Anda di halaman 1dari 34

OPTIK

Nama : Fetty Jumiati


Nim : 170204002
Indeks Bias
(Pembiasan Cahaya)
Cahaya akan melewati media yang berbeda dengan kecepatan yang
berbeda pula.
Urutan kecepaan cahaya : dalam vakum > udara > padatan dan cairan.
Saat melewati media yang berbeda, akan terjadi perubahan arah. Inilah
yang disebutkan pembeiasan.
Indeks bias (n) adalah perbandingan sin i dan sin r,
Ket :
i = sudut datang
r = sudut bias
Indeks bias mutlak suatu zat adalah perbandingan kecepatan cahaya di ruang
hampa dengan kecepatan cahaya dalam zat itu.

Indeks bias suatu medium dapat ditentukan jika kecepatan cahaya masing-
masing medium diketahui :
Karena cahaya adalah salah satu jenis gelombang elektromagnetik yang
memiliki frekuensi dan panjang gelombang maka rumus gelombang juga
berlaku pada cahaya
.

Jadi, indeks biasa cahaya dari zat A ke zat B adalah


Hukum Snellius
Pembiasan cahaya diselidiki oleh Willebrod Snellius dan Willebrod Van
Roijen yang hasilnya dinyatakan dengan hukum snellius sebagai berikut :
1. Sinar dating, sinar bias, dan garis normal terletak dalam satu
bidang datar.
2. Perbandingan proyeksi antara sinar dating dan sinar yang sama
panjangnya pada bidang batas antara dua zat bening selalu
merupakan bilang tetap. Perbandingan tetap ini disebut indeks
bias antara kedua zat itu.
Pemantulan Sempurna
Jika sudut datang kita perbesar lagi, maka sinar dating tidak lagi
dibiaskan, akan tetapi dipantulkan. Peristiwa inilah yang kita
sebutkan dengan pemantulan sempurna atau pemantulan total.
Penjelasan gambar diatas.
Ketika sudut datang sama dengan nol, sudut biasnya juga nol seperti
ditunjukkan oleh sinar 
Kemudian, sinar datang dengan sudut i akan dibiaskan dengan sudut bias r
(sinar 2). Jika sudut sinar datang diperbesar sampai i = θ, maka sinar akan
dibiaskan sejajar dengan permukaan kaca (karena sudut datang θ
menghasilkan sudut bias 90°, maka θ disebut sudut kritis) seperti yang
ditunjukkan oleh sinar 3. Jika sudut sinar datang lebih besar daripada sudut
kritis (sudut batas), maka sinar akan dipantulkan seluruhnya oleh
permukaan kaca kembali ke dalam kaca (sinar 4).
Dengan demikian, sudut kritis adalah sudut datang yang menghasilkan
sudut bias sebesar 90°. Jika sudut datang diperbesar lagi melebihi sudut
kritis, cahaya tidak akan dibiaskan melainkan dipantulkan secara
sempurna. Artinya, cahaya tidak akan keluar dari medium kaca, seperti
yang ditunjukkan oleh sinar 4. Peristiwa inilah yang disebut pemantulan
sempurna.
Rumus Sudut Kritis
Jika sudut sinar datang dari medium pertama mempunyai sudut bias 90°
disebut sudut kritis (sudut batas) dan ditulis i k, maka menurut Hukum
Snellius untuk pembiasan cahaya, berlaku persamaan berikut:
Contoh soal pemantulan sempurna
Hitunglah sudut kritis berlian yang memilki indeks bias mutlak 2,417
pada saat diletakkan di udara ?

Diketahui :

Anda mungkin juga menyukai