Anda di halaman 1dari 9

TEORI PEMBENTUKAN BUMI

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah

Disusun oleh:
1. Abel Laksana Agung Putra (XG/01)
2. Aditya Pratama (XG/02)
3. Akhdan Farden Habibie (XG/03)
4. Akmal Akbar Zulkarnain (XG/04)
5. Akmal Sidqi Rozzaq (XG/05)
6. Alfin Pratama (XG/06)

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR


CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH JEMBER
SMA NEGERI 2 LUMAJANG
TAHUN AJARAN 2023/2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................1

BAB I PEMBAHASAN............................................................................................................2

A. Latar Belakang.................................................................................................................2

B. Rumusan Masalah............................................................................................................3

C. Tujuan..............................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3

A. Bagaimana Awal Mula Pembentukan Bumi....................................................................3

B. Apa Itu Teori Pembentukan Bumi Serta Macamnya.......................................................4

1. Teori Georges-Louis Leclerc.......................................................................................4

2. Teori Laplace (Nebular Hypothesis)............................................................................4

3. Teori Planetisimal Hypothesis.....................................................................................4

4. Teori Pasang Surut (Tidal)...........................................................................................5

5. Teori Weizsäcker..........................................................................................................5

6. Teori Kuiper.................................................................................................................5

7. Teori Whipple Fred L...................................................................................................6

C. Teori yang Paling Diterima Oleh Publik.........................................................................6

BAB III PENUTUP...................................................................................................................6

A. Kesimpulan......................................................................................................................6

B. Saran................................................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................7

1
BAB I
PEMBAHASAN
A. Latar Belakang
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya.
Sebagai tempat tinggal makhluk hidup, bumi tersusun atas beberapa lapisan bumi,
bahan-bahan material pembentuk bumi, dan seluruh kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya. Bentuk permukaan bumi berbeda-beda, mulai dari daratan, lautan,
pegunungan, perbukitan, danau, lembah, dan sebagainya. Bumi sebagai salah satu
planet yang termasuk dalam sistem tata surya di alam semesta ini tidak diam seperti
apa yang kita perkirakan selama ini, melainkan bumi melakukan perputaran pada
porosnya (rotasi) dan bergerak mengelilingi matahari (revolusi) sebagai pusat sistem
tata surya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya siang malam dan pasang surut air
laut. Oleh karena itu, proses terbentuknya bumi tidak terlepas dari proses terbentuknya
tata surya kita.
Permulaan terjadinya Bumi merupakan sebagian dari gumpalan gas dari
Matahari. Gumpalan gas yang besar tersebut selalu dalam keadaan berputar.
Dikarenakan sesuatu hal, terlepaslah sebagian gumpalan itu, walaupun seolah-olah
dicampakkan sangat jauh, tetapi gumpalan itu masih tetap berputar terus menerus
mengelilingi gumpalan besar (Matahari) tersebut.
Gumpalan-gumpalan yang terpisah dan masih tetap berputar tersebut setelah
mengalami proses pendinginan akan menjadi padat. Itulah yang disebut planet-planet
yang jumlahnya delapan. Berturut-turut nama-nama planet yang masuk susunan
Matahari, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana awal mula pembentukan bumi?
2. Apa itu teori pembentukan bumi dan apa saja macamnya?
3. Teori manakah yang paling diterima oleh publik?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu teori pembentukan bumi.
2. Untuk mengetahui macam-macam jenis teori pembentukan bumi.
3. Untuk mengetahui teori manakah yang paling diterima oleh publik.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Bagaimana Awal Mula Pembentukan Bumi
Pembentukan bumi dimulai sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dari sebuah awan
gas dan debu di tata surya. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, termasuk akresi,
diferensiasi, dan pendinginan. Awalnya, partikel-partikel kecil saling menempel
membentuk planetesimal, yang kemudian bertumbuh menjadi protoplanet. Proses
akresi ini berlanjut hingga terbentuknya bumi. Selama tahap diferensiasi, bumi
memisahkan diri menjadi lapisan-lapisan berbeda seperti inti besi-nikel, mantel, dan
kerak. Pendinginan bumi menyebabkan pembekuan lapisan luar dan pembentukan
kerak bumi. Proses ini memakan waktu selama jutaan tahun hingga membentuk planet
yang kita ketahui saat ini.

B. Apa Itu Teori Pembentukan Bumi Serta Macamnya


Teori pembentukan Bumi adalah berbagai teori yang digunakan untuk
menjelaskan bagaimana Bumi pertama kali terbentuk. Teori pembentukan Bumi
adalah pendapat daripada para ahli matematika ataupun ahli astronomi yang
berdasarkan pada penelitian yang mereka lakukan untuk menyatakan bagaimana
proses pembentukan bumi. Ada 7 macam mengenai teori pembentukan bumi, yaitu:

1. Teori Georges-Louis Leclerc


Pada tahun 1778 ahli ilmu alam yaitu Georges-Louis Leclerc, Comte de
Buffon, Perancis. Mengemukakan bahwa dahulu terjadi suatu tumbukan antara
sebuah komet dan matahari yang kemudian menyebabkan sebagian massa dari
matahari terpental ke area luar hingga terbentuklah suatu planet.

2. Teori Laplace (Nebular Hypothesis)


Teori Pembentukan Bumi Laplace dikemukakan oleh Seorang ahli matematika
dan astronomi Perancis Pierre Simon Marquis de Laplace pada tahun 1796 yang
memberikan pernyataan bahwa bumi terbentuk dari gugusan gas panas yang
berputar pada sumbunya, kemudian terbentuk cincin – cincin. Sebagian cincin ini
kemudian terlempar ke luar dan terus berputar hingga kemudian mengalami
pendinginan, hingga pada akhirnya terbentuklah gumpalan – gumpalan bola yang
menjadi planet, termasuk Bumi. Laplace merevisi Hipotesis Gas Kant (Kant’s
Gaseous Hypothesis). Dalam hal asumsi materi primordial (materi penyusun
benda-benda langit), hipotesis nebula Laplace berbeda dengan Kant. Kant

3
menganggap bahwa materi primordial tersusun atas awan atau nebula yang terdiri
atas materi statis yang dingin. Sedangkan, menurut Laplace, terbuat dari materi
primordial yang panas.

3. Teori Planetisimal Hypothesis


Teori Planetisimal Hypothesis dikemukakan oleh seorang ahli astronomi
Amerika Forest Ray Moulton dan seorang ahli geologi T.C Chamberlain,
keduanya berpendapat matahari terdiri dari gas dengan massa besar hingga
kemudian didekati oleh bintang lain yang melintas dengan kecepatan tinggi di area
sekitar matahari. Pada saat bintang ini melintas di dekat matahari dengan jarak
yang dekat sebagian massa gas matahari kemudian tertarik ke luar akibat gravitasi
dari bintang yang melintas tersebut. Sebagian dari massa gas ini berputar
mengelilingi matahari karena gravitasinya sementara sebagian lainnya tertarik ke
luar lintasan bintang. Setelah bintang melintas dan berlalu, massa gas yang
berputar kemudian mengelilingi matahari kemudian menjadi dingin dan
terbentuklah planetisimal atau suatu cincin yang lama-kelamaan menjadi padat.
Beberapa planetisimal yang terbentuk kemudian akan saling tarik – menarik dan
bergabung menjadi satu hingga kemudian membentuk suatu planet, termasuk
diantaranya planet Bumi.

4. Teori Pasang Surut (Tidal)


James Jeans dan Harold Jeffreys merupakan dua ilmuwan asal Inggris yang
pada tahun 1918 mengemukakan teori tidal. Teori Tidal menyatakan bahwa pada
saat bintang melintas di dekat matahari, sebagian massanya kemudian akan turut
tertarik ke arah luar hingga akhirnya membentuk cerutu. Bagian yang membentuk
cerutu ini kemudian mengalami pendinginan dan membentuk planet – planet
diantaranya Mars, Yupiter, Merkurius, Venus, Bumi, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.

5. Teori Weizsäcker
Carl Friedrich von Weizsäcker yang juga merupakan seorang ahli astronomi
Jerman mengemukakan tata surya pada mulanya terdiri dari matahari yang
dikelilingi oleh massa berbentuk kabut gas, teori ini dikemukakan Pada tahun
1940. Sebagian besar massa kabut ini sendiri terdiri atas unsur ringan diantaranya
hidrogen dan helium. Karena panas matahari yang sangat tinggi kemudian unsur
ringan tersebut menguap ke angkasa tata surya, sedmentara unsur yang lebih berat
kemudian tertinggal dan menggumpal, ini kemudian akan menarik unsur lain di

4
suatu tata surya angkasa serta selanjutnya berevolusi membentuk berbagai planet
termasuk diantaranya adalah Bumi.

6. Teori Kuiper
Teori Pembentukan Bumi Gerald P. Kuiper menyatakan mulanya terdapat
sebuah nebula besar berbentuk piringan cakram. Pusat piringan ini merupakan
protomatahari, sementara massa gas yang berputar mengelilingi protomatahari
disebut sebagai protoplanet. Pada teorinya, ia memasukan berbagai unsur – unsur
ringan diantaranya helium dan hidrogen. Pusat piringan ini sendiri merupakan
protomatahari yang menjadi sangat panas, sementara sebaliknya protoplanet
kemudian menjadi dingin dan mulai menguap serta menggumpal menjadi planet.

7. Teori Whipple Fred L


Whipple merupakan seorang ahli astronom Amerika yang mengemukakan
bahwa pada mulanya tata surya terdiri atas kabut dan gas serta debu aneh yang
mengandung nitrogen dengan sedikit kosmis dan berotasi membentuk piringan.
Debu dan gas yang berotasi ini kemudian menyebabkan terjadinya pemekatan
massa hingga kemudian menggumpal menjadi padat, sementara kabutnya
menguap hilang ke angkasa. Gumpalan padat yang pada akhirnya saling
bertabrakan ini kemudian membentuk planet – planet.

C. Teori yang Paling Diterima Oleh Publik


Teori pembentukan Bumi yang paling diterima oleh ilmuan dan publik adalah
teori Nebula/Laplace. Menurut teori ini, bahwa benda-benda langit terbentuk dari
awan, gas, dan debu panas. Teori ini juga mendapat dukungan dari bukti-bukti
observasional, similasi komputer, serta kesesuaian dengan sifat fisika yang umim
diterima. Karena bayaknya hal-hal pendukung yang sebagai bukti membuat teori
Nebula/Laplace menjadi lebih konsisten (tidak mudah tergoyahkan/diragukan) dan hal
itu menyebabkan teori ini mejadi teori yang paling diterima publik.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ada beragam pandangan dan hipotesis yang mencoba menjelaskan bagaimana
Bumi dan tata surya terbentuk. Meskipun terdapat perbedaan dalam pendekatan dan
asumsi masing-masing teori, semuanya mencoba menjelaskan proses pembentukan
dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti tumbukan, gravitasi, dan evolusi dari
materi dalam ruang angkasa. Berikut adalah beberapa poin umum yang dapat diambil
dari teori-teori tersebut:

1. Variasi Pendekatan, setiap teori memiliki pendekatan yang berbeda dalam


menjelaskan pembentukan Bumi, melibatkan konsep-konsep seperti tumbukan
komet, rotasi nebula, planetesimal, pasang surut, dan pemekatan massa.
2. Peran Gas dan Debu
3. Pentingnya Gravitasi
4. Evolusi Materi, beberapa teori menyoroti evolusi materi dari fase panas menjadi
dingin, menyebabkan pembentukan planet atau planetesimal. Proses ini melibatkan
perubahan fisika dan kimia pada skala besar.

B. Saran
Hendaknya kita sebagai manusia harus bisa menikmati dan menjaga sebaik-
baiknya segala sesuatu yang telah tercipta. Serta kita juga sebagai makhluk yang ber-
akal tentunya harus mencari tahu apa yang penyebab yang membuat keindahan-
keindahan yang ada di alam semesta dan bagaimana suatu keindahan tersebut bisa
tercipta.

6
DAFTAR PUSTAKA

Ari Welianto. 2022. Teori Proses Pembentukan Bumi,


https://www.kompas.com/skola/read/2020/07/13/180500069/teori-proses-pembentukan-
bumi?page=all, Diakses 11 November 2023.

Amruta Patil. 2023. Nebular Hypothesis of Laplace – Geograpy Notes,


https://prepp.in/news/e-492-nebular-hypothesis-of-laplace-geography-notes, Diakses 14
November 2023.

Bambang Niko Pasla. 2023. Teori Pembentukan Tata Surya Yang Wajib di Ketahui,
https://pasla.jambiprov.go.id/7-teori-pembentukan-tata-surya-yang-wajib-di-ketahui/, Diakses
11 November 2023.

Jemima Karyssa Rompies. 2022. 11 Teori Pembentukan Bumi dan Penjelasannya Menurut
Para Ahli, https://www.popmama.com/big-kid/6-9-years-old/jemima/teori-pembentukan-
bumi-dan-penjelasannya?page=all, Diakses 11 November 2023.

Novida Yenny, Mrs Siti Nurbaidah. 2022. Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis
Adobe Flash Pada Materi Teori Pembentukan Planet Bumi Di SMAN 1 Delitua T.A
2020/2021, http://digilib.unimed.ac.id/44250/, Diakses 11 November 2023.

Sejarah dan Sosial. 2023. Teori Pembentukan Bumi: Pengertian dan Contohnya yang Populer
Sejarah dan Sosial, https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/teori-pembentukan-bumi-
pengertian-dan-contohnya-yang-populer-20Ga0TPjjJr/full, Diakses 11 November 2023.

7
8

Anda mungkin juga menyukai