BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang............................................................................. 2
2. Rumusan masalah........................................................................ 3
3. Tujuan.......................................................................................... 3
4. Manfaat........................................................................................ 4
4. Nilai-nilai Karakter..................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA............................................................................ 19
i
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
untuk menyiapkan siswa di masa yang akan datang, akan tetapi bukan hanya nilai-
nilai pendidikan umum saja tetapi juga disertai dengan menanamkan nilai-nilai
yang berkarakter, berbudaya dan bermoral. Sikap dan perilaku seorang guru
sangat membekas dalam diri siswa, sehingga ucapan karakter dan kepribadian
guru menjadi cermin siswa. Masih banyak peserta didik yang belum bisa
Oleh sebab itu penulis tertarik untuk memilih judul tentang peran guru
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Adipuro
SDN 3 Adipuro
3
D. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadikan masukan kritis dan menambah
khazanah ilmiah bagi peneliti sendiri serta implementasi pendidikan agama islam
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan masukan kepada
semua pihak yang melakukan pendidikan islam khususnya untuk para pendidik di
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
sebagainya. Oleh karena itu guru Pendidikan Agama Islam harus mampu
1
Umar tirtarahardja, lasula, pengantar pendidikan, (jakarta rireka cipta), 2001, hlm. 54
5
mampu memadukan antara ilmu, amal dan keikhlasan dalam kehidupan
sehari-hari.
menuju jalan yang baik menurut ajaran agama atau norma-norma. Guru
untuk dilaksanakan atau dikerjakan.2 Semua profesi memiliki tugas, dan tugas
tersebut bersifat sangat spesifik. Profesi guru sama dengan profesi lainnya, juga
tugas yaitu:
Tugas guru pada dasarnya adalah sebagai warasat al-anbiya, yang pada
Allah, guna memperoleh keselamatan dunia dan akhirat. Selain itu, tugas
2
Hamka abdul azis, karakter guru profesional, (jakarta, al-mawardi prima, 6) hlm. 21
6
2) Tugas secara khusus
menciptakannya.
pembawaan yang ada pada anak didiknya. Sikap yang sabar dan bijaksana
adalah hal yang paling baik menyelesaikan masalah yang ada, semua ini akan
cara cara membantu anak didik melalui bantuan atau bimbingan. Selain itu
3
Bukhari umar, ilmu pendidikan islam, (jakarta: amzah, 2011) hlm. 64
7
Tanggung jawab itu bukan hanya sebatas tanggung jawab moral seorang
pendidik terhadap peserta didik, akan tetapi lebih jauh dari itu. Pendidik akan
Peranan guru artinya keseluruhan tingkah laku yang harus dilakukan guru
dijadikan teladan).
Peranan guru PAI akan senantiasa menggambarkan pola tingkah laku yang
B. Pendidikan Karakter
dan charassain yang berarti membuat tajam, membuat dalam. Dalam kamus
8
akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain.
Nama dari jumlah seluruh ciri pribadi yang meliputi hal-hal seperti perilaku,
pola pemikiran.5
kepada kita tentang apa yang cenderung kita lupakan di masa sekarang ini:
kehidupan yang berbudi luhur termasuk kebaikan yang berorientasi pada diri
pada hal lainnya (seperti pemurahan hati dan belas kasihan), dan kedua jenis
terjadinya karakter pada diri seseorang jika kehendak itu diwujudkan dalam
adalah upaya sadar dan sungguh-sungguh dari seorang guru untuk mengajarkan
Islam, tersimpul dalam karakter pribadi Rasulullah SAW. Dalam pribadi Rasul,
9
Socrates berpendapat bahwa tujuan paling mendasar dari pendidikan
adalah untuk membuat seseorang menjadi good and smart. Dalam sejarah
membangun pola pikir, sikap dan perilaku peserta didik agar menjadi pribadi
yang positif, berakhlak karimah, berjiwa luhur, dan bertanggung jawab. Dalam
untuk membentuk peserta didik menjadi pribadi positif dan berakhlak karimah
terwujud dalam perilaku anak, baik ketika proses sekolah maupun setelah
7
Abdul Majid Dan Dian Handayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam, (Bandung, PT
Remaja Rosdakarya Offset, 2013), Hlm.30
8
Zainal fitri, pendidikan karakter berbasis nilai & etika di sekolah (yogyakarta: ARRuzz Media,
2012), hlm. 22
10
Pendidikan karakter pada intinya bertujuan membentuk bangsa yang
teknologi, yang semuanya dijiwai oleh iman dan taqwa kepada Tuhan Yang
Negara dan pembangunan bangsa menuju bangsa yang maju, mandiri, dan
sejahtera.
c. Fungsi penyaring
11
Pembangunan karakter bangsa berfungsi memilah budaya bangsa sendiri
dan menyaring budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya
5. Nilai-Nilai Karakter
nilai karakter yang akan ditanamkan dalam diri peserta didik sebagai upaya
merujuk pada Muhammad SAW sebagai tokoh agung yang paling berkarakter.
Empat karakter yang paling terkenal dari Nabi penutup zaman itu adalah
agama,termasuk islam.
Lebih dari itu, 18 nilai karakter tersebut telah dirumuskan standar kempetensi
9
Sri Nurwati, Pendidikan Karakter, (Yogyakarta: Familia, 2011), hlm. 18
12
madrasah. Dengan demikian, pendidikan karakter dapat dievaluasi, diukur,
berikut:
a. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleransi terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun
b. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang
c. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat,
d. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan
dan peraturan.
e. Kerja Keras
13
Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya.
f. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari
g. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak bergantung pada orang lain dalam
h. Demokrasi
Cara berpikir dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan
orang lain.
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih dalam dan
j. Semangat Kebangsaan
Sikap dan tindakan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas
14
Sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli, dan
sebagainya. Sehingga tidak mudah menerima tawaran bangsa lain yang dapat
l. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
lain.
m. Komunikatif
n. Cinta Damai
Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang
o. Gemar membaca
p. Peduli Lingkungan
15
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan
sekitar.
q. Peduli Sosial
r. Tanggung Jawab
baik yang berkaitan dengan diri sendiri, sosial, masyarakat, bangsa, negara
maupun agama.
sebagai pelaku utama. Guru bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi peserta
didiknya. Sikap dan perilaku seorang guru sangat membekas dalam diri siswa,
sehingga ucapan karakter dan kepribadian guru menjadi cermin siswa. Dengan
melalui proses belajar setiap materi pelajaran atau kegiatan yang dirancang
16
khusus. Setiap kegiatan belajar mengembangkan kemampuan ranah kognitif,
(acting), dan kebiasaan (habit). Karakter tidak terbatas pada pengetahuan saja.
Peran guru tidak hanya sekedar mendidik dan memberikan materi akademik
pada murid, karena guru adalah role model bagi para murid. Maka dari itulah
mengapa guru memiliki peran yang sangat besar dalam pembentukan karakter
nilai karakter merupakan proses yang panjang. Mulai sejak awal peserta
10
Sri Wahyuni Dan Abd. Syukur Ibrahim, Perencanaan Pembelajaran Bahasa Berkarakter,
(Bandung: PT Refika Aditama, 2012), hlm. 4
11
Heri Gunawan, Pendidikan Karakter, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm.38
17
didik masuk sekolah hingga mereka lulus sekolah pada suatu satuan
pendidikan.
Dalam bentuk mata pelajaran agama, maka tetap diajarkan dengan proses,
(habit).
bahwa proses pendidikan karakter dilakukan oleh peserta didik bukan oleh
DAFTAR PUSTAKA
12
Ibid, hlm. 36
18
Bukhari Umar, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Amzah, 2011.
Aksara, 2009.
Rosdakarya, 2013
2012.
19
Tohirin, Psikologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, Jakarta: PT
Yogjakarta:ARRuzz Media,2012
20