Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)

“Alam Semesta dan Tata Surya”

DOSEN PEMBIMBING

Fatimah, S.Si, M.Pd

Disusun oleh:

Kelompok 5

1. Andi Aulya
2. Malayana
3. Muh. Nur Rahman
4. Rahmatullah

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM (IAI) AS’ADIYAH SENGKAG
TAHIUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga makalah

dapat tersusun hingga selesai. Shalawat serta salam kita sampaikan kepada Nabi

besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman hidup yakni Al-

Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia. Kami mengucapkan

terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan

memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.

Selanjutnya penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu

Fatimah, S.Si, M.Pd selaku dosen pembimbing mata Ilmu Budaya Dasar dan

kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama

penulisan makalah ini.

Kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan

pengalaman untuk para pembaca. Kami yakin masih banyak kekurangan dalam

penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami.

Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari

pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Sengkang, Oktober 2021

Kelompok 4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terjadinya alam semesta hanya Allah SWT yang tahu. Bagi manusia alam

semesta masih merupakan misteri, masih merupakan peristiwa yang gaib dan penuh

rahasia. Namun walaupun demikian para ahli ilmu pengetahuan alam masih terus

mengadakan penelitian-penelitian untuk mengungkap tabir misteri tersebut. Apa,

mengapa, bagaimana dan kapan terjadi alam semesta ini. Oleh karena manusia

dengan mempergunakan segala kemampuannya, mempergunakan teknologi canggih

terus berusaha untuk mengungkapkann misteri alam semesta ini.

Pada awalnya, manusia menganggap bahwa bumi ini mempunyai kedudukan

yang istimewa di alam semesta ini, karena melihat bahwa matahari terbit di sebelah

timur, pada tengah hari ada di atas kepala kita dan terbenam di sebenam barat. Hal ini

berarti matahari mengitari bumi.

Bumi adalah salah satu planet,yang bersama planet-planet lain bergerak mengitari

bumi. Meskipun sejak abad 18 manusia sudah menyadari bahwa bumi adalah sebuah

planet yang bergerak mengitari matahari, kesadaran ini baru muncul dengan kuat

pada para kedua abad ke-20. Pada masa ini penerbanagn pesawat ruang angkasa

semakin maju. Gambar-gambar bumi yang dilihat dari angkasa hasil pemotretan

pesawat-pesawat angkasa ini membuat kesadaran yang muncul menjadi makin

berkembang.
B. Rumusan Masalah

a. Apa Pengertian Alam Smesta dan Tata Surya

b. Teori Terbentuknya Alam Semesta

c. Bagian Alam Semesta dan Tata Surya

d. Teori Evolusi

e. Kebohongan Teori Evolusi

C. Tujuan

a. Untuk Mengetahui Pengertian Alam Semesta dan Tata Surya

b. Untuk Mengetahui Teori Terbentuknya Alam Semesta dan Tata Surya

c. Untuk Mengetahui Bagian Alam Semesta

d. Untuk Mengetahui Tentang Teori Evolusi

e. Untuk Mengetahui Kebohongan Teori Evolusi


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Alam Semesta dan Tata surya


a. Alam Semesta
Alam semesta, menurut orang Babylonia (kurang lebih 700-600 SM),

merupakan suatu ruangan atau selungkup dengan bumi yang datar sebagai

lantainya dan langit beserta bintang sebagai atapnya. Jadi, alam semesta atau

jagat raya adalah suatu ruangan yang maha besar yang di dalamnya terdapat

kehidupan yang biotik dan abiotik, serta di dalamnya terjadi segala peristiwa

alam baik yang dapat diungkapkan manusia maupun yang tidak. Menurut

pandapat lain alam merupakan segala Sesuatu selain Allah yang sifatnya

baru, membutuhkan yang lain, yang dapat berubah.1

Pengertian alam semesta itu sendiri mencakup tentang Mikrokosmos dan

Makrokosmos. Mikrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai ukuran

yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amoeba, dan

sebagainya.Sedangkan makrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai

ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet ataupun galaksi. Dengan

diperolehnya berbagai pesan dan beraneka ragam cahaya dari benda-benda

langit yang sampai di bumi, timbulah beberapa teori yang mengungkapkan

tentang terbentuknya Alam Semesta.2

1
https://aprileopgsd.wordpress.com/2013/04/25/iad-alam-semesta-dan-tata-surya/
2
https://burangasitamaymo.wordpress.com/2016/06/04/makalah-alam-semesta-dan-tata-
surya/
b. Tata Surya

    Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas matahari

sebagai pusatnya dan planet-planet, meteorid, komet, serta asteroid yang

mengelilingi matahari. Susunan tata surya terdiri atas matahari, delapan

planet, satelit-satelit pengiring planet, komet, asteroid, dan meteorid. Benda

langit yang berupa planet dan benda langit lainnya dalam mengelilingi

matahari disebut revolusi. Sebagian besar garis edarnya (orbit) berbentuk

elips. Bidang edar planet-planet mengelilingi matahari disebut bidang edar,

sedangkan bidang edar planet bumi disebut bidang ekliptika. Selain

berevolusi benda-benda langit juga berputar pada porosnya yang di sebut

rotasi, sedangkan waktu untuk sekali berotasi disebut kala rotasi. 3

Tata surya (solar system) termasuk dalam bagian alam semesta yang

sangat luas. Tata surya terletak di dalam salah satu galaksi dari sekian banyak

galaksi yang ada di ruang angkasa, yaitu galaksi Bimasakti (Milky Way).

 Tata Surya merupakan suatu kumpulan benda langit yang terdiri dari sebuah

bintang yang disebut  dengan Matahari dan juga beserta semua objek yang

terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek itu termasuk 8(delapan) buah

planet yang sudah diketahui ialah dengan orbit berbentuk elips, 5(lima) planet

kerdil atau katai, 173 satelit alami yang sudah diidentifikasi , serta juga jutaan

benda langit (meteor, asteroid, komet) dan lain sebagainya.4

3
https://aprileopgsd.wordpress.com/2013/04/25/iad-alam-semesta-dan-tata-surya/
4
https://informazone.com/tata-surya/
B. TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN TATA SURYA

a. Alam Semesta

1) Teori Keadaan Tetap (steady-state theory)

Teori ini berdasarkan prinsip kosmologi sempurna yang menyatakan,

bahwa alam semesta dimanapun dan bilamanapun selalu sama. Berdasarkan

prinsip tersebutlah alam semesta terjadi. Teori ini menyatakan bahwa tiap-

tiap galaksi yang terbentuk tumbuh, menjadi tua dan akhirnya mati. Jadi, teori

ini beranggapan bahwa alam semsta itu tak terhingga besarnya dan tak

terhingga tuanya.

Dengan di ketahuinya kecepatan radial galaksi-galaksi dengan bumi dari

pemotretan hasil satelit, maka disimpulkan bahwa makin jauh jarak galaksi

terhadap bumi, makin cepat galaksi tersebut menjauhi bumi. Hal ini sesuai

dengan garis spectra yang menuju ke panjang gelombang yang lebih besar

yaitu kearah merah yang di sebut dengan pergeseran merah. Hasil penemuan

itulah yang menguatkan teori bahwa alam semesta selalu berekspansi dan

berkontraksi.Siklus tersebut diduga berlangsung dalam waktu 30.000 juta

tahun dalam masa ekspansi, terbentuklah galaksi serta bintang-

bintangnya.Ekspansi ini di dukung oleh adanya tenaga yang bersumber dari

reaksi inti hidrogen dan akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain yang

lebih kompleks. Sedangkan masa kontraksi galaksi dan bintang yang

terbentuk, meredum dan unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan

mengeluarkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi. Dengan demikian

harus ada ledakan yang memulai adanya pengembangan.


2)  Teori Ledakan Dahsyat (Big Bang Theory)

Teori ini menyatakan bahwa alam semsta ini berasal dari kondisi super

padat dan panas yang kemudian meledak, mengembang sekitar 13.700 juta

tahun yang lalu. Teori ledakan ini bertolak dari asumsi adanya suatu masa

yang sangat besar sekali dan mempunyai berat jenis yang sangat besar,

meladak dengan hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian

berserak mengembang dengan sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan.

Setelah berjuta-juta tahun, masa yang berserak itu berbentuk kelompok

galaksi yang ada sekarang. Mereka terus bergerak menjauhi titik pusatnya.

Teori ini didukungan oleh kenyataan dari pengamatan bahwa galaksi itu

memang bergerak menjauhi titik pusat yang sama. Menurut teori ini ada

beberapa masa yang penting selama terjadinya alam semesta, yakni:

1. Masa batas dinding planck yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-

43 detik berdasarkan hasil perhitungan Panck.

2. Masa Jify yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-23 detik, dengan

jari-jari alam semesta 10-13 cm dengan kerapatnnya 1055 kali kerapatan

air.

3. Masa Quark yaitu masa pada saat alam semesta berumur 10-4 detik. Pada

masa ini partikel-partikel saling bertumpang tindih da tidak berstruktur

serta diikuti dengan terbentuknya hadron yang mempunyai kerapatan 109

ton tiap sentimeter kubik.


4. Masa pembentukan Lipton yaitu masa pada saat alam semsta berumur 10-

detik.

5. Masa radiasi yaitu masa alama semesta berumur 1 detik sampai satu juta

kemudian pada saat terbentuknya fusi hidrogen menjadi helium

mempunyai suhu 109 derajat Kelvin. Pada saat usia alam semesta berumur

105 sampai 106 tahun mepunyai suhu 3000 derajat Kelvin.

6. Masa pembentukan Galaksi yaitu pada usia alam semesta 108-109 tahun.

Pada saat usia ini galaksi masih berupa kabut Pilin yang berputar

membentuk piringan raksasa.

7. Masa pembentukan tata surya yaitu pada usia 4,6 x 109 tahun.5

b. Teori Terbetuknya Tata Surya

Tata surya terdiri dari matahari sebagai pusat dari benda-benda lain seperti

planet, satelit, meteor – meteor, komet – komet, debu dan gas antar planet

yang beredar mengililinginya. Keseleruhan system ini bergerak mengililingi

pusat galaksi. Bagaimana tata surya terbentuk? Banyak teori tentang asal usul

tata surya dikemukakan orang, tetapi belum ada satu pun yang dapat diterima

oleh semua pihak. Diantara teori itu antara lain :

5
https://raafsyamjani.wordpress.com/2013/04/25/makalah-tentang-alam-semesta-dan-tata-
surya-iad/comment-page-1/
1) Hipotesis Nebuler/debu

Hipotesis ini dikemukakan oleh Kant dan Laplace pada tahun 1796. Ia

yakin bahwa terbentuknya tata surya merupakan kondensasi awan panas atau

kabut gas yang yang sangat panas, yang sebagian terpisah dan merupakan

cincin yang mengelilingi pusat. Pusatnya itu menjadi sebuah bintang atau

matahari. Bagian yang mengelilingi pusat tersebut berkondensasi membentuk

suatu formula yang serupa dengan terbentuknya matahari tadi, setelah

mendingin, benda-benda ini akan menjadi planet-planet seperti bumi dengan

benda-benda yang mengelilinginya.

2) Hipotesis Planettesimal

Dikemukakan oleh Chamberlain dan Moulton. Hipotesis ini bertitik tolak

dari pemikiran hipotesis nebular yang menyatakan bahwa sistem tata surya

terbentuk dari kabut gas yang sangat besar, berkondensasi. Perbedaannya

adalah terletak pada asumsi bahwa terbentuknya planet itu tidak harus dari

satu badan, tetapi diasumsikan adnya bintang besar lain yang sedang lewat

didekat bintang yang merupakan bagian dari tata surya kita.

3) Teori Tidal/ pasang surut

Hipotesis ini dikemukakan oleh James dan Harold Jeffreys pada tahun

1919.menurut teori ini, ratusan juta tahun yang lalu sebuah bintang bergerak

mendekati matahari dan kemudian menghilang. Pada saat itu, sebagian


matahari tertarik dan lepas. Dari bagian matahari yang lepas inilah

kemmudian terbentuk planet – planet.

4) Hipotesis Bintang Kembar

Hipotesis ini berpendapat bahwa kemungkinan matahari terdahulu

merupakan sepasang bintang kembar. Oleh sesuatu sebab, salah satu bintang

meledak dan akibat gaya tarik gravitasi, bintang yang satunya sekarang

menjadi matahari. Pecahan tersebut tetap berada disekitar dan beredar

mengililinginya.

5) Teori G.P. Kuiper

Dikemukakan oleh G.P. Kuiper pada tahun 1950. G.P Kuiper

mengajukan teori berdasarkan keadaan yang ditemui di tata surya dan

menyuarakan penyempurnaan atas teori-teori yang telah dikemukakan yang

mengandalkan matahari serta semua planet-planet berasal dari gas purba yang

ada di ruang angkasa.6

C. BAGIAN ALAM SEMESTA

1.     Galaksi

Galaksi adalah satu rangkaian sistem besar yang terdiri dari bintang-

bintang dan bahan-bahan antara bintang yang mengandung beberapa million

hingga trillion bintang yang mempunyai jisim di antara beberapa million dan

6
https://acehmillano.wordpress.com/2013/03/08/alam-semesta-dan-tata-surya/
trillion kali ganda berbanding matahari, mempunyai kelebaran beberapa ribu

hingga seratus ribu tahun cahaya, biasanya diasingkan oleh bermillion tahun jarak

cahaya. Galaksi-galaksi ini datang dalam pelbagai jenis: berpilin, lentil, bujur dan

tidak berbentuk. Selain bintang-bintang asas, mereka biasanya mengandungi

berbagai jenis kumpulan-kumpulan bintang dan nebula.

2.     Galaksi Bima Sakti

Galaksi Bima Sakti merupakan induk dari matahari kita yang bentuknya

spiral dan juga berbentuk bulat pipih seperti kue cucur. Tetangga terdekat Bima

Sakti adalah galaksi Andromeda yang juga berbentuk spiral yang berjarak 8,7 x

105 tahun cahaya. Bulatan-bulatan yang terletak di bawah dan di atas galaksi

merupakan kumpulan-kumpulan bintang (globular). Dalam satu galaksi ada yang

mencapai seribu kumpulan bintang seperti itu.Galaksi kita mengadakan rotasi

dengan arah yang berlawanan dengan arah jarum jam. Bima Sakti memiliki tidak

kurang dari 100 milyar bintang. Bintang-bintang bertebaran dalam lengan spiral

yang makin ke pusat Galaksi, tebaran bintang-bintang tampak makin rapat. Pusat

Galaksi merupakan bola bintang raksasa, diperkirakan dikitari pula oleh Corona

atau atmosfer angkasa luar.

3.     Tata Surya

Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah

bintang yang disebut Matahari dan semua objek yang terikat oleh gaya

gravitasinya. Objek-objek tersebut termasuk delapan buah planet yang sudah

diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil/katai, 173 satelit alami
yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet)

lainnya.

Banyak teori tentang asal-usul tata surya, di antara teori itu adalah: 1).

Hipotesis Nebular 2). Hipotesis Planettesimal 3) Teori Tidal atau Pasang Surut

4)   Teori Bintang Kembar

Tata Surya terbagi menjadi Matahari dan delapan planet, yang antara lain

1.     Merkurius, Merkurius adalah planet kedua terkecil dalam tatasurya setelah

pluto. Planet ini lebih kecil dari bumi dan letak paling dekat dengan matahari.

Diameter merkurius ± 4878km dan jarak rata-ratanya dari matahari yaitu 57,9

juta kilo meter.

2.     Venus, Planet ini selalu tampak bercahaya terang. Planet yang paling dkat

dengan bumi ukuran planet sama dengan bumi. Jarak rata-rata venus dan

matahari yaitu 108,2 juta kilometer. Diameter venus kira-kira 12.100 km.

3.     Bumi, Bumi merupakan satu-satunya planet di tatasurya yang di huni makhluk

hidup. Bumi mempunyai atmosfer yang tersusun dari netrogen 78%, oksigen

21% dan sisanya 1% terdiri dari argon, karbondioksida, ozon, dan gas-gas

lainnya. Diameter bumi ± 12.756 km dan kira-kira  dari permukaan bumi di

tutupi oleh air.

4.     Mars, Mars merupakan planet merah karena jika dilihat langsung dengan mata

atau dengan tropong tampak berwarna kemerah-merahan. Pada permukaan

mars terdapat kawah-kawah denga diameter mencapai 200 km. Temperatur

rata-rata permukaan mars ± 180C.


5.     Yupiter, Planet kelima terdekat ke matahari dan merupakan planet terbesar

dalam tata surya. Massanya ± 300 x massa bumi. Planet ini kelihatan sangat

cerah karena hampir 70% cahaya matahari yang diterimanya di pantulkan

kembali. Diameter planet ini 142.984 km.

6.     Saturnus, Saturnus merupakan planet yang besar dan merupakan planet

terindah untuk di pandang karena adanya cincin-cincin yang melingkarinya

yang terdiri dari bongkahan es atau batu kerikil yang di lapisi es. Diameter

planet ini 120.536 km. Dan jaraknya dari matahari sejauh 1426 juta km.

7.     Uranus, Planet ini diselubungi oleh awan-awan tebal yang sulit di selidiki

permukaannya, planet ini memiliki jarak rata-rata dari matahari ± 2.869 juta

kilometer. Diameternya mencapai 51.118 km.

8.     Neptunus, Neptunus sering disebut “kembaran” dari uranus dan sering juga

disebut juga planet pembuat ulah karena sering beredar dan meninggalkan

garis edarnya. Diameter nepturnus 49.528 km. Jarak lebih jauh ke matahai ±

4.490 juta kilometer.

D.    Pusat Tata Surya

Semua planet dalam tata surya mengelilingi Matahari pada garis edarnya,

sambil berputar pada masing-masing porosnya dan diedari oleh satelit-satelitnya.

(bagi planet yang memiliki satelit). Satelit juga berputar pada porosnya masing-

masing. Matahari merupakan bola gas yang bercahaya, suhu pada permukaannya

lebih kurang 60000C, sedangkan pada bagian dalamnya lebih panas lagi yaitu

kira-kira 15 juta derajat celcius. Diameternya kira-kira 109 x diameter bumi, dan

letaknya lebih kurang 150 juta kilometer dari bumi. Matahari dapat dilihat karena
memancarkan cahaya sendiri, sedang Planet-planet dan Satelit tidak memancarkan

sinar sendiri.  Planet dan satelit dapat dilihat karena memantulkan cahaya

Matahari.

E.    Anggota Tata Surya

Tata Surya terdiri dari Matahari sebagai pusat dan benda-benda lain seperti :

1.     Planet : suatu benda gelap yang mengorbit Matahari, diantaranya

Merkurius,Venus,Bumi,Mars,Yupiter,Saturnus,Uranus,Nepturnus.

2.     Satelit    : benda yang mengorbit benda lain dengan periode revolusi dan rotasi

tertentu. Ada dua jenis satelit yakni satelit alam dan satelit buatan.

3.     Meteor   : meteoroid yang masuk dalam atmosfer bumi dan menjadi panas dan

berpijar karena gesekan dengan atmosfer Bumi.

4.     Komet   : benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar atau orbit

yang terbentuk sangat lonjong. Komet juga merupakan benda angkasa yang mirip

asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (karbon dioksida, metana,

air) dan debu yang membeku.

5.     Debu      : nama umum untuk sejumlah partikel padat kecil dengan diamter kurang

dari 500 mikrometer.

D. TEORI EVOLUSI

Evolusi merupakan salah satu teori maupun cabang dalam khasanah ilmu

pengetahuan. Teori tersebut menyatakan terjadinya sebuah perubahan pada

makhluk hidup atau spesies secara gradual (perlahanlahan). Perubahan yang


dihasilkan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menghasilkan spesies

atau makhluk hidup yang baru. Teori evolusi menjadi sebuah teori yang tenar

ketika dipopulerkan oleh seorang ilmuan Inggris Chalres Darwin (1809-1882).

Teori evolusi Darwin dihasilkan dari sebuah ekspedisi yang Darwin lakukan

pada saat pelayaran menjelajahi daratan maupun lautan Amerika Selatan

Teori evolusi Darwin merupakan penyempurna dari teori evolusi

sebelum-sebelumnya. Teori evolusi sudah jauh hari muncul zaman yunani

kuno. Pertama kali teori tersebut dipopulerkan oleh Thales (600 SM), yang

menyatakan air adalah induk asal usul serta sumber adanya sesuatu.

Anaximander (611–547 SM0, menyatakan makhluk hidup berasal dari lumpur

yang dipanasi oleh sinar matahari. Aristoteles (384–322 SM), menyatakan

bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati (Abiogenesis), Heraklitus,

menyatakan bahwa segala sesuatu dirubah menjadi bentuk baru. Hal tersebut

menjadi tonggak sejarah perkembangan teori evolusi.

Namun seiring dengan perjalanan waktu teori evolusi mengalami

penyempurnaan atau modifikasi hingga sampai saat ini. Seperti halnya teori

evolusi Darwin menjadi teori evolusi sintesis modern. Dengan teori 2 tersebut

hingga sampai saat ini menjadi populer dikalangan masyarakat umum.

Didalam gagasan teori evolusinya yang Darwin jelaskan dalam bukunya The

On the Origin of Species terdapat dua pokok gagasan yang Darwin jelaskan

dalam bukunya tersebut. Pertama adalah spesies-spesies yang ada sekarang ini

merupakan keturunan dari spesies moyangnya. Diedisi pertama bukunya,

Darwin tidak menggunakan kata evolusi. Darwin menyebutnya modifikasi


keturunan (descent with modifcation). Gagasan utama yang kedua adalah

seleksi alam sebagai mekanisme modifikasi keturunan (Luthfi dan

Khusnuryani, 2005: 6).

Secara resmi teori evolusi Darwin dapat dikonsumsi oleh khalayak publik

saat bukunya The Origin of Species, by Means of Natural Selection or the

Preservation of Favoured Races in the Strunggle for Life (1859)

dipublikasikan. Berbagai respon negatif bermunculan sehingga menjadikan

teori evolusinya kontroversial ditengah-tengah masyarakat. Pada ahirnya

dengan latarbelakang tersebut Darwin menerbitkan buku The Descent of Man,

and Selection in Relation to Sex (1871) yang dijadikan sebagai penguat

gagasan evolusinya. Menurut Michael H. Hart (2009) karya Darwin ini

merupakan penyempurna teori evolusinya. Buku yang mendukung pemikiran

bahwa manusia merupakan keturunan makhluk yang mirip kera ini menambah

minyak pada api perdebatan yang masih berkobar.

Dari gagasan tentang teori evolusinya, Darwin tidak pernah menyatakan

ataupun mengungkapkan bahwa manusia berasal dari kera. 3 Akan tetapi

dengan pengklasifikasian kera (primat) yang masuk kedalam ordo manusia

telah memicu kesimpulan bahwa manusia merupakan keturunan kera.

Teorinya tersebut telah merebak ditengah masyarakat bersamaan dengan

karyanya yang telah menyebar keseluruh penjuru dunia. Didalam stigma

masyarakat bahwa teori evolusi merupakan teori yang menjelaskan

mekanisme perubahan yang terjadi pada manusia yang berubah dari kera.
Dari awal kemunculan teori evolusi Darwin telah memunculkan polemik

dari berbagai kalangan naturalis (ilmuan), akademisi maupun agamawan.

Ketidaksepakatan terhadap konsep evolusi Darwin diawali oleh Uskup Samuel

Wilberforce pada saat pertemuan British AssocDarwintion for the

Advancement of Scince (sekarang dikenal sebagai BA), diadakan di Oxford

University Museum pada 1860 (The Natural History Museum, 2008: 2).

Pembahasan kebenaran atau kesahihan teori evolusi hingga sampai saat

ini menjadi sebuah pembahasan yang belum menemukan sebuah konklusi.

Berbagai klaimpun terjadi diantara kubu yang menganggap bahwa pendapat

masing-masing yang paling benar. Hal demikian terlihat jelas terutama dari

kalangan evolusionis (pendukung) ataupun kreasionisme (penentang).

Dari kalangan evolusionis menganggap bahwa teori tersebut merupakan

sebuah kebenaran yang tak dapat disangkal dengan berbagai bukti-bukti yang

telah diselesaikan. Sedangkan dari kalangan yang kontra 4 terhadap teori

evolusi, menganggap bahwa teori evolusi merupakan sebuah ajaran atau

paham (teori) yang sesat, karena tidak sesuai dan telah menyimpang dari

ajaran-ajaran agama samawi. Terutama ketika dikorelasikan dengan teks-teks

kitab suci agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam).

Ketidaksepakatan terhadap teori evolusi tersebut melahirkan gagasan

Kreasionisme (teori penciptaan) yang menjadi sebuah antitesis terhadap teori

Darwin. Kata kreasionisme berasal dari bahasa latin creatio yang berarti

penciptaan. Kreasionisme sebagai alairan teologi dan filsafat menyangkal

sama sekali adanya evolusi atau hanya mengakuinya dalam arti horizontal
antara jenis (species) tumbuhan atau binatang yang sama, tetapi tidak dalam

arti vertikal antara jenis-jenis yang berlainan, apalagi dari binatang menuju

manusia (Dahler, 2011:73).

Sebagai kalangan agamawan mengaggap kreasionisme sesuai dengan

ajaran agama. Karena hal tersebut sudah tersirat atau dinashkan dalam kitab

suci agama samawi. Seperti halnya Harun Yahya yang merupakan pioner

kreasionisme islam yang tampil didepan dalam mengkampayekan

kreasionisme dari presfektif islam. Harun Yahya dan penganut kereasionisme

islam mencoba menukil dalil Al-Quraan sebagai sebuah pijakan untuk

menolak teori evolusi. Seperti surat At Tin 4 dan Al- Baqarah 30:

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang

sebaik-baiknya.” (At-Tin : 4). "Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada

para Malaikat : ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di

muka 5 bumi’. Mereka berkata : ‘Mengapa Engkau hendak menjadikan

(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan

menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji

Engkau dan mensucikan Engkau?’. Tuhan berfirman : ‘Sesungguhnya Aku

mengetahui apa yang tdak kamu ketahui’."(QS. Al Baqarah (2) : 30) Ayat-ayat

penciptaan dalam kitabullah tersebut dijadikan sebagai

legitimasi dalam melahirkan kreasionisme untuk menggantikan teori

evolusi. Mereka menganggap bahwa apa yang didalam Al-Quraan merupakan

sumber yang sahih sebagai rujukan umat manusia dalam menjalankan

kehidupan sehari-hari. Sebab Al-Quran merupakan ciptaan Allah yang


diturunkan kepada Nabi Muhammad dan dijadikan sebagai pedoman

kehidupan untuk umat-umatnya. Sedangkan teori evolusi menurut presepsi

mereka hanyalah sebuah teori yang diciptakan manusia. Hal tersebut membuat

kesahihannyapun juga dapat diragukan karena manusia merupakan makhluk

yang tak sempurna dan selalu tak dapat lepas dari kesalahan.

Evolusi dari segi bahasa (Bahasa Inggris: evolution), berarti

perkembangan. Dalam ilmu sejarah, evolusi diartikan sebagai perkembangan

social, ekonomis, politis yang berjalan sedikit demi sedikit, tanpa unsur

paksaan. Dalam ilmu pengetahuan, Evolusi adalah suatu proses perubahan

makhluk hidup secara bertahap dan membutuhkan waktu yang lama dari

bentuk yang sederhana, menjadi bentuk yang lebih kompleks. Evolusi pada

dasarnya berarti proses perubahan dalam jangka waktu tertentu. Dalam

konteks biologi modern, evolusi berarti perubahan frekuensi gen dalam suatu

populasi. Akumulasi perubahan gen ini menyebabkan terjadinya perubahan

pada makhluk hidup.7

Evolusi berarti proses kompleks pewarisan sifat organisme yang berubah

dari generasi ke generasi dalam kurun waktu jutaan tahun. Evolusi secara

umum tidak dapat terlepas dari kehidupan masa lampau. Hal yang saat ini

merupakan hasil dari proses masa lampau. Evolusi juga berarti perubahan

pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke

generasi berikutnya. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi tiga

proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat yang menjadi dasar

evolusi ini dibawa oleh gen yang diwariskan kepada keturunan suatu makhluk
7
http://keywhite.blogspot.com/2016/08/makalah-ilmu-alamiah-dasar-evolusi.html
hidup dan menjadi bervariasi dalam suatu populasi. Ketika organisme

bereproduksi, keturunannya akan mempunyai sifat-sifat yang baru. Sifat baru

dapat diperoleh dari perubahan gen akibat mutasi ataupun transfer gen antar

populasi dan antar spesies. Pada spesies yang bereproduksi secara seksual,

kombinasi gen yang baru juga dihasilkan oleh rekombinasi genetika, yang

dapat meningkatkan variasi antara organisme. Evolusi terjadi ketika

perbedaan-perbedaan terwariskan ini menjadi lebih umum atau langka dalam

suatu populasi.8

E. Kebohongan Teori Evolusi

Sudah 150 tahun lebih teori evolusi didengungkan oleh Charles Darwin,

dan selama itu pula teori yang berpendapat bahwa asal-usul makhluk hidup

berasal dari materi tak hidup ini masih dipercayai oleh sebagian

kalangan.Banyak orang, terutama orang awam yang masih meyakini bahwa

manusia berasal dari manusia purba yang diturunkan oleh spesimen kera.

Bagi orang beriman, pendapat dari teori evolusi ini tentu bertentangan dengan

keyakinan bahwa manusia merupakan keturunan Adam dan Hawa. Meyakini

dan membenarkan teori evolusi sama saja dengan menafikan agama dan akan

merusak akidah kita semua. 

Tapi untuk mendebat dan menggugurkan teori evolusi kita tidak boleh

semena-mena menggunakan dalil-dalil yang terdapat pada kitab suci. Biar

bagaimanapun untuk meruntuhkan suatu teori adalah dengan menggunakan

8
https://nadialia28.blogspot.com/2017/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
teori lainnya yang terbukti secara ilmiah. Dan pada akhirnya perkembangan

ilmu pengetahuan telah membuktikan kebohongan dari teori ini.

Kegagalan Percobaan Pembuatan Kembali Sup Purba

Teori evolusi meyakini bahwa kehidupan dimulai dari ketidakhidupan.

Teori evolusi mengisahkan bahwa sel pertama mahkluk hidup tercipta oleh

campuran dari berbagai unsur seperti: karbon, fosfor, magnesium, kalium,

oksigen, besi yang mengumpul selama jutaan tahun dan akhirnya sel pertama

tercipta melalui mekanisme tersebut. Sahabat anehdidunia.com jika teori tersebut

benar seharusnya peristiwa tersebut dapat diulangi dalam skala laboratorium

untuk membuktikan teori tersebut. Akan tetapi sampai sekarang belum ada

satupun ilmuwan evolusionis yang mampu menghasilkan sel dari percobaan sup

purba tersebut.Walaupun percobaan tersebut ditinggal selama berjuta-juta tahun,


hasil yang didapat hanyalah gumpalan zat yang tidak menunjukan perilaku-

perilaku kehidupan.

Ledakan Zaman Kambrium

Zaman kambrium merupakan masa dimana makhluk hidup pertama muncul.

Tidak adanya bukti kehidupan di zaman sebelum zaman kambrium dikarenakan

pada masa tersebut kondisi bumi masih belum stabil. Mengapa zaman kambrium

dapat digunakan untuk meruntuhkan teori evolusi? Teori evolusi berpendapat

bahwa bentuk makhluk hidup akan terus berevolusi sesuai kondisi lingkungan

sehingga bisa dikatakan bahwa makhluk hidup pertama memiliki bentuk

sederhana untuk kemudian terus berkembang, sampai menjadi manusia seperti

sekarang ini dengan struktur tubuh yang rumit. Kenyataaanya pada masa

kambrium telah ditemukan makhluk hidup bernama Trilobita yang termasuk filum
Arthropoda. Sahabat anehdidunia.com Trilobita adalah makhluk hidup dengan

struktur tubuh sangat rumit dengan cangkangkeras, memiliki tubuh yang bersendi,

dan organ-organ kompleks. Fakta lainnya adalah organ mata dari Trilobita

tersusun dari beratus-ratus faset-faset kecil dengan dua lapis lensa pada mata.

Dengan tingkat kompleksitas struktur tubuh tersebut tentunya sudah membuktikan

bahwa pada masa awal kehidupan bukan dimulai dari makhluk hidup sederhana,

tetapi sejak awal makhluk hidup-makhluk hidup tersebut sudah diciptakan dalam

bentuk yang paling sempurna.

Tidak Adanya Catatan Fosil Yang Mendukung

Jika memang teori evolusi benar, harusnya ada bukti yang mendukung kebenaran

teori tersebut dalam hal ini adalah catatan fosil. Seharusnya ada bukti catatan fosil

yang membenarkan adanya makhluk peralihan. Akan tetapi sampai sekarangpun

belum ada bukti mengenai keberadaan makhluk peralihan yang digembar-

gemborkan oleh para evolusionis tersebut.Yang ada hanyalah bukti-bukti bohong


mengenai makhluk peralihan tersebut. Sahabat anehdidunia.com seperti diketahui

bahwa kerangka manusia piltdown yang pernah dipajang di British Museum

selam 40 tahun lebih dikatakan sebagai nenek moyang manusia yang merupakan

peralihan dari kera menuju manusia. Padahal fakta sesungguhnya kerangka

manusia piltdown tersebut dibuat dengan menggabungkan rahang orang utan

dengan kerangka tubuh manusia. Pembuktian dengan tomografi sinar-

Xmenjelaskan bahwa kerangka tersebut disusun dari kerangka dengan umur yang

berbeda. Hal ini membuktikan mengenai kebohongan keberadaam manusia

piltdown tersebut.

Sudah seharusnya kita menyadari bahwa tidak senua teori yang dikemukakan oleh

para ilmuwan ditujukan untuk kebaikan umat manusia, ada sebagian yang

diciptakan untuk menjauhkan manusia dari Sang Pencipta-nya. Marilah kita

menjadi pribadi-pribadi yang kritis dan cerdas yang tidak menelan mentah-mentah

semua dogma yang ada.9

BAB III
9
https://www.kaskus.co.id/thread/5706c44232e2e65e308b4569/bukti-bukti-kebohongan-teori-
evolusi
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Semoga uraian diatas dapat menambah pengetahuan kita tentang IAD

khususnya mengenai alam semesta, tata surya dan teori terbentuknya

bumi.Walaupun tidak secara mendalam namun makalah diatas dapat

menambah wawasan kita tentang topik yang disajikan.

Uraian diatas dapat di simpulkan bahwa:

1. alam semesta itu sendiri mencakup tentang Mikrokosmos dan

Makrokosmos. Mikrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai ukuran

yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amoeba, dan

sebagainya.Sedangkan makrokosmos ialah benda-benda yang mempunyai

ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet ataupun galaksi.

Dengan diperolehnya berbagai pesan dan beraneka ragam cahaya dari

benda-benda langit yang sampai di bumi, timbulah beberapa teori yang

mengungkapkan tentang terbentuknya Alam Semesta.

2.  Tata Surya merupakan suatu kumpulan benda langit yang terdiri dari

sebuah bintang yang disebut  dengan Matahari dan juga beserta semua

objek yang terikat oleh gaya gravitasinya. Objek-objek itu termasuk

8(delapan) buah planet yang sudah diketahui ialah dengan orbit berbentuk

elips, 5(lima) planet kerdil atau katai, 173 satelit alami yang sudah

diidentifikasi , serta juga jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) dan

lain sebagainya.

B. SARAN

Anda mungkin juga menyukai