BUMI
Disusun
Oleh :
Dosen Pengampu :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang Maha menguasai seluruh alam semesta
beserta isinya, Maha yang berkehendak atas segala sesuatu, dan telah menjadikan
manusia sebaik-baiknya ciptaan yang diberikan akal untuk berfikir. Sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa pula kami
curahkan kepada nabi kita Muhammad SAW.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak akan berhasil
dengan baik tanpa adanya bimbingan dan sumbangan pemikiran dari berbagai
pihak. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat serta hidayahnya sebagai
balasan atas amal baik dari semua pihak yang sudah menolong kami dalam
menulis makalah ini. Aamiin.
Sadar akan kekurangan dan keterbatasan yang kami miliki, kami mohon
maaf jika ada penulisan yang kurang berkenan dihati pendengar dan pembaca.
Saran dan kritik sangat kami harapkan untuk kesempurnaan makalah kami
selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumus Masalah 2
C. Tujuan Masalah 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Bumi 3
A. Kesimpulan 21
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terjadinya alam semesta hanya Allah SWT yang tahu. Bagi manusia alam
semesta masih merupakan misteri, masih merupakan peristiwa yang gaib dan
penuh rahasia. Namun walaupun demikian para ahli ilmu pengetahuan alam masih
terus mengadakan penelitian-penelitian untuk mengungkap tabir misteri tersebut.
Apa, mengapa, bagaimana dan kapan terjadi alam semesta ini. Oleh karena
manusia dengan mempergunakan segala kemampuannya, mempergunakan
teknologi canggih terus berusaha untuk mengungkapkann misteri alam semesta
ini.
Bumi adalah planet tempat tinggal seluruh makhluk hidup beserta isinya.
Kirakira 250 juta tahun yang lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan
satu massa daratan yang dikenal sebagai Pangea. Manusia adalah salah satu
maklhuk yang mendiami planet bumi, terasa aneh jika kita sebagai manusia yang
4
hidup dibumi tidak mengetahui tentang bumi. Dalam makalah ini akan dibahas
mengenai bumi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian bumi ?
2. Bagaimana pembentukkan bumi ?
C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui pengertian bumi.
2. Mengetahui pembentukkan bumi.
5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bumi
6
Bumi merupakan salah satu planet yang masuk ke dalam system tata surya
dalam alam semesta, tapi bumi tidak hanya diam seperti apa yang di perkirakan
selama ini, sebaliknya bumi melakukan perputaran pada porosnya atau yang
disebut rotasi serta bergerak mengitari matahari disebut revolusi. Semua itulah
yang menyebabkan terjadinya siang dan malam serta pasang surut air laut. Karena
semua itulah proses terbentuknya bumi juga disebabkan oleh terbentuknya tata
surya.
Teori kabut (nebula) yang dikemukakan oleh Immanuel Kant (1755) dan
Piere De Laplace(1796). Dimana mereka terkenal dengan teori Kabut Kant-
Laplace. Dalam teori ini dikemukakan bahwa di jagat raya terdapat gas yang
kemudian berkumpul menjadi kabut (nebula). Gaya tarik-menarik antar gas ini
membentuk kumpulan kabut yang sangat besar dan berputar semakin cepat.
Dalam proses perputaran yang sangat cepat ini, materi kabut bagian khatulistiwa
terlempar memisah dan memadat (karena pendinginan). Bagian yang terlempar
inilah yang kemudian menjadi planet-planet dalam tata surya.Teori nebula ini
terdiri dari beberapa tahap. Matahari beserta planet-planet yang masih berbentuk
gas, dimana kabut yang masih berputar serta berpilin dengan kuat, dimana
pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian membentuk menjadi
matahari.
Pada saat yang bersamaan materi lainnya membentuk menjadi massa yang
lebih kecil dan pada matahari dan kemudian planet, serta bergerak memutari
matahari kemudian materi tersebut semakin besar dan selalu melakukan gerakan
yang teratur mengitari matahari dalam satu orbit yang tetap kemudian membentuk
tingkatan keluarga matahari.
2. Teori Planetisimal
7
Pada awal abad ke-20, Forest Ray Moulton, seorang ahli astronomi
Amerika bersama rekannya Thomas C.Chamberlain, seorang ahli geologi,
mengemukakan teori Planetisimal Hypothesis, yang mengatakan matahari terdiri
dari massa gas bermassa besar sekali, Pada suatu saat melintas bintang lain yang
ukurannya hampir sama dengan matahari, bintang tersebut melintas begitu dekat
sehingga hampir menjadi tabrakan. Karena dekatnya lintasan pengaruh gaya
gravitasi antara dua bintang tersebut mengakibatkan tertariknya gas dan materi
ringan pada bagian tepi. Karena pengaruh gaya gravitasi tersebut sebagian materi
terlempar meninggalkan permukaan matahari dan permukaan bintang. Materi-
materi yang terlempar mulai menyusut dan membentuk gumpalan-gumpalan yang
disebut planetisimal. Planetisimal- Planetisimal lalu menjadi dingin dan padat
yang pada akhirnya membentuk planet-planet yang mengelilingi matahari.
Teori ini dikemukakan oleh James Jeans dan Harold Jeffreys pada tahun
1918, yakni bahwa sebuah bintang besar mendekati matahari dalam jarak pendek,
sehingga menyebabkan terjadinya pasang surut pada tubuh matahari, saat
matahari itu masih berada dalam keadaan gas. Terjadinya pasang surut air laut
yang kita kenal di Bumi, ukuranya sangat kecil. Penyebabnya adalah kecilnya
massa bulan dan jauhnya jarak bulan ke Bumi (60 kali radius orbit Bumi). Tetapi,
jika sebuah bintang yang bermassa hampir sama besar dengan matahari mendekat,
maka akan terbentuk semacam gunung-gunung gelombang raksasa pada tubuh
matahari, yang disebabkan oleh gaya tarik bintang tadi. Gunung-gunung tersebut
akan mencapai tinggi yang luar biasa dan membentuk semacam lidah pijar yang
besar sekali, menjulur dari massa matahari dan merentang ke arah bintang besar.
Dalam lidah yang panas ini terjadi perapatan gas-gas dan akhirnya kolom-
kolom ini akan pecah, lalu berpisah menjadi benda-benda tersendiri, yaitu planet-
planet. Bintang besar yang menyebabkan penarikan pada bagian-bagian tubuh
matahari tadi, melanjutkan perjalanan di jagat raya, sehingga lambat laun akan
hilang pengaruhnya terhadap-planet yang berbentuk tadi. Planet-planet itu akan
berputar mengelilingi matahari dan mengalami proses pendinginan. Proses
pendinginan ini berjalan dengan lambat pada planet-planet besar, seperti Yupiter
8
dan Saturnus, sedangkan pada planet-planet kecil seperti Bumi kita, pendinginan
berjalan relatif lebih cepat.
9
lapisan antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Atmosfer
bumi terdiri atas nitrogen (78,17 %) dan oksigen (20,97 %) dengan sedikit argon
(0,9 %), karbondioksida (variable, sekitar 0,0357 %), uap air dan gas lainnya.
Asmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar
vitraviotlet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem antara siang dan malam,
75 % dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet. Atmosfer tersusun
oleh : Nitrogen (N2 78 %), Oksigen (O2 21 %), Argon ( ar 1 %), Air (H2O 0-7 %),
Ozon (O 0-0,01 %), Karbondioksida (Co2 0,01-0,1 %).
10
Lingkungan
Geologi
Masa ini adalah masa pembentukan kerak bumi. Jadi kerak bumi terbentuk
setelah pendinginan bagian tepi dari “balon bumi” (bakal calon bumi). Plate
tectonic atau Lempeng tektonik yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada
masa ini. Lingkungan hidup mas itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar
mata-air panas. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun.
Masa ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal
muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri
11
dan ganggang). Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan
Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.
Pada zaman itu bumi masih merupakan bola gas sangat panas yang
berputar pada porosnya sehingga zaman arkaekum belum ada tanda-tanda
kehidupan. Tetapi kita juga mengenal kingdom monera yang dapat hidup di
kondisi ekstrim seperti itu. Apakah masa arkaekum sudah terdapat tanda-tanda
kehidupan? Berikut penjelasannya.
Kehidupan
12
4. Bahan terestrial yang paling awal bukanlah batu, melainkan mineral.
5. Akumulasi oksigen mulai terbentuk dari atmosfer yang anoksik dan
sebagain. besar dari sinobakteri anaerob selama zaman arkaekum.
6. Emisi karbon dioksida berlimpah dari gunung berapi.
7. Sebagian besar batuan arkaekum adalah batuan beku.
2. Zaman Paleozoikum
13
1) Periode Kambrium
2) Periode Ordovisum
Masa Ordovisum berlangsung sekitar 443-488 juta tahun yang lalu.
Namanya mengacu kepada salah satu nama suku di Wales yaitu Ordovices. Ciri
zaman ini adalah kemunculan ikan tanpa rahang yang menjadi hewan bertulang
belakang paling tua dan juga kemunculan beberapa hewan bertulang belakang
untuk pertama kalinya seperti tetrakoral, graptolit, ekonoid (landak laut), asteroid
(bintang laut), krinoid (lili laut ) dan bryozona. Di zaman ini karang terbentuk dari
perkembangan koral dan alga, serta aktivitas mencari mangsa dari trilobit dan
branchiopoda. Terjadi perkembangan pesat pada Graptolit dan Trilobit, sementara
mulai ada aktivitas penyebaran echinodermata dan branchiopoda. Samudera dari
zaman es meluap di zaman ini sehinga Gondwana serta benua lainnya mulai
menutup celah yang ada di antaranya.
14
3) Periode Silur
4) Periode Devon
Devon mengambil masa pada 360-416 juta tahun lalu, dan asal namanya
adalah kota Devon, Inggris yang menjadi tempat asal mulanya lapisan batuan
yang ditemukan dari periode ini mulai dipelajari. Periode ini menunjukkan bahwa
vertebrata dan antropoda awal mulai melakukan kolonisasi di daratan,
memaksimalkan asupan oksigen yang dihirup dan mengurangi resiko kehilangan
air sehingga mereka dapat menyebar ke seluruh dunia dan melakukan invasi ke
semua daratan. Masa ini merupakan perkembangan besar-besaran hiu dan ikan
yang mempunyai rahang sebagai pemangsa lautan.
15
5) Periode Karbon
Periode Karbon terjadi sekitar 360-299 juta tahun yang lalu dibuktikan
dengan penemuan lapisan batuan yang berasal dari masa ini di daratan Eropa.
Dinamakan periode karbon karena ada lapisan tebal kapur yang terdapat pada
batuannya. Banyak benua yang menyatu pada masa ini untuk membentuk daratan-
daratan yang lebih luas dan adanya kemunculan daratan penghubung antara
Amerika Utara ke Eropa dan terhubungnya Amerika Selatan ke benua Afrika,
Australia dan Antartika. Bukti hasil dari tabrakan antar benua tersebut adalah
sabuk pegunungan Appalachian di bagian timur Amerika Utara dan juga
pegunungan Hercynian di Inggris. Kemudian juga ada pegunungan Ural yang
merupakan hasil dari tumbukan benua Eropa Timur dan Siberia. Pohon dan hutan
amfibi terus berkembang pada periode Karbon sehingga serangga raksasa dan
reptilia muncul untuk pertama kalinya.
6) Periode Permian
16
dahsyat yang membuat pemulihan kehidupan di bumi memerlukan waktu puluhan
juta tahun hingga mencapai era Mesozoikum.
3. Zaman Mesozoikum
1. Berlangsung sekitar 252 juta hingga 66 juta tahun yang lalu atau jarak
interval waktu 186 juta tahun.
Zaman neozoikum, atau dalam istilah lain disebut zaman Senozoikum atau
Kenozoikum, berasal dari bahasa Yunani yaitu kainos yang berarti “baru” dan zoe
yang berarti “kehidupan”. Bisa dibilang zaman neozoikum merupakan salah satu
17
periode zaman prasejarah yang baru setelah periode sebelumnya terjadi. Dimana
kondisi bumi sudah lebih baik dan stabil dari periode sebelumnya (mesozoikum) .
Pada zaman inilah kehidupan manusia sudah bisa dibilang muncul, dimana pada
beberapa periode zaman ini perkembangan manusia sudah cukup pesat dibarengi
dengan hilangnya reptil atau dinosaurus berukuran besar yang menghuni bumi
jutaan tahun yang lalu, sehingga dengan kondisi bumi yang ‘baru’ ini zaman ini
disebut zaman kehidupan baru oleh berbagai ilmuwan. Menurut penelitian, zaman
neozoikum dimulai setelah akhir dari zaman Meozoikum, sekitar 65 juta tahun
yang lalu dengan berakhirnya periode kapur (cretaseous) dari zaman dimana
dinosaurus berkembang pesat.
Sesuai dengan topik diatas bahwa zaman ini memiliki cirri-ciri yang
menandakan zaman ini unik dan berbeda dengan zaman lainnya seperti Ciri
18
Zaman Mesolitikum, kami merangkum ciri utama zaman neozoikum ke dalam
beberapa poin berikut:
19
Zaman ini dimulai sejak berakhirnya zaman mesozoikum berakhir, yakni
pada sekitar 60 juta tahun yang lalu sesuai dengan pembagian kalender masa
menurut sudut padang geologi. Sebenarnya terdapat banyak ciri yang lain yang
mengindikasikan akan zaman ini, namun akan dibahas pada poin berikutnya yang
lebih detail.
Dalam ciri di atas merupakan salah satu ciri zaman kuarter- neozoikum secara
umum, namun pada zaman kuarter ini terdapat pembagian lagi berdasar kala
waktunya, yakni pleistosen dan holosen yang memiliki ciri sebagai berikut:
1. Kala Pleistosen
20
Dimulainya zaman es silih berganti (glasial dan interglasial).
Terbentuk pada 600.000 tahun yang lalu.
Awal mula kehidupan manusia purba jenis homo sapiens.
Migrasi hewan dan manusia menyesuaikan iklim
2. Kala Holosene
Mencairnya es kutub dan kenaikan muka air laut dari kala sebelumnya.
Manusia telah mengetahui alat bantu berburu dari batu.
Dimulainya tradisi berburu dan meramu manusia purba.
Terciptanya awal kehidupan sosial manusia purba berdasarkan jenis
kelamin
Bisa dilihat bahwa masing-masing zaman dan kala di neozoikum memiliki
ciri yang berbeda-beda dan bervariasi. Atas dasar peninggalan purba tersebutlah
para peneliti mulai menganalisis ciri ciri zaman neozoikum dan
perkembangannya, namun dari semua itu dapat disimpulkan bahwa zaman
neozoikum kehidupan sudah lebih baik dari zaman sebelumnya dimana manusia
dan hewan mamalia sudah muncul untuk menghuni muka bumi ini dan
berkehidupan pada zaman itu.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bumi adalah sebuah planet yang bergerak mengelilingi matahari, dalam satu
putaran penuh memerlukan waktu 365,25 hari. Waktu yang diperlukan bumi
mengitari matahari disebut satu tahun. Garis lintasan ini disebut orbit. Bumi
juga berputar pada sumbunya seperti gasing di kenal dengan rotasi, satu putaran
perlu waktu 23 jam 35 menit 9 detik. Menurut ekspedisi ilmiah di Pransis
mengungkapkan bahwa bumi tidak bulat sempurna. Bumi adalah planet ketiga
dari matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan
planet dalam tata surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet
kebumian tata surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau planet biru. Bumi
terbentuk sekitar 4,54 miliar tahun yang lalu, dan kehidupan muncul di
permukaannya pada miliar tahun pertama.
22
DAFTAR ISI
Noerdin Isjrin. 1985. Buku Materi Pokok Perkembangan Sains dan Teknologi.
Jakarta: Universitas Terbuka Depdikbud.
https://www.sridianti.com/ciri-ciri-zaman-arkaekum.html
https://zonapenemuan.blogspot.com/2019/04/zaman-mesozoikum.html
https://sejarahlengkap.com/pra-sejarah/ciri-zaman-neozoikum
https://sejarahlengkap.com/pra-sejarah/pembagian-zaman-paleozoikum
23