEOGRAFIS DALAM KEHIDUPAN

Gejala-gejala alam yang terjadi, yaitu :


a) gejala geografis yang terjadi di atmosfer seperti, angin, petir, awan, dan
hujan;
b) gejala geografis yang terjadi di lapisan litosfer seperti, gempa bumi,
gunung berapi, patahan, dan lipatan;
c) gejala geografis yang terjadi pada pedosfer yaitu, pembentukan tanah dan
batuan, erosi, serta sedimentasi;
d) gejala geografis yang terjadi di hidrosfer seperti, banjir, abrasi, dan
tsunami; dan
e) gejala geografis yang terjadi di biosfer seperti migrasi penduduk.

 Ayat Al-Qur’an yang membahas tentang proses pembentukan bumi

1.) QS. Fussilat Ayat 12

َ‫ضى ُه َّن َسبْعَس ٰم ٰوتٍَفِ ْيَي ْومي ِْنَوا ْو ٰحىَفِ ْيَكُ ِّلَسم ۤا ٍَء‬ ٰ ‫فَق‬
َ‫ظاَ ٰۗذ ِلكَت ْق ِدي ُْر‬
ً ‫سم ۤاءَال ُّد ْنياَ ِبمصا ِبي َْۖحَو ِح ْف‬
َّ ‫ا ْمرهاَۗوزيَّنَّاَال‬
ْ ‫ْالع ِزي ِْز‬
‫َالع ِلي َِْم‬
12. Lalu diciptakan-Nya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia
mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi),
Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara.
Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.

2.) QS. Fussilat Ayat 10

ٓ ‫ي ِم ْن فَ ْىقِ َها َو ٰب َر َك فِيْ َها َوقَدَّ َر فِيْ َها‬ َ ‫اس‬ِ ‫َو َجعَ َل فِيْ َها َر َو‬
‫س َى ۤا ًء ِللسَّ ۤاىِٕ ِلي َْن‬ ْٓ ِ‫اَقْ َىات َ َها ف‬
َ ‫ي ا َ ْربَعَ ِة اَيَّ ٍۗام‬
Dan Dia ciptakan padanya gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dan kemudian
Dia berkahi, dan Dia tentukan makanan-makanan (bagi penghuni)nya dalam empat
masa, memadai untuk (memenuhi kebutuhan) mereka yang memerlukannya.

DAFTAR PUSTAKA

Khairullah. 2009. Komposisi dan Struktur Atmosfer Bumi.[internet]:


http://ustadzklimat.blogspot.co.id/2009/02/komposisi-dan-struktur-atmosfer
bumi.html diakses tanggal 7 April 2016.

.Tjasyono, Bayong. 2007.Sains Atmosfer dan Iklim dalam Short Course, Ilmu
Kebumian untuk Masyarakat. Bandung.

Anda mungkin juga menyukai