Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PEBENTUKAN BUMI (TEORI KUIPER)


PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DOSEN PENGAMPUH
Drs.LUTFI BAKENCE

DI SUSUN OLEH :
KELOPOK 5
SINAWATI HAMSA
HARMIANTI MALIK
RIANTI SABAN
FADLIA KUDO

YAYASAN MEDIKA MANDIRI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAKARIWO HALMAHERA
(STIKMAH)
2023-2024
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas segala limpahan karunia Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkat Ridho-
Nya kami mampu merampungkan makalah ini dengan tepat waktu. Tidak lupa juga kami
haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Nabi Muhammad Shallallahu `alaihi Wa
Sallam, beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua ummatnya yang selalu istiqomah
sampai akhir zaman.

Penulisan makalah ini memiliki tujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dengan tema Meneladani Akhlak Para Nabi. Yang mana di dalam
makalah ini kami menjelaskan mengenai kisah-kisah para nabi beserta mengulas pesan moral
dari akhlak para nabi agar umat islam dapat meneladaninya.

Namun, kami sadar bahwa makalah ini penuh dengan kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat
berharap kritik dan saran konstruktif demi penyempurnaan makalah ini. Harapan kami semoga
makalah ini dapat bermanfaat serta mampu memenuhi harapan berbagai pihah. Aamiin.

Tobelo, 21 oktober 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
A.Pembentukan bumi
Sejarah Bumi berkaitan dengan perkembangan planet Bumi sejak terbentuk sampai sekarang
Hampir semua cabang ilmu alam telah berkontribusi pada pemahaman peristiwa-peristiwa utama di Bumi
yang sudah lampau. Usia Bumi ditaksir sepertiganya usia alam semesta. Sejumlah
perubahan biologis dan geologis besar telah terjadi sepanjang rentang waktu tersebut.
Bumi terbentuk sekitar 4,54 miliar (4, angkasa lain. Sebuah tabrakan besar diduga
menyebabkan kemiringan sumbu Bumi dan 54×109) tahun yang lalu melalui akresi dari nebula
matahari. Pelepasan gas vulkanik diduga menciptakan atmosfer tua yang nyaris tidak beroksigen dan
beracun bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup masa kini. Sebagian besar permukaan Bumi
meleleh karena vulkanisme ekstrem dan sering bertabrakan dengan benda menghasilkan Bulan. Seiring
waktu, Bumi mendingin dan membentuk kerak padat dan memungkinkan cairan tercipta di
permukaannya. Bentuk kehidupan pertama muncul antara 2,8 dan 2,5 miliar tahun yang lalu.
Kehidupan fotosintesis muncul sekitar 2 miliar tahun yang lalu, nan memperkaya oksigen di atmosfer.
Sebagian besar makhluk hidup masih berukuran kecil dan mikroskopis, sampai akhirnya makhluk hidup
multiseluler kompleks mulai lahir sekitar 580 juta tahun yang lalu. Pada periode Kambrium, Bumi
mengalami diversifikasi filum besar-besaran yang sangat cepat.
Perubahan biologis dan geologis terus terjadi di planet ini sejak terbentuk. Organisme
terus berevolusi, berubah menjadi bentuk baru atau punah seiring perubahan Bumi. Proses tektonik
lempeng memainkan peran penting dalam pembentukan lautan dan benua di Bumi, termasuk kehidupan
di dalamnya. Biosfer memiliki dampak besar terhadap atmosfer dan kondisi abiotik lainnya di planet ini,
seperti pembentukan lapisan ozon, proliferasi oksigen, dan penciptaan tanah.

AWAL PENCIPTAAN BUMI INI DI BAGI MENJADI BEBERAPA MASA :


Tentang ini, para ahli pengetahuan ruang angkasa berusaha menghubungkan konsep 6 masa
pencipta langit dan bumi dengan informasi dan firman Allah berikut :
Apakah pencipta kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah di bangun? Dia telah meninggikan
bangunnya lalu menyempurnakannya dan dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan
siangnya (terang-benderang) dan setelah itu bumi dia hamparkan. Darinya dia pancarkan mata air, dan
(di tumbuhkan) tumbuh-tumbuhnya dan gunung-gunung dia pancarkan dengan teguh. Semua itu untuk
hewan-hewan ternak. (an-nazi`at/79:27-33)

Menurut ahli astronomi, ayat di atas memberi petunjuk tentang kronologis 6 proses penciptaan
langit dan bumi dengan segala isinya.

Masa pertama
di pahami oleh ayat 27 yang memberi petujuk twntang penciptaan alam semesta dengan peristiwa
big-bang yaitu ledakan besar sebagai awal lahirnya ruang dan waktu termaksuk materi,

masa kedua
di pahami dari ayat 28 yang memberi petunjuk tentang pengembangan alam semesta sehingga
benda-benda langit makin berjahuan (dalam bahasa awam berarti langit makin tiggi). Lalu
menyempurnakan...,
memberi pengertian bahwa pembentukan benda langit bukanlah proses sekali jadi, tetapi proses
evolutif (perubahan bertahap, dariawan antarbintang. Menjadi bintang, lalu akhirnya mati dan di
gantikan generasi bintang-bintng baru).

Masa ketiga
Di peroleh oleh ayat 29 tentang adanya tatasurya yang juga berlaku pada bintang-bintang lain.
Masa ini adalah masa pencipta matahari yang bersinar dan bumi (serta planet-planet lainnya) yang
berotasi sehingga ada fenomena malam dan siang.

Masa keempat
Di peroleh petunjung dari ayat 30 yang sepertinya menjelaskan proses evolusi di bumi. Setelah
bulan terbentuk dari lontaran sebgaian kulit bumi karena tumbukan benda langit lainnya, dan bumi. Di
hamparkan mungkin saat lempeng benua besar pangean mulai terpecah tetapi bisa jadi lebih tua dari
pangea.

Masa kelima
Di pahami dari ayat 31 yang memberi petunjuk tentang awal penciptaan kehidupan di bumi
(mungkin juga di planet lain yang di siapkan untuk kehidupan) dengan menyediakan air.

Masa keenam
Di peroleh petunjuk dari ayat 32 dan 33 yang mejelaskan timbulnya gunung-bunung akibat
evolusi geologo dan mulai di ciptakannya hewan dan kemudian manusia
BAB II
PEMBAHASAN

1. TEORY KUIPER
Teori Pembentukan Bumi Gerald P. Kuiper menyatakan mulanya terdapat sebuah nebula besar
berbentuk piringan cakram. Pusat piringan ini merupakan protomatahari, sementara massa gas yang
berputar mengelilingi protomatahari disebut sebagai protoplanet. Pada teorinya, ia memasukan berbagai
unsur – unsur ringan diantaranya helium dan hidrogen. Pusat piringan ini sendiri merupakan protomatahari
yang menjadi sangat panas, sementara sebaliknya protoplanet kemudian menjadi dingin dan mulai
menguap serta menggumpal menjadi planet.

A. Arti nebula
Nebula (dari bahasa Latin"kabut" nebulae atau nebulæ, dengan ligatur) adalah awan
antarbintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma

B. Bagaimana cara nebula terbentuk?


Sisa Supernova (Supernova Remnant Nebulae) terbentuk ketika sebuah bintang meledak
yang kemudian meninggalkan "sisa" dalam bentuk benda padat yaitu bintang neutron dan awan
gas dan debu yang terionisasi oleh energi ledakan. Hasil ledakan supernova itu yang menyebabkan
terbentuknya nebula ini.

Teori kuiper ini di perkuat dengan teori-teori berikut

1. Teori Kabut Nebula


Teori kabut nebula ini dikemukakan oleh Immanuel Kant pada tahun 1755 dan disempurnakan
oleh Piere de Laplace pada tahun 1796. Teori ini pun dikenal sebagai teori kabut Kant-Laplace.

Dalam teori ini disebutkan bahwa di alam semesta terdapat gas yang berkumpul menjadi kabut
nebula. Gas-gas tersebut melakukan gaya tarik menarik sehingga terbentuklah kumpulan kabut
yang sangat besar dan berputar cepat. Perputaran tersebut mengakibatkan materi kabut pada
bagian khatulistiwa terlempar dan berpisah.

Teori nebula in terbagi atas beberapa bagian

1. Nebula difus(Diffuse Nebula


,yang berarti tidak ada batas jelas yang dimiliki.nebula ini terbagi dua yaituh kategori yang
berdasarkan perilaku dengan cahaya yang nampak yaitu nebula Emisi dan nebula refleksi.

2. Nebula gelap (Dark Nebula),


Tidak merencanakan radiasi dan tidak di terangi oleh bintang,tetapi mala meghalangi
Cahaya objek di belakanya. Sama seperti Nebula emisi dan refleksi,nebula gelap merupakan
Sumber emisi infra merah, di karenakan ada debu di dalamnya.

3. Nebula sisa supernova (supernova remnant Nebula)


Terbentuk ketika sebua bintang meledak yang kemudia meninggalkan sisa dalam bentuk
Benda padat yaituh bintang neutron dan awan gas dan debu yang terionisasi oleh energi
Ledakan.hasil ledakan supernova itu yang menyebapkan terbentuknya Nebula ini.
4.Planetary terbentuk saat bintang bermassa rendah memasuki tahap akhir hidupnya. Ketika bintang
kehilangan material yang cukup,suhunya meningkat dan radiasi UV yang di pancarkannya mengionisasi
material di sekitarnya.

Sejarah pengamatan Nebula

Banyak objek yang tidak terlihat terlalu jelas di langit pada saat malam oleh astronom sejak zaman kuno
klasik dan abat pertengahan.

Ketika ptolemeus mencatat keberadaan lima bintang di almagast yang tampak samar samar di
bukunya,hal inilah pengamatan pertama yang tercatat terjadi pada 150 M. Dia juga mencatat wilaya
luminositas antara konstelasi ursa major dan leo yang tidak terkait dengan bintang yang dapat di amati.

Pada 964 M yang di tulis dalam BOOK of fixed tars, astronom parsia Abd al-rahman al-sufi membuat
pengamatan pertama dari Nabula yang sebenarnya.
Menurut pengamatan AL-Sufi awan kecil terlihat di sebagian langit malam di mana galkxs andromeda
sekarang di ketahui berbeda.

Anda mungkin juga menyukai